Hermann Rorschach, adalah tokoh yang apresiasi oleh Google hari ini dengan tajuk Hermann Rorschach's 129th Birthday
Hermann Rorschach seorang psikiater dan psikoanalis
Swiss aliran Freud. Hermann dikenal karena mengembangkan tes proyeksi
pola tinta yang dikenal dengan tes inkblot Rorschach. Tes ini bertujuan untuk mengetahui alam kondisi bawah sadar & kepribadian seseorang yang diproyeksikan melalui rangsangan.
Dalam tes ini, individu akan diperlihatkan sepuluh pola tinta (inkblot), dan diminta untuk menulis atau menyebutkan benda apa yang mereka lihat dalam pola tersebut. Seperti halnya pada logo google hari ini, setiap orang akan berbeda tampilan dan diharapkan untuk mengirim ke beberapa situs jejaring sosial.
Tes ini digunakan untuk mendeteksi yang mendasari gangguan berpikir,
terutama dalam kasus-kasus di mana pasien enggan untuk menggambarkan
proses pemikiran mereka secara terbuka.
Dalam sebuah survei nasional di AS, Tes Rorschach yang diciptakan pada tahun 1921 ini merupakan salah satu dari tes terpopuler di antara tes psikologis yang digunakan di fasilitas rawat jalan kesehatan mental.
Dalam sebuah survei nasional di AS, Tes Rorschach yang diciptakan pada tahun 1921 ini merupakan salah satu dari tes terpopuler di antara tes psikologis yang digunakan di fasilitas rawat jalan kesehatan mental.
Hermann Rorschach lahir di Zรผrich, Swiss, pada tanggal 8 November
1884. Beliau menghabiskan masa kecil dan remajanya di Schaffhausen,
Swiss Utara. Saat SMA, Rorschach dijuluki “Klecks” atau “Inkblot” oleh
teman-temannya karena ia sangat tertarik dengan kleksografi, yaitu
pembuatan gambar berdasarkan bercak-bercak tinta.
Seperti ayahnya yang berprofesi sebagai seorang guru seni,
Rorschach suka menggambar dan melukis. Setelah tamat SMA, ia menuntut
ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Zurich, dan lulus pada tahun
1909.
Di bangku kuliah, Hermann Rorschach pernah dididik oleh
psikiater-psikiater ternama seperti Eugen Bleuler. Pada saat itu,
psikoanalisis sedang populer, yang membuat beliau teringat kembali pada
inkblot masa kecilnya. Rorschach penasaran kenapa orang seringkali
melihat hal-hal yang berbeda pada inkblot yang sama.
Terdorong oleh hal ini, Rorschach mulai memperlihatkan inkblotnya
pada anak-anak sekolah dan menganalisa respon mereka, dan mulai
mengembangkan tes psikologi berbasis inkblot.
Setelah lulus dari Universitas Zurich pada tahun 1909, Rorschach
bertunangan dengan Olga Stempelin, seorang gadis yang berasal dari Kazan,
Rusia. Pada tahun 1913, mereka menikah dan pindah ke Rusia. Pasangan
ini dianugerahi sepasang anak, yang lahir pada tahun 1917 dan 1919.
Selama 10 tahun bekerja di beberapa rumah sakit, Rorschach terus
mengadakan penelitian dengan menggunakan bercak tinta, bidang yang
diminatinya sejak dia lulus dari sekolah kedokteran.
Hasil dari penelitiannya itu kemudian ditulis dalam sebuah monograph dengan judul Psychodiagnostik yang terbit pada tahun 1921.
Namun satu tahun setelahnya, tepatnya 1 April 1922, Rorschach meninggal dunia akibat mengidap peritonitis dalam usia yang tergolong masih muda, yakni 37 tahun.
Namun satu tahun setelahnya, tepatnya 1 April 1922, Rorschach meninggal dunia akibat mengidap peritonitis dalam usia yang tergolong masih muda, yakni 37 tahun.
beliau meninggal pada umur yang masih muda, menggunakan minatnya dalam seni dalam kerjaya satu yang menarik.
BalasHapusTerimaksih atas informasinya
BalasHapusmau tanya, tapi yang mau ditanyainnya apa?.. ikut nyimak aja deh,, terimakasih atas informasinya bermanfaat . ditunggu yah informasi selanjutnya. sukses semangat !!
BalasHapussebuah artikel yang menarik dan sangat bermanfaat. lanjutkan terus gan sebuah kreatifmu.. saya tunggu...
BalasHapussebuah artikel yang menarik dan sangat bermanfaat. lanjutkan terus gan sebuah kreatifmu.. saya tunggu...
BalasHapusthanks atas informasinya
BalasHapusagan tau ngga gambar dan pertanyaan apa yang diajukan hermann dlm penelitiannya?
BalasHapusWalaupun beliau telah lama meninggal dunia tapi ilmu dan karyanya bs kita peljri sampe skrg.
BalasHapussaya pertama kali tahu nama Rorschach dari film Watchmen (2009), lalu penasaran dengan masker wajahnya yang selalu berubah-ubah...
BalasHapusgoogling nemu di wikipedia, ternyata nama ilmuwan :P
Terimakasih atas informasinya bermanfaat,, gak mau koment panjang lebar, disini saya cuma ikut nyimak apa yang ada diatas. ditunggu terus informasi selanjutnnya yang lebih menarik dan lebih bagus lagi. salam semangat !!
BalasHapus