Hari ini , tepat 66 tahun yang lalu Pada 10 November pagi, tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30.000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.
Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.
Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.
Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) juga ada pelopor muda seperti Bung Tomo dan lainnya. Sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya.
Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.
Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Hari pahlawan merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari diorama perjuangan bangsa yang diawali dengan sumpah pemuda (28 Oktober), Kebangkitan nasional (20 Mei), sampai puncaknya kemerdekaan (17 agustus). Kita harus mampu memahaminya dalam satu tarikan nafas.
Peringatan peristiwa sejarah dimaksudkan untuk memperbarui semangat kebangsaan kita sebagai warga negara. Peristiwa-peristiwa tersebut memiliki makna yang sangat dalam tentang semangat perjuangan yang dilakukan para pejuang tempo dulu dalam menghadapi dan menghalau para penjajah Belanda dari bumi nusantara.
Semangat heroik para pahlawan itu menjadi patokan nilai bagi generasi sekarang dan masa mendatang dalam mengisi kemerdekaan. Perjuangan melepaskan diri dari belenggu penjajahan merupakan perjuangan yang sangat berat, namun perjuangan mengisi kemerdekaan lebih berat lagi.
Tantangan yang dihadapi generasi saat ini lebih kompleks dengan musuh yang tidak lagi kasat mata seperti penjajah pada masa kemerdekaan dulu. Sekarang kita dituntut mampu melepaskan diri dari penjajahan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Hari pahlawan menjadi momen tepat untuk memperkuat kembali jiwa kerelaan berjuang dan berkorban demi kepentingan bangsa. Semangat berkorban ini bagi generasi yang lahir paska kemerdekaan dan tidak merasakan perjuangan fisik telah mulai terkikis. Jiwa berkorban yang dulu begitu besar dimiliki para pejuang sekarang hilang diganti oleh jiwa rakus, aji mumpung, dan mental korup.
Hal inilah yang perlu direnungkan generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan Sejarah Perjuangan Bangsa, karena ada peribahasa: Kalau ingin menghancurkan suatu bangsa, hancurkanlah sejarahnya (Milan Kundera, Ilmuwan Chekoslowakia). Kenyataannya dewasa ini para generasi penerus banyak yang melupakan sejarah.
Terkotak-kotak! Tidak bisa membaur. Diskriminatif! Kulit putih mata sipit membuat lingkaran sendiri. Kulit sawo matang membuat lingkaran sendiri. Kulit hitam membuat lingkaran sendiri!. Berjuang demi kejayaan kelompoknya sendiri. Yang kaya menindas yang miskin. Naudzubillahi Mindzaliq...
Mari semua dengan semangat Hari Pahlawan ini kita bersatu padu dalam keragaman.
Mari kita teladani semangat juang arek-arek Suroboyo waktu itu!
Selamat Hari Pahlawan!
Semangat hari pahlawan memang harus selalu membara di dada para pemuda Indonesia... untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik...
BalasHapusSemoga semangat tersebut selalu ada tidak hanya di tanggal 10 Nopember saja
Merdeka...
kenapa ya film-film perjuangan udah nggak pernah diputar sekarang
BalasHapusbersatu dalam semangat kepahlawanan yg tak pernah pudar...salam dari arek suroboyo :)
BalasHapusdalam rangka hari pahlawan ini mari kita tingkatkan kesemangatan kita yang harus terus membara,,,,seperti halnya para pahlawan kita..
BalasHapusselamat hari pahlawan..
selamat hari pahlawan....
BalasHapusmari kita kenang perjuangan para pahlawan kita...
terimakasih untuk para pahlawan-pahlawan indonesia yang telah membela negara ini dengan titik darah penghabisan...
lalau sekarang kita memperingati hari pahlawannya demngan cara apa??
BalasHapustetep semangat yah
BalasHapusMAAFKJAN KAMI IBU PERTIWI....KAMI MASIH HANYA BISA BERDO'A BELUM MAMPU BERBUAT BANYAK...
BalasHapusSelamat hari pahlawan Bang, semoga bagsa ini selalu dapat memiliki nilai patriotisdalam perjuangan membangun negeri ini.
BalasHapusSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
kemaren sempet ke taman makam pahlawan Sidoarjo sebagai tempat dikuburkannya pahlawan kemerdekaan, walau tanpa nama, walau nisan sederhana...
BalasHapusmerdeka bung!!!
Selamat hari pahlawan
BalasHapusrasanya syahdu dan terharu setiap membaca kembali kilasbalik 10 november, semnagat persatuan yg mulai meluntur di masyrakat indonesia sekarang yg mmbuat miris :(
BalasHapusSemangat Pahlawan kita
BalasHapusyeahh,,hari pahlawan adalah hari paling bersejarah dimana para pahlawan berjuang sampai darah penghabisan,,,
BalasHapusnamun, semakin kesini kita terkadang lupa bagaimana menjadi pahlawan buat negara tercinta ini..
terima kasih atas informasinya
BalasHapuskemarin hari pahlawan para pemuda kayaknya gak da yang antusias .,
BalasHapusselamta hari pahlawan ya...
BalasHapusmaaf telat ngucapinnya..
semoga semangat para pahlawan ikut menular pada generasi sekarang,selamat hari pahlawan,,
BalasHapustapi,di balik hari bersejarah inni,remaja sekarang seolah enggan memperingati hari pahlawan ini,sungguh ironis,,
kita jadikan contoh para pahlawan dengan semangatnya yang begitu membara,,,
BalasHapussemoga nasib veterankita lebih diperhatikan oleh pemerintah...
BalasHapusmerdeka
BalasHapustanpa pahlawan kita tak akan seperti ini kawan ..
BalasHapus