Kasus dua pimpinan nonaktif KPK harus menjadi momentum pembenahan wajah penegakan hukum
Mafia, ujar dia, harus hilang dari Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan KPK. Kasus terakhir terkait dua pimpinan nonaktif KPK, kata Anas, justru harus dijadikan momentum untuk benar-benar mendirikan martabat dan kehormatan lembaga penegak hukum.
Istilah Mafia nampaknya sudah melekat di bumi
Sedangkan bagi-bagi kalangan anak-anak, banyak yang sudah mengenal istilah ini, karena salah satu game Online yang banyak digemari di Facebook adalah 'MAFIA WAR'
Kalau kita telusuri makna Mafia yang sebenarnya sesuai dengan pengertian yang terdapat di Wikipedia :
Mafia, dirujuk sebagai La Cosa Nostra (bahasa Italia: Hal Kami), adalah panggilan kolektif untuk beberapa organisasi rahasia di Sisilia dan Amerika Serikat. Mafia awalnya merupakan nama sebuah konfederasi yang orang-orang di Sisilia masuki pada Abad Pertengahan untuk tujuan perlindungan dan penegakan hukum sendiri (main hakim). Konfederasi ini kemudian mulai melakukan kejahatan terorganisir.
Anggota Mafia disebut "mafioso", yang berarti "pria terhormat".
Mafia melebarkan sayap ke Amerika Serikat melalui imigrasi pada abad ke-20.
Kekuatan Mafia mencapai puncaknya di AS pada pertengahan abad ke-20, hingga rentetan penyelidikan FBI pada tahun 1970-an dan 1980-an agak mengurangi pengaruh mereka. Meski kejatuhannya tersebut, Mafia dan reputasinya telah tertanam di budaya populer Amerika, difilmkan di televisi dan bahkan iklan-iklan.
Istilah "mafia" kini telah melebar hingga dapat merujuk kepada kelompok besar apapun yang melakukan kejahatan terorganisir
Kita tidak perlu membahas terlebih jauh tentang Mafia, yang penting kita tidak terlibat dalam salah satu kelompok terselubung yang bertujuan melakukan kejahatan yang terorganisir seperti yang sedang mengemuka sekarang ini.
Kalaupun anda tergolong penggemar film yang bertema action, tidak ada salahnya nonton Film 'SERIGALA TERAKHIR' yang serentak di putar di beberapa bioskop dalam minggu ini.(kayaknya nggak nyambung nih dengan pembuka postingan.
Berawal dari persahabatan 5 pemuda, Ale (Fathir), Jarot (Vino G Bastian), Lukman (Dion Wayoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas Pratama). Umur yang masih muda, membuat mereka sangat berambisi dan cenderung menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Ale yang terlihat memiliki jiwa kepemimpinan, dianggap sebagai leader kelompok ini.
Suatu hari dalam pertandingan sepak bola, mereka terlibat perseteruan dengan kelompok lain. Ale saat itu sedang terdesak, namun Jarot datang menyelamatkannya. Sayang, secara tak sengaja Jarot menusuk lawan dengan pisau. Ale dkk yang panik melihat korban jatuh bersimbah darah, langsung meninggalkan Jarot sendirian.
Akibat perbuatannya, Jarot harus mendekam di dalam penjara seorang diri. Tak ada satu pun sahabat-sahabatnya yang mau peduli. Ia pun merasa telah dikhianati teman-temannya sendiri. Perasaan kecewa dan sakit hati membuat Jarot ingin membalas dendam.
Selepas dari penjara, ia langsung bergabung dengan kelompok Naga Hitam yang notabene musuh dari kelompok Ale dkk. Permasalahan pun semakin rumit. Mulai dari Jarot yang tidak sengaja bertemu adik Ale, Aisya (Fanny Fabriana), perempuan yang dulu pernah ia cintai, hingga perdagangan narkoba antar dua kelompok ini.
Film dengan tema gangster mungkin baru SERIGALA TERAKHIR yang cukup menonjol. Upi Avianto sebagai sutradara cukup berani membuat film seperti ini, mengingat negara kita tidak terlalu terkenal dengan kelompok-kelompok mafia semacam ini.
Lihat Trailer Lainnya
Sumber dari sini
hooaahhhemmm.... mampir pagi bang huewhuehue...
BalasHapusnih pelem ya??? *sok baca dulu kalo gitu*
eh .. pertamax ya? ato bukan sih? aaah ... ke berapa aja ya, bang yang penting hepi hehe ...
BalasHapusisilah mafia (meskipun pada mulanya bermakna positif) sudah terlanjur melekat pada sesuatu yang busuk dan jahat, eh ternyata larinya ke resensi film ya bang.
Apapaun, terima kasih pada abang karena jadi tahu sejarah mafia.
mafia?? kayak di pilem2 ajah deehh...
BalasHapusMmmm... kayaknya emang bagus ni pilem... makanya saya sempatkan mbaca dulu sebelum menggondol bannernya pulang.
BalasHapusJadi teringat Al Capone dan Al Pacino deh...
BalasHapusEh..ada saudara kembarku yg main di Serigala Terakhir ya? Oh..ternyata Fanny Fabriana, kiran Fanny Fr-----a, hehehe...
Wuduh bannernya kepanjangen Bang, saya ganti screenshot aja ya?
BalasHapuslagi ga ada duit ut nonton film, tpi soal mafia pasti ingetnya film film hongkong itu. yg urusannya pasti tembak2an serta narkoba. hmmm
BalasHapusyang jelas satu satunya mafia yang boleh ada yaitu MAFIA WARS on FESBUK..!
BalasHapushahaha....
halo kanda filmnya nergenre action pasti menarik untuk ditonton tapikan di sini nggak ada bioskop
BalasHapusyg saya tahu, mafia itu : matematika fisika dan kimia. pelajaran yg saya sebelin wkt SMA. hehhee
BalasHapuspaling suka adegan beantem ga pake bajunya... *ngileerr*
BalasHapusKalau bicara soal mafia, tentu kita tahu bahwa itu adalah kelompok yang ditakuti. Kalau memang ada mafia dilingkungan penegak hukum, siapa yang punya cukup nyali untuk memberantasnya..!?
BalasHapusMengkorelasikan fenomena terkini dan film baru, kreatif.
BalasHapuskeren bangg...kayaknya fenomena dan film ini memang ada korelasinya .halahh...bahasaku ...
BalasHapusMafia di lembaga hukum Indonesia... Duh, ngeri amat ya..? Kayaknya mafia makin lama makin kuat aja ? Semoga emang bener-2 bisa diberantas deh. Amin...
BalasHapusOhya.., makasih utk resensi filmnya bang.
BalasHapusLengkap amat berita yang kudapat dari sini...
Artikel yang sangat menarik Bang :)
BalasHapusSemoga segala bentuk permasalahan yang disebabkan oleh para "mafia" dimanapun itu, khususnya di negeri tercinta ini, segera terselesaikan :)
BalasHapusMakasih sudah berbagi artikel dan informasi ini Bang :)
BalasHapusSukses Selalu...