Home » , , » Juragan Boing

Juragan Boing

Written By FATAMORGANA on Selasa, April 17, 2012 | 4/17/2012

Cerita Bang Maman dari Kalipasir yang terdapat di halaman 30-31 LKS Ceria terbitan CV Media Kreasi, Sukoharjo, sempat menghebohkan karena memuat terminologi ‘istri simpanan’. Kisah ‘Bang Maman’ mulai menjadi pembicaraan sejak Kamis, 12 April 2012 melalui situs jejaring sosial Twitter. Sejumlah kalangan menganggap istilah tersebut tak pantas berada dalam buku pelajaran siswa SD.

Tak hanya Bang Maman yang jadi masalah, ada pula kisah Juragan Boing yang hendak menjadikan calon menantunya sebagai istri. Kisah ini terdapat pada seri Lembar Kerja Siswa Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) sekolah dasar kelas 4. “Di kelas empat memang ada kisah Juragan Boing, kalau enggak salah, semester kemarin,” Ungkap seorang Wali murid, saat ditemui oleh Wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Berikut Cerita Juragan Boing :

JURAGAN BOING
Juragan Boing adalah seorang kaya raya di daerah Betawi pinggiran. Juragan Boing mempunyai anak bernama Mat Salim, Juragan Boing memperkerjakan pembantu yang bernama BangMaun. Bang Maun mempunyai seorang anak gadis bernama Juleha.

Bang Maun kerjanya menggarap sawah dan ladang milik Juragan Boing, pada suatu hari, BangMaun jatuh sakit. Mpok Ida segera memanggil Juleha untuk menunggu ayahnya yang sedangsakit. Juleha dengan sabar merawat dan menunggu ayahnya.

Pembantu Juragan Boing di tugaskan untuk mengontrol pekerjaan Bang Maun, setibanya disawah, ia merasa heran karena sawah dan ladangnya tidak terurus. Pembantu itu segera melaporkan keadaan itu kepada Juragan Boing. Juragan boing sangat marah mendengarlaporan pembantunya itu. Hari itu juga Juragan Boing dan pembantunya segera pergi kerumah Bang Maun.

Setibanya dirumah Bang Maun, Juragan Boing mengetuk pintu dengan kasar. Mpok Ida segera membukakan pintu, ia terkejut melihat majikan suaminya datang, Juragan Boing langsung masuk kekamar Bang Maun. Melihat Juragan Boing datang, Bang Maun bangun dari tempattidurnya dan dengan suara lirih.

Amarah Juragan Boing reda ketika melihat Juleha, tidak beberapa lama Juragan Boing berpamitan dengan Bang Maun. Ditengah perjalanan pulang Juragan Boing selalu memikirkan Juleha. Akhirnya Juragan Boing memutuskan untuk melamar Juleha.

Beberapa hari kemudian Juragan Boing pergi kerumah Bang Maun untuk melamar Juleha. Mereka tidak menyangka bahwa Juleha ingin dijadikan istri kedua Juragan Boing, mereka tidakbisa berbuat apa-apa lagi karena sudah terlanjur disetujui.

Si Bokir secara diam–diam memberitahukan kepada Mat Salim tentang rencana pernikahan Juragan Boing dengan Juleha. Mat Salim kecewa dengan rencana ayahnya itu, Mat Salim pun pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Mat Salim pergi ke warung Mpok Ani, ia bercerita tentang rencana ayahnya itu. Mpok Ani memberi saran kepada Mat Salim untuk menggagalkan rencana pernikahan ayahnya. Mat Salimpun setuju, hari pernikahan tiba, Juragan Boing telah bersiap–siap menuju rumah calon pengantin wanita. Tidak lama, penghulu tiba. Bang Maun dan istrinya menjemput Juleha dikamar, mereka terkejut melihat Juleha tidak ada di kamarnya.

Tiba–tiba Juleha dan Mat Salim muncul, Juleha mengatakan kepada penghulu dia tidak mau menikah dengan Juragan Boing. Mat Salim pun telah berjanji akan menikahi Juleha, Juragan Boing pun sadar dengan Kekeliruannya . akhirnya Juragan Boing membatalkan pernikahannya, akhirnya Juleha menikah dengan Mat Salim, mereka pun telah resmi menjadi suami istri yang bahagia
Buku yang berisi kisah Bang Maman dari Kali Pasir dan banyak lagi Kisah lainnya seperti erita rakyat Si Angkri di buku kelas satu SD, ternyata memuat kisah kekerasan. Ada preman bayaran untuk membunuh hingga menggunakan perempuan untuk memperdaya.

Materi kekerasan juga ditemukan dalam cerita Rosim di buku kelas tiga SD. Rosim digambarkan ditusuk-tusuk dengan tusuk konde, tangannya diikat, dan dibakar oleh Nyonya Van der Plog. Dan terakhir tentang Juragan Boing ternyata membuat gelisah Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. Menurutnya, meski bukan buku wajib, kisah yang dimuat dalam lembar kerja siswa atau LKS tersebut sangat tidak layak dan tidak mendidik.

Saat ditemui di Jakarta, Sabtu (15/4), M. Nuh menambahkan, buku tersebut juga bukan saja mencederai kearifan lokal budaya Betawi, tapi juga tidak sesuai dengan alam pemikiran dan pemahaman siswa. Karena itu, ia minta semua pihak terkait harus mengevaluasi dan menarik buku yang tidak mendidik tersebut.

Kegundahan sebelumnya juga diungkapkan pemerhati budaya Betawi JJ Rizal. Menurutnya, kisah Bang Maman yang diceritakan mempunyai istri simpanan membunuh karakter budaya Betawi.

JJ Rizal yang juga pendiri Kelompok Komunitas Bambu menambahkan mencuatnya kisah Bang Maman seharusnya menjadi momentum guna melakukan koreksi total terhadap buku muatan lokal yang menyangkut budaya Betawi. Ia mengingatkan sebagai pusat kebudayaan nasional, Jakarta yang budaya intinya budaya Betawi banyak menyumbang nilai-nilai Ke-Indonesiaan, yakni, budaya egaliter, terbuka, humoris, serta agamis


sumber :

Denaihati
Share this article :

29 comments:

  1. wah, seru tuh buku gan . . ada kekerasannya . :)

    BalasHapus
  2. wah jangan sampai anak2 jadi terpengaruh,,

    BalasHapus
  3. Memang Agaknya Pemerintah kususnya Harus lebih ketat untuk menyeleksi buku buku yang masuk di Sekolah... Harapan kita sih Buku buku terutama buat Anak SD

    BalasHapus
  4. wahh,,menarik sekali ini gan infonya..

    semoga saja tidak mempengahuri perkembangan jiwa anak..:D

    di tunggu kunjungan baliknya ya..:D thanks

    BalasHapus
  5. wah saling lempar tanggung jawab tapi kalau dipikir memang pemerintah tidak ada andil disini yang ada kepala Sekolah yang membeli lks atau buku tersebut

    BalasHapus
  6. Saya dulu waktu SD mah tidak terlalu memikirkan cerita-cerita dibuku. Merurut saya cerita-cerita yang seperti itu tidak akan terlalu mempengaruhi psikologi anak. Ini cuma masalah yang terlalu dibesar-besarkan

    BalasHapus
  7. harusnya ada sensor buku yg tidak layak untuk di pelajari ,dari pemerintah terhadap kepala sekolah

    BalasHapus
  8. info yg sngat menarik..
    makasih bnyak infonya..

    BalasHapus
  9. Aduch parah bgt buku LKS kelas 1..udah kaya gtu...

    BalasHapus
  10. perlu seleksi yang lebih cermat dari pihak sekolah dan pemerintah terhadap materi pelajaran siswa sekolah...

    BalasHapus
  11. seru kanggg..... ini boleh aku copas untuk adekku

    BalasHapus
  12. seharus nya tidak ada di pelajaran anak sd tuh bahaya !

    BalasHapus
  13. ada lagi saja masalah tentang buku panduan belajar ini..semoga bisa cept di selesaikan..

    BalasHapus
  14. nah lo...kalau ketahuan satu jadi ketahuan yang lainnya kan,,kaya latah ya,,hehehe,,
    pada akhirnya ini perlu di cermati dulu semuanya..terima kasih pak..

    BalasHapus
  15. aduh kasihan banget anak di negeri ini, sedemikian banyak dikasih racun sejak kecil...

    BalasHapus
  16. Izin baca-baca artikel disini ya.

    BalasHapus
  17. kayaknya lagi populer-populernya deh itu yang namanya Maman ,

    BalasHapus
  18. artikel yang bagus,salam kenal dan semiga sukses selalu...

    BalasHapus
  19. semoga bisa cepat diselesaikan masalah mengenai buku itu..

    BalasHapus
  20. makin terkenal aja artikel si maman..
    thank's infonya... :)

    BalasHapus
  21. harus segera di kaji , kalo tidak nanti anak2 indonesia mendapatkan pelajaran yg tidak selayak nya :)

    BalasHapus
  22. kunjungan gan.,.
    bagi" motivasi.,.
    Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
    tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

    BalasHapus
  23. ada kaga cerita rakyat yg lain gan?

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger