Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari , tepat jam 00.00 saat postingan ini terbit . Hari ini adalah sebuah hari yang sudah tak asing lagi di telinga para generasi muda. Hari di mana para jiwa-jiwa pemberontak yang umumnya masih mencari identitas diri menunjukkan rasa kasih sayangnya pada pasangan masing-masing.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap.
Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan.
Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Di Roma kuno, 14 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih”(White Day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.
Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari raya lainnya yang mirip dengan kedua hari raya ini ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi). Hari ini diadakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender kamariyah Tionghoa.
Bagaimana dengan Indonesia?
Valentine’s Day ini identik dengan tukar-menukar kado. Bisa berupa cokelat, bunga, perhiasan, kaset/CD dan hadiah spesial lainnya. Disadari atau tidak, perayaan dari budaya Barat ini pun telah diserap oleh orang-orang Indonesia. Sudah banyak orang Indonesia yang merayakannya dengan kebiasaan masing-masing.
Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, ini memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya.
Namun perlu diketahui bahwa Orang-orang merayakan hari tersebut untuk mengenang St Valentine yang dianggap sebagai simbol keberanian, ketabahan,dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, dimana pada tanggal 14 Februari, hari saat ia dipenggal kepalanya St Valentine masih menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk seorang gadis pujaan hatinya. Ia menuliskan "Dengan Cinta dari Valentinemu".
Pesan inilah yang kemudian menjadikan orang-orang di berbagai belahan dunia merayakan hari kasih sayang disetiap tanggal 14 Februari.
Sangat banyak versi sejarah tentang Valentine's Day. Sejarah di atas jelas-jelas memberikan pengetahuan pada kita bahwa Valentine's Day itu hanyalah buatan manusia.
Kalau menurut pandangan pribadi saya Valentine's Day yang begitu dielu-elukan para generasi muda bukanlah hal yang patut dirayakan karena dalam pandangan agama manapun, hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.
Kasih sayang itu juga bukan hanya ditujukan untuk pasangan-pasangan atau kekasih tapi juga ditujukan untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap.
Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan.
Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Di Roma kuno, 14 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih”(White Day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.
Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari raya lainnya yang mirip dengan kedua hari raya ini ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi). Hari ini diadakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender kamariyah Tionghoa.
Bagaimana dengan Indonesia?
Valentine’s Day ini identik dengan tukar-menukar kado. Bisa berupa cokelat, bunga, perhiasan, kaset/CD dan hadiah spesial lainnya. Disadari atau tidak, perayaan dari budaya Barat ini pun telah diserap oleh orang-orang Indonesia. Sudah banyak orang Indonesia yang merayakannya dengan kebiasaan masing-masing.
Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, ini memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya.
Namun perlu diketahui bahwa Orang-orang merayakan hari tersebut untuk mengenang St Valentine yang dianggap sebagai simbol keberanian, ketabahan,dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, dimana pada tanggal 14 Februari, hari saat ia dipenggal kepalanya St Valentine masih menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk seorang gadis pujaan hatinya. Ia menuliskan "Dengan Cinta dari Valentinemu".
Pesan inilah yang kemudian menjadikan orang-orang di berbagai belahan dunia merayakan hari kasih sayang disetiap tanggal 14 Februari.
Sangat banyak versi sejarah tentang Valentine's Day. Sejarah di atas jelas-jelas memberikan pengetahuan pada kita bahwa Valentine's Day itu hanyalah buatan manusia.
Kalau menurut pandangan pribadi saya Valentine's Day yang begitu dielu-elukan para generasi muda bukanlah hal yang patut dirayakan karena dalam pandangan agama manapun, hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.
Kasih sayang itu juga bukan hanya ditujukan untuk pasangan-pasangan atau kekasih tapi juga ditujukan untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.
Petromax kayaknya nih, hehe...
BalasHapusDalam rangka hari valentine ini. Ada bingkisan di SC buat abang. Ambil ya...
itu adalah tradisi barat, ngapain juga kita ikut melestarikan??? tapi semua juga kembali kepada diri masing2 sih...
BalasHapusPak, saya menyesalkan postingan ini. kenapa bukan diposting sebelum 14 Februari? Kalau gini, seolah2 bapak dalam pihak "merayakan" Maaf Pak... Saya tahu, bapak meentangnya pun dengan saya. Tapi, kenapa harus diposting tanggal 14? *mohon maaf*
BalasHapusWah, mantap nih. Saya jadi tahu banyak tentang latar belakang valentine's day.
BalasHapuskuberkunjung dihari penuh kasih sayang ini sobat, have a nice day n happy valentine's
BalasHapusternyata kebiasaan ngasih cokelat muncul dari jepang ya
BalasHapusbiarlah cukup diketahui tetapi untuk turut berperan serta apalagi untuk melaksanakan no way
BalasHapusinfo yang mantap pak tentang hari valentine
BalasHapusapa kabar kanda baru pulang nih dari gunung lagi jadi lambat datangnya dan ketinggalan beberapa posting tapi udah dirapel kok, beuuu kok jadi nyepam sih
BalasHapusValentine Never think about that
BalasHapusaku c gk ngrayain aah...
BalasHapusgk mw sok2 latah2an.
Nice posting, alangkah indah bila kasih sayang itu terrefleksi dalam kehidupan sehari-hari. Salam
BalasHapussalute dan pengen bgt punya blog kaya gini, sukses terus kang..
BalasHapusMembaca sejarah Valentine disini ah...
BalasHapusTernyata dalam rumah ini semua serba ada... informasi-2 menarik lengkap... kap..!
Salut Bang...
Tradisi yang kurang berkenan baik enaknya ditinggalkan saja
BalasHapusaku gak ikut merayakan,...tp menghargai yg sedang merayakan kemeriahan valentines day....
BalasHapusmonggo....
mas,aku tertinggal banyak bgt postingan disini :(
mas setiawan ternyata hampir tiap hari posting y ???
Dulu aku pernah merayakan valentine juga, waktu masih sekolah. Biasa Bang.., ikut-2an teman biar tetap dikatain gaul hahaha
BalasHapusSekarang sih dah gak pernah merayakan lagi.
Valentine banyakan mudharatnya nih daripada manfaatnya... malah valentine bisa jadi jurang dosa nih. banyak remaja yang melakukan pesta seks dan beli kondom sembarangan karena moment Valentine ini...
BalasHapusSay no to Valentine.. Valentine bukan budaya bangsa...
di indonesia sekarang sudah banyak yg ikut2an memeriahkan vanetine's day ini, padahal cinta dan kasih sayang tdk harus ditunjukkan hanya pada tgl 14 februri saja.
BalasHapusKita bisa mengekpresikan cinta dan kasih sayang setiap hari pada orang2 tersayang dilingkungan kita.
salam.
heboh memang acara ini. Terima kasih beberapa hal saya baru tahu tentang acara di beberapa negara.
BalasHapusTrims.
Salam hangat selalu :)
hEboh vAlentine bUkan hanya di negara - negara barat saja di negara kita juga.,
BalasHapusdan kebetulan bertepatan juga sama hari valentine.,
Berkunjung lagi Bang Iwan ... maaf kemaren selama seminggu keluar kota....
BalasHapusAda atau tidak ada Valentine sudah menjadi keharusan bagi setiap manusia untuk menebarkan kasih sayang,tidak hanya kepada manusia tapi juga kepada alam semesta ini dan lingkungan ...
Yang agak menghawatirkan dari perayaan Valentine ini adalah jika bentuk ungkapan kasih sayang yg dilakukan pasangan muda-mudi sampai seolah-olah menghalalkan/ menjustifikasi/pembenaran untuk melakukan perbuatan2 sebenarnya belum boleh dilakukan (dilarang oleh norma2 agama)
BalasHapusmakasih infonya mas.
BalasHapusOOTP :
BalasHapusReview di Alexa kok pada ilang ya Kang ... punya saya kemaren dah ada 7 review sekarang cuma 3, punya Bang Iwan dulu saya lihat dah banyak ada 16 apa 32 agak lupa sekarang tinggal 8.
Apa pihak Alexa merubah kebijakannya yaaa... saya blm cek ini baru datang dari Jogja ...
Makasih Bang Iwan walau saya tinggal seminggu masih tetap berkunjung ke blog saya ... semoga kebaikan Bang Iwan akan dibalas Allah SWT. Amin.
Gus Ikhwan ga mau ngrayain valentine days
BalasHapuskarena itu hukumnya haram bagi orang muslim?/
tapi kenapa bang iwan memposting tepat tanggal 14 februari ya, apa bang iwan merayakan juga
Kasih Sayang bukan hanya tgl 14 Februari. Tetapi kasih sayang ada di setiap Hari.
BalasHapusBAnyak pro dan kontra tentang valentine...oiya MAs Banner link saudara sudah ada di blog saya di http://novantachistory.blogspot.com/ harap umpan balik,maklum saya masih baru di dunia blog,hehehehe..terima kasih
BalasHapusyuni gag ngerti apa itu valentin.
BalasHapusyang yuni tau yuni dikasih coklat ma cowok yang suka ma yuni. jadi coklatnya yuni maem,.
artinya valentin itu maem coklat.
hehehhehhehe
hari valentine yach .....boleh g kita sebagai umat islam ngerayain hari gituan ??
BalasHapusSaya sependapat dengan bapak.
BalasHapusDisamping merusak moral dan menghabiskan uang, banyak gadis yang pecah keperawanannya hanya karena valentine.
Ngeri kan?
Selamat Hari Valentine Mas Amri...
BalasHapusMakasih sudah berkunjung ke blog saya
wah,, macam-macam yah merayakan valentine itu...
BalasHapuslam knal y :)
Selamat valentine bang Moga makin cerah nih
BalasHapusooo critanya begitu ya?
BalasHapussebelum dipenggal terus nulis surat cinta gitu bos?
Semoga keceriaan dan semangat selalu terus ada dihati amiin
BalasHapusSukses selalu Bang
BalasHapusaku generasi muda, tapi aku nggak mengelu-elu, ngelu iya, weheheh
BalasHapusMas, kok beberapa hari ini posting mas Iwan ga muncul di blogrollku ya? Kukira ga update loh...(jd maaf klo lama ga mampir). Aneh ya??
BalasHapusTentang Valentine, memang kasih sayang harusnya diberikan sepanjang masa bukan hanya pas Valentine saja. Tapi sama juga dgn bulan Ramadhan bagi orang muslim dan masa Prapaskah bagi org Kristiani, pada masa itu kita fokus utk pertobatan. Pdhal mestinya pertobatan kan sepanjang hidup, bukan hanya waktu2 itu saja.
Menurutku, masa itu kita diingatkan dan digiring utk serius bertobat, begitu jg hr Valentine kita fokus utk menyatakan rasa sayang kita pd org lain. Jd menurutku tak perlu kita memandang negatif. Bagaimanapun masih lbh baik menunjukkan kasih 1 hari saja daripada tidak sama sekali...
begitu ya bang Iwan...sejarahnya panjang juga.
BalasHapussetuju kalau kasih sayang diberikan bukan hanya pada tgl ini saja.
mungkin ada banyak pro dan kontra soal hari valentine ini.
BalasHapusdamai saja yuk...itu akan lebih indah.
Dalam desahan nafas ada kasih sayang, alangkah indahnya desahan itu diiringi dengan Zikir! Sehingga aura kasih sayangnya menyebar kesekeliling kita! Tersenyumlah!
BalasHapusjamannya mamang lom rame palentin-palentinan. Masalahnya sekarang palentin banyak dibahas dan dipermasalah dalam berbagai kacamata (termasuk Ray Ban) jadi untuk ikut masuk ke dunia palentin dengan posisi sudah merit mungkin kurang tepat saat ini mah yach ? soalnya menurut mamang mah, hari kasih sayang itu tidak perlu dijadikan moment saja, karena kasih sayang itu diperlukan setiap harinya..... *sambil mandang photo anak)
BalasHapusZaman saya SMA sudah mulai marak, sebatas acara tukar kado dengan harga yang dipatok gak boleh lebih dari 5 ribu. Sekarang, biasa-biasa aja ya bang. Gak ada perayaan, tiap hari berkasih sayg kok. Cuma kalau ada yang mau kirim coklat, kue, monggo saya terima, hihi. Iya link blog bang Iwan di bloglist saya kok masih judul yang lama. Ini saya klik dari shoutcamp.
BalasHapusyang namanya kasih sayang itu bisa diberikan kapanpun dan dimanapun ga perlu nunggu hari v-day....
BalasHapusLifestyle Inspiration
selalu komplit neh abangnya... Siiip ah...
BalasHapusHalo bang setyawan.......apa kabar bang..lama saya ndak update bang.........oh ya hari ini saya ndak merayakan valent day kok...
BalasHapushi, mas... salam kenal yah, maap baru bisa berkunjung balik ke rumah mas ;)
BalasHapuswah artikelnya bagus2 ya...
aku pribadi, setelah mengetahui maka sekarang ga mengucapkan happy valentine lagi... kalo dulu pas esema kan taunya itu cuman buat have fun aja, tapi ternyata sebaiknya aku sebagai muslimah tidak mengikutinya.
betul kata mas, cinta kasih kita harus ditunjukkan kapanpun, terutama kasih kita kepada Allah Sang Pencipta.
lalu kasih kepada orang tua, pasangan hidup, anak dan keluarga lainnya...
happy valentine days
BalasHapussaya ga ikutan palenten deh mas, yang ngrayain met ngrayain aja :))
BalasHapusAlexa Bang Iwan dah saya review .... thank reviewnya untuk ALWI'S BLOG
BalasHapusSetuju sekali Bang Iwan
BalasHapuskalau hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.. mantabss..
Kita sama2 setuju komen Kangboed yg selalu menyebar Kasih Sayang setiap hari dimana mana..
BalasHapusSalam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
BalasHapusI Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
*copy Kangboed.. hee..heee..
Salam Sukses buat Bang Iwan dan sobat semua.
Saya sudah tua berarti nggak pakai baju warna pink kan bang.
BalasHapusInsya Allajh buku dikirim hari ini via Kilat Khusus, silahkan ditunggu.
Salam hangat dari Surabaya
tul, setiap hari adalah hari kasih sayang
BalasHapusTak pernah merayakan Bro...
BalasHapusPRof Dah terlanjur tua...wkwkwkwk...
saya ndak merayakannya mas..
BalasHapusApapun harinya. Yang penting IKHLASnya !!
BalasHapusSalam
RentCo
udah lewat ya valentine day
BalasHapustapi walau tanpa hari valentine day persahabatan dan kasih sayang akan terus mengalir
salam dari pamekasan madura
wah saya telat,,, lama tak blog walking dikarenakan bnyak tugas` maklum anak SMA,,,
BalasHapushehe,,, bagus `postingannya ``menambah ilmu bagi saya,,, thanks