Home » , , » PEMBELAJARAN DARI MELATI

PEMBELAJARAN DARI MELATI

Written By FATAMORGANA on Jumat, Mei 22, 2009 | 5/22/2009

Cangadi, 21 Mei 2009.


Putih Indah berseri

Segar harum mewangi

Melati suntingan hati

Ho,...ho,...



Mungkin kita pernah mendengar bait lagu ini,......... kalau tidak salah dinyanyikan oleh BIMBO. Lagu yang saban sore terdengar lewat tape isteri tukang kebun saya yang tinggalnya disamping rumah.


Meskipun hari kamis ini libur, namun saya tetap masuk kantor untuk mengerjakan beberapa bengkalai termasuk entri nilai ujian praktik dan pembuatan beberapa proposal blockgrant.


Pukul 16.00, tiba di rumah setelah shalat Ashar, mumpung masih sore aku langsung ke kebun belakang, kangen rasanya untuk melihat tanaman Bonzai dan Melati yang sudah lama saya tinggalkan karena kesibukan Ujian Nasional dan blogwalking.


Kebun mini seukuran 15 x 20 meter yang terletak dibelakang rumah hanya diisi oleh beberapa pot bonzai dan bunga melati, yang pada awalnya saya peruntukkan sebagai sarana refreshing namun perkembangannya diluar dugaan saya, ternyata banyak juga yang berminat untuk membeli, terutama Bunga Melati.... sehingga saya memanggil Pa’Mimin untuk membantu sebagai tukang kebun.


Dari berbagai sumber yang saya baca,.... serta melalui pengamatan langsung saya, Melati disamping tumbuh di daerah tropis juga dapat hidup di negara yang beriklim dingin seperti Eropa. Tumbuhan ini dapat ditanam di halaman, kebun atau ladang yang cukup sinar matahari.

Perawatannya sangat mudah, cukup penyiraman secara rutin dan sinar matahari yang cukup, maka bunga ini sudah dapat tumbuh dengan subur.


Melati berbunga sepanjang tahun. Sari bunganya banyak dijadikan farfum/minyak wangi, sabun dan bedak. Dan karena keanggunannya maka sering digunakan sebagai kalung dan penghias sanggul pengantin. Bunganya yang putih bersih dengan aroma yang menawan, menjadikan melati sebagai bunga yang banyak disukai.


Melati yang berbunga harum, tidak hanya bisa dijadikan sebagai farfum dan hiasan. Melati dapat juga digunakan sebagai obat. Akar, daun dan bunganya banyak manfaatnya, Subhanallah. Kegunaannya antara lain :


Akar melati dapat digunakan sebagai obat luka karena terpukul, sakit gigi dan sakit kepala. Cukup dengan melumatkan akar yang sudah dicuci lalu ditempelkan di tempat yang sakit. Insya Allah, dengan cara ini, luka akan cepat sembuh.


Daun dan Bunga melati dapat dijadikan obat radang mata, sesak nafas, bisul dan bengkak akibat gigitan serangga. Caranya, segenggam bunga melati direbus setelah dicuci. Airnya sebagian diminum dan sebagian dipakai untuk mencuci mata. Bila bengkak karena gigitan serangga, segera ambil bunga atau daun melati yang telah dicuci bersih lalu ditumbuk kemudian ditempelkan ke tempat yang bengkak tersebut. Insya Allah, bengkaknya akan mengecil.

Selain untuk obat, bunga melati juga dipakai sebagai campuran minum teh yang awalnya diperkenalkan oleh orang-orang China.


Bagaimana cara menanamnya? Sebaiknya ditanam pada musim hujan dengan mengambil batangnya yang sudah tua, dipotong dengan menggunakan pisau yang tajam, lalu ditanam di dalam pot atau tanah yang lembab dan cukup sinar matahari.


Banyak hikmah dan pembelajaran berharga dibalik kehidupan bunga melati. Melati yang mudah ditanam, mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah dan berjiwa besar untuk siap hidup dimana saja. Bunganya yang harum mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berprilaku yang baik dan berkata sopan. Sehingga, orang sekeliling akan menyukai kita, sebagaimana orang suka akan harumnya bunga melati. Khasiatnya sebagai obat, mengajarkan kepada kita, bahwa tidak cukup hanya dengan berbuat baik, tetapi kita harus berguna bagi masyarakat.


Subhanallah, banyak pelajaran yang saya peroleh dari melati



Share this article :

29 comments:

  1. Sebenarnya masih banyak hal disekitar kita yang masih belum kita pelajari, dan hari ini saya mendapatkan salah satu diantaranya melalui tulisan ini....

    BalasHapus
  2. Sebenarnya masih banyak hal disekitar kita yang masih belum kita pelajari, dan hari ini saya mendapatkan salah satu diantaranya melalui tulisan ini....

    BalasHapus
  3. seperti lagu melati dari jayagiri

    tapi melati yang dirumahku sulit kali keluar bunganya
    salah pupuk kali neh

    BalasHapus
  4. melati ada depan rumahku yang di lampung... wangi kalo mekar. thanks sharenya bang..

    eniwey, UAN? blockgrant? kerja di depdiknas yaaaa... bagian apa bang? guru apa pusat apa daerah? apa apa... *wanna know...ajaaa*

    BalasHapus
  5. melati selain banyak di sukai manusia tp oleh dedemit juga, tuh di pilem2 kalo hantunya muncul pasti bau melati duluan, bener ndak???

    BalasHapus
  6. dulu pernah punya teman namanya Melati.. orangnya baik dan cantik.. skarang dimana dia ya.. ?

    BalasHapus
  7. im coming,Blogwalking and swepping at your blogging :thumbsup:

    BalasHapus
  8. wah indah rasanya ya punya kebun bunga aku suka bunga sob

    BalasHapus
  9. salam hangat dari blogger baru neh

    BalasHapus
  10. emang banyak hikmah dan pembelajaran dibalik bunga melati

    Pengalaman dan lingkungan adalah guru yang baik sobat...

    BalasHapus
  11. melati melati
    harum dan mewangi
    ehehehehehehe (lagu dangdut nih)

    BalasHapus
  12. Ibuku dulu menanam melati di pekaranan rumah, usian tanamannya mungkin sekarang sudah 20tahun dan tetap berbunga sampai sekarang.

    BalasHapus
  13. 'Kesibukan ujian Nasional' <--- jadi pengawas ujian ya... *sorry ooT heheh*


    dulu perna pny taman yang ditanamin melati, skrng da pindah rmah.. jadi kangen peliara melati :)

    BalasHapus
  14. Melati itu lambang suci
    aku suka harumnya
    tahan lama..

    BalasHapus
  15. ho ho ho ho...
    Emang ga ada yang sia² yah semua ciptaan-Nya...

    Kapan² kalo sakit iritasi mata atau begkak coba praktein akh....
    nice info sob

    BalasHapus
  16. Waktu kecil hingga sma tiap pagi saya suka makan Bungga melati yang udah mekar, rasanya pahit segar. Gak tau kenapa banyak cewek suka ama saya....

    Jangan ditiru, ada jampe-jampenya !!!, he..he..he...

    BalasHapus
  17. subhanalloh, tuhan memang menciptakan sesuatu tak pernah sia sia...nice posting bang iwan....

    BalasHapus
  18. Melati oh melati....
    Semerbak di antara duri mawar, tak membuatmu gentar
    Melati oh melati
    Iringi ku sambut pagi
    Dengan seyum harum kuntummu...

    BalasHapus
  19. Aku suka wanginya melati. Tp baru tahu kalo banyak kegunaan lainnya. Moga2 hidup kita jg bisa jd melati bg org lain ya, ga hanya harum di luar, tp membawa berkah buat org lain...

    BalasHapus
  20. yup... alam memang banyak memberi kita pelajaran berharga ya bos..., disamping manfaat fisik dari alam itu sendiri tentunya.
    mudah-mudahan dengan adanya posting ini kita dapat lebih menghargai alam, karena korelasi antara alam dengan manusia sungguh tak terbantahkan.

    BalasHapus
  21. Rumah baru yah Pak...??? kapan kendurinya...??? :55 oh ya Pak, saya pinjam juga nama bapak di postingan kali ini.

    BalasHapus
  22. melati juga judul sinetron, Pak.
    Melati untuk marvel ..xixiixi

    BalasHapus
  23. Wah bang Iwan suka melati juga ya, sama dong dengan saya, hehe. Aga kareba hari ini bang ? Sudah ngupi belon, ngupi yuk......

    BalasHapus
  24. petikan sederhana dari bunga yang banyak menyiratkan hikmah dan pemikiran mendalam bila kita meyelaminya,sungguh hidup kita adalah pembelajaran agar kita bisa tetep berkaca dari apa yang terjadi di sekitar kita,dan memang bunga melati sedap mewangi sepanjang waktu,indahnya.salam

    BalasHapus
  25. Masih banyak hal disekitar kita yang kita bisa kita ambil banyak manfaatnya, salah satunya adalah melati! Semoga dengan tulisan yang diatas, akan lebih banyak orang bisa memanfaatkan!

    BalasHapus
  26. hyak ampyuuunnn hanya dari sekuntum bunga melati bisa didapatkan pembelajaran begitu.... selama ini aq gak tau dan suka banget metikin bunga melati yg ditanam mamah tanpa sebab apapun.... oh melati maafkan aq yak, karena psotingan ini aq akan merawatmu.... :61

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger