Home » , , » SAY NO TO VALENTINE'S DAY

SAY NO TO VALENTINE'S DAY

Written By FATAMORGANA on Selasa, Februari 12, 2013 | 2/12/2013

Memasuki bulan Februari, maka seisi bumi ini dihiasi oleh berbagai hiasan merah muda. Mulai dari balon-balon merah muda, pita, boneka, cokelat, bunga, hingga barang-barang sehari-hari. Hal ini tentu saja dalam rangka menyambut ‘hari kasih sayang’ sedunia yang bertepatan pada tanggal 14 Februari.


Kebanyakan ABG muslimah saat ini tentu saja segera mengikuti trend, yaitu ikut-ikutan merayakan Valentine’s Day. Mulai dari sibuk cari bahan cokelat untuk sang kekasih, mencari hadiah kecil atau kartu bergambarkan Cupid, sang malaikat kecil pembawa panah cinta, sampai menyiapkan pesta khusus merayakan hari merah jambu ini.

Tapi, sebenarnya, tau nggak, sih, apa Valentine’s Day itu? Asal mula Valentine’s Day itu dari mana? Dan, khusus muslimah, apakah dalam Islam diperbolehkan untuk merayakannya?
 Sungguh merupakan hal yang ironis (menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri.

Dari beberapa postingan saya sebelumnya yaitu :

Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan pikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.


Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Karena kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisi dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' karena pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga kita dapat memahami hal ini!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini karena hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol..

Kalau menurut pandangan pribadi saya Valentine's Day yang begitu dielu-elukan para generasi muda bukanlah hal yang patut dirayakan karena dalam pandangan agama manapun, hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.

Kasih sayang itu juga bukan hanya ditujukan untuk pasangan-pasangan atau kekasih tapi juga ditujukan untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.




Denaihati
Share this article :

22 comments:

  1. Petunjuk yang sangat jelas, kita tak perlu merayakannya! Trims ulasannya semoga kita terhindar dari perbuatan yang tidak ada manfaatnya dan tidak pada tempatnya!

    BalasHapus
  2. No valentines day, saya setuju...!!!

    BalasHapus
  3. saya juga setuju, karena Valentine's Day bukanlah budaya kita. Valentine's Day adalah budaya Nasrani/Yahudi, dan barang siapa yang menirukan suatu kaum..berarti dia termasuk di dalamnya, Naudzu billaahi min dzalik. Terima kasih, sharenya sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  4. Mendingan ikut kontes BlogCamp saja ya bang.
    Terima kasih tipsnya
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  5. betul bang iwan, say no. kita perlu elakkan. harap maklumat membantu siapa2 yg belum jelas.

    BalasHapus
  6. betul ya bang iwan. kita wajib elakkan. mudahan info ini dapat membantu siapa2 yg kurang jelas.

    BalasHapus
  7. Tapi bagaimana dengan umat beragama lain? Haruslah lebih bijak. Apabila tidak baik menurut satu agama, belum tentu dengan agama lain. Toleransi itu indah, maka dari itu Tuhan menciptakan perbedaan - agar kita bisa lebih saling menghormati.

    BalasHapus
  8. setuju pak... kasih sayang itu bukan hanya 1 hari saja.. tapi harus sepanjang masa ... makasih udah mengingatkan ...

    BalasHapus
  9. info n artikelnya bermanfaat sekali ...!!

    BalasHapus
  10. tapi, kalau aku membelikan coklat buat adikku dalam rangka membahagiakan adikku, cuman harinya di hari valentine. setidaknya adikku senang, apakah itu termasuk merayakan hari valentine?
    Soalnya aku sudah tahu tentang valentine dan dilarang, cuma emang berencana buat nyenengin adik tapi ya itu dia bingung, termasuk merayakan apa nggak ya kalau kayak gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibeliin aja sekarang Fit.... biar cepet senengnya

      Hapus
  11. gm lw ada hari kasih sayang sepanjang masa..

    BalasHapus
  12. betul sekali bang iwan, tapi biasanya hari valentine identik dengan pemberian hadiah atau kado, bagaimana klo kita dikasih kado, klo saya terima, hukumnya gmn?

    BalasHapus
  13. saya rasa valentine day tidak ada salahnya koq...
    saya rasa perlu ada momen2 khusus untuk segala sesuatu.
    tapi klo ada yang tidak setuju wajar2 saja, yang pnting gak sampe berselisih.... sip.

    BalasHapus
  14. makasih banyak info nya sangat bagus nie gan ,,,,,,

    BalasHapus
  15. ya.. tapi nyatanya hanya sedikit yang mau di nasehati mengenai hari velentine yang semu ini. tapi semoga saja banyak yang sadar..

    valentine sendiri masih belum bisa di ketahui asal usul sejarahnya

    BalasHapus
  16. SAY NO TO VALENTINES DAY..
    semoga umat muslim bisa lebih cerdas lagi.

    BalasHapus
  17. Valentine days itu untuk orang kafir..
    jadi sebagai umat islam kita tidak boleh mengikuti nya.

    BalasHapus
  18. Semoga semua umat muslim di dunia menyadari dan mengetahui masalah ini.

    BalasHapus
  19. Artikel yang bagus..
    semoga makin banyak yang tau tentang cerita di balik hari valentine yang sebenar nya.

    BalasHapus
  20. Tgl 14 bagi saya adalah waktunya bayar kontrakan.. hehehe tentang valentine saya g ngerti sama sekali..

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger