Supremasi standar waktu internasional Greenwich Mean Time kini mendapat tantangan dari jam raksasa yang dibangun di Mekkah. Pemerintah Arab Saudi berharap jam Menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5 miliar muslim di dunia.
Jam Menara Mekkah ini mulai berdetak pada Kamis ini, 12 Agusutus 2010, bersamaan dengan mulainya bulan Ramadan.
Menara Jam Mekkah ini sangat mirip dengan BigBen. Jam ini bisa dilihat dari empat arah. Jam ini lebarnya 45 meter ini akan diterangi dua juta lampu LED. Pada jam itu ada tulisan Arab besar "Dengan nama Allah." Jam ini akan beroperasi dengan standar sendiri yakni Saudi Standar Waktu atau tiga jam lebih dulu ketimbang GMT.
Jamnya sendiri ada di sebuah menara dengan puncaknya terdapat lengkungan bulan sabit sebagai lambang Islam. Menara ini akan dibangun setinggi 600 meter dan akan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia.
Dari soal tinggi, Menara Jam Mekkah ini akan mengalahkan Big Ben. Big Ben tingginya cuma 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter.
Keunikan Menara Jam Mekah lainnya adalah setiap datang waktu salat, 21 ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk salat. Lampu ini bisa dilihat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer.
Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar Mekkah menjadi patokan waktu dunia. Selama 125 tahun ini, dunia internasional hanya mengenal satu standar waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich. Standar inilah yang ingin ditantang Mekkah.
Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah lebih tepat ditetapkan menjadi poros bumi. Dalam talkshow Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa Mekkah adalah meridian utama dan menjadi "titik keselarasan magnetis sempurna".
Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah "nol zona magnet". Data ini dikuatkan oleh beberapa temuan ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan bahwa tidak ada gaya magnet di Mekkah.
"Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana, orang akan lebih sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi," katanya seperti dikutip Telegraph.
Ilmuwan Barat menetang pernyataan tersebt. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub Utara adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, Meksiko dan Antartika.
Kompleks Abraj Al-Bait yang menopang jam raksasa itu berada di jalanan dari pintu selatan Masjidilharam, masjid suci umat Islam. Kompleks itu terdiri atas enam gedung yang memiliki 42 hingga 48 lantai.
Kompleks tersebut memiliki 3.000 kamar hotel dan apartemen, ditambah lima gedung pusat perbelanjaan serta 1,5 juta meter persegi untuk lobi. Arsitek dan perusahaan konstruksi yang membangun gedung tersebut sama dengan yang mendesain terminal tiga bandara internasional di Dubai. Kompleks ini memiliki tiga hotel papan atas, yakni the Fairmont, Raffles, dan Swiss Hotel.
Di sini juga terdapat apartemen mewah, sebagian besar didesain agar mampu melihat langsung Masjidilharam. Kompleks menara ini dibangun oleh pengembang Bin Laden Group. Proyek itu merupakan bagian dari rencana Pemerintah Saudi untuk mengembangkan Makkah agar mampu menampung 10 juta jamaah haji tiap tahunnya. Saat ini Makkah hanya mampu menampung 3 juta jamaah haji.
Pada musim haji, menurut arsitek Dar Al-Handasah, kompleks tersebut mampu menampung 65.000 jamaah haji. Nantinya akan disediakan elevator bagi pengunjung yang ingin melihat balkon jam tersebut. Kemudian ada juga observatorium astronomi dan museum Islam.
Menurut Kementerian Agama Saudi, keseluruhan proyek jam raksasa menelan biaya USD800 juta. "Pembangunan jam terbesar di dunia itu berada di zona paling suci di dunia, impian umat Islam yang terwujud," ujar Atif Felmban, penduduk Makkah.
wuuaahh... mewah banget *kagum*
BalasHapuskapan yaa bisa kesana? *khayal*
Alhamdullilah umat Muslim sekarang punya jam khas.
BalasHapusmultibrand.blogspot.com
Subhanallah.. Keren Banget!
BalasHapusSmoga bisa ke sana, kapan2. Amin ^_^
iya..
BalasHapussungguh megah..selamat mnunaikan ibadah puasa bang..
semoga bisa terwujud menjadi pusat waktu di dunia karena memang diatas mekkah tidak ada medan magnet
BalasHapussemoga Indonesia yang bisa gantiin GMT, biar nambah kebanggaan mnjadi Indonesia..
BalasHapushttp://islam-sunnah.org/
BalasHapusSebuah gerakan kebangkitan !!!
gi ngumpulin uang buat pergi haji, doain ya :), salam kenal
BalasHapusKeren yah...
BalasHapusTapi jam setinggi itu, bisa dilihat apa gak yah dari bawah? :D
Alhamdulillah terwujud
BalasHapuswaktu melihat desainnya tahun lalu termasuk pengembangan kawasan sekitar KA'BAH, aku udah berdecak kagum
semoga memberikan manfaat yg besar bagi umat
wah keren yach...........
BalasHapusPengen bisa segera ke sana, wah deket sekali dengan Ka'bah yah, selamat berakhir pekan untuk Bang Iwan
BalasHapusBesar dan tinggi sekali, Bang. Kalah jauhlah Jam gadang milik kita....
BalasHapusSubhanallah, Bagusnya, mudahan ini bisa jadi tonggak kebangkitan islam,,
BalasHapusnol zona magnet?! wow....
BalasHapusBtw, jamnya memang megah, bang.
Mantap Nye....????
BalasHapusini dia yg menjadi buah bibir disemua media massa.
BalasHapuskatanya, waktu 0 derajat akan ditarik dari kota mekkah ini...
tapi, tentu tak akan mudah merubahnya. karena, semua penerbangan, jam, dan semua perhitungan waktu dunia, sudah mengacu pada greenwitch.. jika mau dirubah, bisa lumpuh sistem ekonmi...
keren ya menaranya ,......
BalasHapusbuset keren amet yaw jamnya ... disini kapan ada kayak gitu yaw ???
BalasHapusmampir kesini juga yaw ...
http://cepplux.blogspot.com
http://pariwisata-teknologi.blogspot.com/
waauuuuuuuuu.... keren n mantab...
BalasHapusjam raksasa.. mengingatkan saya dengan surat al ashr.. Demi Waktu.
semoga umat muslim bisa lebih taat pada waktu.. sehingga bisa mengembalikan kejayaan peradaban Islam.. :)
Subhanallah, semoga saya berkesempatan kembali lagi ke Tanah Suci.
BalasHapusBerikan aku kesehatan,kesempatan dan kelapangan rejeki ya Allah agar bisa kembali ke rumah-MU yang suci.
Terima kasih atas info gress ini
salam hangat dari Surabaya
Wah iya nie.. aku denger terbesar Di dunia ya Sob.. hebat.. sayangnya waktu Greenwich masih belum tergantikan ya Sob.....
BalasHapusandai aku bisa ng'liat dari deket hhe...
Menakjubkan. Nah, sekarang kita mau mengacu kemana nih? Ada dua acuan. Tetep di GMT atau berpaling ke Jam Menara Mekkah.
BalasHapusWah, hebat Mas jamnya...
BalasHapuso iya mas, aku sekalian mau ngajak tukeran link..
linknya dah tak pasang di:
http://download.blogmamet.com/
Kalo mau atau gak mau tolong konfirmasi ya mas..
terima kasih Mas..
Maaf merepotkan..
Subhanallah! Sebagai umat muslim saya turut bangga Makkah punya jam yang membanggakan itu.
BalasHapusmemang sudah semestinya begitu, khan? apalagi Mekkah adalah tujuan muslim dunia yang ingin berhaji......
BalasHapusmekkah adalah tujuan bagi semua umat muslim dunia jadi harus punya keistimewaan salah satunya ya jam itu..
BalasHapuswuih...hebat buanget en muegah pool emang..
BalasHapusJamnya benar-benar megah.
BalasHapusSubhanallah, indah dan megah sangat menara jam di saudi ini ya Bang.
BalasHapusapakah mungkin bisa menggantikan waktu GMT yg sudah lebih dulu dinyatakan sebagai waktu acuan dunia ?
salam
mudah-mudahan bisa di terima di seluruh dunia bukan hanya umat muslim. bang tolong donk berkunjung ke blog saya dan kasih komen untuk blog saya apa saja yang masih kurang. http://www.jemhet.blogspot.com
BalasHapusdi tunggu ya
Alhamdulillah,...... semoga membawa manfaat bg kaum muslimin
BalasHapusBANGUNAN INILAH YG AKAN MENUNJUKKAN PADA KITA BAHWA KITA (MUSLIMIN)MEMPUNYAI KUT (KA'BAH UNIVERSAL TIME)YG AKAN MENJADI MERCUSUAR WAKTU2 DI DUNIA
BalasHapusKUT KA'BAH UNIVERSAL TIME... INILAH PENGGATI DARI GMT.
BalasHapusSMUA WAKTU BERKIBLAT PADA MEKKAH
sayang logo bulan sabit di puncak tertingginya terlihat seperti tanduk...
BalasHapus