Corinthians akhirnya meraih trofi kedua Piala Dunia antarklub usai mengandaskan perlawanan Chelsea dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan yang disebut dengan final ideal benar-benar terjadi pada gelaran Piala Dunia antarklub tahun 2012 ini. Pasalnya kedua benar-benar menghibur para pendukung mereka dengan permainan atraktif dan menyerang. Pada akhirnya, Paolo Gurrero lah yang menjadi pembeda dalam laga ini.
Jual beli serangan terus terjadi di sepanjang babak. Chelsea mengawalinya melalui Gary Cahill yang melepaskan tembakan dari jarak yang sangat dekat, namun Cassio masih mampu melakukan penyelamatan yang sangat gemilang.
Corinthians sedikit kesulitan untuk menembus pertahanan The Blues. Alhasil mereka pun melakukan upaya melalui tembakan jarak jauh Paulinho dan Jose Enrique yang masih terhalang oleh Petr Cech.
Corinthians akhirnya mendapatkan peluang emas melalui Guerrero. Sayangnya tendangannya masih mampu diblok oleh Cahill dan percobaan keduanya hanya menyapa mulut gawang Chelsea. Emerson masih berusaha menjangkau bola, namun sayang tembakannya sama sekali tidak mengarah ke mulut gawang.
Kegagalan kedua tim membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Babak kedua tetap berjalan menarik. Kedua tim masih terus berinisiatif menyerang dan berusaha mencetak gol. Lagi-lagi Chelsea kembali membuka peluang. Kali ini giliran Eden Hazard yang mengancam gawang tim asal Brasil tersebut. Namu lagi-lagi Cassio tampil gemilang dan menggagalkan peluang tersebut.
Corinthias coba membalas. Paulinho sukses mengontrol bola dari Guerrero. Akan tetapi, sepakan pemain tengah ini masih sedikit melebar dari gawang Cech.
Gebrakan Corinthians pada menit 69 berbuah hasil. Sepakan Danillo dari dalam kotak penalti masih mampu diblok oleh Cech. Akan tetapi, kerasnya tembakan membuat bola melambung ke arah gawang Chelsea yang kemudian langsung disambar oleh Guerrero dan berbuah gol.
Tertinggal satu gol, anak asuh Rafael Benitez tampil semakin agresif. Peluang emas pun sempat tercipta melalui kaki Fernando Torres. Sayang sepakan striker asal Spanyol ini masih tepat mengarah ke penjaga gawang Corinthians.
Kesempatan Chelsea untuk menyamakan skor pun semakin sulit kala Cahill diusir oleh wasit Cuneyt Cakir. Belum jelas insiden apa yang terjadi, namun sang pengadil langsung memberikan kartu merah terhadap pemain belakang The Blues ini.
Memasuki babak injury time, Chelsea sempat mencetak gol melalui tandukan kepala Torres. Akan tetapi, hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside yang sekaligus membuyarkan selebrasi sang striker.
Ketika peluit panjang dibunyikan, para pemain serta official Corinthians pun sontak berlari ke tengah lapangan guna merayakan kemenangan tim mereka.
Hasil ini benar-benar menasbihkan Corinthians sebagai tim kedua setelah Barcelona yang mampu meraih trofi Piala Dunia antarklub untuk kali kedua. Sedangkan Chelsea dipastikan gagal meraih trofi perdana mereka musim ini.
Benitez pun juga dipastikan gagal menyamai raihan Josep Guardiola yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia antarklub sebanyak dua kali bersama Barcelona.
Susunan Pemain kedua tim
Corinthians: Cassio; Alessandro, Chicao, Paulo Andre, Fabio Santos, Ralf, Paulinho, Danilo, Emerson (Wallace), Jorge Enrique; Guerrero (Martinez).
Chelsea: Cech, Ivanovic (Azpilicueta), Cahill, Luiz, Cole, Ramires, Lampard, Moses (Oscar), Mata, Hazard (Marin), Torres.
Pertandingan yang disebut dengan final ideal benar-benar terjadi pada gelaran Piala Dunia antarklub tahun 2012 ini. Pasalnya kedua benar-benar menghibur para pendukung mereka dengan permainan atraktif dan menyerang. Pada akhirnya, Paolo Gurrero lah yang menjadi pembeda dalam laga ini.
Jual beli serangan terus terjadi di sepanjang babak. Chelsea mengawalinya melalui Gary Cahill yang melepaskan tembakan dari jarak yang sangat dekat, namun Cassio masih mampu melakukan penyelamatan yang sangat gemilang.
Corinthians sedikit kesulitan untuk menembus pertahanan The Blues. Alhasil mereka pun melakukan upaya melalui tembakan jarak jauh Paulinho dan Jose Enrique yang masih terhalang oleh Petr Cech.
Corinthians akhirnya mendapatkan peluang emas melalui Guerrero. Sayangnya tendangannya masih mampu diblok oleh Cahill dan percobaan keduanya hanya menyapa mulut gawang Chelsea. Emerson masih berusaha menjangkau bola, namun sayang tembakannya sama sekali tidak mengarah ke mulut gawang.
Kegagalan kedua tim membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Babak kedua tetap berjalan menarik. Kedua tim masih terus berinisiatif menyerang dan berusaha mencetak gol. Lagi-lagi Chelsea kembali membuka peluang. Kali ini giliran Eden Hazard yang mengancam gawang tim asal Brasil tersebut. Namu lagi-lagi Cassio tampil gemilang dan menggagalkan peluang tersebut.
Corinthias coba membalas. Paulinho sukses mengontrol bola dari Guerrero. Akan tetapi, sepakan pemain tengah ini masih sedikit melebar dari gawang Cech.
Gebrakan Corinthians pada menit 69 berbuah hasil. Sepakan Danillo dari dalam kotak penalti masih mampu diblok oleh Cech. Akan tetapi, kerasnya tembakan membuat bola melambung ke arah gawang Chelsea yang kemudian langsung disambar oleh Guerrero dan berbuah gol.
Tertinggal satu gol, anak asuh Rafael Benitez tampil semakin agresif. Peluang emas pun sempat tercipta melalui kaki Fernando Torres. Sayang sepakan striker asal Spanyol ini masih tepat mengarah ke penjaga gawang Corinthians.
Kesempatan Chelsea untuk menyamakan skor pun semakin sulit kala Cahill diusir oleh wasit Cuneyt Cakir. Belum jelas insiden apa yang terjadi, namun sang pengadil langsung memberikan kartu merah terhadap pemain belakang The Blues ini.
Memasuki babak injury time, Chelsea sempat mencetak gol melalui tandukan kepala Torres. Akan tetapi, hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside yang sekaligus membuyarkan selebrasi sang striker.
Ketika peluit panjang dibunyikan, para pemain serta official Corinthians pun sontak berlari ke tengah lapangan guna merayakan kemenangan tim mereka.
Hasil ini benar-benar menasbihkan Corinthians sebagai tim kedua setelah Barcelona yang mampu meraih trofi Piala Dunia antarklub untuk kali kedua. Sedangkan Chelsea dipastikan gagal meraih trofi perdana mereka musim ini.
Benitez pun juga dipastikan gagal menyamai raihan Josep Guardiola yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia antarklub sebanyak dua kali bersama Barcelona.
Susunan Pemain kedua tim
Corinthians: Cassio; Alessandro, Chicao, Paulo Andre, Fabio Santos, Ralf, Paulinho, Danilo, Emerson (Wallace), Jorge Enrique; Guerrero (Martinez).
Chelsea: Cech, Ivanovic (Azpilicueta), Cahill, Luiz, Cole, Ramires, Lampard, Moses (Oscar), Mata, Hazard (Marin), Torres.
Ketidakyakinan saya atas Chelsea, terbukti!
BalasHapusterima kasih sudah berbagi informasinya
BalasHapusterima kasih untuk infonya
BalasHapusnice post,,terima kasih gan untuk infonya
BalasHapusterima kasih sudah berbagi informasinya gan...di tunggu postingan selanjutnya
BalasHapusnice info gan
BalasHapuswaahhhh, chelsea kalah tuh..
BalasHapuskok bisa yah chelsea dikalhkan?? gak nyangka
BalasHapus2-0 Gan yaa??? hhmmm
BalasHapus1-0 Sob,, bukan 2-0.. :)
BalasHapushayoh siapa yang kalah ?
BalasHapusKondisi chelsea yang tidak prima selama beberapa pertandingan di liga inggris nampaknya berdampak pada penampilan mereka di putaran final kali ini.
BalasHapusSungguh, kemenangan pada pertandingan ini amat penting bagi chelsea untuk meningkatkan motivasi mereka untuk tetap dapat bersaing di liga Inggris. Sayang, gagal..