Laga antara Manchester United versus Liverpool, Sabtu (11/2), bukan sekedar laga rivalitas musuh bebuyutan atau balas dendam kekalahan di Piala FA, melainkan juga menjaga peluang juara.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan MU tersebut menuai banyak kontroversi karena ulah dari para pemainnya sebelum dan sesudah pertandingan.
Dikabarkan sebelum pertandingan, polisi menyita ribuan majalah Red Issue milik fans MU. Pihak polisi berdalih gambar Luis Suarez memakai kostum yang identik dengan sebuah aliran kepercayaan, Ku Klux Klan, yang dipasang di belakang majalah sangat provokatif. Di situ juga tertulis "Suarez is Innocent".
Saya benar-benar tak percaya. Dia [Suarez] telah memalukan Liverpool, pemain yang harusnya tak pernah lagi bermain untuk Liverpool," kata Sir Alex Ferguson tentang Luis Suarez.
Duel klasik Manchester United dan Liverpool sudah panas sebelum kickoff ketika Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra, insiden yang kemudian disusul penolakan jabat tangan Rio Ferdinand pada Suarez.
"Setelah melihat hal tersebut, saya memutuskan untuk tidak menjabat tangannya. Dia tak pantas mendapat hormat pada situasi tersebut. Saya tak lagi memberi respek pada pemain seperti itu," kata Ferdinand.
Konfrontasi Evra vs Suarez berlanjut hingga akhir pertandingan. Evra meluapkan kemenangan timnya dengan melakukan selebrasi di dekat Suarez yang berjalan menuju ruang ganti. Tindakan Evra tersebut memancing emosi pemain-pemain Liverpool lainnya dan sempat dilerai oleh wasit Phil Dowd.
Menurut laporan Dailymail, aparat kepolisian sampai harus memisahkan pemain-pemain United dan Liverpool di lorong ganti pemain untuk mencegah timbulnya ketegangan susulan antara Suarez dan Evra.
Berikut Video Skandal Jabat Tangan Luis Suarez
[SUMBER]
Menurut saya suarez tidak pantas berbuat seperti itu, apalagi dasarnya adalah rasisme sangat sangat sangat tidak manusiawi, karena manusia apapun warna kulitnya adalah sama. Seharusnya suarez dikeluarkan dari Liverpool dan dunia sepakbola karena sudah merusak nilai sportivitas sepakbola...
BalasHapusMaaf bang jadi kebanyakan ngomennya...
Sukses Selalu tuk Bang Iwan
menurut saya sebenernya hal seperti itu tidak usah terjadi,,
BalasHapusitu bisa merusak citranya sendiri dan timenya,
gak elite banget tuh..
wahh semakin panas saja nihh persaingan kedua merah ini. . .
BalasHapussampai pihak pendukung ikut mendapat kasus akibat membela klub kesayangannya. . .
Suares ma bikin pabaliyut nggak usah dianggap lagi
BalasHapushemmh,,iya saya juga udah lihat nih video nya di tv,,sampe cekcok gitu ya,,hemm
BalasHapussaya sebagai liverpudlian sebetulnya kecewa dengan apa yang di lakukan oleh suarez ,,
BalasHapussemoga nanti dia bisa berubah dan pihak klub pun mengurungkan niat untuk menjualnya...
Hhhmmm...makin panas aja nich...!!
BalasHapussangat di sayangkan dengan kualitas yang di miliki suarez dalam bermain bola,dia tidak memiliki rasa hormat terhadap pemain lain walaupun mungkin dia punya alasan tersendiri untuk melakukan itu
BalasHapusWah rasis banget ya keliatannya.. Parah memang..
BalasHapushem,,ada-ada aja ulahnya,,
BalasHapussuarez yang saya tau tidak sepert itu,malah mainya juga cukup bagus.
sayangbanget
lagi galau kayaknya itu :D
BalasHapusinfo yg menarik. seru tuh. he3x
BalasHapusdasar orang aneh tu, mungkin dendam lama, hehehe :)
BalasHapusgo MU go!!! :)
hmm
BalasHapusmakin panas ajah att,,
aduh rasis nieh...
BalasHapus