Pertanyaan ini muncul dari salah seorang rekan Guru Sejarah ketika kami semua kumpul saat jam istirahat tadi,… maka terjadilah diskusi kecil-kecilan.. ada yang jawab Americo bla…bla…., ada yang jawan Christoper Columbuz, ada juga yang menjawab Vasco da Gama.Jawaban yang sangat menarik bagi saya untuk turut bergabung, meskipun jawaban yang saya siapkan belum tentu kebenarannya.
Saya kemudian mengemukakan pendapat yang agak berbeda, sesuai dengan apa yang pernah saya baca dari situs http://www.angingmammiri.org
Orang yang paling sangat pertama menemukan Benua Amerika sesungguhnya adalah Orang Indonesia yang bersuku Bugis Makassar. Namanya Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta kawan-kawan kelompok pelaut bugis.
Ceritanya seperti ini,……, Pada zaman Dahulu kala, bahkan sampai sekarang. Orang Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut ulung. dengan menggunakan perahu bertiang dua yang disebut Pinisi, ( dibuat di Kampung Ivan Kavalera)
Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan rombongan sementara berlayar, dalam perjalanan kapalnya terserang Badai yang sangat besar yang lebih dikenal dengan nama AQUA LAGUNA dan akibatnya Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta rombongan terdampar di sebuah pulau yang sangat asing dan tak berpenduduk. Rombongan lalu memasuki hutan meskipun mereka tahu kemungkinan besar akan menemukan banyak binatang super buas.
Setelah menyusuri hutan beberapa lama, mereka tidak berhasil menemukan manusia di semua bagian pulau, mereka akhirnya kembali ke pantai dan berusaha memperbaiki kapal dengan menggunakan peralatan yang ada dan bermaksud untuk melakukan pelayaran pulang ke Tanjung Bunga Makassar. Sialnya, layar telah berkembang tapi angin tak kunjung bertiup hingga asa tak sampai walaupun rindu akan kampoeng halaman telah menyergap seluruh rombongan , mereka kemudian memutuskan membaca mantra ajaib dari timur lalu beramai-ramai memanggil angin.
Am’mirik’ko…..…
Am’mirik’ko….....
Am’mirik’ko….....
(Bugis:Am’mirik’ko= Berhembuslah), semua crew berteriak…
Angin akhirnya berhembus dan mengembangkan layar perahu mereka yang membawa Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan crew tiba kembali di kampung halaman.
Sesampainya di Tanjung bunga, Kapal berlabuh dan semua awak turun. Setelah semua awak turun, Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ merasa ada yang kurang. Setelah berpikir agak lama, barulah dia menyadari bahwa salah satu awaknya tertinggal di pulau aneh itu. Awak yang tertinggal itu adalah SAMSUDDIN
Sementara itu di sebuah tanjung, Syamsuddin terus menunggu dan berharap teman-temanya akan kembali dan menjemputnya. Tapi, yang datang adalah pelaut-pelaut portugis.
Orang Portugis bertanya dalam bahasa latin “Apa nama pulau ini?“, Syamsuddin bingung karena tidak mengerti bahasa latin. Dia mengira orang portugis itu menanyakan apa yang dia lakukan di pulau ini. Diapun menjawab dalam bahasa Internasional (Bugis Makassar) “aku ditinggalkan temanku, Apa kalian berpapasan dengan orang-orang yang berteriak Am’mirik’ko?.
Orang Portugis mengira Am’mirik’ko adalah nama pulau itu. Para pelaut Portugis itupun kembali ke kampung halamannya lalu melaporkan tentang sebuah pulau yang bernama Tanah Ameriko, yang selanjutnya disebut Amerika.
Selama ini Amerika telah menutup-nutupi bahwa Orang Bugis Makassarlah yang menemukan Benua Amerika. Mereka tidak ingin Dikatakan sebagi anak cucu Syamsuddin (baca:orang Indonesia). Bagaimanapun hal tersebut ditutup-tupi, Amerika tetap berjuluk Negeri Paman SAM (-suddin).
Mereka juga tidak menyadari bahwa nama Amerika adalah padanan kata dari Am’mirik’ko. Dan, Tanjung Tempat syamsuddin menunggu dan mengharapkan teman-teman yang tak akan pernah menjemputnya kemudian dikenal sebagai TANJUNG PENGHARAPAN.
Terlepas dari benar tidaknya kisah ini,…… beberapa teman yang mendengarkan jadi nyerah dan nggak ada komentar lagi….
Bagaimana dengan komentar anda?????
Saya kemudian mengemukakan pendapat yang agak berbeda, sesuai dengan apa yang pernah saya baca dari situs http://www.angingmammiri.org
Orang yang paling sangat pertama menemukan Benua Amerika sesungguhnya adalah Orang Indonesia yang bersuku Bugis Makassar. Namanya Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta kawan-kawan kelompok pelaut bugis.
Ceritanya seperti ini,……, Pada zaman Dahulu kala, bahkan sampai sekarang. Orang Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut ulung. dengan menggunakan perahu bertiang dua yang disebut Pinisi, ( dibuat di Kampung Ivan Kavalera)
Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan rombongan sementara berlayar, dalam perjalanan kapalnya terserang Badai yang sangat besar yang lebih dikenal dengan nama AQUA LAGUNA dan akibatnya Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta rombongan terdampar di sebuah pulau yang sangat asing dan tak berpenduduk. Rombongan lalu memasuki hutan meskipun mereka tahu kemungkinan besar akan menemukan banyak binatang super buas.
Setelah menyusuri hutan beberapa lama, mereka tidak berhasil menemukan manusia di semua bagian pulau, mereka akhirnya kembali ke pantai dan berusaha memperbaiki kapal dengan menggunakan peralatan yang ada dan bermaksud untuk melakukan pelayaran pulang ke Tanjung Bunga Makassar. Sialnya, layar telah berkembang tapi angin tak kunjung bertiup hingga asa tak sampai walaupun rindu akan kampoeng halaman telah menyergap seluruh rombongan , mereka kemudian memutuskan membaca mantra ajaib dari timur lalu beramai-ramai memanggil angin.
Am’mirik’ko…..…
Am’mirik’ko….....
Am’mirik’ko….....
(Bugis:Am’mirik’ko= Berhembuslah), semua crew berteriak…
Angin akhirnya berhembus dan mengembangkan layar perahu mereka yang membawa Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan crew tiba kembali di kampung halaman.
Sesampainya di Tanjung bunga, Kapal berlabuh dan semua awak turun. Setelah semua awak turun, Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ merasa ada yang kurang. Setelah berpikir agak lama, barulah dia menyadari bahwa salah satu awaknya tertinggal di pulau aneh itu. Awak yang tertinggal itu adalah SAMSUDDIN
Sementara itu di sebuah tanjung, Syamsuddin terus menunggu dan berharap teman-temanya akan kembali dan menjemputnya. Tapi, yang datang adalah pelaut-pelaut portugis.
Orang Portugis bertanya dalam bahasa latin “Apa nama pulau ini?“, Syamsuddin bingung karena tidak mengerti bahasa latin. Dia mengira orang portugis itu menanyakan apa yang dia lakukan di pulau ini. Diapun menjawab dalam bahasa Internasional (Bugis Makassar) “aku ditinggalkan temanku, Apa kalian berpapasan dengan orang-orang yang berteriak Am’mirik’ko?.
Orang Portugis mengira Am’mirik’ko adalah nama pulau itu. Para pelaut Portugis itupun kembali ke kampung halamannya lalu melaporkan tentang sebuah pulau yang bernama Tanah Ameriko, yang selanjutnya disebut Amerika.
Selama ini Amerika telah menutup-nutupi bahwa Orang Bugis Makassarlah yang menemukan Benua Amerika. Mereka tidak ingin Dikatakan sebagi anak cucu Syamsuddin (baca:orang Indonesia). Bagaimanapun hal tersebut ditutup-tupi, Amerika tetap berjuluk Negeri Paman SAM (-suddin).
Mereka juga tidak menyadari bahwa nama Amerika adalah padanan kata dari Am’mirik’ko. Dan, Tanjung Tempat syamsuddin menunggu dan mengharapkan teman-teman yang tak akan pernah menjemputnya kemudian dikenal sebagai TANJUNG PENGHARAPAN.
Terlepas dari benar tidaknya kisah ini,…… beberapa teman yang mendengarkan jadi nyerah dan nggak ada komentar lagi….
Bagaimana dengan komentar anda?????
Wah, asyik jadi yang pertama...secara blog ini udah ngetrend banget diantara para blogger, hehe...ceritanya menarik banget pak!! Kalau dibilang cerita ini rekayasa tapi kenapa pas banget ya? Dibilang bukan rekayasa, kok agak bernada intermezzo juga...hmm, yang pasti bagus banget, seumur2 baru sekarang saya denger cerita lain tentang penemuan benua Amerika, met sukses :)
BalasHapusWekekekekkk...pak guru bisa aja..!! kehandalan para pelaut Bugis saja sudah membuat bangga, apalagi bila cerita itu benar adanya...wah !
BalasHapuswuiiiikkkkk menarik ceritanya, aq baru tau dan kebenarannya juga aq belum tau secara aq barutau ceritanya dari blog ini.....
BalasHapustapi secara kebetulan banget yak, paman SAM, Tanjung Pengharapan dan Am'mirik'ko
Ya, wallahualam tapi terlepas dari kebenarannya, kisah ini memang udah turun temurun di Sulawesi. Tapi ada satu poin menarik yaitu: 75% metodologi penelitian sejarah di dunia justru bersumber dari legenda dan cerita rakyat sebab mereka memprsaksikan scara turun temurun dan dikisahkan secara lisan mauoun tulisan.
BalasHapussambil mencari siapa sebenarnya yang pertama menemukan benua amerika, sekalian deh di cari siapa orang yang pertama membuat cerita ini. heheheheh........
BalasHapusEwako....
BalasHapusnenek moyangku seorang pelaut...
lucu juga... tapi kesamaan itu apa benar?
BalasHapusWah mau dicari kebenarannya susah juga ya, setahuku sih selama ini Columbuslah yg nemuin Amerika. bener ato ga? Yah dianggap bener aja deh, soalnya dengan menjawab itu pelajaran IPSnya dapet 100 dulu...
BalasHapusAkan lebih mudah diceritakan jika itu kenyataan sebenarnya. Asal usul kata Amerika juga bagus! :-)
BalasHapusCerita di atas lebih seru dari cerita Columbus
BalasHapuseh beneran ya ini, kok jd lucu yaa.. Negeri paman Sam (sudin) biisaaa ajaa..
BalasHapusooh..pantesan Barack Obama berasal dari indonesia..hihi...:)
BalasHapusbaru dengan cerita ini. seru juga kalo emang ceritanay benar
BalasHapus*mulut membentuk O*
BalasHapusbegitu toh ceritanya, aku baru tau loh, wkwkwkw...iya, pantesan negri paman sam yak, hahahah...
no offense ya pak...
BalasHapusorang indonesia memang selalu paling bisa klo disuruh menghubung-hubungkan.... :)
sama kayak tulisan yang mengatakan orang batak ada keterkaitan dengan bangsa yahudi....
Wuaaah... baru tau ini saya, tapi terlepas dari benar ndaknya cerita ini, kita sbg warga Indonesia blh berbangga karna nama Amerika itu sebenernya berasal dari bahasa Bugis,
BalasHapuswah...setahuku waktu pelajaran di sekolah sih Christhoper Columbus ya?hehehe.
BalasHapuslelucon yang cukup masuk akal.
BalasHapustapi apab benar ya ?
kalo menurut saya yang menemukan benua amerika adalah orang indian. karena kolumbus atau yang lain yang kesana aja pasti sudah ada orang indian disana. tapi karena orang inggris yang membuat buku sejarah. maka dibuatlah/disetujui bahwa coumbus orang yang menemukan benua amerika.
begitu ceritanya ...
Jadi paman sam itu ( samsudin ) ya bang...hehe.Bisa aja deh...
BalasHapusMas sie penemu Amrik org Indonesia bersuku bugis....kereeeennnn banget dunk....
BalasHapusSebuah wacana baru, bagi saya. Am'mirik'ko..., berhembuslah, .....amerika. Ya, mungkin saja. Selama ini kita mengenal suku Bugis sebagai suku pelaut, penjelajah dunia yang gagah berani. Postingan mantap bang Iwan.
BalasHapusheee...
BalasHapusceritanya beneran gak tuh?? orang bugis keren, bisa berlayar sampe amrik...
oh gitu toh storynya nyerah deh nggak bisa komentar lagi
BalasHapusWah... Sungguh mengejutkan
BalasHapusTernyata yang menemukan nya Orang Indonesia..
gaK nyangka Negara nomor 1 yang menemukan orang Indonesia tapi kebanyakan buku yang mengatakan Colombus lah yang menemukan...
Terlepas tidak benarnya itu. Sebuah sejarah harus tetap di tulis dengan sebenar-benarnya....
Hidup Rakyat Indonesia.....!!!!
WKwkwkkw...ada2 aja ni si mas, ixixixx...
BalasHapusTapi emang sih, masuk akal juga, hahaha..
Wah..wah..wah, kok si mas bisa dapet lelucon ini yah..?? Hehehhe...
BalasHapusLucu tapi masuk akal :D
saya tidak dapat berkata-kata pak guru...saya baru tahu kalau ceritanya seperti itu...
BalasHapusbersyukur mempunyai darah bugis...
wkwkwkwkwk... aneh tapi masuk akal juga... yang menjadi pemikiran saya malah si kapten kapal... kok tega ninggalin anak buahnya sendirian di pulau asing... apa gak diabsen dulu yah sebelum berangkat,,,, hihihihih
BalasHapusudah lm tak berkunjung pa kbr ?
BalasHapusmasuk akal juga heheehe,, keren logis pemikirannya, seperti melihat kue di dapur, pasti laper (gak nyambung yah)
BalasHapuslah emangnya beneran begitu yah, kalo gitu isi pelajaran sejarah musti dibenerin semua dunk hehehe
BalasHapusCeritanya sangat menarik, pak. Sepertinya harus ada kajian fenominologis-antropologis deh. Agar cengkraman hegemoni Barat tidak tersu menerus bercokol di benak kognitif masyarakat Timur.
BalasHapusSalam akrab Pak..
Thanks for your comment
BalasHapuswah... seru ceritanya... ternyata berasal dari bahasa bugis toh?
BalasHapuswah seru banget ceritanya..lucu banget..tapi kebenarannya jauh tuch......
BalasHapushahahahaha..........
BalasHapusgokil neh blog.........
bagus banget ceritanya tuh
BalasHapus