Setiap memulai sebuah posting, saya sering dihantui traumatik psikologis, sebab siapapun anda pembaca artikel ini, menurut persepsi saya adalah kumpulan orang istimewa yang memiliki kompetensi personal yang meyakinkan, yang berwawasan luas dan menguasai teknologi. Namun saya berupaya untuk mengungkap apa yang ada dalam benak saya sebagai suatu catatan yang perlu kita sikapi bersama.
Saat ini, PLN dilanda krisis listrik. Pemadaman bergilir yang nyaris tak terjadwal membuat pripacy Anda termasuk saya kehilangan lima puluh persen hak asasi. Mau nonton berita, mati lampu. Mau makan, mati lampu. Anak belajar mati lampu. Baca buku, mati lampu, lebih parah lagi kalau sementara blogwalking mati lampu. Agaknya yang tidak terlalu terganggu adalah ritual malam pengantin baru.
Kembali ke pokok persoalan. Saat ini, PLN Cenderung terkesan melakukan cara instan dan konvensional untuk mengurangi beban pemakaian listrik.
Nah peran kita sebagai pengguna jasa PLN dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk keluar dari masalah ini, malah kalau bisa saya usulkan pejabat-pejabat penentu kebijakan atau kalau bisa para caleg kita
Persoalannya,.... saya tidak memiliki kekuatan dan kecerdasan finansial untuk itu. Biaya nonton bareng itu termasuk mahal. Maklum budaya nonton bareng biasanya disertai stimulan konsumsi. Melayani urusan perut 30 orang sekali seminggu, bagi saya bak seorang Guru mengharapkan Gaji Menteri,.... Yah... tak mungkinlah. tapi saya yakin para caleg dalam hari terakhir ini akan mempunyai inspirasi yang lebih inovatif, lebih cerdas dan pasti lebih mampu mewujudkannya.
Sumber Gambar :http://www.waspada.co.id
Hahaha.. mantav idenya... tapi bang menurut saya itu bukan solusi terbaik buat bangsa.
BalasHapusJelas sekali bahwa kita memang tidak bisa me-manage sumber daya alam secara baik, artinya sumber daya alam tidak bisa konversi menjadi tenaga listrik secara optimal.... jangan jauh2 kita bandingkan dengan Malaysia yang tingkat konsumsi listrik per orangnya sama dengan kita, mereka mampu merangkul investor untuk membangun pembangkit listrik yang baik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia... bahkan mereka merencanakan akan membuat PLTO, pembangkit listrik tenaga ombak yang lumayan besar kapasitasnya.
Kalo merunut ke UUD 45 pasal 33, mestinya kita punya management sumber daya alam yang dipergunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk listrik ini.
hehehehe... sekedar opini bang.. :)
hihi... iya pak.. daripada uang keluar bnyk buat nonton bareng mending buat biaya inet aja, dpt bnyk temen, bnyk informasi, blm lagi dapet bonus $$ hehe...
BalasHapusSatu lagi yang perlu dikasih ultimatum untuk ikutan berhemat, adalah pemancar TV yang setelah jam 12 malam isinya quiz-quizan kayak judi.
BalasHapuskalau mau disurvey masih banyak elemen bangsa ini yang dengan sia-sia memakai listrik.
BalasHapusSatu contoh neh, ada stasiun TV swasta yang menyiarkan quiz-quizan selepas 12 malam sampai pagi. Disamping acaranya yang berbau judi ndak mutu, alangkah baiknya jika mereka closing down sejenak untuk ikut serta berhemat. Kalau mereka tidak mengudara sudah berapa ratus pesawat tv dari orang-orang yg suka undian ini juga ikut menghemat.
ini baru satu contoh.
Masih banyak yang lain
idenya bener tuh, ada ga caleg yang mo mikirin masalah listrik atau pengalihan penggunaan sumber daya lain menjadi tenaga listrik
BalasHapussaya rasa mas dirgantara cocok menjadi caleg.
nonton bareng seperti zaman dahulu di kelurahan karena hanya ada 1 tv, sangat menghemat. khan enak bisa kongkow-kongkow
kita berhemat, bumi selamat
wah, PLN merugi terus, di Indonesia listrik juga belum merata...
BalasHapusmaaf OOT, numpang promosiin paid survey yg sy ikuti, makasiiii :)
$6.00 Welcome Survey After Free Registration!
jangan nonton sinetron lah, yang lain kek yang lebih bermutu :D
BalasHapuside nonton sinetron bareng ok juga tuh :D
BalasHapusblogwalking sambil nawarin pilihan buku2 baru nih :) salam kenal :)
BalasHapusberkunjung sambil menebar kedamaian :)
BalasHapusbayangkan jika 720 caleg itu berikut simpatisannya kang yang enak sih :)
BalasHapussalam kenal yah ...
mampir sob....
BalasHapusSB nya lg error jd kesini aja ya hehehe...
boleh juga tuh idenya :)
BalasHapusbagusnya sih pak setiawan jadi anggota legislatif
biar ide-idenya tersalur
sukses dan bahagia selalu ya Pak... :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus