Di tengah keseriusan pemerintah untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah, ternyata kemudian keterlibatan semua komponen untuk mewujudkannya tidak seluruhnya terjadi.
Kita masih ingat LKS Ceria terbitan CV Media Kreasi, Sukoharjo, Cerita Bang Maman dari Kalipasir yang memuat terminologi ‘istri simpanan’ serta Kisah Juragan Boing
yang hendak menjadikan calon menantunya sebagai istri, yang terdapat pada seri Lembar Kerja Siswa Pendidikan Lingkungan Budaya
Jakarta (PLBJ) sekolah dasar kelas 4
Semalam kembali muncul di salah satu TV Swasta Nasional tentang Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sejatinya menjadi ranah kewenangan guru dan penerbit, justru tercoreng oleh segelintir “oknum“ yang membuat LKS dengan gambar bintang film porno Miyabi.
Pelajar kelas 3 SMP di Mojokerto diperkenalkan
dengan Maria Ozawa alias Miyabi. Artis porno asal Jepang ini, fotonya
dipampang dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris.
Foto perempuan yang sempat menggemparkan Indonesia dengan filmnya "Menculik Miyabi" ini terpajang pada halaman 36. Ada di Bab 2 Could You Report
It? pada task 6.
Dalam halaman ini, siswa diharapkan mengetahui gambar
yang disajikan dalam soal. Selain Miyabi di halaman ini, ada gambar
lain, yakni Hamster, Harimau, Miyabi, dan Dude Herlino.
Ini tampak pada contoh soal isian pada gambar Hamster yang berada dideretan atas. Pada contoh itu dituliskan;
Menurut dia, bisa jadi siswa yang semula tak tahu akan mengetahui siapa sosok Miyabi. Selain itu, lanjut dia, karena usia pelajar siswa kelas 3 SMP ini merupakan usia yang rawan, bakal menimbulkan keingintahuan siswa terhadap sosok Miyabi ini.
"Kalau sudah begitu, maka dia akan mencari diinternet. Bisa-bisa yang muncul juga gambar-gambar Miyabi dalam pose seronok. Ini yang semestinya jadi pertimbangan," kata Iwud.
Ini tampak pada contoh soal isian pada gambar Hamster yang berada dideretan atas. Pada contoh itu dituliskan;
X: Do you know this animal?"Dengan begitu, siswa diminta untuk mengetahui siapa Miyabi ini," ujar Iwud Widiantoro, aktivis LSM Aliansi Masyarakat Peduli Mojokerto (AMPM).
Y: Yes, it is a hamster
X: What do you think about it
Y: How beautiful it is
Menurut dia, bisa jadi siswa yang semula tak tahu akan mengetahui siapa sosok Miyabi. Selain itu, lanjut dia, karena usia pelajar siswa kelas 3 SMP ini merupakan usia yang rawan, bakal menimbulkan keingintahuan siswa terhadap sosok Miyabi ini.
"Kalau sudah begitu, maka dia akan mencari diinternet. Bisa-bisa yang muncul juga gambar-gambar Miyabi dalam pose seronok. Ini yang semestinya jadi pertimbangan," kata Iwud.
Ironisnya, buku LKS ini awalnya ditemukan beredar di SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto. “Sungguh ini sangat menyedihkan dan merupakan pelanggaran etik dan moral.”
Pemerintah, sebagai pihak yang mempunyai otoritas dalam pengaturan pendidikan sudah seharusnya bersikap tegas dengan siapapun yang terlibat dalam penerbitan LKS tersebut.
“Karena dengan penyebaran LKS yang bergambar Miyabi sebagai simbol bintang film porno, justru akan mengajak anak-anak kita untuk kemudian mengembangkan fantasi seksnya, daripada muatan pembelajarn yang dituliskan.”
Hendaknya para pemangku kepentingan segera menarik kembali seluruh LKS yang bermuatan gambar tersebut dan memberi sanksi kepada siapapun yang terlibat.
Kepada semua organisasi profesi guru yang ada, dan teman-teman seprofesi lainnya hendaknya lebih selektif dalam mengedarkan LKS. Periksa terlebih dahulu lembar demi lembar sebelum tiba di tangan siswa.
Sebagai pendidik hendaknya kita semua bisa lebih peduli dan lebih berpihak kepada kepentingan etik dan moral anak didik.
ada" saja dalam buku pelajaran masih ada juga poto miyabi
BalasHapusKan gambar Miyabi nya sopan, pakai baju kemeja pula...
BalasHapusbukan masalah sopannya mbak tapi citranya itu
Hapustentu hal seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, harus diusut siapa saja yang terkait dengan peredaran buku atau LKS atau apa saja bentuknya yang bisa merusak generasi muda mendatang.
BalasHapuspertanyaannya kok bisa anak2 umur segitu pada tau miyabi juga :(
BalasHapusMengapa bisa sampai jatuh LKS bergambar artis porno tersebut ke tangan para pelajar SMP. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pengawasan pihak yang terkait begitu lemah ya Bang Iwan
BalasHapusbukannya sebelum buku di terbitkan, harus di cek dulu kelayakannya yah gan..editor bukunya kurang teliti kali ?
BalasHapuskayaknya si penulis pada wakttu nulisnya terbayang hanya wajahnya miyabi he...he khan artis indonesia banyak yang lebih cantik? dari miyabi
BalasHapus