TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski dihujani banyak kritik motivator kondang Mario Teguh yakin bahwa kalimat yang dia nyatakan mengandung kebenaran.
Sebelumnya, di situs jejaring Twitter, Mario menyatakan "Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang dan kadang mabuk-tidak mungkin direncanakan jadi istri."
"Kalimat itu memang yang saya buat, tetapi tujuan awal nasihat itu sebetulnya untuk anak putri saya yang khawatir memasuki pergaulan bebas," kata Mario Teguh saat diwawancarai TVONE, Kamis (25/2).
Menurut Mario kalimat itu ditujukan untuk keluarga dan terutama untuk putrinya yang suatu saat nanti akan memiliki suami.
Sebelumnya Mario dalam wawancara dengan sebuah teve juga mempertanyakan hal tersebut kepada presenter laki-laki yang mempersoalkan kalimat tersebut. "Apakah Anda sebagai laki-laki akan merencanakan menikah dengan wanita yang suka pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang dan kadang mabuk?" tanya Mario. Dia juga menekankan kembali kata "merencanakan"
Mario menilai orang memahami pernyataannya sepotong-sepotong. "Ini bukan hanya untuk saya, dan keluarga, mungkin nasihat-nasihat seperti ini cocok dan bermanfaat untuk banyak orang," ujar Mario.
Mario mengaku mesti banyak yang protes dengan pesan-pesannya, tapi lebih banyak lagi yang mendukungnya. Dia mengaku tak terganggu dengan protes itu. Dia hanya terganggu dengan protes yang menggunakan kalimat yang tidak santun.
Dalam wawancara tersebut, Mario Teguh juga mengatakan tidak akan mengaktifkan kembali Twitternya sampai kapan pun juga. "Terpaksa ditutup bukan karena tekanan, jelasnya tidak akan membuka twitter lagi, cukup sampai disini saja," katanya.
"Kalimat itu memang yang saya buat, tetapi tujuan awal nasihat itu sebetulnya untuk anak putri saya yang khawatir memasuki pergaulan bebas," kata Mario Teguh saat memberikan klarifikasi. Mario juga menulis klarifikasi penutupan akun Twitter itu di halaman Facebooknya. Berikut ini isinya:
Sebelumnya, di situs jejaring Twitter, Mario menyatakan "Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang dan kadang mabuk-tidak mungkin direncanakan jadi istri."
"Kalimat itu memang yang saya buat, tetapi tujuan awal nasihat itu sebetulnya untuk anak putri saya yang khawatir memasuki pergaulan bebas," kata Mario Teguh saat diwawancarai TVONE, Kamis (25/2).
Menurut Mario kalimat itu ditujukan untuk keluarga dan terutama untuk putrinya yang suatu saat nanti akan memiliki suami.
Sebelumnya Mario dalam wawancara dengan sebuah teve juga mempertanyakan hal tersebut kepada presenter laki-laki yang mempersoalkan kalimat tersebut. "Apakah Anda sebagai laki-laki akan merencanakan menikah dengan wanita yang suka pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang dan kadang mabuk?" tanya Mario. Dia juga menekankan kembali kata "merencanakan"
Mario menilai orang memahami pernyataannya sepotong-sepotong. "Ini bukan hanya untuk saya, dan keluarga, mungkin nasihat-nasihat seperti ini cocok dan bermanfaat untuk banyak orang," ujar Mario.
Mario mengaku mesti banyak yang protes dengan pesan-pesannya, tapi lebih banyak lagi yang mendukungnya. Dia mengaku tak terganggu dengan protes itu. Dia hanya terganggu dengan protes yang menggunakan kalimat yang tidak santun.
Dalam wawancara tersebut, Mario Teguh juga mengatakan tidak akan mengaktifkan kembali Twitternya sampai kapan pun juga. "Terpaksa ditutup bukan karena tekanan, jelasnya tidak akan membuka twitter lagi, cukup sampai disini saja," katanya.
"Kalimat itu memang yang saya buat, tetapi tujuan awal nasihat itu sebetulnya untuk anak putri saya yang khawatir memasuki pergaulan bebas," kata Mario Teguh saat memberikan klarifikasi. Mario juga menulis klarifikasi penutupan akun Twitter itu di halaman Facebooknya. Berikut ini isinya:
Dari masalah ini kita dapat menarik pembelajaran untuk senantiasa berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di sebuah media, apalagi jika sudah menunjuk dan menjustice satu golongan.. memang lebih baik dan bijaksana kita tidak menunjuk kiri kanan.. lebih baik mengeluarkan ajakan sebagai dorongan motivasi..
Kalau menurut sahabat bagaimana..??
Sumber : Tempo Interaktif
Kalau menurut sahabat bagaimana..??
Sumber : Tempo Interaktif
Bener banget pak...makasih sharingnya...
BalasHapusada yg tersinggung ya? padahal kalo ditanya sama laki2 mungkin separuhnya setuju sama beliau..
BalasHapusSALAM SUPER!!!
BalasHapussalam super dari jogja
BalasHapusSepertinya memang kita harus hati2 mengucapkan sesuatu kepada banyak orang yang terdiri dari berbagai sifat dan karakter. Barangkali pula apa yang semula bertujuan baik tidak semua yang dapat menerimanya dengan baik pula...
BalasHapuswuihhhh... Pak Mario cerai ama si Twit.
BalasHapusNyusul aku yang Cerai ama si Siti Pede.
tujuan mario teguh baik,tapi saat men judge bahwa wanita merokok,suka clubing,tidak baik utk di jadikan istri...seolah olah "menyama ratakan" bahwa wanita2 itu tdk baik,,padahal tidak smua wanita yg merokok,clubing dll itu tidak baik..
BalasHapusmen Generalisasikan masalah,,ini masalahnya..
sorry lama tak nonggol....
BalasHapuskalau dipahami secuil memang akan menimbulkan masalah..yang tepenting jangan negatif dulu deh dalam memahami setiap argument..
BalasHapuspelan - pelan saja dalam memahami buah pikiran orang lain..
salam super,
BalasHapusjika kita mencari calon istri, kriteria / tipe wanita yang di tulis ole pak Mario Teguh di Acc Titternya memang benar, wanita seperti itu kurang cocok untuk di jadikan istri, *menurut saya^^
salam blogger :D
keren infonya gan
BalasHapushabis luna maya giliran super mario,memang kudu hati-hati dalam mengeluarkan pendapat,apalagi menjudge suatu golongan/kelompok
BalasHapusWalau bagaimanapun, aku setuju dengan pak Mario Teguh.
BalasHapusjika ditelan mentah2 tentunya.. :)
BalasHapusMas iwan jika kita udah jadi publik figure apapun.... pasti akan di perhatikan orang, jika berkata kita seperti berjalan ditepi jurang, gampang tergelincir...
BalasHapusKalo aku pribadi setuju dgn tweet Pak Mario itu. Aku rasa tweet itu bukan utk menjustice golongan tertentu, tapi lebih untuk mengarahkan atau mengingatkan orang agar kembali memandang nilai2 yg baik. Wanita yg doyan clubbing, dll sampai mabuk segala bukannya orang jahat, tapi kelakuan itu tidak patut ditiru dan dicontoh generasi muda kita.
BalasHapusNamun memang masyarakat kita tampaknya belum cukup dewasa, cerdas dan bijak utk menerima kritik yg diniatkan utk membangun. Sudah saatnya kita belajar berpikir 2 kali sebelum bertindak, tidak cepat terbawa emosi dan terprovokasi.
Jujur aku sedih banget kehilangan pak Mario di Twitter (padahal baru 2 hari jd follower loh! Tapi dari dulu memang aku ngefans sama beliau). Jadi penasaran, yg pada mengkritik itu cewek yg doyan clubbing atau cowok yg istrinya doyan clubbing ya kok sampai mengamuk segala??
Semoga pak Mario tetap berbagi pemikiran2nya kepada kita. O ya, beliau kan ada di Facebook juga ya? Follow kesana ah...
Kenapa sih harus tersinggung? Itu pernyataan pribadi Mario dan tiap orang berhak bilang apa saja. Mario tidak memojokkan siapapun. Mereka-mereka yang tersinggung itulah yang kebakaran di jenggot mereka sendiri.
BalasHapusSeharusnya Bpk Mario Teguh tak perlu cabut dari twitter, karena yang dikatakannya benar!
BalasHapusTentunya tidak pada wanita saja! Wanita yang baik juga jangan pilih laki-laki yang bergaya hidup seperti yang digambarkan pada wanita dengan kelakuan diatas! Dengan demikian terjadi perimbangan!
I think we should be careful in speaking in front of many people
BalasHapusBerkunjung di pagi hari semoga Bang Iwan and keluarga senantiasa diberi perlindungan dan kesuksesan and selamat liburan panjang...
BalasHapusSecara pribadi saya setuju dg statementnya heee...
BalasHapusSecara pribadi saya setuju dg statementnya heee... cuman cara atau bahasa penyampaiannya kurang tepat dan kurang bijak dan terkesan menvonis atau menjust sehingga banyak yg tersinggung walaupun banyak juga yg mendukung
BalasHapusCarilah Istri yang saleha *kata bang Haji Oma irama* istri soleha perhiasan dunia akhirat.
BalasHapusTidak ada yang salah dengan pernyataan itu, bukankah itu adalah nasehat yang sering kita dengar dikala kecil untuk pandai2 bergaul ... ataukah pandangan masyarakat yang sudah mengalami pergeseran ... !
BalasHapusbte postingan yang sangat menarik ...
Keputusan yg bijak.
BalasHapusbagiku, kalimat mario ada benarnya
BalasHapuscuma tanggapan org atas kalimat itu yang membuat jadi berbeda
kalau dipikir memang semua itu benar hanya pendosalah yang menyukai wanita pemabuk dan suka keluyuran
BalasHapussaya suka kalimat-kalimat Mario teguh meski kadang susah untuk dicerna
BalasHapusMario Teguh maju terus
BalasHapusmari mawas diri semoga kita bisa bijak dalam bertutur dan bertindak
BalasHapusSangat disayangkan jika mario teguh bercerai dengan twitter, karena hal sepele tersebut.
BalasHapusMungkin saja ini adalah trik dari kompetitor lain untuk menjatuhkan mario teguh. Tidak menutup kemungkinan kan?
Saya malah sepakat dengan perkataan mario teguh, coz jujur sebagai pria memilih calon istri musti baik dong, masak mo milih cewek pemabuk perokok dan semacamnya
BalasHapussalut untuk pak mario, mungkin ini cuman cobaan. Salam SUPER
BalasHapussaya setuju dengan pendapat beliau. toh...beliau tidak menyebutkan nama. yang protes mungkin yg merasa nggak cocok jadi calon istri.
BalasHapuskatakanlah yang benar, meski itu pahit....dan Mario Teguh telah melakukan itu...salam super.
BalasHapusNiat baik tidak selalu dapat tersampaikan dengan baik... perlu cermin kebijakkan diri untuk meyerap nilai kebaikkan dan kepositifan... salam super!!
BalasHapusbetul..betul..
BalasHapustp klo apa yg kita katakan adalah untuk kebenaran, knapa mesti takut dan ragu2?? kalo suatu golongan itu merasa. ya salah mereka, yang penting itu pendapat qt sendiri.
so.. klo mang bermanfaat, tak perlu diam dan hati2 dalam berbicara. krn jaman skrg ga jamannya lg "kalo bicara meyudutkan, kau disekolahkan -masa2 aceh di orde baru-"