Home » , , » HIKMAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

HIKMAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Written By FATAMORGANA on Jumat, Februari 26, 2010 | 2/26/2010


Hari ini Jumat 26 Februari 2010 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1431 H. ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional. Hari Kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Perayaan Maulid berlangsung di bebarapa tempat, ada yang berlangsung sangat meriah namun ada pula yang berlangsung sederhana.

Perayaan Maulid dibeberapa daerah sudah menjadi tradisi, bahkan ada yang mengarah ke praktik syirik dengan mengadakan sesajian, berkurban untuk alam, laut misalkan, pemubadziran makanan atau harta, ikhtilath atau campur baur laki-laki dan perempuan, praktek yang mengancam jiwa dengan berdesak-desakan atau rebutan makanan, dan lainnya yang bertentangan dengan syari’at.

Dibalik semua perayaan yang berlangsung tersebut ada hal yang paling penting kita maknai, agar perayaan itu bukan sekedar seremonial belaka.

Peringatan maulid itu dalam rangka mengingat kembali sejarah kehidupan Rasulullah saw., mengingat kepribadian beliau yang agung, mengingat misinya yang universal dan abadi, misi yang Allah swt. tegaskan sebagai rahmatan lil’alamin.

Syaikh Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Internasional, mengungkapkan dalam situs beliau:“Ketika kita berbicara tentang peristiwa maulid ini, kita sedang mengingatkan umat akan nikmat pemberian yang sangat besar, nikmat keberlangsungan risalah, nikmat kelanjutan kenabian. Dan berbicara atau membicarakan nikmat sangatlah dianjurkan oleh syariat dan sangat dibutuhkan.”

Kenyataan saat ini telah membuktikan, bahwa disebabkan belum bersungguh-sungguhnya kita dalam meneladani Rasulullah SAW dalam mengarungi perjuangan hidup, maka kehidupan kaum muslimin saat ini cenderung terperosok menjadi ummat terbelakang, dibandingkan dengan ummat-ummat lain di hampir semua bidang kehidupan.

Oleh karena itu, jika kondisi kehidupan kita ingin berubah, maka yang harus kita lakukan adalah mau dan berani merubah kebiasaan hidup kita ini.

Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah segala sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri” (QS.23. Ar-Ra’du : 11).

Imam Ibnu ‘Atho’illah dalam kitab Al-Hikam menyatakan :“Bagaimana mungkin keadaanmu akan berubah menjadi luar biasa, sedangkan kamu belum mau merubah kebiasaan-kebiasaaan hidupmu”.

Kebiasaan mengabaikan teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari ternyata membawa kita kepada kemunduran derajat hidup, maka jika ingin berubah menjadi ummat yang maju dan bermartabat, kita harus merubah kebiasaan kita.

Kita harus tinggalkan sikap menyepelekan dan mengabaikan uswahtul hasanah Rasulullah SAW. Kita harus bersungguh-sungguh dan lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengenal dan mengikuti teladan Rosulullah SAW dalam hidup ini.

Kesungguhan kita dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW secara utuh dalam mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan ummat yang lebih maju dan bertartabat di masa yang akan datang.

Imam Ibnu Atho’illah menyatakan : “Janganlah kamu membanggakan warid yang belum kamu ketahui buahnya. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan adanya awan itu bukanlah hujan. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan adanya awan adalah wujudnya buah-buah pepohonan”.

Al-Hamdulillah jika kita dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah. Namun hendaknya jangan terlalu bangga dahulu. Sebab terselenggaranya acara itu baru ibarat awan. Meriahnya suasana baru laksana hujan. Bagaimana dengan buahnya ?. Sudah wujudkah ?.

Buahnya adalah “Mutiara hikmah dan perubahan”. Perubahan menjadi lebih baik. Lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rosulullah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan dunia.

Rasullah SAW adalah rahmat bagi semesta alam, kebaikan dan keberkahannya tidak hanya didapatkan oleh orang-orang yang semasanya dan tidak pula berakhir dengan wafatnya.

Kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman, " dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) kententraman jiwa bagi mereka. Allah Maha mendengar, maha mengetahui." (Qs. At-Taubah: 103).

Allahumma inni atawajjahu ilaika binabiyyika nabiyyirrahmati Muhammadin shallallahu `alaihi wa alihi. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan (perantaraan) Nabi-Mu, nabi pembawa rahmat, Nabi Muhammad, shalawat atasnya dan atas keluarganya.

Wallaahu ‘a’lam bisshowaab.

Share this article :

46 comments:

  1. اللهم صل و سلم و بارك على سيدنا محمد وعلى آله و صحبه أجمعين

    Nice!

    Btw, saya suka banget paragraph terakhirnya, Pak...

    BalasHapus
  2. selamat maulid nabi ya mas ^^

    semoga shalawat dan salam selalu tercurah untuk nabi kita nabi Muhammad saw.

    selamat pagi jg mas ^^

    BalasHapus
  3. Nabi Muhammad berhasil merubah budaya masyarakat Arab dari persaudaraan yang dibangun di atas prinsip kesukuan menjadi persaudaraan yang dibangun atas keimanan.

    BalasHapus
  4. selamat maulid nabi muhammad mas
    di makasar ada perayaan apa

    BalasHapus
  5. Terima kasih pencerahannya Bang Iwan.
    Insya Allah kita bisa mengambil mutiara hikmah dihari Maulid nabi Muhamad SAW ini.

    BalasHapus
  6. Semoga kita bisa menjadikan pedoman bagi kehiidupan dan bisnis kita....

    BalasHapus
  7. ulang tahun selalu mengingatkanku pada kematian dan berkurangnya umur, seakan-akan telah dekat waktu untuk dipanggil oleh Sang Pencipta

    BalasHapus
  8. kita harus mencontoh ahlaknya yang luhur bukan untuk mengkultuskan hingga menaji syirik semoga shalawat atasnya dan atas keluarganya.

    BalasHapus
  9. semoga dengan memperingati hari lahir Rasulullah SAW, akan menambah keteladanan dan menambah kebaikan pada diri kita. amien

    BalasHapus
  10. Trims, telah mengingatkan kita semua tentang perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw!

    BalasHapus
  11. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari Maulid Nabi Muhammad Saw dan dapat meneladani sikap Beliau dalam segala hal!

    BalasHapus
  12. Allahumma solli ala sayyidina Muhammad.
    Di bulan kelahiran Rasulullah ini semoga kita bisa mengmbil hikmah dan suri tauladan dari Rasulullah SAW

    BalasHapus
  13. SALAM DAN SHALAWAT TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN BESAR KITA, RASULULAH, SAW.

    MAMPIR KE SOPENG SETELAH JUMATAN.

    BalasHapus
  14. salam sejatera
    Marilah kita menjadikan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mencontoi Figur Rasulullah SAW
    Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

    BalasHapus
  15. jika benar kita cinta kepada sang nabi, mari kita ikuti jejak-jejak surga beliau...

    BalasHapus
  16. mudah2an maulid nabi Muhammad SAW ini bisa membawa berkah buat semua umatnya...

    BalasHapus
  17. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah segala sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri” (QS.23. Ar-Ra’du : 11).
    Dari dahulu....firman Allah SWT ini yg selalu sy ingat mas...makanya sy berani-2 kan membuat blog berbayar...haha...sapa tau ada perubahan...bener gak mas..???

    BalasHapus
  18. Semoga kita bisa meniru teladan sikap beliau

    BalasHapus
  19. selamat maulid nabi muhammad pak setiawan,makasih atas pencerahannya

    BalasHapus
  20. Ada pesan mulia dari artikel di atas supaya kita selalu memaknai dengan tepat. Trims Mas.
    Salam hangat selalu :)

    BalasHapus
  21. sebuah hikmah yang begitu dalam kanda, mari bersalawat untuk Rasul junjungan tercinta, semoga bersama mendapat Rahamat dari Illahi

    BalasHapus
  22. alamat bakal banyak telur lagi nih di kampung aku

    BalasHapus
  23. selamat hari Maulid NAbi kawan^^

    salam blogger :D

    BalasHapus
  24. Semoga makna Maulid kali ini menjadikan kita kembali untuk mawas diri

    BalasHapus
  25. -_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
    Assalamualaikum,
    --Ke tanah abang beli mangga--
    --Harganya 7 juta--
    --Halohaaaaa--
    --Bagaimana kabar saudara?—

    *******Salam ‘Blog’!!*******
    “Just want say: Allohumma Sholi 'Alaa Sayyidina Muhammad”

    Jaga badan selalu, setiap hari, biar tetap sehat, supaya tetap bisa bloging, writing, posting, walking, praying, eating, singing, and ngisssssing, ops…sory…
    -_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-

    BalasHapus
  26. Terima kasih ya Allah.

    Engkau telah utus seorang Kalifah yang welas asih. Atas kelahiran-Nya terbuka pintu syurga-Mu.
    Atas kelahiran-Nya hamba bisa sebut asma-Mu.

    BalasHapus
  27. selamat merayakan maulid nabi bang....gmn makasar? meriah bang? di sini ramai dengan anak2 yang bawa bekal ke sekolah buat ngrayain itu.....

    BalasHapus
  28. Selamat memetik hikmah maulid Rasulullah, NabiMuhammad SAW. Postingan mantap bang Iwan.

    BalasHapus
  29. Selamat merayakan Maulid Nabi ya mas! Dan selamat menikmati liburan...

    BalasHapus
  30. semoga kita semua mndapat hikmah mauLid kaLi ini...

    BalasHapus
  31. Ulasan yang sarat hikmah dan sangat bermanfaat Pak Iwan...
    Terimakasih telah menengok blog saya lagi ya...
    Semoga saya dapat aktif lagi setelah kemarin sempat panik karena blog sy hilang "BLOG SUDAH DIHAPUS". Alhamdulillah diuteg-uteg suami bisa balik lagi..
    Terimakasih atas suport Pak Iwan

    BalasHapus
  32. kita sebagai umatnya harus meneladani suri tauladannya Rosulullah SAW semoga kita bisa mendapatkan syafaatdari beliau

    Renungkan Wahai Sahabat Ku

    BalasHapus
  33. Maulid Nabi Besar Muhammad SAW...menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mengikuti tauladannya.

    BalasHapus
  34. Amin.. Semoga kita dimasukkan ke dalam golongan umat-umat nabi muhammad SAW..

    BalasHapus
  35. Artikel yang sarat makna dan pembelajaran buat umat muslim pengikut Rasulullah SAW

    BalasHapus
  36. Salam tuk Bang Iwan dan keluarga semoga sehat dan sukses selalu...

    Semoga dengan peringatan maulid nabi ini kita bisa selalu ittiba dan menjalankan sunnah2 beliau dan senantiasa mengikuti teladannya, mari kita senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah dan malaikat saja bersholawat kepada nabi masa kita gak …. “Innallaha wa malaikatahu yusholluna ‘alan nabi, ya ayyuhalladzina amanu shollu ‘alaihi wa sallimu taslima”

    BalasHapus
  37. artikelnya memberikan pencerahan, salam

    BalasHapus
  38. Bagaimana mungkin kita bisa meneledani akhlak Rasul jika terhadap kelahiran beliau saja kita nggak peduli,,, sadarlah wahai manusia2 yang memiliki picik pandangan,dangkal ilmu,,,dengan mudahnya anda mengatakan peringatan maulid itu bid'ah madzmumah... sadar dan segeralah beristighfar dan bershalawat sebelum kehancuran moral dan kebobrokan akhlak mewabah lebih dahsyat di negri ini.......

    BalasHapus
  39. Ayo kita jadikan Nabi Muhammad sebagai Tauladan Kita..

    BalasHapus
  40. alhamdulillah..tak dpt ku bcara..suatu renungan.

    BalasHapus
  41. Selamat Maulid Nabi semoga kita dapat mengambil manfaat dan berkah dari Perayaan ini.

    BalasHapus
  42. Assalamu'alaikum Akhi wa Ukhti... artikel-nya subahanAllah bagus & berbobot, mampir ke blog kami juga ya (syukron khatsiran =)

    BalasHapus
  43. ASAL MULA MAULID NABI
    IBNU KATSIR menyebutkan dalam kitabnya Al-Bidayah wan Nihayah (11\172) bahwa Daulah Fathimiyyah ‘Ubaidiyyah nisbah kepada ‘Ubaidullah bin Maimun Alqadah Alyahudi yang memerintah Mesir dari tahun 357 H -567 H. Merekalah yang pertama-tama merayakan perayaan-perayaan yang banyak sekali diantaranya perayaan Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Keterangan ini ditulis juga oleh Al-Maqrizy dalam kitabnya Al-Mawa’idz wal I’tibaar (1\490), dan Syaikh Muhammad Bakhit Al-Muthi’i mufti Mesir dalam kitabnya Ahsanul Kalam fiima Yata’allaqu bissunnah wal Bid’ah minal Ahkam [halaman 44-45], dan Syaikh ‘Ali Mahfudz menyetujui mereka dalam kitabnya yang baik Al-Ibdaa’ fii Madhaarr Al-Ibtidaa’ [halaman 251] dan selain mereka masih banyak lagi. Jadi yang pertama-tama mensyariatkan perayaan ini mereka adalah orang-orang Zindiq (menampakkan keislaman untuk menyembunyikan kekafiran) Al-‘Ubaidiyyun dari Syi’ah Rafidhah keturunan Abdullah bin Saba Al-Yahudi.

    SEJARAH HITAM SYI’AH BANI FATHIMIYYAH
    Bani Fatimiyah (bukan disandarkan pada Fatimah putri Rasulullah dari Mesir, pernah mencuri Hajar Aswad di Ka’bah, tahun 1098 bersekongkol dengan pasukan salibis merebut rumah suci al-Aqsha. Kelompok Syi’ah bathiniyah ini menikam kaum muslimin dari belakang. Penggalan lain saat Mongol mengepung kerajaan Abbasiah di Baghdad, kembali orang Syi’ah berulah. Ibn al-Alqami as-Syi’i, yang sempat dipercaya menjadi menteri, berkhianat. Musuh dalam selimut ini memberi informasi rahasia negara kepada pasukan Tartar pimpinan Hulaghu Khan setelah sempat merumahkan pasukan kerajaan dari 100 ribu hingga tinggal 10 ribu. Baghdad jatuh pada 656H/1258 M. Terjadilah pembantaian selama tidak kurang dari 40 hari. IBNU KATSIR mencatat korban 800 ribu, sebagian menyebut angka 1 juta orang. Khalifah al-Musta’shim Billah terbunuh. Ia ditempatkan dalam kantong hingga meninggal karena ditendangi. Penggalan demonstrasi berdarah di masjid al-Haram Mekkah tahun 80-an pun didalangi orang-orang Syi’ah yang bersenjata.


    FATWA ULAMA TENTANG MAULID NABI
    Ibnu Hajar Al-Asqolani dan Imam As-Suyuthi memang memperbolehkan peringatan maulid nabi asal dengan beberapa syarat, tetapi mereka mengakui bahwa perbuatan tsb adalah bid’ah yg tidak berasal dari 3 generasi terbaik (Sahabat, Tabi’in, dan Tabiut Tabi’in). Berikut fatwa para ulama tentang maulid nabi.
    Asy-Syaukani dalam Kitabnya “Risalah fi Hukmil Maulid” menyalahkan Ibnu Hajar dan As-Suyuthi yg membolehkan maulid. Berikut beberapa kutipannya:
    Asy-Syaukani berkata: Saya tidak mendapatkan sampai sekarang dalil (argumentasi) di dalam Al Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyas dan Istidlal yang menjelaskan landasan amalan maulid, bahkan kaum muslimin telah sepakat, bahwa perayaan maulid nabi tidak ada pada masa qurun yang terbaik (para shahabat, pent), juga orang yang datang sesudah mereka (para tabi’in) dan yang datang sesudah mereka (tabi’ tabi’in). Dan mereka juga sepakat bahwa yang pertama sekali melakukan maulid ini adalah Sulthan Al Muzhaffar abu Sa’id Kukburi, anak Zainuddin Ali bin Baktakin, pemilik kota Irbil dan yang membangun mesjid Al Muzhaffari di Safah Qaasiyyun, pada tahun tujuh ratusan, dan tidak seorangpun dari kaum muslimin yang tidak mengatakan bahwa maulid tersebut bukan bid’ah.

    BalasHapus
  44. Go to this [url=http://dripable.info]Dripable.com[/url] website!!!

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger