Yang namanya leaks lagi jadi bahan pembicaraan di dunia maya. Di tengah sorotan kontroversi WikiLeaks yang mengungkap informasi rahasia diplomatik AS, Lantaran tak sepakat dengan cara-cara Julian Assange, beberapa staf Wikileaks memilih untuk hengkang dan membuat situs tandingan bernama Openleaks. Situs tandingan ini rencananya akan diluncurkan pekan depan.
Di negeri kita pun muncul situs serupa berbahasa Indonesia dengan nama Indoleaks. Dilihat dari cara menyajikannya, situs web ini kelihatannya mencoba meniru WikiLeaks
Dalam pengantarnya disebutkan, Indoleaks berusaha memilah dan memilih dokumen yang seharusnya diketahui publik, dari ratusan koleksi Indoleaks. Semua dokumen di Indoleaks disajikan secara verbatim, apa adanya dan diklaim masih orisinal dari tangan pertama>
Indoleaks juga memberi kesempatan kepada publik yang akan mengirimkan dokumen rahasia untuk dipublikasikan pengirimnya. Namun, dengan syarat dokumen harus orisinal, tanpa ada opini pengirim di dalamnya. Indoleaks akan menyebutkan sumber dokumen adalah anonim. Dokumen yang dipublikasikan adalah dokumen yang memiliki kepentingan publik. Indoleaks.org tidak memublikasikan informasi yang terkait dengan rekening bank, medical record, dan rahasia pribadi lainnya.
Dilihat dari informasi whois, situs yang digunakan Indoleaks dibuat pada 7 Desember 2010 dan alamat internetnya didaftarkan hingga 7 Desember 2011 melalui PT Ardh Global Indonesia, salah satu penyedia hosting di Indonesia. Nama pemilik akun maupun identitas lainnya disembunyikan dengan memanfaatkan Privacyprotect.org. Artikel pertama ditulis tanggal 9 Desember 2010 dan kemungkinan baru diaktifkan hari ini.
"Per 10 Desember 2010, yang diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Indoleaks mempublikasikan dokumen pertama. Sebuah dokumen yang berisi catatan ilmiah mengenai Lumpur Lapindo," tulis Indoleaks. Sampai Jumat siang sudah beberapa dokumen diungkap, seperti kajian lumpur Lapindo, MOU Rahasia Pemerintah RI-Microsoft, dan transkrip diskusi Soeharto, Richard Nixon, dan Henry Kissinger tahun 1970.
Sejauh ini dokumen-dokumen yang diungkap bukanlah dokumen yang baru menjadi sorotan publik. Dokumen-dokumen tersebut sudah lama beredar di internet. Nah, apakah kira-kira Indoleaks sanggup mengungkap informasi-informasi rahasia lainnya. Kita tunggu saja!
Di negeri kita pun muncul situs serupa berbahasa Indonesia dengan nama Indoleaks. Dilihat dari cara menyajikannya, situs web ini kelihatannya mencoba meniru WikiLeaks
Dalam pengantarnya disebutkan, Indoleaks berusaha memilah dan memilih dokumen yang seharusnya diketahui publik, dari ratusan koleksi Indoleaks. Semua dokumen di Indoleaks disajikan secara verbatim, apa adanya dan diklaim masih orisinal dari tangan pertama>
Indoleaks juga memberi kesempatan kepada publik yang akan mengirimkan dokumen rahasia untuk dipublikasikan pengirimnya. Namun, dengan syarat dokumen harus orisinal, tanpa ada opini pengirim di dalamnya. Indoleaks akan menyebutkan sumber dokumen adalah anonim. Dokumen yang dipublikasikan adalah dokumen yang memiliki kepentingan publik. Indoleaks.org tidak memublikasikan informasi yang terkait dengan rekening bank, medical record, dan rahasia pribadi lainnya.
Dilihat dari informasi whois, situs yang digunakan Indoleaks dibuat pada 7 Desember 2010 dan alamat internetnya didaftarkan hingga 7 Desember 2011 melalui PT Ardh Global Indonesia, salah satu penyedia hosting di Indonesia. Nama pemilik akun maupun identitas lainnya disembunyikan dengan memanfaatkan Privacyprotect.org. Artikel pertama ditulis tanggal 9 Desember 2010 dan kemungkinan baru diaktifkan hari ini.
"Per 10 Desember 2010, yang diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Indoleaks mempublikasikan dokumen pertama. Sebuah dokumen yang berisi catatan ilmiah mengenai Lumpur Lapindo," tulis Indoleaks. Sampai Jumat siang sudah beberapa dokumen diungkap, seperti kajian lumpur Lapindo, MOU Rahasia Pemerintah RI-Microsoft, dan transkrip diskusi Soeharto, Richard Nixon, dan Henry Kissinger tahun 1970.
Sejauh ini dokumen-dokumen yang diungkap bukanlah dokumen yang baru menjadi sorotan publik. Dokumen-dokumen tersebut sudah lama beredar di internet. Nah, apakah kira-kira Indoleaks sanggup mengungkap informasi-informasi rahasia lainnya. Kita tunggu saja!
Source : http://internasional.kompas.com
semoga berguna bagi masyarakat umum
BalasHapuslatah atau inspirasi? yang penting ga bikin masyarakat resah.
BalasHapusmengungkap kebenaran atau cari popularitas, moga-moga banyak manfaatnya dibanding mudharatnya
BalasHapusSepakat apa yang dikatakan reborn, asal gak bikin resah si gak masalah..
BalasHapusWikileaks msh jalan
BalasHapusopenleaks saingannya
indoleaks btw situs kok kaya blog ye, salam kenal
Semasih objektif dan substantif mengungkap kebenaran, indoleaks ini seyogyanya kita support.
BalasHapusTq sharingnya :)
Di Indonesia baru Demam Leak Bang...
BalasHapusselamat pagi...
BalasHapussemoga gak menyusahkan aja,,,
wa baru tau ni...Thax infonya... mampir ya...
BalasHapusNice article, thanks for share
BalasHapusgrammar
kunjungan perdana...
BalasHapusseiring banyakx yang senang akan kehadiran leaks2 ini, banyak puLA yang mencibir daeng. apalagi indo punya, soalnya, banyak rahasia2 yang dipublish keluar itu sudah menjadi "rahasia umum" alias sdh basi. bukan lagi berita baru. hm,....
salam hangat, bangauputih di makassar ^_^
yang penting benar beritanya
BalasHapussemoga saja informasi yg ditampilkan akurat & dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak memiliki latar belakang demi kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
BalasHapusiya, dokumennya kayaknya udah agak basi ya...
BalasHapusharusnya benar benar dokumen yang baru dan menggebrak gitu
Kayaknya memang kelahiran Indoleaks memanfaatkan heboh WikiLeaks tapi gpp asal dokumen2nya memang orisinil, bukan rekayasa untuk memfitnah orang/kelompok lain.
BalasHapusselebriti update
BalasHapusasal jangan ngarang aja beritanya!
wikileaks neh yang masih rame ramenya...
BalasHapusada ada aja,,,
BalasHapusjust a simple of blog for sharing
rahasia terlalu banyak di indo
aku malah nemukan ini :
BalasHapushttp://www.beritaterkini.asia/2010/12/wikileaks-indoleaks-balileak.html