Hari Anak Nasional 2013 - Demikianlah tajuk logo Google hari ini. Berbanggalah anda yang saat ini masih berstatus sebagai anak. Bagaimana
tidak? Hari ini sengaja didedikasikan bagi anak-anak Indonesia.
Anak-anak yang akan dan sedang membawa bangsa ini menjadi bangsa yang
lebih baik.
Hari Anak adalah event yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain, dan perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.
Setiap
tahun Indonesia merayakan Hari Anak Nasional (HAN) setiap tanggal 23 Juli. Peringatan HAN
bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. HAN
diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984.
Peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.
Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Selain itu, Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat termasuk dunia usaha, maupun pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi.
Dasar Peringatan Han Tahun 2013
Peringatan HAN didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional, Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.246/MENKO/ KESRA/ XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Penunjukkan HAN 2013, dan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 20 tanggal 10 Mei 2013 tentang Panita Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013.
Peringatan HAN dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, dan oleh karena itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Dan menunjukkkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak.
Tema Hari Anak Nasional 2013
Peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.
Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Selain itu, Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat termasuk dunia usaha, maupun pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi.
Dasar Peringatan Han Tahun 2013
Peringatan HAN didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional, Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.246/MENKO/ KESRA/ XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Penunjukkan HAN 2013, dan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 20 tanggal 10 Mei 2013 tentang Panita Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013.
Peringatan HAN dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, dan oleh karena itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Dan menunjukkkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak.
Tema Hari Anak Nasional 2013
‘'Indonesia Yang Ramah Dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga”
Sub Tema : Perkuat
jati diri anak Indonesia melalui penanaman nilai-nilai luhur budaya
bangsa; Penuhi hak identitas anak melalui akta kelahiran; Kembangkan
potensi anak sejak dini sesuai minat dan bakatnya; Ciptakan lingkungan
yang aman dan nyaman untuk anak; Dengarkan dan hargai suara dan pendapat
anak; Tingkatkan kepedulian untuk mencegah kekerasan terhadap anak;
Wujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri; Ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sehat sebagai media pengembangan inovasi
dan kreatifitas anak.
Slogan: Stop kekerasan terhadap anak; Partisipasi dan kemandirian anak tentukan masa depan bangsa; Dukung keluarga dalam membangun kemandirian dan daya tahan anak; Anak cerdas gunakan Internet sehat; Bersama kita wujudkan Indonesia Layak Anak.
Slogan: Stop kekerasan terhadap anak; Partisipasi dan kemandirian anak tentukan masa depan bangsa; Dukung keluarga dalam membangun kemandirian dan daya tahan anak; Anak cerdas gunakan Internet sehat; Bersama kita wujudkan Indonesia Layak Anak.
Logo Hari Anak Nasional 2013
Menggambarkan
figur anak laki laki dan perempuan yang sedang bergandengan tangan
merangkai simbol nasionalisme (Bendera), intelektual (buku), cita cita
dan prestasi (Bintang). Bermakna sebagai generasi penerus harus memiliki
nasionalisme, rasa cinta tanah air, solidaritas, kecerdasan, cita-cita
yang tinggi.
Sangat disayangkan peringatan ini hanya bersifat seremoni berlaka yang berujung pada UANG, dengan adanya peringatan hal semacam ini pada pemerintahan kita maka diperlukan adanya panitia dan akan timbul anggaran nah berapa besar dana yang akan di tilep oleh para panitia tersebut.... nasib... nasib... nasib...
BalasHapusSelamat hari anak nasional yah. Semoga mereka kelak dapat melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia. Amiennn
BalasHapusselamat hari anak nasional.,.,.
BalasHapusDi bareng2no karo bayar seragame anaku pisan isuk mau. .
BalasHapusselamat hari Hari Anak Nasional 2013 Indonesia. semoga menjadi anak-anak pelapis masa depan negara yang cemerlang.
BalasHapusSelamat Hari Anak Nasional 2013 Indonesia, hidup anak-anak Indonesia...
BalasHapusmantap yaaaa.......keren banget google ini...
BalasHapusSelamat hari anak....
BalasHapus