Pemerintah dalam hal ini Menteri Agama melalui Sidang Isbat, Kamis malam, menetapkan bahwa awal Ramadhan tahun ini jatuh pada hari Sabtu (21/7), sementara PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa pada Jumat (20/7).
Dalam postingan saya yang berjudul Penetapan Awal Ramadhan 1433 H, muncul beragam komentar. Baik yang pro ataupun kontra bahkan ada yang sempat saya hapus karena sudah sangat provokatif yang mengarah pada perpecahan umat.
Sebagai seorang muslim marilah semua kita bersikap bijak dalam menyikapi perbedaan itu. "Kita sebaiknya tidak mempertajam perbedaan yang terjadi. Jangan saling klaim bahwa pihak yang satu benar dan yang lain salah. Sebagai umat muslim harus saling menghargai."
Perbedaan ini harus dijadikan momen untuk memajukan umat dan mempererat ukhuwah, jangan malah menjadi pertengkaran antarumat muslim.
"Mari kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pendidikan, bulan pencerah dan bulan amal. Yang terpenting puasa kita khusuk".
Semoga saja dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H nantinya tidak lagi terjadi perbedaan.
abang sendiri bagaimana sudah puasa hari ini atau belum
BalasHapusAlhamdulillah,... seperti halnya dengan keluarga di Pinrang tentunya.
HapusLihatlah persamaannya, jangan lihat perbedaannya, itu akan lebih indah kelihatannya
BalasHapusyaudah jangan liat perbedaan nya aja , yg peting kita sama2 menjalankan ibadah puasa dengan khusyu ..;'/[
BalasHapussalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusHargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
semoga perbedaan awal bulan Ramadhan ini tidak menjadi suatu pemicu retaknya silaturahmi antar umat muslim.
BalasHapussiip..pak,,,bagi saya tidak masalah dengan perbedan itu,,,,laakukanlah seperti kepercayaan masing2,,yang pentin kita melakukannya dengan khusu untuk mendapat ridha dari Allah
BalasHapusbetul itu mas,, jangan di jadikan pertengkaran dan pemecah umat, bagaimanapun perbedaan itu tetap pada yang satu yaitu ubudiah kepada yang Esa..
BalasHapussetiap manusia juga pasti ada perbedaanya kq ga selalu sama yang penting kan masih dalam kodrat yang wajar:) salam kenal
BalasHapusBang Iwan kalau tidak silap ada ayat meminta kita taat pada pemerintah .. jadi kalau pemerintah sudah menetapkan pada tarikh tertentu tetapi warga tidak patut pasti celaru jadinya.
BalasHapusjustru perbedaan itu indah, tanpa perbedaan kita akan bosan menjalani hidup
BalasHapussetuju banget. berbeda boleh tapi tujuannya tetap sama. Selamat menunaikan ibadah puasa yah.....
BalasHapussalam ramadhan :)
BalasHapusbener bang, kalo mikiran perbedaan memang tak kan ada habisnya hehe
yang terpenting bagaimana kita bisa menyambut ramadhan bil lisani dan bil qolbi :)
selamat berpuasa ..:)
BalasHapusAmin, saya setuju ama mas mudah mudahan tidak ada perbedaan dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H.
BalasHapusselamat menunaikan ibadah puasa mas.
BalasHapusselamat menunaikan ibadah puasa gan
BalasHapussemgoga pula tidak mengurangi semangat umat muslim dalam berpuasa...
BalasHapussemoga dengan perbedaan ini akan menkadikan kita semakin dekat dengan sesama umat muslim yang lain , , ,
BalasHapusHanya saja kadang kangen puasa dan lebaran di waktu2 lampau dimana masih bisa berbarengan tanpa ada perbedaan seperti sekarang...
BalasHapusSaya rasa ini konsuekuensi logis dan mungkin positif dari perubahan iklim demokrasi dimana kebebasan organisasi2 menyuarakan perbedaan di masyarakat dihargai penuh.
kenapa setiap ramadhan selalu mempersoalkan perbedaan awalmula ramadhan ya? tidak adakah aturan yang baku yang dapat diterima semua pihak? ini bisa menjadi bumerang untuk keutuhan bangsa lho..
BalasHapusWalaupu berbeda,akan tetapi kerukunan tetap dijunjung tinggi.Akan tetapi alangkah lebih baik jika perbedaan itu dapat diilangkan sehingga semakin menyatu.
BalasHapusyang pasti jika ada puasa,maka keuangan bisa irit,dan pahala bisa kita dapat. Allah memang baik
BalasHapusSelamat berpuasa ya, semoga tamat hingga idul fitri nanti, sehingga pahala bisa maksimal
BalasHapusPuasa bukan hanya menahan lapar dan hau,akan tetapi juga belajar kesabaran.
BalasHapusSelamat menunaikan ibadah puasa
BalasHapusSelamat menunaikan ibadah puasa. Semoga mendapatkan pahala yang banyak.Lupakan perbedaan, yakinlah akan kebenaran Al-Qur'an dan Hadits
BalasHapusRamadhan selalu membawa berkah. Semoga ramadhan ini bisa maksimal
BalasHapusPuasa di asrama sungguh berbeda dan sangat luar biasa. Memerlukan kesabaran yang extra tinggi.
BalasHapusmeski berbeda tapi satu tujuan
BalasHapusselamat menjalankan ibadah puasa
dengar-dengar dari dulu perbedaan antara begini masih saja. apa mungkin ini semua ada pihak yang lain yang ingin menghancurkan islam.
BalasHapusMeskipun terjadi perbedaan janganlah jadikan itu sebagai alasan perselisihan diantara kita semau
BalasHapuskita ini semua saudara seagama,
maksih infonya mas :)
Mudah-mudahan di bulan-bulan yang akan datang tidak ada perbedaan kaya begini.
BalasHapusArtikel yang menarik...
BalasHapussalam kenal dan semoga sukses :)
Tapi jangan pernah salah pendapat ya????