Kali ini saya akan membahas sebuah Film Bollywood, seperti halnya kebanyakan film-film Bolliwood lainnya tentunya mempunyai durasi yang panjang, maka otomatis resensinya juga panjang. Oleh karena itu saya sarankan sebelum membaca artikel ini siapkan dulu makanan kecil dan minuman.
Sebenarnya film Bollywood ini sudah tayang di beberapa bioskop sejak Desember silam. Tapi waktu itu layar bioskop masih dipenuhi histeria film Avatar. Sementara 3 Idiots tayang di Indonesia tanpa promosi heboh, waktu tayangnya pun relatif singkat. Awal Januari, 3 Idiots hanya diputar beberapa hari saja.
Saat itu demam 3 Idiots justru tengah heboh-hebohnya. Promosinya justru dari mulut ke mulut, juga lewat situs jejaring sosial Twitter.
Kisah inspiratif berdurasi 164 menit ini memang membuat mata dunia terbelalak. 3 Idiots diganjar predikat film bollywood terlaris sepanjang masa! Prestasi tersebut diraih setelah menyingkirkan Ghajini, film yang juga dibintangi Aamir Khan Desember 2008 lalu.
Yang menakjubkan, 3 Idiots juga mencetak rekor fantastis di minggu pertamanya. dalam waktu empat hari usai resmi dirilis ke pasaran sejak 25 Desember, film yang disebar ke 40 negara ini berhasil mengantongi 1 miliar rupee (lebih dari 200 miliar rupiah)
Tak hanya di India, 3 Idiots pun berjaya di mancanegara. “di Australia banyak bioskop yang mengurangi jumlah studio penayang Avatar dan menambah 3 Idiots,” terang Vidhu Vinod Chopra, sang produser.
Bahkan di Amerika Serikat, sampai awal Februari, dari hasil pemutaran di sekitar 120 bioskop, 3 Idiots mengumpulkan 6,5 juta dollar Amerika. Prestasi itu sangat mencengangkan.
Sebelumnya bahkan tak ada film India yang sanggup meraih angka pemasukan 4 juta di Negeri Paman Sam itu. Dengan meraih posisi puncak box office, jutaan mata makin lupa keberadaan Avatar dan jatuh hati dengan 3 Idiots.
“Tak pernah ada yang menyangka ada film India selaris ini di sini. Kalaupun sukses, masyarakat hanya menduga kisaran 3-4 juta dollar,” tutur Shariq Hamid, pemilik empat gedung bioskop di Texas.
Angka-angka yang kami sebutkan di atas masih sangat mungkin terus melesat (angka terakhir berkisar di 3,15 miliar rupee (hampir 700 miliar rupiah) -- sudah jauh melampaui Ghajini yang “hanya” 2,5 miliar rupee). Pasalnya, di beberapa negara 3 Idiots termasuk film yang lambat panas, termasuk di Indonesia. Maklum sebagian masyarakatnya masih menggemari film-film seperti Suster Keramas dan sebagainya.
Meski tidak menikmati film ini di bioskop, melainkan di layar laptop seorang kawan. Tapi film ini mampu memberikan motivasi tersendiri bagi saya.
3 idiots sendiri bercerita tentang kehidupan 3 orang pelajar yang diketemukan di sebuah sekolah bagi calon insinyur terbaik di India. Cerita 3 orang pelajar inilah yang akan membawa kita berusaha mengingat tentang apa yang pernah kita lakukan selama ini untuk kehidupan kita sendiri.
Kita bisa melihat bagaimana sebuah depresi menjadi akhir cita-cita atau melihat ketekunan yang menjadi pilihan seorang pembantu sekolah untuk bisa belajar dan banyak cerita tentang kebesaran jiwa yang bisa kita temui di film ini. Banyak kebesaran jiwa terekam dalam beberapa adegan dalam film 3 idiots ini.
"Hidup adalah perlombaan. Kalau Anda tidak berlari maka Anda akan diinjak-injak!" ujar sang rektor, Viru Sahastrabudhhe, ketika menyambut mahasiswa baru dengan wajah sangar.
Kita akan diajak berada di dalam ruang dengan pesan-pesan yang sangat aktual, misalnya bagaimana membantu orang lain mewujudkan impian mereka, selalu mengikuti kata hati, jangan takut menghadapi kehidupan ini, serta bila ingin sukses bertemanlah dengan orang yang inspiratif jangan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan apa-apa. Juga, jangan memberi janji yang berlebihan.
Seperti kebanyakan film India, setting rumah sakit juga menjadi bagian penting. Tapi pelayanan rumah sakit di film itu tergambar maksimal. Pasien ditangani dengan cepat tanpa dihadang biaya panjar sebelum ditangani.
Jangan salahkan film ini jika anda tiba2 menangis, lalu tertawa kembali dan tegang melihat semua kekonyolan dan tragedi yang ada dalam film ini.
Selain cerita yang sangat memberi pesan film ini juga menghadirkan gambar-gambar yang menarik, selain itu juga si pembuat film tidak lupa menghadirkan beberapa adegan yang menurut saya sebuah komedi satir tentang kondisi di India.
Dialog-dialog yang sangat ringan namun memiliki pesan yang cukup banyak dituturkan sangat baik oleh para pemain dalam film ini. Yang jelas permainan struktur cerita yang saling sambung memberikan emosi yang semakin baik dalam film ini.
Sebuah tontonan yang mampu memberikan ketegangan, kesedihan dan kebahagiaan. Sebuah film yang mampu memberikan tuntunan edukasi tanpa perlu menggurui. Sepertinya salah satu pesan pendek dari teman saya akan selalu benar “You must to see it!”
Sebenarnya film Bollywood ini sudah tayang di beberapa bioskop sejak Desember silam. Tapi waktu itu layar bioskop masih dipenuhi histeria film Avatar. Sementara 3 Idiots tayang di Indonesia tanpa promosi heboh, waktu tayangnya pun relatif singkat. Awal Januari, 3 Idiots hanya diputar beberapa hari saja.
Saat itu demam 3 Idiots justru tengah heboh-hebohnya. Promosinya justru dari mulut ke mulut, juga lewat situs jejaring sosial Twitter.
Kisah inspiratif berdurasi 164 menit ini memang membuat mata dunia terbelalak. 3 Idiots diganjar predikat film bollywood terlaris sepanjang masa! Prestasi tersebut diraih setelah menyingkirkan Ghajini, film yang juga dibintangi Aamir Khan Desember 2008 lalu.
Yang menakjubkan, 3 Idiots juga mencetak rekor fantastis di minggu pertamanya. dalam waktu empat hari usai resmi dirilis ke pasaran sejak 25 Desember, film yang disebar ke 40 negara ini berhasil mengantongi 1 miliar rupee (lebih dari 200 miliar rupiah)
Tak hanya di India, 3 Idiots pun berjaya di mancanegara. “di Australia banyak bioskop yang mengurangi jumlah studio penayang Avatar dan menambah 3 Idiots,” terang Vidhu Vinod Chopra, sang produser.
Bahkan di Amerika Serikat, sampai awal Februari, dari hasil pemutaran di sekitar 120 bioskop, 3 Idiots mengumpulkan 6,5 juta dollar Amerika. Prestasi itu sangat mencengangkan.
Sebelumnya bahkan tak ada film India yang sanggup meraih angka pemasukan 4 juta di Negeri Paman Sam itu. Dengan meraih posisi puncak box office, jutaan mata makin lupa keberadaan Avatar dan jatuh hati dengan 3 Idiots.
“Tak pernah ada yang menyangka ada film India selaris ini di sini. Kalaupun sukses, masyarakat hanya menduga kisaran 3-4 juta dollar,” tutur Shariq Hamid, pemilik empat gedung bioskop di Texas.
Angka-angka yang kami sebutkan di atas masih sangat mungkin terus melesat (angka terakhir berkisar di 3,15 miliar rupee (hampir 700 miliar rupiah) -- sudah jauh melampaui Ghajini yang “hanya” 2,5 miliar rupee). Pasalnya, di beberapa negara 3 Idiots termasuk film yang lambat panas, termasuk di Indonesia. Maklum sebagian masyarakatnya masih menggemari film-film seperti Suster Keramas dan sebagainya.
Meski tidak menikmati film ini di bioskop, melainkan di layar laptop seorang kawan. Tapi film ini mampu memberikan motivasi tersendiri bagi saya.
3 idiots sendiri bercerita tentang kehidupan 3 orang pelajar yang diketemukan di sebuah sekolah bagi calon insinyur terbaik di India. Cerita 3 orang pelajar inilah yang akan membawa kita berusaha mengingat tentang apa yang pernah kita lakukan selama ini untuk kehidupan kita sendiri.
Kita bisa melihat bagaimana sebuah depresi menjadi akhir cita-cita atau melihat ketekunan yang menjadi pilihan seorang pembantu sekolah untuk bisa belajar dan banyak cerita tentang kebesaran jiwa yang bisa kita temui di film ini. Banyak kebesaran jiwa terekam dalam beberapa adegan dalam film 3 idiots ini.
"Hidup adalah perlombaan. Kalau Anda tidak berlari maka Anda akan diinjak-injak!" ujar sang rektor, Viru Sahastrabudhhe, ketika menyambut mahasiswa baru dengan wajah sangar.
Kita akan diajak berada di dalam ruang dengan pesan-pesan yang sangat aktual, misalnya bagaimana membantu orang lain mewujudkan impian mereka, selalu mengikuti kata hati, jangan takut menghadapi kehidupan ini, serta bila ingin sukses bertemanlah dengan orang yang inspiratif jangan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan apa-apa. Juga, jangan memberi janji yang berlebihan.
Seperti kebanyakan film India, setting rumah sakit juga menjadi bagian penting. Tapi pelayanan rumah sakit di film itu tergambar maksimal. Pasien ditangani dengan cepat tanpa dihadang biaya panjar sebelum ditangani.
Jangan salahkan film ini jika anda tiba2 menangis, lalu tertawa kembali dan tegang melihat semua kekonyolan dan tragedi yang ada dalam film ini.
Selain cerita yang sangat memberi pesan film ini juga menghadirkan gambar-gambar yang menarik, selain itu juga si pembuat film tidak lupa menghadirkan beberapa adegan yang menurut saya sebuah komedi satir tentang kondisi di India.
Dialog-dialog yang sangat ringan namun memiliki pesan yang cukup banyak dituturkan sangat baik oleh para pemain dalam film ini. Yang jelas permainan struktur cerita yang saling sambung memberikan emosi yang semakin baik dalam film ini.
Sebuah tontonan yang mampu memberikan ketegangan, kesedihan dan kebahagiaan. Sebuah film yang mampu memberikan tuntunan edukasi tanpa perlu menggurui. Sepertinya salah satu pesan pendek dari teman saya akan selalu benar “You must to see it!”
Saya sudah dari dulu penasaran dengan film ini melalui kawan di FB n twitter. Kapan ya bisa nonton full versionnya
BalasHapusweih sama kayak postingannya Neng Yolizz yak, ehm jadi tertarik neh ama film ini, kok banyak yang mbahas ya... hehehehe
BalasHapusSelalu dan selalu mantab reviewnya, hanya itu yang bisa saya komentkan bang... :-)))
BalasHapuspengen nonton juga bg..tp g ada uang utk kebioskop..pengen download aja deh..mudah2an ada.
BalasHapushahaha.. kemaren aku juga posting tentang pilem ini, emang kereeennn banget dah pilemnya :D
BalasHapusIngin nonton...
BalasHapusjadi penasaran nih sama film ini
BalasHapusbagi dunk filmnya lama sekali nggak nonton bollywood
BalasHapusjadi pengen nontoooon... ^^
BalasHapussudah lama sekali saya tidak menonton film bollywood. Dulu ketika di Bandung sering banget mengingat bibi saya yang rajin melihatnya.
BalasHapusTrims atas infonya ni Bang .. sekali-sekali saya perlu nonton juga.
waduh... Baca x jadi puyeng...Kopi na abis bro, pa lagi makanan kecil...
BalasHapusFilm India memang sudah lumayan maju ketimbang film dalam negri...
review yang lengkap om..
BalasHapusKapan yaaaa .... FIlm2 kita bisa mempunyai kualitas seperti mereka dan begitu diapresiasi karena substansi dalam Film tersebut dan kehebatan para pemainnya dalam memerankan tokoh2 yang ada .... plus penggarapannya sinematographinya dll
BalasHapusKalau di Indonesia yang laris manis justru Film2 yg klenik2 yg berbau sex kalaupun ada Film bagus rame penonton kadang hanya temporer tidak konstan tidak kontinue .......
Film yang menarik untuk ditonton!
BalasHapusAlur cerita yang memberiketegangan sangat aku sukai apalagi mengandung pesan moral!
BalasHapusJadi malu dengan kondisi perfilman Indonesia yang mengumbar aurat!
BalasHapusbagaimana dengan lagu-lagu dan tariannya
BalasHapusbagus-bagus ga yaa
:)
aktrisnya karena kapoor ya???
BalasHapuswah pengen nonton bang filmnya tapi rumah dueso banget jauh dari kota. yutub putus nyambng ya.
BalasHapuswah idiot tapi dapat cewek cantiq
BalasHapuswah kalah gwe ckckkcc
:D
mau tuch jadi pemeranya
BalasHapushehe dpat cewek cantiq
:D
siap pak..!
BalasHapussaya akan donload segera :)
participate in knowledge, and thank you for the information. This helped me in finding a phone for myself thank you very appropriate
BalasHapusWah ketinggalan nih bang. Saya malah gak tahu ada 3 idiot. Maklum bukan penggemar film, hehehe...
BalasHapusawalnya saya mengira ini film dari indonesia lho, eh taunya film india, dan gara2 nonton my name is khan bagus, sepertinya ini juga bagus neh...
BalasHapusPak, saya ajdi pengen nonton film itu. Kok banyak yang cerita sih? :((
BalasHapusJadi pengen banget nonton..
BalasHapuswow... sippp tenan.... gak sabar nih utk buru2 pinjem nih film.... THX byk atas infonya bang....
BalasHapuskalo sempat, silakan mampir ke blog saya dan tlg berikan saran dan komentar anda agar saya dan blog saya bisa brkmbang seperti anda dan blog anda...
http://primasatya.blogspot.com/
lam kenal dari saya -PuM2-
kalo abang berminat, kita bisa tukeran lik jg... trims
waduh belum sempat untuk nonton nih...
BalasHapusjadi ingin nonton :)
btw, nice share
main-main yah ke blog sederhana saya
http://www.alfinku.co.cc/
jadi penasaran dengan film yang satu ini
BalasHapusmet malem sobat, kami datang untuk mengundang sobat sekalian ke blog baru kami sekaligus minta izin saling follow mengingat kami belum mempunyai space untuk blogroll, terimakasih atas perhatianya, saya tunggu kunjungan dan follow baliknya
BalasHapusHuwaaa, memang banyak yg bilang bagus Bang Iwan, tapi aku belum nonton... Jadi makin penasaraaan...! Makasih reviewnya yaa ^_^
BalasHapusnamun film bolywood sekarang saya rasa ada kemunduran. semakin berkurangnya budaya india yang dikenakan di dalam film itu, daya tariknya makin kurang. karena ketertarikan orang lebih ke budayanya itu. kalo yang sekarang terlalu modern dan global, tampak biasa-biasa aja..
BalasHapusJadi penasaran membaca kalimat ini: Jangan salahkan film ini jika anda tiba2 menangis, lalu tertawa kembali dan tegang melihat semua kekonyolan dan tragedi yang ada dalam film ini. Sepertinya bagus apalagi kalau membaca larisnya film ini
BalasHapus-_-_-_-_-_-_- cosmorary.com -_-_-_-_-_-_-
BalasHapus*******Salam ‘Blog’!!*******
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Kayaknya nih film2 INDIA sekarang lagi trend ya...
Kayaknya BOLLYwood makin bergaya nih sekarang..
Hollywood bakal kalah...
Film My NAme is Khan juga jadi TOP, 3 idiot juga...
-_-_-_-_-_-_- cosmorary.com -_-_-_-_-_-_-
biasanya dulu pilm india, pasti ttg ketaatan terhadap orang tua dan pelayanan dinas pemerintahan yg ga beres spt kepolisian dan lainnya. tp skrg dah keren gt yah.
BalasHapusmau liat ahh pilmnya. tp apa dvd nya dah kluar?
sudah punya DVD-nya, tapi subtitle nya nda lengkap, jadi banyak bahasa india yg tidak ketauan artinya. Jadinya sy berenti dulu nonton, daripada nda ngerti juga sama jalan ceritanya, hehe..
BalasHapusMudah2an secepatnya dapat DVD yg agak bagus, soalnya nda diputar juga di 21 Surabaya :(
Saya dulu juga senang film India karena asyik bang soalnya saya juga pernah sekolah di India 11 bulan he he he.
BalasHapusThanks resensinya
salam hangat dari Anoraga
Bagusnya film India terletak pada ke-masalannya- lihat kalau membuat tarian selalu masal dan ber kostuum sehingga enak dipandang.
BalasHapussalam hangat dari J'BLOG
jadi sangat ingin nonton nih bang ...
BalasHapussaya cari2 di rental belum ada :(
BalasHapussepertinya ini memang layak tonton!
Saya ditawari film ini oleh teman saya. Ketika tahu judulnya 3 IDIOTS, saya langsung minta copy karena saya sebelumnya sudah penasaran membaca blog ini. Ternyata, filmnya memang bagus. Aamir Khan selalu main film bagus yang sebagian besar tentang pendidikan. ^_^
BalasHapusSebelumnya saya pernah liat dia main film tentang anak yang memiliki kelainan untuk membaca dan menulis, dia melihat tulisan seperti menari-nari dan tidak mampu mengenali huruf, namun dia pintar melukis. Saya lupa judulnya, ada yang tau?
aku jugag udah liat film ini..
BalasHapustak kira film bollywood biasa..
terxta..
keren banget..
gg kcewa nonton d blitz 75ribu buat nonton film ne..
you must see it...
keren and inspiratif bgt........
BalasHapusunforgetable
Film ini memang bagus .....
BalasHapusDan tentunya mendidik, bila dibandingkan dengan film - film yang beredar saat ini.
q dah nntn fimny&bgus bget,.,.,.
BalasHapusbru kali ini ad film yg membri motivasi&berani dgn jujur menerangkan kesalahan sistem sekolah yg ad skrng ini,.,.
kpn film indonesia bsa bermanfaat seprti film ini???
wah,,,,
BalasHapusbaru kali ini lagi nonton film india semenjak SD dulu,,,
ternyata film ini keren, asyik dan mengharukan,,,
saya nonton berulang2 tetap aja air matanya netes,,,,
buat yg belum nonton,,,siapin diri aja,,(jangan jaim tuk nangis),,,
sekali2 bolehkan>>>>
mantap sekali nih film sampai nonton berkali. bravo buat si Punsuk Wangdu!
BalasHapus