Hello Goodbye | Saat Cinta Berlabuh Di Korea

Hello Goodbye merupakan sebuah film Drama yang diproduksi oleh Falcon PictureIndonesia . FIlm ini disutradarai oleh sutradara terkenal Indonesia, yaitu Titien Wattimena  dibintangi oleh dua bintang utama yang merupakan pasangan kekasih Atiqah Hasiholan (Putri aktifis Ratna Sarumpaet) dan Rio Dewanto. Selain itu juga ada artis lain seperti Verdy solaiman, Sapto Soetardjo, dan Kifa.

Yang menariknya adalah, Film ini menggunakan lokasi Korea Selatan, maka tak seru kalau tak menggunakan artis negara tersebut. Maka ditariklah Eru, seorang penyanyi solois yang akan muncul  sebagai street singer dengan menyanyikan lagu Black Glasses.

Melihat sosok ERU / IRU salah satu penyanyi cowok Korea yang cukup populer di 'Negeri Ginseng' ini merupakan daya tarik sendiri dan akan membuat warna lain dalam film ini. Selain merupakan hal yang diharapkan bisa mengangkat film Indonesia juga menarik disimak karena ERU sendiri ketika di wawancarai salah satu tv swasta Indonesia bilang kalau ini merupakan Film pertama yang dia bintangi bahkan ERU atau biasa disebut IRU ini menyatakan bahwa dia sempat nerveous.

Selain itu, sebuah hal yang membanggakan juga karena Film Indonesia yang berjudul "Hello Goodbye" ini justru menjadi film pertama yang dibintangi ERU karena beberapa tahun lalu eru sempat menolak tawaran bermain film dari Korea sendiri.

 

 

 

Sinopsis Film Hello GoodBye

 

Sesungguhnya, kisah dalam Hello Goodbye bisa terjadi di mana saja. Artinya tidak mesti berlatar Korea untuk menghadirkan romansa semacam ini. Tapi segala sesuatu tentang Korea memang sedang banyak diminati di Indonesia saat ini. Kondisi inilah yang mendorong lahirnya kisah Indah dan Abi.

Film Hello Goodbye bercerita tentang Indah (Atiqah Hasiholan), yang bekerja di cabang KBRI di Busan, Korea Selatan dan suatu hari bertemu dengan pelaut asal Indonesia juga, bernama Abi (Rio Dewanto) Abi mengalami serangan jantung dan Indahlah kemudian yang ditugaskan kantornya untuk bertanggung jawab atas Abi Bukanlah hal yang mudah bagi seorang Indah untuk mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri.

Namun ia berusaha keras. Sama seperti Abi yang juga berusaha keras menerima keberadaan Indah.

Indah dengan segala ambisinya, berhadapan dengan Abi yang menyerahkan dirinya kemanapun kapal pergi.

Indah mengajarkan Abi tentang pentingnya sebuah tujuan. Abi mengajarkan Indah tentang pentingnya sebuah perjalanan.