Antoni Gaudi adalah Tokoh yang mendapat apresiasi dari Google hari ini, yang bertajuk 'Antoni Gaudi's 161st birthday'
Antoni Gaudi i Cornet [ənˈtɔni ɣəwˈði] lahir pada tanggal 25 Juni
1852, di Reus, Catalonia. Gaudi dilahirkan dalam keluarga sederhana.
Ayahnya adalah seorang pandai besi, seperti sebagian besar nenek moyang
mereka.
Ia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Ketika kecil, Gaudi jarang bermain dengan teman-teman sebaya akibat kakinya yang lemah akibat rematik. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karenanya waktu senggangnya lebih banyak digunakan utnuk mengamati lingkungan alam sekitar.
Gaudi bersekolah di Reus. Sejak sekolah menengah, ia gemar menggambar dan bakat arsitektur terlihat dalam dirinya. Pada tahun 1869 ia kuliah di Escola Tecnica Superior d’Arquitectura di Barcelona. Ia memperoleh gelar kesarjanaannya delapan tahun kemudian. Masa studinya diselingi dengan kerja praktek.
Setelah lulus di tahun 1878, ia bertemu dengan Eusebi Guell, salah satu orang berpengaruh di Barcelona, di sebuah pameran di Paris. Eusebi Guell tertarik dengan gaya Gaudi yang orisinil. Sejak itu mereka menjadi akrab. Eusebi Guell menjadi klien utama, patron, juga sahabat dekat Gaudi.
Gaudi adalah seorang katolik yang taat. Di tahun-tahun kemudian, dia menolak mengerjakan proyek sekular dan mencurahkan hidupnya untuk Gereja La Sagrada Familia. Ketika ia mulai mendesain gereja ini, keluarga dekat dan teman-temannya mulai meninggal satu per satu. Pekerjaannya mulai melambat dan tingkah lakunya berubah. Di tahun 1914 Barcelona mengalami masa-masa ekonomi yang sulit. Konstruksi Gereja La Sagrada Familia dan La Colonia Guell terhenti.
Mungkin karena rentetan peristiwa menyedihkan itu, Gaudi berubah. Dia menjadi tertutup dan menolak diwawancara ataupun difoto oleh wartawan. Ia lebih cenderung berkonsentrasi pada karya masterpiecenya, La Sagrada Familia.
Ia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Ketika kecil, Gaudi jarang bermain dengan teman-teman sebaya akibat kakinya yang lemah akibat rematik. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karenanya waktu senggangnya lebih banyak digunakan utnuk mengamati lingkungan alam sekitar.
Gaudi bersekolah di Reus. Sejak sekolah menengah, ia gemar menggambar dan bakat arsitektur terlihat dalam dirinya. Pada tahun 1869 ia kuliah di Escola Tecnica Superior d’Arquitectura di Barcelona. Ia memperoleh gelar kesarjanaannya delapan tahun kemudian. Masa studinya diselingi dengan kerja praktek.
Setelah lulus di tahun 1878, ia bertemu dengan Eusebi Guell, salah satu orang berpengaruh di Barcelona, di sebuah pameran di Paris. Eusebi Guell tertarik dengan gaya Gaudi yang orisinil. Sejak itu mereka menjadi akrab. Eusebi Guell menjadi klien utama, patron, juga sahabat dekat Gaudi.
Gaudi adalah seorang katolik yang taat. Di tahun-tahun kemudian, dia menolak mengerjakan proyek sekular dan mencurahkan hidupnya untuk Gereja La Sagrada Familia. Ketika ia mulai mendesain gereja ini, keluarga dekat dan teman-temannya mulai meninggal satu per satu. Pekerjaannya mulai melambat dan tingkah lakunya berubah. Di tahun 1914 Barcelona mengalami masa-masa ekonomi yang sulit. Konstruksi Gereja La Sagrada Familia dan La Colonia Guell terhenti.
Mungkin karena rentetan peristiwa menyedihkan itu, Gaudi berubah. Dia menjadi tertutup dan menolak diwawancara ataupun difoto oleh wartawan. Ia lebih cenderung berkonsentrasi pada karya masterpiecenya, La Sagrada Familia.
Saat ini, gereja La Sagrada Familia menjadi simbol kota Barcelona. Gereja ini dibangun sejak tahun 1883 secara bertahap karena kemunduran ekonomi kota Barcelona. Secara umum, dasar gereja ini adalah gaya neo-gothic.
Perancang pertamanya adalah vilar De Pilar di tahun 1882. Akibat pergolakan politik, tahun 1883, ia digantikan oleh Gaudi, sehingga rencana asli Del Pilar yang sangat konvensional dan neo-gothic berangsur-angsur berubah manjadi bentuk yang luar biasa.
Pada tanggal 7 Juni 1926, Gaudi ditabrak trem. Karena pakaiannya yang compang-camping dan dompetnya yang kosong, banyak pengemudi taxi yang menolak mengantarnya ke rumah sakit karena takut tidak dibayar. Dalam keadaan terdesak, ia dibawa ke rumah sakit orang kurang mampu. Tidak ada yang mengenali Gaudi sampai teman-temannya menemukan dia keesokan harinya. Ketika mereka mencoba untuk memindahkannya ke rumah sakit yang lebih baik, Gaudi menolak dan berkata “ Disinilah tempat saya, di antara yang miskin”. Dia meninggal 3 hari kemudian (10 Juni 1926). Seluruh Barcelona berduka atas kematiannya. Dia dikubur di La Sagrada Familia.
Sekali sekali ingin lihat google masukkan tokoh Islam pula.
BalasHapus