Home » , , , » FILM TOILET 105

FILM TOILET 105

Written By FATAMORGANA on Rabu, Januari 13, 2010 | 1/13/2010

TOILET 105
Usaha sineas dan pekerja film Indonesia yang telah memutar kembali roda industri perfilman Tanah Air setelah sempat mati suri selama beberapa tahun, memang patut di apresiasi.

Kerja keras, kreatifitas dan tekad mereka yang besar untuk memajukan perfilman dalam negeri memang membanggakan. Berkat kerja keras mereka, bioskop-bioskop di negeri ini tak lagi didominasi oleh film-film impor dari Hollywood, Bollywood, atau dari Asia Timur (Jepang, Taiwan, Korea, China-Mandarin). Film-film kita sudah mulai menunjukan taring. Tapi, itu hanya dari segi kualitas. Jika berbicara pada tataran kualitas tema, isi, serta ide cerita yang diusung oleh film-film buatan dalam negeri, kita masih jauh ketinggalan.

Berlebihan memang jika mengatakan bahwa film-film Indonesia kurang bermutu, demi mengingat ada beberapa film kita yang menda¬pat penghargaan di beberapa ajang berskala besar seperti film Pasir Berbisik Gie, Berbagi Suami, Opera Jawa atau Sampai pada Janji JoniJamila dan Sang Presiden. Tapi, jika kita melihat secara umum, film-film produksi Tanah Air memang kurang bersisi.

Tema-tema yang diangkat terasa monoton dan terkesan mengikut-ikut. Film-film kita banyak yang hanya mengang¬kat tema-tema tema humor serta horor dengan bumbu vulgar seperti Air Terjun Pengantin dan Suster Keramas.

Meskipun beberapa tahun terakhir muncul beberapa film bertema lain seperti, Ayat-ayat Cinta, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi namun Film Horor nampaknya banyak mendominasi industri film sekarang ini. Tren tampaknya memang menjadi suatu keniscayaan bagi kalangan sineas yang kurang produktif. Dan menurut penilaian saya pribadi film-film lokal yang diproduksi belakangan ini, maka kita akan melihat betapa tidak produktifnya ide/tema yang digarap dalam film-film tersebut.

Seperti halnya dengan film Toilet 105 yang akan dirilis di Bioskop mulai 14 Januari 2010 besok. Berikut adalah sinopsisnya :

Toilet umum biasanya tidak selalu bersih dan wangi, maklum namanya toilet umum, sehingga digunakan banyak orang. Tapi berbeda dengan toilet yang dimiliki oleh SMU Bina Persada. Selalu wangi dan bersih, dan jadi favorit, tak hanya siswa-siwa tapi juga 'penghuni' lainnya, yakni makhluk halus.

Okta (Ricky Harun), Ical (Lionil Tikoalu), dan Rio (Rizky Putra) adalah para siswa SMU Bina Persada yang selalu mendapat teror dari 'penghuni' toilet itu.

Dan teror itu pun semakin gencar ketika SMU Bina Persada kedatangan murid baru, Marsya (Coralie Gerald). Para warga sekolah semakin sering sering melihat penampakan-penampakan yang membuat bulu kudu kuduk berdiri, yakni berupa potongan-potongan tubuh. Sang satpam sekolah (Aming), guru favorit (Indra Birowo) hingga guru paling killer (Suti Karno), semua ketakutan dengan teror si 'penunggu' toilet.

Akhirnya, Marya sadar bahwa ialah yang diincar oleh setan penunggu toilet ini. Ia harus menuntaskan sebuah dendam, jika Marsya tak mau terus-terusan diteror oleh setan itu. Terlebih lagi, ia tak mau timbul semakin banyak korban di sekolah barunya.

Apakah yang akan dilakukan Marsya agar setan toilet itu tak lagi meneror seluruh isi sekolah? Lalu apa sebenarnya rahasia di balik teror setan toilet tersebut? Silahkan anda menyaksikannya besok. Awas, jangan pernah sendirian, karena sineas kita sangat ahli dalam menakut-nakuti penonton!



Selama kuasa pasar dan politik kapitalisme masih memainkan peran yang besar di hampir setiap lini kehidupan di negeri ini, kecil harapan industri perfilman Tanah Air akan terus berkembang. Industri perfilman Indonesia hanya akan berjalan di tempat. Jumlah film yang dihasilkan memang besar, namun dari segi kualitas, terkesan kurang berisi dan monoton. Pun, miskin nilai edukasi.

Mohon maaf… itu hanya sekedar penilaian pribadi saya.

Bagaimana dengan penilaian anda? Silahkan share di kotak komentar di bawah.

Share this article :

72 comments:

  1. halo sahabat ...
    linknya sudah saya pasang ...
    sahabat tolong donk anchor textnya diganti dengan BRI Kantor Cabang Jakarta Veteran.
    Terima-kasih

    BalasHapus
  2. ya, mungkin kalo temanya disukai langsung laku filmnya. soal kwalitasnya no.2..he..he.. sharing aja sih. salam

    BalasHapus
  3. harusnya kuantitas harus diimbangi dg kualitas,,

    BalasHapus
  4. wah aq klau film ini pernah lihat tpi cuma sekilas sob.. kelihatannya menyeramkan..

    BalasHapus
  5. salam sobat
    serem ya,,,,
    di toilet ada mahkluk halusnya,
    jadi penasaran pingin nonton filmnya ,,

    BalasHapus
  6. mantap banget nih film bang makasih ya atas infonya

    BalasHapus
  7. Melihat suksesnya Ayat-ayat Cinta, yang ditonton oleh semua lapisan masyarakat mestinya dapat mendorong perfilman untuk membuat seperti ayat-ayat cinta!
    Tapi kenyataanya kembali ke film tanpa makna lagi dan biasanya diambil dari novel aneh-aneh yang laris, dan isinya bisa diduga mengumbar hawa nafsu!
    Perfilman Indonesia masih identik dengan film pemuas nafsu! Jangan ditonton!

    BalasHapus
  8. saya juga sudah lihat trailernya ini, Bang Iwan. Di bioskop, tapi tidak berniat menonton karena nggak suka. Bukan berarti nggak cinta produk Indonesia loh. hehe...soalnya kalau nonton horor di bioskop berasa rugi. hehe...maklum penakut

    BalasHapus
  9. hihihihi, klo yang suster keramas berkedok humor, tapi tenyata pornografi, Hzzzz.. ngga ada ide lain kali yah buat thu film yang sedikit bermutu, coba klo filmnya kayak sang pemimpi, hihihii

    BalasHapus
  10. Biar ku tebak dech, pasti besok besok, da yang berjudul Suster keramas di toilet 105,xxixixiix, keren thu kayaknya :D

    BalasHapus
  11. Wah, sip kayaknya mas setelah liat cuplikannya...
    Mudah2an perfilman kita tambah maju aja,

    BalasHapus
  12. setuju bang...kadang-kadang bobot film indo terkesan kurang kreatif....

    BalasHapus
  13. bagus..bagus...
    hantunya makin naik daun aja nih....
    : )
    sukses terus perfilman Indonesia + Hantunya :D

    BalasHapus
  14. iiiiiiiiiiiiiiiiii.....
    takut jD tmbah trauma lagi ni...

    BalasHapus
  15. waduh ..... horor ya .... ?
    hehehehe.... takut nonton sendirian ...

    BalasHapus
  16. Mmmm... kayaknya gak bakal nonton deh.. hehehe...

    BalasHapus
  17. aneh aneh aja ya judul film... pak iwan bahas juga donk film bidadari jakarta.. eh bidadari jakarta atau bidadari jalanan yah??

    coba aaja liat.. desainnya ampun deh..

    BalasHapus
  18. Wah ketinggalan banget aku nih....
    Nonton nggak.....nonton nggak...

    BalasHapus
  19. wah, seremm ih.btw, tadi saya nulis linknya mas lambang tuh. makasih ya pak. udah saya benerin kok

    BalasHapus
  20. Cukup membosankan! pesan moralnya apa yah Pak...?? Inilah keanehan filem2 kita. &geregetan saya Pak...*

    BalasHapus
  21. makin aneh2 aja judul film indonesia. sekalian aja Jamban 14072.

    yaaah... semoga ke depan lebih baik lah pak :(

    BalasHapus
  22. horor indo tak ada yang bermutu...

    BalasHapus
  23. Kayaknya sinetron sama film layar lebar seiring sejalan...
    Jika para sineas menuntut menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kayaknya perlu cermin yang besar bagi mereka.

    Salut buat para sineas yang memiliki idealis.

    BalasHapus
  24. Review mantap bang. Sineas kita kelihatannya lagi demen bikin film horor. Film horor lagi setelah suster keramas.

    BalasHapus
  25. siip ajah Bang reviewnya, nggak ada koment tentang film itu... heheheh

    BalasHapus
  26. yaa memang begitulah citra perfilman kita.gak jauh beda dgn sinetron,kalo lagi populer yg tema ini...maka selanjutnya akan muncul tema yg sama atau dgn kata lain serupa tapi tak sama :)

    BalasHapus
  27. Sayang di tempatku ga da bioskop. Bioskop 21-nya bangkrut. Klo mo nonton jd harus ke Bogor atw ke Bandung. Sedih deh...

    Mengenai pertanyaan sobat:
    Tinggal ubah ukuran widht dan heigth-nya aja sob. Misal: widht dan heigth-nya menjadi berukuran: width:35px; height:35px; baik pada kode CSS-nya maupun pada HTML-nya.
    Tapi ukuran avatar blogger profile rata-rata standarnya 35x35 sob, kecuali menggunakan avatar MyBloglog

    BalasHapus
  28. wah kayaknya film bagus neh..
    horor lagi..
    mau ah menontonnya sendiri...
    hiiiiiiii...

    BalasHapus
  29. Tema film-2 Indonesia seragam ya..? Sayang sekali.., padahal biaya utk membuat film mahal kan..?

    BalasHapus
  30. Film horor memiliki penggemar tersendiri, makanya walau ga jadi best seller tetap ga merugikan PH.
    SUkses terus & pisss

    Salamm kenal

    BalasHapus
  31. Sepertinya bagus, memang kalau nonton sendiri ga enak kang, bukanya apa? ga ada teman buat jerit2an,.. heh

    BalasHapus
  32. luar biasa pada orang yang suka ngeblog.............

    BalasHapus
  33. film horor...gak menarik film horor 2010 gak bakalan booming lagi menurutku

    BalasHapus
  34. Review film lagi bang?aq belum dapet CD nya meskipun bajakan hehehe......setelah suster keramas dan air terjun pengantin kok muncul film baru ya?


    oh ya bang.....aq buat tulisan lagi tentang guru mohon bantuanya ,cz beberapa PP SE mendagri yang aq masukan masih belum jelas sekarang masih di pakai atau ndak...artikel ini buat kontes bang jadi mohon bantuanya....



    maju terus dunia pendidikan.....

    BalasHapus
  35. lumayan bikin saya merinding malam ini hehehe

    BalasHapus
  36. Kapitalisme, sebuah momok bagi nyaris semua lini di negeri ini.

    BalasHapus
  37. stiap gi toko cd pasti liat film hantu emang serem tp membosankan smua ceritanya hampir sama trus pastinya d bumbui ama seksual gitu.mau beli gak jadi

    BalasHapus
  38. sebenarnya saya suka sama film produk2 dalam negeri tapi yang buat saya males itu pasti ntar ada adegan2 yang ga semestinya ditampilin....
    ampe sekarang film yang nyangkut di hati saya itu cuma film laskar pelangi, denias dan naga bonar aja....

    BalasHapus
  39. ayo....
    perfilman Indonesia.... maju............

    BalasHapus
  40. alaaaaah maaaak jaaaaang
    pelem hantu lagi???
    aaaarrrgggghhhhhhhhh

    ga ada rin sakuyagi kek di suster keramas (pake sabun colek)

    BalasHapus
  41. kenapa film2 kita judulnya menuju ke arah "perbelakangan", kemarin ada suster keramas (pasti keramasnya di toilet/wc dong!) sekarang ada toilet 105!) wah lagi ngetrend yah bagian perbelakangan

    BalasHapus
  42. Salam Takzim
    Sebuah film apapun tajuknya saya tetap berusaha acungkan 2 jari walaupun saya bukan seorang yang pecinta film, hal ini saya katakan memang produksi film di tanah air dewasa ini semakin bertumbuhan setelah sekian lama bobo, mungkin setelah adanya aturan-aturan yang mudah dan iklim film yang kondusif memberikan peluang para sutradara untuk kembali menghidupkan perfilm_an di Indonesia.
    Yah walaupun banyak nasehat nasehat yang kurang bagus diterima anak dalam hal hal adegan seronok, tetapi itukan bukan kesalahan pembuat filmnya tetapi para penontonya. Sudah jelas-jelas itu 17+ kenapa ditonton...
    Maap kang Iwan selama tontonan itu dapat memberikan nilai lebih bagi penonton, berarti film itu patut mendapatkan apresiasi dari kita.
    Terus terang kang, saya pernah menyaksikan langsung salah satu proses pembuatan film, mereka rela sampai jam 2 pagi demi sebuah film, tidak seperti penonton yang hanya bisa menikmati tanpa mau memahami proses pembuatannya..
    Salam Takzim Batavusqu

    BalasHapus
  43. Salam Takzim
    Wah film toilet 105 ada sinopsisnya nih jadi ga perlu repot beli tiket untuk menonton film ini, hehehehe makasih kang Iwan
    Salam Takzim Batavusqu

    BalasHapus
  44. Saya setuju sekali dengan pendapatnya Bang Iwan ini. Hukum pasar berlaku. Sementara dari sisi film kebanyakan mengekor. Seperti hal ini film ini mungkin deretan yang panjang dari mengekor atas keberhasilan jelangkung. Yang lebih parah adalah kehadiran sosok sang setan yang selalu jadi primadona.
    Namun begitu sya sendiri mengapresiasi lebih terhadap film2 lain yang bermutu dan mendidik.
    Trims atas artikelnya.
    Salam :)

    BalasHapus
  45. Wah, maenanya sekarang di toilet....

    Ada-ada aja tema film horornya...

    BalasHapus
  46. Setelah saya baca rincian cerita film tersebut " Toilet 105 " nampak hampir sama dengan cerita horor sebelumnya seperti ada dendam jaman dulu yang belum terkuak....

    Jenuh juga bila film yang di tampilkan selalu berakhir dengan cerita yang sama...

    Saya setuju dengan pendapat mas...
    Dunia film Indonesia tidak akan bisa maju, bila perfilm'n indonesia selalu memproduksi film2 seperti itu terus...

    BalasHapus
  47. selamat sore kanda lama banget yah rasanya baru OL lagi langsung dibuka dengan melihat resensi film Indonesia yang keren mantapp

    BalasHapus
  48. Film Indonesia baru yah jadi penasaran nih pingin nonton tapi dimana yah di Pinrang nggak ada Bioskop pasti DVD terbarunya juga belum ada

    BalasHapus
  49. horor indonesia biasanya nggak mekautkan malah biasa kelihatan lucu beda kalau horor luar negeri semacam Scream, Zombie atau horor lainnya

    BalasHapus
  50. Wah2.. kayaknya serem bgt.. ngga brani puter youtubenya.. lg sndirian dirumah..

    ntar aja aku liat pas ada orang dirumah...

    takutnya pas liat eh tb2 kluar dr monitor...

    haha....

    BalasHapus
  51. yep thank kunjung n komentnya. klo msh hujan neduh dulu aja di blog saya ada kopi+ruti jg tuh ..he..he..ok ya

    BalasHapus
  52. filmnya begono doang ya? tapi soal film horror saya acungi jempol pada film horror karma.. om udah pernah nulis soal itu di blog belum ya?

    BalasHapus
  53. :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank

    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    BalasHapus
  54. waaakakakakkk.. sekarang lagi marak film indonesia..

    BalasHapus
  55. sayangnya belum ada yang bener bener berkelas..

    BalasHapus
  56. Sahabat mulailah berfikir untuk menata kehidupan bathin kita masing masing
    Sebab ketahuilah kehidupan bathin adalah sebuah perjalanan spiritual panjang
    Diri Lahiriah melambangkan nilai manusia di hadapan manusia lainnya..
    Sedangkan Diri Bathiniah melambangkan Nilai Manusia dihadapan Tuhan..
    yayaya.. Sesungguhnya NILAI MANUSIA dihadapan ALLAH ada di sini..
    Sahabat biarlah tahun 2010 menjadi tahun kebangkitan bagi kita semua
    Tahun 2010 menjadi Momentum Bangkitnya Kesadaran dalam Diri
    Mari Sahabatku semuanya gapailah esok lebih baik dan lebih baik lagi
    Sekali lagi MELANGKAHLAH SEGERA.. jangan SIA SIA kan waktumu..

    BalasHapus
  57. sekali lagi maafin saya ya Bang, saya ndak bisa langsung komen pada postingan terbarumu, kompi saya ndak mampu membuka.

    tapi saya janji saya pasti akian merapel komen saya ketika saya pergi ke warnet....

    bentar saya baca postingannya dulu

    BalasHapus
  58. weeww.. model film sekarang macem2 ya.. ada toilet lah.. ada air terjun lah.. ada suster2an lah.. ntr apa lg ya?? kloset 105???

    BalasHapus
  59. heheheheheh just kidding bro.. tapi memang film2 indo sekarang2 ni lebih fulgar ya....berani

    BalasHapus
  60. pak saya mau tanya pa blog aq susah tinggalin kument ya...thakas pak............

    BalasHapus
  61. Indo mang gt dah g ada ide.... film2nya pasti bertema hantu lagi hantu lagi mang g ada ide cerita lain y selain hantu, yg mendidik kek atau palah, jangan hantu2 mulu

    BalasHapus
  62. sineas kita gak pede kalo gak di bumbui adegan vulgar kayaknya, padahal film2 yang mendidik sangat di gemari

    BalasHapus
  63. dari judul filmnya aja kok agak kurang meyakinkan.. hahaha..

    BalasHapus
  64. betull,,, basi dan tak mendidik. min nilai edukasi, alias gak mutu.. ( maaf lho)

    BalasHapus
  65. bagus tuh filmnya tapi agak fulgar ya...

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger