Home » , , » JADILAH GURU YANG HEBAT

JADILAH GURU YANG HEBAT

Written By FATAMORGANA on Rabu, Februari 17, 2010 | 2/17/2010

GURU
Hari ini saya tidak terlalu banyak peluang untuk mengunjungi teman di jagad blogosphere, kesibukan mulai pagi hingga saat postingan ini terbit hanyalah bagaikan mencuri kesempatan di balik kesempitan.

Jadwal mengajar sejak pagi yang dilanjutkan dengan bimbingan tambahan bagi siswa calon peserta ujian nasional nampaknya haruslah saya utamakan.

Seorang siswa yang selama ini saya anggap cakap dan mempunyai pengetahuan lumayan, tiba-tiba menemui saya disaat istirahat. Awalnya saya tidak terlalu menanggapinya karena memang sudah biasa dia datang bertanya kalau ada hal-hal yang tidak diketahuinya.

Namun kali ini , Dia agak lain dan diakhir pernyataannya dia mengungkapkan “Bisakah Bapak memberikan saya petunjuk, bagaimana saya bisa kelak menjadi seorang guru?” Tentunya pernyataan ini sempat membuat saya kaget bercampur bangga.

Selama ini banyak diantara kita menganggap bahwa siswa yang berbakat sebaiknya menekuni bidang Hukum atau Kedokteran. Tentu saja semua itu adalah pilihan yang bagus,... beberapa tahun terakhir ini bila saya dimintai saran, saya memasukkan profesi Guru sebagai pilihan mereka. Dengan catatan, saya selalu mengikutkan pesan yang kuat :

“Kamu akan menjadi Seorang Guru yang hebat. Gunakan bakat dan kemampuan yang kamu miliki untuk menghasilkan siswa yang cerdas dan berprestasi seperti kamu”.

Saya yakin jika setiap guru mengatakan hal ini dengan bersungguh-sungguh, setidaknya pada satu orang siswa saja, maka kita akan segera dapat mengubah paradigma tentang profesi guru yang terkadang termarginalkan.

Hari ini saya bahagia dan bangga,… Seorang siswa yang saya anggap cerdas dan berprestasi bertekad memilih jalur profesi yang saya geluti. Saya yakin dengan usaha dan kerja keras, dia akan mampu menjadi seorang Guru yang hebat, Insya Allah.

Share this article :

46 comments:

  1. salut buat bang iwan yang sudah menginspirasi muridnya tuk jadi guru. guru adalah profesi mulia. mencerdaskan generasi penerus bangsa..pahlawan tanpa tanda jasa

    BalasHapus
  2. Memberikan ilmu adalah suatu ibadah juga melalui profesi sebagai guru mendapat nilai plus, Gaji akhirat dapat Gaji dunia juga dapat (double) hehhe bukan begitu Bang Iwan..itu sihh kata saya sebagai tukang AC yang pendidikannya rendah.

    BalasHapus
  3. Yap.. seperti ayah saya yang dulu memaksa saya jadi guru ketimbang dokter. Akhirnya... bangga juga, walaupun beliau sendiri tidak pernah berkata langsung... :)

    BalasHapus
  4. setuju pak...

    saya juga pernah posting artikel tentang pengajar yg demikian..
    pengajar bukan hanya sekedar hanya mengejar sebuah profesi..
    pengajar adalah bagaiamana dia menularkan ilmunya, biar kami paham..
    pengajar yang benar-benar dia ingin jadi pengajar..bukan jalan terkahir karena tak ada yg lain..
    inilah yg membuatku miris..
    semangat pak..
    doaku untukmu..
    semoga dapat bermanfaat untuk anak bangsa..
    amin

    BalasHapus
  5. Guru itu adalah suatu profsi yg mbanggakan!

    BalasHapus
  6. aloo pak wawan...... kembali berkunjung ke tempat tetangga

    BalasHapus
  7. Saya ingat tahun 1986 saat saya mengisi form untuk PMDK, wali kelas saya malah tidak yakin ketika saya milih pilihan kedua IKIP Semarang. Beliau bertanya ke saya: kamu betul milih IKIP? Saya bilang iya... (waktu itu saya memang selalu ranking 1 jur IPS dari kelas 1 - tamat)
    ternyata saya masuk PMDK pilihan pada pilihan I, itupun nggak saya ambil karena saya diterima di STAN depkeu. Walaupun saya belajar di bidang akuntansi, Alhamdulillah jiwa "guru" saya tetap menyala dan itu saya manfaatkan ketika ada diklat pegawai yang berkaitan dengan bidang keahlian saya.Atau di tempat lain, termasuk kegiatan keislaman ...

    BalasHapus
  8. Senang mmebaca tulisan ini. Nasehat bijak untuk sang murid yang ingin meniryu jejak menjadi guru bang. Update ini saya ketahui dari blog lain lho (di blog saya masih postingan berani tampil beda).

    BalasHapus
  9. Amiin. Guru profesi yang sangat mulia.

    Keluarga saya jg sebagian besar berprofesi yang sama, termasuk saya bercita-cita demikian walau bukan sgb guru formal.

    BalasHapus
  10. Salut bang iwan, jika mereka dari awal memang ingin menjadi guru, saya yakin mereka tidak akan mengecewakan, karena sekarang mereka yang ingin jadi guru hanyalah ingin senangnya saja namun saya fikir apa yang diperoleh dari imbalan tersebut sebenarnya tidak sepadan dengan apa yang mereka berikan kepada siswa ataupun kepada sekolah.

    BalasHapus
  11. ass. salam kenal bapak, sya terfokus pada kalimat " paradigma profesi guru yang kadang termaginalkan ", menarik, tetapi ada hubungannya dengan ketulusan, pengabdian, pekerjaan yang menuntut jiwa pejuang / pejantan / lagi betina tangguh...:),
    selamat pak, sukses selalu

    BalasHapus
  12. smoga aja nti murid'y jD guru yg bermanfaat bagi nusa dan bangsa...

    BalasHapus
  13. salam sahabat mas irawan maaf hari ini saya jarang berkunjung .....wah dialah yang mencetak para pemimpin di masa depan ya mas tapi terkadang di imbali dengan gaji yang minim dan sangat tidak dihargai ,
    jangan sampai ada oemar bakrey 2 yang lain

    BalasHapus
  14. baca yang di pic, benar juga...

    BalasHapus
  15. semoga doanya terkabul
    mungkin dia melihat indahnya jadi seorang guru, ada rasa bangga ingin jadi guru yang hebat.

    BalasHapus
  16. Kalau guru memberi pendidikan yang baik dan menjadi idola bagi muridnya biasanya menginginkan seperti dia! Salut untuk Ban Iwan pasti menjadi Idola murid-muridnya!

    BalasHapus
  17. pengen jadi guru,,sayangnya aku gak bakat...

    hallo pak guru?
    muridmu disini baru bebas dari try out yang memusingkan...

    BalasHapus
  18. Alangkah mulianya seorang guru seperti pak Setiawan. Jika saja idealisme dan dedikasi beliau diikuti oleh semua guru tanpa terkecuali, alangkah nyaman bangsa ini dengan SDM berkualitas dari anak-anak bangsa.

    BalasHapus
  19. wah, salute bang... guru dan murid sama2 hebatnya... keren!

    BalasHapus
  20. Andai setiap guru dan murid seperti abangnya ini tentu majulah negeri ini... :-)

    BalasHapus
  21. Kalo Seiri, mau jadi dokter yang baik...
    (^^)V

    BalasHapus
  22. wew.. mangstab tuh anak btw lucu gambarnya he..he..

    BalasHapus
  23. wah..motivasi yang sangat menggairahkan pemikiran saya..salut sob!!!
    Btw,tukeran link yok sob?gw pasang link sobat dulu ya..ciap tu backlink ya..

    BalasHapus
  24. saya ini lagi miris bang melihat begitu banyak siswa yang bentrok dengan guru. seingat saya di jaman saya sekolah dulu gak terjadi hal yang demikian
    pa lagi adanya acara hujat menghujat di ef be
    duh salah siapa sih sebenarnya???

    BalasHapus
  25. salut deh buat bang setiawan, yg udah kerja keras untuk mengajar murid-muridnya serta menasehatinya untuk menjadi guru yg hebat.. :D

    BalasHapus
  26. Seorang guru yang hebat akan menghasilkan siswa-2 yg hebat pula...
    Selamat... Bang Iwan telah menjadi salah satunya.
    Salut...

    BalasHapus
  27. Semoga dia akan menjadi guru yang hebat dan menghasilkan murid-2 yang hebat pula. Amin...

    BalasHapus
  28. Seperti yang saya katakan pada setiap artikel saya tentang guru.....seluruh sanak kerabat saya adalah guru...maka dari itu ndak ada kata lain selain mendukung apa yang dikatakan bang setyawan....maju terus bang untuk mencerdaskan anak bangsa...membangun insan cendekia yang sukses dan berkepribadian.....

    BalasHapus
  29. Salut...
    GURU adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
    Harusnya gaji guru dinaikkan agar supaya banyak juga peminatnya...

    BalasHapus
  30. Semoga semakin banyak anak-anak berbakat & cerdas yg bercita2 menjadi guru & benar-benar menjadi guru harapan masa depan.

    btw: bang iwan link blog sy yg ini (dedekusn.com) sipasang di link juga ya :D

    Link blog ini sudah terpasang di blogroll- sejak lahir. hehe...

    BalasHapus
  31. Huh, gimana ya. guru itu kadang gajinya kecil. Di sma saya saja banyak yang tadinya guru terus beralih jadi PNS, buat males-malesan. btw, sempat kepikiran untuk jadi guru untuk beberapa tahun, sayang belum cukup pendidikan, hehehe...

    BalasHapus
  32. Sama, Pak. Frekwensi ngeblog sejak awal semester genap jadi agak berkurang. Gak apa2, yang penting setidaknya masih bisa online utk sekedar blog-walking menyapa sahabat.
    Salam silaturahim dari Pekalongan.

    BalasHapus
  33. aku yakin mas setiawan adalah seorang guru yang hebat ^^

    selamat dini hari mas ^^

    BalasHapus
  34. jarang-jarang anak yang pingin jadi guru loh pak hanya jika gurunya begitu superior dan begitu smart didepan muridnya baik dalam pengetahuan, wawasan atau tingkah laku

    BalasHapus
  35. guru hebat itu menurutku guru yang mampu merubah muridnya berubah; dari malas menjadi rajin, dari bodoh menjadi pintar, dari benci menjadi cinta; gituh bang ^______^

    BalasHapus
  36. tepat sekali Pak, adalah suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri ketika kita dapat memberikan mptivasi kpd anak didik dan berbagi pengetahuan, saya pun di kantor terkadang mengajar untuk beberapa materi. Salam sukses untuk Bapak.

    BalasHapus
  37. AMin...
    guru memang hebat...
    apalagi sekarang guru sudah diperhatikan oleh pemerintah dengan adanya program sertifikasi

    BalasHapus
  38. Harapan yang indah, mas. Bangsa kita memang membutuhkan pendidik2 seperti mas Iwan...Semangat terus tuk berjuang ya!

    BalasHapus
  39. ya, saya juga berharap ada perubahan paradigma. Menjadi guru bukanlah pilihan terakhir, tapi justru menjadi cita2 utama.

    BalasHapus
  40. yg pasti tanpa guru, tak kan ada pengacara, dokter, insinyur, dsbnya.

    BalasHapus
  41. dulu bunda sempat bercita2 ingin jadi guru krn ibu guru itu sangat pintar dan selalu sayang pd kami, gak pernah marah ,sangat sabar sekali.
    Sampai sekarangpun bunda masih melihat bahwa sosok seorang guru adalah orang yg paling pandai, krn tanpa guru tdk ada sarjana atau ilmuwan yg terkenal, semuanya berkat jasa seorang guru.
    salam.

    BalasHapus
  42. kedua orang tua saya adalah guru. dan sebetulnya mereka berharap ada satu dari anak2nya yg mengikuti jejak mereka menjadi guru. hal itu sudah hampir terwujud ketika saya diterima menjadi dosen kontrak disebuah sekolah tinggi swasta. Tapi karena sebuah alasan juga, akhirnya saya mengundurkan diri, dan akhirnya keterima di kantor ini.

    sempat mendengar (alm) Ayah saya bilang, "padahal Ayah sudah senang kamu jadi dosen"
    tapi ya inilah, apapun itu, saya juga percaya bahwa tidak mungkin saya berada disini tanpa restu dan doa mereka.

    huff... jadi curhat :D

    BalasHapus
  43. aq dulu waktu masih sekolah aq punya salah satu gurunya faforit saya, cara ngajarnya hebat simple dan benar2 menancap..... beda dengan guru2 yang lain itulah sebabnya belia adalah guru paling hebat dimata siswa2 di sekolah saya dulu

    BalasHapus
  44. guru= pahlawan tanpa tanda jasa.
    tanpa guru mana mungkin kita bisa punya pengetahuan?? contoh kecilnya aja nih yah, saya paham dgn internet karena diajari oleh guru waktu sma..

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger