Dokumen ini berisi
panduan pengisian PDSS oleh pihak sekolah, khususnya SMA atau MA. Berikut
adalah tahapan pengisian PDSS:
1.
Login (jika sekolah sudah terdaftar di PDSS)
2.
Pengelolaan informasi sekolah (jika ada
perubahan)
3.
Pendefinisian kurikulum
4.
Pendaftaran kelas
5.
Pengisian data siswa tiap kelas
6.
Pengisian nilai siswa
Setiap tahapan
akan dijelaskan pada panduan ini. Selain alur normal seperti di atas, tersedia
fitur khusus sebagai berikut:
1.
Pencatatan status khusus siswa, seperti cuti,
pertukaran pelajar, atau pindahan dari sekolah lain, baik dari dalam maupun
luar negeri
2.
Pengisian nilai tambahan untuk siswa dengan
status khusus, seperti nilai dari sekolah asal siswa pindahan atau nilai siswa
saat pertukaran pelajar
3.
Permintaan bantuan jika ada kesulitan mengisi
data pada PDSS
4.
Pengelolaan password siswa
Pilih tombol halaman
untuk sekolah, akan muncul tampilan berikut:
Untuk dapat
mengisi PDSS, sekolah terlebih dahulu harus memilih/mencari sekolahnya dari
daftar sekolah, kemudian login seperti pada tampilan berikut:
Setelah berhasil login, pada layar akan
muncul tampilan berikut:
Jika sekolah baru login
untuk pertama kalinya, maka akan muncul pesan untuk membaca panduan PDSS 2016 seperti
pada tampilan berikut:
Jika tombol Kembali
ke halaman utama di-klik, maka akan muncul halaman konfirmasi akreditasi
sekolah seperti berikut:
Periksa kembali
informasi tentang akreditasi sekolah. Jika ada perubahan akreditasi, unggah kembali
hasil scan sertifikat akreditasi dalam format PDF. Isikan tanggal kadaluarsa
akreditasi. Pastikan seluruh informasi akreditas sekolah sudah benar. Klik ceklist
pernyataan seperti di bawah ini, lalu tekan tombol simpan.
Jika lupa
password, klik tombol Lupa Password? pada tampilan di atas. Pada layar
akan muncul tampilan recovery password seperti berikut:
Jika memilih tab Mendapatkan
password baru dengan mengirimkan email maka akan tampil form isian NPSN
berikut:
Klik tombol Kirim
untuk meminta password dikirim melalui email sekolah, setelah
itu akan muncul tampilan sebagai berikut.
Jika memilih tab Mendapatkan
password baru dengan mengunggah dokumen maka akan tampil form untuk mengisi
NPSN dan mengunggah SK Pengangkatan Kepala Sekolah seperti berikut:
Pastikan bahwa
dokumen yang diunggah adalah dokumen yang sama dengan dokumen yang pertama kali
diunggah.
Setelah tombol Kirim di-klik, maka password
baru akan tampil di layar seperti berikut:
Sekolah yang belum penah melakukan pengisian
PDSS pada tahun-tahun sebelumnya ada dua kategori:
- Sekolah sudah terdaftar di PDSS, tapi sekolah belum pernah mengisi form pendaftaran
- Sekolah belum terdaftar di PDSS
Nama Sekolah Sudah Terdaftar
Jika sekolah sudah
dapat dipilih dari daftar sekolah, tapi belum pernah mengisi form pendaftaran,
maka akan muncul tampilan berikut ketika nama sekolah dipilih:
Klik tombol Lanjutkan untuk melakukan
pendaftaran. Selanjutnya, sekolah harus:
1. Mengisi
form pendaftaran
2. Mengisi
form rekening bank sekolah
3. Mengisi
form akreditasi sekolah
Mengisi form pendaftaran
Klik
tombol Selanjutnya untuk mengisi formulir pendaftaran. Kemudian, isi
formulir pendaftaran. Sistem akan melakukan validasi NPSN sekolah.
Jika
sudah selesai pilih tombol Simpan Pendaftaran Sekolah. Berikut adalah
tampilan form pendaftarannya:
Setelah
berhasil melakukan pendaftaran sekolah, sekolah dapat melakukan login.
Mengisi form akreditasi sekolah
Selanjutnya,
akan muncul form pengisian data akreditasi sekolah seperti di bawah ini:
Isi form
di atas. Jika sekolah sudah terakreditasi, maka hasil scan sertifikat
akreditasi harus diunggah. Tanggal kadaluarsa akreditasi juga harus diisi. Jika
sudah lengkap, klik ceklis di depan pernyataan, lalu klik tombol Simpan.
Selanjutnya, akan muncul tampilan berikut:
Jika ingin
mengubah data akreditasi, klik tombol Ubah Akreditasi
Nama Sekolah Belum Terdaftar
Jika
nama sekolah belum muncul pada daftar sekolah, pilih tab Daftar Sekolah Baru
seperti tampilan berikut:
Jika
sekolah sudah punya NPSN, isikan NPSN sekolah pada halaman berikut:
Sistem
PDSS akan memeriksa NPSN yang diisikan ke website PDSP. Jika NPSN sudah
terdaftar, maka informasi sekolah akan muncul pada form berikut:
Lengkapi
informasi sekolah pada form tersebut di atas dengan mengikuti panduan yang sama
dengan pendaftaran sekolah baru untuk sekolah yang sudah terdaftar.
Jika
NPSN tidak dikenal, atau jika sekolah bellum memiliki NPSN, maka sekolah harus
mendaftar secara manual dengan mengirimkan surat kepada Panitia Nasional SNMPTN
2016 setelah memiliki NPSN. Pendaftaran sekolah dapat diproses setelah sekolah
memiliki NPSN. Jika sekolah sudah memenuhi syarat untuk mendaftar, maka Panitia
Nasional SNMPTN 2016 akan menambahkan sekolah ybs ke dalam daftar sekolah.
Selanjutnya, sekolah dapat mendaftar melalui sistem PDSS (lihat panduan
pendaftaran untuk sekolah yang sudah terdaftar di PDSS).
Berikut
contoh tampilan jika NPSN belum terdaftar di PDSP:
Berikut
adalah contoh tampilan jika NPSN yang diisikan salah:
Informasi sekolah
seperti password, data sekolah, informasi akreditasi, dan rekening sekolah
dapat diubah sebagai berikut:
Untuk mengganti password, sekolah harus login
terlebih dahulu. Setelah berhasil login, akan muncul tampilan awal berikut:
Pilih menu Ganti
Password. Pada layar akan muncul tampilan berikut:
Isi form tersebut,
lalu klik tombol Ganti Password
Pilih menu Data
Sekolah untuk melihat data sekolah. Pada layar akan muncul tampilan
berikut:
Klik tombol Ubah Data Sekolah untuk
mengubah data sekolah.
Ubahlah data yang perlu diubah seperti pada tampilan berikut, lalu klik tombol Simpan Pendaftaran Sekolah.
Pilih menu Akreditasi untuk melihat
data akreditasi sekolah sebagai berikut:
Klik tombol Ubah
Akreditasi untuk mengubah data akreditasi. Setelah mengubah data akreditasi,
klik ceklis di depan pernyataan, lalu klik tombol Simpan. Berikut contoh
tampilannya:
PDSS mendukung
penggunaan dua kurikulum berbeda di sebuah sekolah. Sekolah dapat memberlakukan
kurikulum 2006 (KTSP) maupun kurikulum 2013 (Kurtilas) bersama-sama. Akan
tetapi, pada satu tingkat tertentu (X, XI, atau XII), hanya dapat berlaku
sebuah kurikulum. Karena itu, sebelum mendefinisikan kurikulum untuk suatu
tingkat, jenis kurikulum yang digunakan harus ditentukan terlebih dahulu.
Berikut jenis kurikulum yang didukung PDSS:
1. Kurikulum 2006 (KTSP) berbasis jam dengan nilai skala 100
2. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis jam dengan nilai skala 100
3. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis jam dengan nilai skala 4 dan
skala 100 (nilai skala 100 tetap harus diisikan)
4. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis SKS dengan nilai skala 100
5. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis SKS dengan nilai skala 4 dan
skala 100 (nilai skala 100 tetap harus diisikan)
Kurikulum untuk
suatu tingkat (X, XI, XII) harus diaktifkan apabila pada tingkat tersebut belum
ada jenis kelas atau kurikulum yang sudah dibuat. Dalam tingkat yang sama,
hanya bisa berlaku satu jenis kurikulum. Jika ada perbedaan kurikulum antara
semester 1 dan semester 2, pilihlah salah satu kurikulum. Untuk semester yang
berbeda kurikulumnya, lakukan pemetaan. Dokumen pemetaan mata pelajaran ini
harus disiapkan dan dijadikan dokumen tambahan apabila siswa diterima di PTN
melalui jalur SNMPTN 2016. Berikut adalah tahapan untuk mengaktifkan kurikulum
pada suatu tingkat:
Pada tampilan
berikut, klik tombol Aktifkan pada tingkat yang ingin diaktifkan
kurikulumnya.
Pilih jenis kurikulum yang akan diaktifkan
untuk tingkat tersebut. Selanjutnya, klik tombol Aktifkan seperti pada
tampilan laman berikut:
Setelah mengaktifkan kurikulum, hasilnya
dapat dilihat pada tampilan laman berikut:
Sebelum membuat
kurikulum untuk semester tertentu, perlu didefinisikan terlebih dahulu jenis kelasnya.
Klik tombol Tambah Kurikulum (berwarna hijau) untuk mendefinisikan jenis
kelas pada tingkat dan kurikulum yang telah diaktifkan sebelumnya.
Pilih Jenis Kelas dan Jurusan yang
sesuai. Pilihan yang tersedia adalah:
1. Kelas reguler
2. Kelas akselerasi 6; dipilih jika nilai yang akan diisikan terdiri
dari 5-6 semester
3. Kelas akselerasi 4 ; dipilih jika nilai yang akan diisikan terdiri
dari 4 semester
Selanjutnya, klik tombol Tambah seperti
tampilan berikut:
Jika selesai akan
muncul tampilan berikut (misalnya jurusan yang dipilih MIPA untuk Kurikulum
2013):
Kelas Akselerasi 6 Semester
Jika dipilih jenis
kelas akselerasi, Tingkat X akan terdiri dari 3 semester, yaitu:
- Semester 1 untuk kurikulum semester 1 Tingkat X
- Semester 2 untuk kurikulum semester 2 Tingkat X
- Semester 3 untuk kurikulum semester 1 Tingkat XI
Tingkat XI akan
terdiri dari 2 atau 3 semester, yaitu:
- Semester 1 untuk kurikulum semester 2 Tingkat XI
- Semester 2 untuk kurikulum semester 1 Tingkat XII
- Semester 3 untuk kurikulum semester 2 Tingkat XII
Tampilan daftar
kurikulum menjadi seperti berikut (misalnya jurusan yang dipilih MIPA untuk Kur
2013):
Kelas Akselerasi 4 Semester
Jika dipilih jenis
kelas akselerasi, Tingkat X akan terdiri dari 2 semester, yaitu:
- Semester 1 untuk kurikulum semester 1 Tingkat X
- Semester 2 untuk kurikulum semester 2 Tingkat X
Tingkat XI akan
terdiri dari 2 semester, yaitu:
- Semester 1 untuk kurikulum semester 1 Tingkat XI
- Semester 2 untuk kurikulum semester 2 Tingkat XI
Tampilan daftar
kurikulum menjadi seperti berikut (misalnya jurusan yang dipilih MIPA untuk Kur
2013) :
Kurikulum harus
dibuat untuk setiap semester dan setiap tingkat. Apabila jenis kelas dan
jurusan telah dipilih, maka kurikulum untuk semester tertentu (1 atau 2) dapat
dibuat. Klik Buat Kurikulum seperti pada tampilan berikut:
Pada layar akan tampil daftar mata pelajaran
yang dapat dipilih pada semester tersebut.
Contoh tampilan untuk Kurikulum 2006 adalah
sebagai berikut:
Secara default,
seluruh mata pelajaran sudah ditambahkan (statusnya ON). Jika ada mata
pelajaran yang tidak ingin ditambahkan pada semester tersebut, klik tombol ON
agar statusnya menjadi OFF. KKM setiap mata pelajaran harus diisi. KKM diisi
dalam skala 100. Alokasi jam setiap mata pelajaran dapat diubah jika
diperlukan. Setelah selesai memilih mata pelajaran, mengisi KKM, dan mengubah
alokasi jam, klik tombol Simpan Perubahan.
Contoh tampilan untuk Kurikulum 2013 adalah
sebagai berikut:
Secara default,
seluruh mata pelajaran wajib dan peminatan sudah ditambahkan (statusnya ON).
Jika ada mata pelajaran yang tidak ingin ditambahkan pada semester tersebut,
klik tombol ON agar menjadi OFF. Mata pelajaran lintas minat secara default
akan ditutup (OFF). Klik tombol OFF untuk menambahkan mata pelajaran lintas
minat pada kurikulum agar statusnya menjadi ON. KKM setiap mata pelajaran harus
diisi. KKM diisi dalam skala 100. Alokasi jam/sks setiap mata pelajaran dapat
diubah jika diperlukan. Setelah selesai memilih mata pelajaran, mengisi KKM,
dan mengubah alokasi jam/sks, klik tombol Simpan Perubahan.
Sistem akan
melakukan beberapa validasi sebagai berikut:
-
KKM yang diisikan harus berupa angka dalam skala
100 dengan nilai lebih besar atau sama dengan 10. Jika tidak sesuai, maka akan
muncul pesan peringatan pada layar seperti tampilan berikut:
-
Alokasi jam/sks tiap mata pelajaran yang
diisikan harus berupa bilangan bulat lebih besar atau sama dengan 1. Jika tidak
sesuai, maka akan muncul pesan peringatan pada layar seperti tampilan berikut:
-
Total alokasi jam/sks per minggu untuk semester
tersebut minimal sama dengan nilai tertentu sesuai aturan kurikulum, misalnya
42. Jika tidak, akan muncul pesan peringatan
-
Jika KKM belum diisikan maka akan muncul pesan
pemberitahuan seperti pada tampilan berikut. Jika ingin melanjutkan penyimpanan
pilih dan klik Ya,Simpan. Jika tidak, pilih dan klik tombol Batal untuk
kembali mengisikan KKM.
Jika berhasil akan muncul pesan seperti berikut:
Berikut adalah tampilan setelah pembuatan
kurikulum selesai. Untuk melihat kurikulum, klik Lihat Kurikulum.
Pembuatan
kurikulum bisa dilakukan dengan menyalin dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum
yang dapat disalin adalah:
- kurikulum pada tingkat yang sama, tahun yang sama, semester 1; disalin pada saat membuat kurikulum semester 1
- kurikulum tingkat yang sama sama di tahun sebelumnya, dengan syarat kurikulum yang ingin disalin memiliki definisi kurikulum yang sama (tahun kurikulum, skala nilai dan jenis kelas yang sama)
Untuk melakukan
penyalinan kurikulum, pilih kurikulum yang ingin disalin dropdown Salin
dari. Kemudian, klik tombol Salin seperti pada tampilan berikut:
Jika proses penyalinan berhasil maka akan
muncul pesan seperti pada tampilan berikut:
Jika diperlukan,
silahkan lakukan pengubahan.
Pada tampilan
berikut, klik tombol Ubah Kurikulum (berwarna biru) sesuai dengan
tingkat dan kurikulum yang diaktifkan.
Pilih kembali jenis kurikulum yang ingin
diaktifkan. Selanjutnya, klik tombol Ubah Kurikulum seperti pada
tampilan berikut:
Jika untuk
kurikulum yang ingin diubah sudah ada kelas yang menggunakannya, dan sudah ada
siswa yang diisikan nilainya, maka data nilai siswa harus dihapus. Pada layar akan
muncul konfirmasi penghapusan seperti pada tampilan berikut:
Jika proses
pengubahan kurikulum berhasil, maka akan muncul pesan seperti pada tampilan
berikut:
Kurikulum yang
telah diaktifkan untuk tingkat tertentu dapat dihapus jika belum ada kelas yang
menggunakan kurikulum tersebut. Jika sudah ada, kelas harus dihapus terlebih
dahulu jika kurikulum akan dihapus.
Pada tampilan berikut, klik tombol Hapus (berwarna
merah):
Pada layar akan
tampil pesan konfirmasi penghapusan kurikulum. Klik tombol Hapus Kurikulum untuk
menghapus kurikulum. Jika tombol Batal di-klik, maka halaman sebelumnya
akan tampil kembali.
Jika kurikulum telah berhasil dihapus, maka
akan muncul tampilan berikut:
Setelah
mendefinisikan kurikulum pada suatu tingkat dan jenis kelas tertentu, dapat
didaftarkan kelas-kelas pada tingkat dan jenis kelas tersebut.
Pilih menu Kelas yang ditampilkan di
bagian atas, seperti pada tampilan berikut:
Kemudian, klik tombol Tambah Kelas,
seperti pada tampilan berikut:
Untuk setiap kelas yang ingin didaftarkan,
pilih jenis kelas, jurusan/peminatan, serta isikan nama kelas tersebut.
Selanjutnya, klik tombol Simpan seperti tampilan berikut:
Jika kelas berhasil didaftarkan, maka akan
muncul tampilan seperti berikut:
Nama sebuah kelas
dapat diubah. Pada tampilan berikut, klik tombol Ubah Kelas (yang
ditandai dengan kotak merah pada kolom menu):
Setelah nama kelas diubah, klik tombol Simpan
seperti pada tampilan berikut:
Sebuah kelas dapat dihapus. Pada tampilan
berikut, klik tombol Hapus Kelas (yang ditandai dengan kotak merah pada
kolom menu) untuk menghapus kelas.
Pesan konfirmasi penghapusan kelas akan
muncul pada layar. Pada tampilan berikut, klik tombol Ya, Hapus Kelas jika
kelas akan dihapus, atau klik tombol Batal untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
Jika pada kelas
tersebut sudah ada siswa yang terdaftar, maka akan muncul pesan konfirmasi
sebagai berikut:
Klik tombol Ya jika
ingin menghapus kelas berikut seluruh siswa yang terdaftar pada kelas tersebut,
atau klik tombol Batal untuk membatalkan penghapusan. Jika tombol Ya
di-klik, pastikan bahwa memang kelas tersebut berikut seluruh siswanya akan
dihapus.
Selanjutnya,
akan muncul konfirmasi penghapusan kelas dan daftar siswa. Pada tampilan
berikut, klik Ya, Hapus Kelasdan daftar Siswa jika kelas dan daftar
siswa akan dihapus, atau klik Batal untuk kembali ke halaman daftar
kelas.
Jika penghapusan berhasil dilakukan akan
muncul tampilan berikut:
Untuk kelas yang telah didaftarkan, data
siswa pada kelas tersebut dapat diisikan. Ada dua cara mengisi data siswa:
1. Mengisi data seorang siswa melalui form isian
2. Mengisi data sejumlah siswa melalui file xls
3. Mengisi data siswa dari data tingkat sebelumnya
Pada tampilan berikut ini, klik tombol Tambah
Siswa. Form isian nama siswa dan NISN akan tampil. Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data siswa.
Hasil tambah siswa dapat dilihat pada
tampilan berikut:
Pada tampilan berikut, klik tombol Unggah
Daftar Siswa
Klik tombol Unduh Template untuk
mengunduh template file daftar siswa.
Isi file dengan daftar nama siswa untuk kelas
tersebut. Selanjutnya, file siap diunggah. Klik tombol Browse.. untuk
mengunggah file, lalu klik tombol Simpan Daftar Siswa
Contoh hasil unggah file daftar siswa dapat
dilihat pada tampilan berikut:
Pengambilan data
siswa dari data siswa tahun sebelumnya dapat dilakukan untuk Tingkat X (untuk
siswa yang tidak naik kelas), Tingkat XI atau Tingkat XII, yaitu jika data
siswa sudah pernah diisikan pada tahun sebelumnya. Misalnya, siswa Tingkat X
Tahun Ajaran 2013/14 yang naik ke Tingkat XI Tahun Ajaran 2014/15, atau siswa
Tingkat XI Tahun Ajaran 2014/15 yang naik ke Tingkat XII pada Tahun Ajaran 2015/16.
Sebagai contoh,
data siswa yang diisikan pada kelas XII-IPA-1 Tahun Ajaran 2015/16 diambil dari
data siswa pada Tingkat XI Tahun Ajaran 2014/15. Pada tampilan berikut, klik
tombol Pilih dari Kelas Sebelumnya (pada gambar diberi kotak merah):
Selanjutnya, pada
tampilan tab Siswa Naik Kelas berikut ini, pilih siswa yang akan
diisikan ke kelas XII-IPA-1 dengan memberikan tanda ceklis pada siswa. Jika
sudah selesai, klik tombol Simpan.
Selain itu, data
siswa dapat dipilih dari Tab Siswa Tidak Naik Kelas dengan memberikan
tanda ceklis pada siswa yang ingin dipilih. Jika sudah selesai, klik tombol Simpan.
Untuk mengubah data
seorang siswa, klik tombol Ubah pada baris nama siswa yang ingin diubah
seperti pada tampilan berikut (pada gambar diberi kotak merah):
Ubah data siswa
dengan mengisi Nama Siswa dan NISN, lalu klik tombol Simpan seperti pada
tampilan berikut:
Pada tampilan
daftar siswa berikut, klik tombol Hapus (pada gambar yang diberi kotak
merah)
Pada layar akan tampil pesan konfirmasi
penghapusan data siswa. Jika yakin akan dihapus, klik tombol Hapus Siswa. Klik
tombol Batal untuk membatalkan.
Jika penghapusan data berhasil, akan muncul
tampilan berikut:
Nilai siswa harus
diisikan dengan lengkap sesuai dengan definisi kurikulum yang telah dibuat:
1. Nilai dalam skala 4 dan 100 (Khusus Kurikulum 2013)
2. Nilai dalam skala 100
Cara 1:
Pada tampilan
laman daftar siswa, klik tombol Isi Nilai untuk semester 1 atau 2(pada
gambar yang diberi kotak merah)
Cara 2:
Pilih tab Nilai
Siswa, lalu pilih salah satu nama siswa yang akan diisi nilainya
Nilai Skala 4 dan 100
Form isian nilai siswa untuk skala 4 dan 100
dapat dilihat pada tampilan berikut:
Isi nilai pada
kolom Nilai Kognitif/PPK dengan nilai Skala 4 dan Skala 100.
Sistem akan melakukan validasi terhadap nilai yang diisikan, yaitu Nilai Skala
4 diisikan dalam rentang 1-4 dan Nilai Skala 100 dimasukkan
dalam rentang 11-100 dengan maksimum 2 angka dibelakang koma (,).
Sistem akan
melakukan validasi pengisian nilai sebagai berikut:
-
Nilai Skala 100 dimasukkan dalam rentang 11-100.
Jika tidak, maka akan muncul pesan kesalahan sebagai berikut:
-
Nilai Skala 4 dimasukkan dalam rentang 1-4.Jika
tidak, maka akan muncul pesan kesalahan sebagai berikut:
Apabila pengisian
nilai sudah selesai, klik tombol Simpan Nilai. Jika pengisian nilai
berhasil dilakukan, akan muncul tampilan berikut:
Jika nilai tidak atau belum diisikan, maka
akan muncul pesan peringatan seperti berikut:
Nilai Skala 100
Form isian nilai siswa untuk skala 100 dapat
dilihat pada tampilan berikut:
Isi nilai pada
kolom Nilai Kognitif/PPK dengan nilai Skala 100. Sistem akan
melakukan validasi terhadap nilai yang diisikan, yaitu Nilai Skala 100
dimasukkan dalam rentang 11-100 dengan maksimum 2 angka
dibelakang koma (,). Sistem akan melakukan validasi nilai seperti pada nilai
skala 4 dan 100.
Form isian nilai siswa untuk kurikulum
berbasis SKS dapat dilihat pada tampilan berikut:
Selain mengisikan
nilai pada kolom Nilai Kognitif/PPK, perlu dipilih juga Semester dan
Tahun pengambilan mata pelajaran oleh siswa tersebut. Jika sudah selesai
mengisi nilai, klik tombol Simpan Nilai. Jika berhasil, akan muncul
tampilan berikut:
Selain validasi
pengisian nilai, sistem juga akan melakukan validasi pengisian Semester dan Tahun
Pengambilan sebagai berikut:
Muncul pesan
kesalahan jika semester dan tahun pengambilan mata pelajaran belum terdefinisi
untuk peminatan yang dipilih sebelumnya.
Untuk mengisi nilai seluruh siswa pada suatu
kelas sekaligus, pilih tab Nilai Siswa pada menu Kelas seperti
pada tampilan berikut ini:
Klik tombol Unggah Nilai untuk
mengunggah nilai siswa per kelas.
Kemudian Template
file nilai untuk seluruh siswa pada kelas tersebut dapat diunduh terlebih
dahulu. Klik tombol Unduh Template Nilai pada tampilan berikut untuk
mengunduh template.
Isikan seluruh
nilai siswa pada file tersebut, kemudian unggah file tersebut. Klik tombol Browse..untuk
mengunggah file nilai.
Jika file nilai
siswa sudah diunggah, maka daftar nilai akan tampil pada layar berikut:
Jika seluruh nilai
sudah benar, klik tombol Simpan Nilai untuk menyimpan nilai
Nilai yang belum
diverifikasi oleh siswa masih bisa. Untuk mengubah nilai, pilih tab Nilai
Siswa. Jika ingin mengubah nilai seluruh siswa klik tombol Ubah Nilai.
Jika mengubah nilai salah satu siswa, klik nama siswa tersebut.
Jika nilai sudah
diubah, klik tombol Simpan Nilai untuk menyimpan hasil perubahan nilai
seperti pada tampilan berikut:
Jika mengubah
nilai hanya untuk satu siswa memilih nama siswa, maka pada layar akan muncul tampilan berikut:
Jika
nilai sudah diubah, klik tombol Simpan Perubahan untuk menyimpan hasil
perubahan.
Siswa bisa mempunyai perbaikan nilai karena
melakukan remedial. Untuk mengisikan nilai siswa yang baru karena sudah
melakukan perbaikan nilai (remedial), cari terlebih dahulu data siswanya pada
menu Siswa dan Pilih Daftar Siswa Calon Lulusan seperti tampilan
berikut:
Isikan NISN
atau Nama Siswa kemudian klik tombol Cari Siswa seperti tampilan
berikut:
Pilih link Nama
Siswa (mis Cinta) maka akan muncul tampilan nilai siswa secara keseluruhan
seperti tampilan berikut:
Jika siswa
memiliki nilai yang tidak memenuhi KKM, maka akan muncul link icon
di sebelah
nilainya seperti pada tampilan di atas.
Untuk mengubah
nilai, klik link Remedial. Selanjutnya,akan muncul tampilan pengisian
nilai remedial seperti tampilan berikut:
Jika jenis nilai
yang diisikan adalah nilai skala 4 dan 100, isikan nilai dalam dua skala
seperti tampilan berikut:
Klik tombol Simpan untuk menyimpan
remedial, kemudian halaman akan kembali ke daftar nilai siswa tersebut dengan
nilai remedial yang sudah diisikan seperti berikut:
Nilai yang sudah diverifikasi oleh siswa, tidak bisa
diubah kembali.
Siswa-siswa
yang mengalami alur tidak normal selama masa studinya, perlu dicatat dengan
lengkap. Alur tidak normal yang mungkin terjadi:
1. Siswa
tidak naik kelas
2. Siswa
pindahan dari sekolah lain (dari dalam atau luar negeri)
3. Siswa yang
cuti karena alasan tertentu, seperti sakit
4. Siswa yang
mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri sehingga masa studinya lebih
panjang
Sekolah harus mencatat setiap status siswa, dan siswa akan memverifikasi data status khusus ini. Jika siswa memiliki nilai tambahan dari sekolah asalnya (untuk siswa pindahan) atau dari sekolah tempat pertukaran pelajar, maka nilai tambahan ini harus diisikan juga.
Contoh kasus
penambahan status khusus dan nilai tambahan untuk seorang siswa (dengan asumsi
kurikulum, nilai dan kelas sudah dibuat terlebih dahulu) adalah sebagai
berikut:
1.
Tahun Ajaran 2015/16 siswa ybs mempunyai data
nilai tingkat 12 lengkap (telah diproses secara normal)
2.
Tahun Ajaran 2014/15 siswa ybs mempunyai data
nilai tingkat 11 lengkap (telah diproses secara normal)
3.
Tahun Ajaran 2013/14 siswa ybs mengikuti
pertukaran pelajar tanpa memiliki nilai untuk ditambahkan
4.
Tahun Ajaran 2012/13 siswa ybs mempunyai nilai
di tingkat 10 akan tetapi kelasnya belum terdaftar di PDSS
Untuk menambahkan status khusus, cari
terlebih dahulu data siswanya pada menu Siswa dan Pilih Daftar Siswa
Calon Lulusan seperti tampilan berikut: ??
Isikan NISN
atau Nama Siswa kemudian klik tombol Cari Siswa. Hasilnya adalah
seperti tampilan berikut:
Kemudian klik link Nama Siswa (mis
Cinta) maka akan muncul tampilan berikut (sudah mempunyai nilai di Tingkat
XI dan XII pada Tahun Ajaran 2014/15 dan 2015/16):
Untuk melakukan
penambahan status khusus, yaitu ikut pertukaran pelajar pada Tahun Ajaran 2013/14,
pilih tombol Status Siswa seperti tampilan berikut:
Pada layar akan muncul tampilan berikut:
Pilih Tahun Ajaran
(2013/14 sesuai deskripsi kasus), Semester (mis. 1), Status Siswa
(Pertukaran Pelajar), Tingkat (mis. XI), lalu isi Nama kelas. Nama Sekolah
dan NPSN sekolah bisa diisi atau tidak (optional). Kemudian klik tombol Lanjutkan,
sehingga pada halaman daftar nilai siswa muncul tampilan berikut (setelah
penambahan status siswa pada semester 1 dan 2):
Penambahan
status khusus siswa dapat dilengkapi dengan nilai tambahan. Misalnya jika siswa
ybs pindahan dari sekolah lain dengan membawa nilai atau ikut pertukaran
pelajar dengan membawa nilai.
Untuk setiap
nilai tambahan, perlu dicatat status khususnya. Untuk menambahkan status
khusus, cari terlebih dahulu data siswanya pada menu Siswa dan Pilih
Daftar Siswa Calon Lulusan seperti tampilan berikut:
Isikan NISN
atau Nama Siswa kemudian klik tombol Cari Siswa. Hasilnya adalah
seperti tampilan berikut:
Klik nama siswa
yang ingin diberi nilai tambahan (misalnya Cinta). Pada layar akan muncul
tampilan berikut (sesuai contoh sebelumnya, siswa dengan nama Cinta sudah
memiliki nilai di Tkt XI dan XII pada Tahun Ajaran 2014/15 dan 2015/16, status
pertukaran pelajar sudah dicatat di Tahun Ajaran 2013/14):
Untuk melakukan
penambahan nilai siswa ybs di Tingkat X pada Tahun Ajaran 2012/13, pilih tombol
Status Siswa seperti tampilan berikut:
Pada layar akan muncul tampilan berikut:
Pilih Tahun Ajaran
(mis. 2012/13), Semester (mis. 1), Status Siswa (Mengikuti pembelajaran di
sekolah ini pada kelas yang tidak tercatat di PDSS), Tingkat (mis. X), lalu
isi Nama kelas. Nama Sekolah dan NPSN sekolah bisa diisi atau tidak (optional).
Kemudian klik tombol Selanjutnya(lakukan hal yang sama untuk semester
2), sehingga muncul tampilan berikut:
Klik tombol Buat
Nilai Tambahan. Pada layar akan muncul tampilan form pembuatan nilai
tambahan seperti berikut:
Pilih kurikulum
dan skala nilai kemudian klik tombol Selanjutnya. Pada layar akan muncul
tampilan form pengisian nilai seperti berikut:
Isikan nilai
siswa ybs pada mata pelajaran yang ada nilainya berikut KKM-nya. Jika ada
perbedaan nama mata pelajaran, isi kolom Kesetaraan seperti pada
tampilan di atas.
Klik tombol Simpan
untuk menyimpan nilai tambahan (lakukan proses yang sama untuk semester 2),
sehingga muncul tampilan seperti berikut:
Nilai pada Tahun
Ajaran 2012/13 dengan status nilai tambahan di tingkat 10 yang tidak terdaftar
di PDSS sudah berhasil diisikan (kotak merah). Nilai pada semester 2 dapat
diisikan dengan cara yang sama.
Untuk menghapus
nilai dan status siswa klik tombol Hapus Nilai dan Status Siswa. Jika
hanya ingin menghapus nilai saja, klik tombol Hapus Nilai pada tampilan
berikut:
Konfirmasi yang
muncul jika nilai tambahan akan dihapus seperti pada tampilan berikut
(menghapus nilai saja):
atau tampilan berikut (menghapus nilai dan
status khusus):
Apabila sudah yakin akan melakukan
penghapusan, klik tombol Hapus. Klik tombol Batal untuk kembali
ke halaman sebelumnya.
PDSS menyediakan
menu Bantuan untuk membantu pengguna apabila kesulitan mengakses dan mengisi
data pada PDSS. Melalui menu bantuan ini, sekolah dapat:
1.
Membaca manual penggunaan sistem
2.
Melaporkan permasalahan yang dihadapi
3.
Mengajukan pertanyaan
Tampilan halaman
bantuan dapat diakses melalui menu Bantuan yang dapat dilihat pada
tampilan berikut :
Untuk membaca
manual penggunaan sistem klik tombol warna biru Membaca manual penggunaan
sistem. Pada layar akan muncul tampilan untuk menelusuri panduan pengisian
PDSS oleh sekolah.
Untuk melaporkan
permasalahan klik tombol warna merah Melaporkan permasalahan. Pada layar
akan muncul halaman seperti berikut:
Ada dua tab pada
tampilan di atas, yaitu untuk melihat permasalahan yang Belum Selesai dan
Sudah Selesai, untuk melihat permasalahannya klik pada Judul
Permasalahan. Pilih tombol Laporkan permasalahan untuk melaporkan
permasalahan yang dihadapi.
Pada layar akan
muncul halaman yang berisi form untuk menulis permasalahan atau pertanyaan
seperti pada tampilan berikut:
Jika form
permasalahan atau pertanyaan telah selesai diisi sesuai format yang tersedia (judul
wajib diisi). Klik tombol Kirim untuk mengirim dan kembali ke halaman
sebelumnya.
Untuk melaporkan
permasalahan klik tombol warna orange dengan tulisan Mengajukan Pertanyaan.
Pada layar akan muncul tampilan seperti berikut:
Jika telah selesai melakukan pengisian pada
form pengajuan pertanyaan, klik Kirim untuk mengirim dan kembali ke
halaman sebelumnya.
Agar siswa dapat melakukan verifikasi nilai yang telah diisikan oleh
sekolah, sistem PDSS membangkitkan password untuk siswa. Sekolah dapat:
1.
Mengunduh daftar password siswa untuk
didistribusikan kepada seluruh siswa
2.
Membantu mengubah password siswa
Untuk mengunduh password siswa, masuk ke
kelas kemudian klik tab daftar siswa seperti tampilan berikut:
Klik tombol Unduh Password Siswa pada
bagian bawah tampilan diatas untuk mendapatkan password seluruh siswa pada
tampilan berikut:
Berikut hasil unduh password seluruh siswa:
Untuk membantu mengubah password siswa,
masuk ke kelas kemudian klik tab daftar siswa. Selanjutnya klik nama siswa
seperti pada tampilan halaman berikut:
Maka akan muncul tampilan daftar nilai
seperti berikut:
Untuk mengubah password klik Ganti
Password pada tampilan diatas, maka akan muncul konfirmasi seperti tampilan
seperti berikut:
Jika password yakin untuk di ganti, klik Reset
Password maka akan dilakukan proses unduh password baru dan hasilnya
seperti tampilan berikut:
Klik Batal untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
Informasi lengkapnya silahkan unduh filenya
0 comments:
Posting Komentar