“Tak bisa dipungkiri, JIFFest adalah sebuah festival secara keseluruhan yang menjadi etalase perkembangan film Indonesia di mata pelaku film internasional,”
kali ini film karya sutradara muda dan berbakat Riri Riza yang berjudul Sang Pemimpi menjadi pembuka Jiffest ke 11. Hal ini merupakan kali pertama dalam sejarah Jiffest berlangsung. Sang sutradara pun merasa sangat bangga mendapat kepercayaan ini.
“Jiffest adalah sebuah ajang penting, untuk cinema pasca reformasi, dimana kita menandai reformasi dimulai itu ada saat tahun 1998, dimana ada beberapa film penting dirilis dan juga Jiffest dimulai, jadi kalau setelah sebelas tahun akhirnya film Indonesia diputar sebagai film pembuka Jiffest dan kebetulan itu film saya, saya sangat bangga,” ujarnya saat pembukaan Jiffest ke 11.
Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli 2009 dan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor. Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.
Sang Pemimpi adalah sebuah lantunan kisah kehidupan yang mempesona dan akan membuat Anda percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Lebih dari itu, akan membuat Anda percaya kepada kekuasaan Tuhan.
Andrea akan membawa Anda berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana Anda akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib dan tanangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap sekaligus kebahagiaan yang mengharu biru.
Film ini menceritakan mengenai Ikal dan saudara sepupunya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, pada usia remaja, dan mengisahkan mengenai anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas pada usia 17 tahun.
Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan hanya kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel. Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sementar itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Bersama-sama, ketiganya berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi.
Arai Sang Simpai Keramat yang menjadi yatim piatu saat masih kecil, walaupun begitu ia memandang dunia dengan penuh warna dengan segala ide dan perbuatannya untuk selalu mendukung dan memberikan yang terbaik bagi orang2 di sekitarnya.
Setelah bertemu dengan guru idolanya yaitu Pak Balia sang guru muda yang inspiratif dan bersemangat membuat ketiga sahabat karib itu mempunyai impian yang bagi penduduk kampung Belitong sangat tinggi yaitu menginjak altar suci Universitas Sorborne Prancis.
kali ini film karya sutradara muda dan berbakat Riri Riza yang berjudul Sang Pemimpi menjadi pembuka Jiffest ke 11. Hal ini merupakan kali pertama dalam sejarah Jiffest berlangsung. Sang sutradara pun merasa sangat bangga mendapat kepercayaan ini.
“Jiffest adalah sebuah ajang penting, untuk cinema pasca reformasi, dimana kita menandai reformasi dimulai itu ada saat tahun 1998, dimana ada beberapa film penting dirilis dan juga Jiffest dimulai, jadi kalau setelah sebelas tahun akhirnya film Indonesia diputar sebagai film pembuka Jiffest dan kebetulan itu film saya, saya sangat bangga,” ujarnya saat pembukaan Jiffest ke 11.
Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli 2009 dan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor. Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.
Sang Pemimpi adalah sebuah lantunan kisah kehidupan yang mempesona dan akan membuat Anda percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Lebih dari itu, akan membuat Anda percaya kepada kekuasaan Tuhan.
Andrea akan membawa Anda berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana Anda akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib dan tanangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap sekaligus kebahagiaan yang mengharu biru.
Film ini menceritakan mengenai Ikal dan saudara sepupunya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, pada usia remaja, dan mengisahkan mengenai anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas pada usia 17 tahun.
Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan hanya kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel. Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sementar itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Bersama-sama, ketiganya berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi.
Arai Sang Simpai Keramat yang menjadi yatim piatu saat masih kecil, walaupun begitu ia memandang dunia dengan penuh warna dengan segala ide dan perbuatannya untuk selalu mendukung dan memberikan yang terbaik bagi orang2 di sekitarnya.
Setelah bertemu dengan guru idolanya yaitu Pak Balia sang guru muda yang inspiratif dan bersemangat membuat ketiga sahabat karib itu mempunyai impian yang bagi penduduk kampung Belitong sangat tinggi yaitu menginjak altar suci Universitas Sorborne Prancis.
Sang Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung.
- Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja.
- Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa (juga dalam Laskar Pelangi).
- Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga dalam Laskar Pelangi)
- Ahmad Syaifullah sebagai Arai remaja. Arai merupakan sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya.
- Nazriel Ilham (Ariel "Peterpan") sebagai Arai dewasa. Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih melalui proses casting, bukan karena kepopulerannya.
- Sandy Pranatha sebagai Arai kecil.
- Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.
- Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun, Ayah Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
- Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
- Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda pengajar sastra yang inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan mendengarkan rekaman percakapan orang-orang Belitong. Film ini dianggapnya sebagai sebuah batu loncatan.
- Landung Simatupang sebagai Pak Mustar, kepala sekolah yang keras dan galak.
- Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala, gadis Melayu nan cantik yang menjadi obsesi cinta Arai.
- Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang berpengalaman.
- Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun, pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara.
Semoga saja Film yang berdurasi 120 menit dan menelan biaya produksi 11 Milyar ini, dapat bersaing dalam kancah perfilman International JIFFest 2009, minimal dapat mengulangi kesuksesan Film Laskar pelangi.
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
BalasHapussiap mengamankan film sang pemimpi, hehehe
Iya, sempet kaget, kirain bukan ariel peter pan,, hihih, sudah merambah layar lebar dia..
BalasHapusDuh, pengen nonton deh!
wuihh, hebat abang! angkat empat jempol (ama jempol kaki,hihi) buat resensi filmnya...harusnya dibayar nich sama riri riza..:D
BalasHapusbtw, thanks for d support :)
weii culun mukanya si ariel...
BalasHapussemoga ga kalah sama new moon..
saaya siap ngantri untuk film ini, hehhe
BalasHapuswah..wajib tonton nih!
BalasHapusaku agak kecewa... kok ariel yah yang jadi arainya...
BalasHapushemm awardnya boleh diambil kok oom ;)
monggo silakan :)
film ini memang beda. semoga bisa mengikuti kesuksesan laskar pelangi.
BalasHapusnovelisnya jaminan mutu. ditangan riza sepertinya akan tambah keren :)
BalasHapuskeren filmnya meski melalui thriler makasih kanda sudah membuat resensinya
BalasHapusulasan tentang film dari bang setyawan memang yang paling top..selalu mendetail dan gmn ya....punya bahasa tersendiri lah........selamat malam bang....tambah kreatif ya blog nya (kualitas maupun page view nya)....semangatttttttt....
BalasHapuswah ada ariel ya ternyata bisa main film juga
BalasHapusWah...jadi penasaran ni mas ama filmnya...
BalasHapusKayaknya emang keren, apalagi bisa menjadi motifasi kita untuk jangan berhenti bermimpi...
waaaa... pengen nontooooooon..... udah keluar belum ya di IW.. hihihihihihih
BalasHapusAmin.. Smoga dengan Artis dan Aktor yang berpengalaman bisa membuat film ini tambah bagus lagi...
BalasHapusaq tanggal 17 pagi
BalasHapuspasti udah ngantree deh di depan sendiri...janji!!!
aku akan menontonnya.....
BalasHapuswah...udah nggak sabar nunggu tanggal 17 ne...
BalasHapusmudah2an sama suksesnya sama LP
film ini memang keren... kapan ya saya bisa menontonnya, ndak pernah punya waktu luang sih..
BalasHapustidak sabar menunggu datangnya hari kemenangan itu, 17 des heheu... mudah2an cepat dapat tiket, mengulangi kesuksesan sayah yg bisa menonton di hari kedua pemutaran Laskar pelangi, walopun harus pulang tengah malam (haha, nonton hari kedua saja bangga) :D
BalasHapusHmm..jadi gak sabar ne..pengen nonton, abis ada arielnya sih..hehe. Tapi kapan ya sampe ke Banda Aceh :D, makasih mas untuk infonya
BalasHapusSemoga film ini bisa sukses seperti laskar pelangi
BalasHapusKeren banget mas, justru saya lebih suka pada Sang pemimpi ini dibandingkan dengan Laskar Pelangi
BalasHapusceritanya lebih dewasa
oh ya, pemainnya juga oke, Ariel main Film
pengin lihat aktingnya
juga Lukman Sardi yang emang udah jago akting
hmm...semoga aja, film ini sukses
sip infonya sahabat
BalasHapushuaaa...... pengen nonton....... :)
BalasHapusFilm yang masuk catatan 'wajib tonton' saya nih Pak..
BalasHapusWah..sepertinya harus nonton nih..!
BalasHapussama mas, film ini juga saya tunggu. Pastinya nanti bioskop akan penuh sesak nih...
BalasHapusArai itu kan orangnya pintar tapi gokil. Skeptis membayangkan Ariel memerankan itu.
BalasHapusDan sejak kapan Lukman Sardi pantas jadi Ikal? Dia bahkan nggak keriting.
wah.. aku nungguin pilem sang pemimpi nih bang. OST nya kereeeennn....
BalasHapuspilem akhir tahun nih. semoga memuaskan. hehe.
BalasHapus11 milyar??? waaaaaooooo... keren...
BalasHapusNice repew kang ....
BalasHapusLAgi menunggu tanggal mainnya nih...
Kapan tayang? Benarkah sebagus Laskar Pelangi?
BalasHapuskeren banget kelihatannya tuh film sob jadi pingin nonton
BalasHapuslaskar pelangi berlanjut
BalasHapusdah liat trailernya
bagus bang
makasih atas infonya ya sob berguna banget nih buat aku
BalasHapussemoga....film Indonesia tambah mantaps...dan berkualitas...
BalasHapusmau mau mauuuu......... mau nonton ariel wkwkwkw
BalasHapusniy film kayaknya bagus, tapi gak ada niat buat nonton di bioskop.... kalau niat nonton di DVD ajah siy ada..... hehehehehehe
BalasHapuspokoknya harus nonton mas,HARUS....soalnya aku adalah fans berat buku tetralogi andrea hirata.
BalasHapuskeempat bukunya sdh saya baca dan menjadi koleksi buku2 saya.
kapan y mas diputar di cinema2?
dan suprisenya ternyata ada ariel he,.. jadi masuk agenda nontonku mas,mksh y sdh mengupasnya disini.
yang paling penasaran, ada nda adegan waktu Ikal, Arai sama Jimbron di hukum di lapangan sekolah? baru ngebayangin adegannya dah kepingkel-pingkel
BalasHapusJadi pengein nonton Bang, sehebat novelnya ga ya??
BalasHapusresensi film yang bagus... klu dari bukunya sih sang pemimpi ini bagus ceritanya, memberikan inspirasi dan semangat untuk meraih mimpi dalam hidup..
BalasHapussemoga film sang pemimpi-na juga sebagus buku-na, tapi kualitas riri reza tidak dapat diragukan sepertinya, film ini mungkin akan sefenomenal laskar pelangi... apalagi telah menjadi film pembuka di Jiffest ke 11... pasti te-o-pe deh film-na...
wow ... pemaennya Ariel peterpan...?
BalasHapusmas, referensi filmnya keren tuch..., sutra dara harus bayar neh... ada yang promosiin.
heheheh
----------nompang promo mas---------------
kujungi www.mobipress8.tk
aqmencoba untuk menampilkan link download games, thema, wallpare, apps untuk Handphone.
tips and trik software.
download game 2 demensi,software2 gratis.
aq masih perlu banyak pelajar , untuk itu saran, pendapat, dan keritikan temen temen semua di butuhkan.
wow ... pemaennya Ariel peterpan...?
BalasHapusmas, referensi filmnya keren tuch..., sutra dara harus bayar neh... ada yang promosiin.
heheheh
----------nompang promo mas---------------
kujungi www.mobipress8.tk
aqmencoba untuk menampilkan link download games, thema, wallpare, apps untuk Handphone.
tips and trik software.
download game 2 demensi,software2 gratis.
aq masih perlu banyak pelajar , untuk itu saran, pendapat, dan keritikan temen temen semua di butuhkan.
Pengalaman Baca ayat-ayat cinta terus lihat filmnya sangat-sangat kecewa bagusan novelnya, jadi untuk Sang Pemimpi tidak nonton, tapi bagaimanapun Sukses bagi semuanya yang telah membuat film ini, dan dapat diambil manfaatnya bagi yang nonton!
BalasHapuswalau bukan penggemar laskar pelangi, aku suka film ini...
BalasHapussemoga sama suksesnya dengan Laskar Pelangi ya...
BalasHapusapa mugnkin seperti film terdahulu (laskar pelangi) yg bukunya lebih seru dr pd filmnya ya...
BalasHapuswaahh.. ada Arielnya,,, ckckck.. semoga bener yah Ariel dipilih bener2 karena casting...
BalasHapusmoga filmnya juga sebagus bukunya deehh..
Keren ada sya diatas
BalasHapusAmin semoga sukses. saya sering membawa bukunya ke kelas untuk memacu semangat siswa supaya bisa meraih impiannya.
BalasHapusPengen nonton nih... Siapa yang mau nemenin aku ya..? hehehe
BalasHapus