Clara Schumann's 193rd Birthday - Hari ini Google kembali tampil unik untuk memperingati 193 tahun kelahiran Clara Schumann.
Clara Josephine Wieck Schumann merupakan seorang komponis berkebangsaan Jerman.
Clara Schumann dilahirkan di Leipzig, Saxonia Barat. Beliau dianggap sebagai salah satu pianis yang paling terkenal pada era musik Romantic.
Pengaruh Clara pada dunia musik cukup terasa melalui konser dunianya selama 61 tahun, mengubah format dan repertoar dari resital piano dan selera musik pada saat itu.
Clara Schumann bersama suaminya Robert Schumann juga membantu kepopuleran Johannes Brahms, Claralah pianis pertama yang menggelar pertunjukan publik membawakan karya Brahms.
Munculnya artis ini dapat dianggap sebagai zaman pembaruan. Di tangan kreatifnya, bagian yang paling biasa mendapatkan arti yang signifikan, yang hanya orang-orang dengan kesenian paling sempurna dapat menyajikannya.
Masa kecil Clara Josephine Wieck lahir di Leipzig pada tanggal 13 September tahun 1819. Ayahnya Friedrich dan ibunya Marianne Wieck (Tromlitz née). Orangtuanya bercerai ketika ia berusia empat tahun. Clara dibesarkan oleh ayahnya. Salah satu siswa ayahnya sering menakut-nakuti Clara dan berdandan sebagai hantu, namun kelak ketika dewasa, ia menikah dengannya.
Pada bulan Maret 1828, di usia delapan tahun, Clara muda tampil di acara Dr Ernst Carus, direktur rumah sakit jiwa di Colditz Castle. Ia bertemu dengan pianis muda berbakat yang diundang bernama Robert Schumann, sembilan tahun lebih tua daripada dia. Schumann mengagumi Clara bermain sehingga ia meminta izin dari ibunya untuk menghentikan studinya hukum, dan mengambil pelajaran musik dengan ayah Clara, Friedrich Wieck. Sementara mengambil pelajaran, ia menyewa kamar di rumah keluarga Wieck, dan tinggal sekitar satu tahun.
Pada tahun 1830, di usia sebelas tahun, Clara melakukan tur konser ke Paris dan kota-kota Eropa lainnya, disertai oleh ayahnya. Dia menggelar konser solo pertamanya di Gewandhaus Leipzig. Di Weimar, ia menyanyikan lagu bravura oleh Henri Herz yang dipersembahkan untuk Goethe, yang juga menghadiahi Clara dengan medali berisi potret dan catatan tertulis yang mengatakan, “Untuk artis berbakat Clara Wieck.” Selama tur itu, Niccolò Paganini yang kebetulan berada di Paris menawarkan untuk tampil bersama Clara. Namun, konser Paris nya dihadiri sedikit orang karena banyak yang telah melarikan diri dari kota akibat wabah kolera.
Sumber : sidomi.com
Pengaruh Clara pada dunia musik cukup terasa melalui konser dunianya selama 61 tahun, mengubah format dan repertoar dari resital piano dan selera musik pada saat itu.
Clara Schumann bersama suaminya Robert Schumann juga membantu kepopuleran Johannes Brahms, Claralah pianis pertama yang menggelar pertunjukan publik membawakan karya Brahms.
Munculnya artis ini dapat dianggap sebagai zaman pembaruan. Di tangan kreatifnya, bagian yang paling biasa mendapatkan arti yang signifikan, yang hanya orang-orang dengan kesenian paling sempurna dapat menyajikannya.
Masa kecil Clara Josephine Wieck lahir di Leipzig pada tanggal 13 September tahun 1819. Ayahnya Friedrich dan ibunya Marianne Wieck (Tromlitz née). Orangtuanya bercerai ketika ia berusia empat tahun. Clara dibesarkan oleh ayahnya. Salah satu siswa ayahnya sering menakut-nakuti Clara dan berdandan sebagai hantu, namun kelak ketika dewasa, ia menikah dengannya.
Pada bulan Maret 1828, di usia delapan tahun, Clara muda tampil di acara Dr Ernst Carus, direktur rumah sakit jiwa di Colditz Castle. Ia bertemu dengan pianis muda berbakat yang diundang bernama Robert Schumann, sembilan tahun lebih tua daripada dia. Schumann mengagumi Clara bermain sehingga ia meminta izin dari ibunya untuk menghentikan studinya hukum, dan mengambil pelajaran musik dengan ayah Clara, Friedrich Wieck. Sementara mengambil pelajaran, ia menyewa kamar di rumah keluarga Wieck, dan tinggal sekitar satu tahun.
Pada tahun 1830, di usia sebelas tahun, Clara melakukan tur konser ke Paris dan kota-kota Eropa lainnya, disertai oleh ayahnya. Dia menggelar konser solo pertamanya di Gewandhaus Leipzig. Di Weimar, ia menyanyikan lagu bravura oleh Henri Herz yang dipersembahkan untuk Goethe, yang juga menghadiahi Clara dengan medali berisi potret dan catatan tertulis yang mengatakan, “Untuk artis berbakat Clara Wieck.” Selama tur itu, Niccolò Paganini yang kebetulan berada di Paris menawarkan untuk tampil bersama Clara. Namun, konser Paris nya dihadiri sedikit orang karena banyak yang telah melarikan diri dari kota akibat wabah kolera.
Sumber : sidomi.com
Saya salut kepada mereka2 yang mengabdikan dirinya untuk sebuah pekerjaan. Ketekunan,kesungguhan dan kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil. Namanya tetap dikenang walau ybs sudah tiada.
BalasHapusTerima kasih pencerahannya bang.
Salam hangat dari Surabaya
Sejatinya saya ingin sekali bisa memainkan alat musik organ atau piano. yang menjadi masalah adalah :saya kurang tekun jika belajar, maunya segera bisa dalam waktu sekejap.
BalasHapusSalam hangat dari taman blogger
thanks gan informasinya
BalasHapusmantap ajach ni gan,, selalu uptade...
BalasHapussaya suka bener...
Dengan adanya Logo Google yang sering berganti-ganti, kita jadi tambah wawasan
BalasHapuswah mantap langsung update, ternyata seorang komposer....
BalasHapusTerima kasih banget nih sudah abang share.
BalasHapusmantap bro,,
BalasHapuswah, sosok figur yang hebat gan
BalasHapuswahh benar" sosok seroang wanita yang luar biasa.. bagus ni untuk di contoh untuk para wanita masa kini.. bekarya lewat musik ;D . thanks gan infonya :D
BalasHapusthanks gan informasinya
BalasHapus