Salah satu tradisi kebudayaan bugis yang cenderung termarginalkan adalah Mappadendang. Ritual Mappadendang ini adalah acara yang dilakukan setelah panen padi sebagai tanda ucapan syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia yang diberikan berupa hasil panen padi yang berlimpah. Awalnya acara ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Dewi Sri (Dewi Padi) |
Watan Soppeng adalah salah satu kota kabupaten tercantik di Provinsi Sulawesi Selatan. Suasana di dalam kota tampak teduh, karena hampir semua ruas jalan dipenuhi oleh pohon asam dan jenis pohon lainnya yang berjejer di sisi kiri dan kanan jalan. Kota kecil dan berhawa sejuk ini berada di pegunungan dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.
Menurut catatan sejarah, sebagaimana tertulis dalam Lontara Bugis (tulisan kuno orang Bugis), Kota Soppeng merupakan bekas kota kerajaan masa lampau yang memiliki wilayah kekuasaan dan pengaruh yang cukup luas. Di kota ini terdapat komplek Istana Raja (Datu) Soppeng yang dibangun oleh I Latemmamala yang bergelar Petta Bakkae pada tahun 1261 M. Di dalam komplek tersebut terdapat sejumlah bangunan, di antaranya: Bola RidiE (Rumah Kuning), yaitu tempat penyimpanan benda-benda atribut Kerajaan Soppeng; SalassaE, yaitu bekas Istana Datu Soppeng; dan Menhir Latammapole, yaitu tempat melaksanakan hukuman bagi para pelanggar adat. Di kota ini juga terdapat komplek makam Jera LompoE dan KalokoE Watu. Di dalam komplek makam Jera LompoE terdapat makam Raja-raja (Datu) Soppeng, Luwu dan Sidrap pada abad XVII. Sementara di dalam komplek KalokoE Watu terdapat makam We Tenri Sui, ibu kandung Arung Palakka.
Kota Watansoppeng memiliki keunikan yang sangat mengagumkan, sehingga ia dijuluki sebagai “Kota Kalong” atau “Kota Pekalongan” (bukan nama kota yang ada di Pulau Jawa).
Pengunjung jangan terkejut ketika memasuki jantung Kota Watansoppeng, karena akan mencium bau khas yang sangat menyengat hidung. Bau khas itu tidak lain adalah bau kalong atau kelelawar. Bau kalong tersebut akan semakin menyengat jika pengunjung berada tepat di bawah pohon tempat para kalong tersebut bergelantungan.
Menjelang malam, kalong-kalong tersebut terbang meninggalkan pepohonan untuk mencari makan. Saat kalong-kalong yang jumlahnya ribuan tersebut terbang, langit seakan tertutup oleh bayangan hitam. Kawanan kalong tersebut akan kembali ke pepohonan pada subuh hari dengan suara gemuruh seakan membangunkan warga Kota Soppeng untuk segera melaksanakan shalat subuh dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Tidak seorang pun penduduk yang tahu persis kapan tepatnya kalong-kalong tersebut mulai bersarang di atas pepohonan yang berjejer di ruas-ruas jalan Kota Watan Soppeng. Masyarakat hanya meyakini bahwa keberadaan kalong yang mirip tikus tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Lebih dari itu, mereka juga meyakini bahwa kalong-kalong tersebut merupakan “penjaga” kota Watan Soppeng. Bahkan, mereka sangat percaya bahwa kalong-kalong tersebut menjadi pertanda dan pemberi informasi tentang sesuatu yang baik dan buruk yang akan terjadi di kota ini. Jika kalong-kalong tersebut pergi meninggalkan Kota Watan Soppeng dalam waktu yang lama, maka itu sebagai pertanda bahwa akan terjadi bencana yang menimpa masyarakat dan kota tersebut.
Itu mungkin hanya sekelumit tentang kota yang saya tempati sekarang, sedangkan salah satu warisan budaya yang menjadi pembuka postingan ini adalah mappadendang, merupakan peer yang harus saya kerja dari sobat Blogger kita Aprillins atas Penganugerahan Award 50 koment kepada saya.
Selanjutnya jawaban peer kedua atas Award 3S (Sangat Semangat Sekali) :
Semangat dalam hidup saya tidak pernah pudar, karena saya selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh-Nya, berupa :
- Keluarga yang utuh, seorang isteri dengan dua orang anak yang berbakti senantiasa memberi saya dorongan untuk berbuat lebih baik.
- Pekerjaan yang layak dan mulia sebagai seorang Guru, yang meskipun mempunyai penghasilan yang relatif kecil dibandingkan profesi lainnya namun rasa syukur saya akan apa yang diberikan oleh-Nya telah menuntun saya untuk senantiasa bersemangat dan bekerja lebih baik lagi.
- Sahabat-sahabat yang tersebar di seantero jagad yang senantiasa membuat saya tersenyum, yang membuat wawasan saya bertambah meskipun hanya melalui postingannya yang kocak dan menggelitik.
Beres deh,... 2 peer telah saya kerjakan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kalaupun ada koreksi,... maka saya dengan senang hati akan menerima melalui kotak komentar dibawah.
Maaf di kompieku nggak kebaca artikelnya, backgroundnya entah apa nggak tahu, yang jelas mo koment moga2 jadi yamg pertama
BalasHapustempat yang indah ya...
BalasHapusmas, kok artikelnya item semua ya??????
BalasHapussama kaya si buwel, ga kbaca...
Semangat bag iwan. Saya akan terus membaca tulisan2nya bang iwan :)!
BalasHapusPak guru, saya datang sebelum langit benar-benar tenggelam, untuk menyampaikan rasa senang saya karena telah dikunjungi oleh pak guru.
BalasHapusbersyukur adalah cara untuk kita merasa damai ya pak, dengan segala apa yang telah Tuhan beri.
balik lagi pak, hehhehe ada yang kurang nih
BalasHapusselamet ya pak, udah ketiban award heheh
mantab..! haasil PR yang sangat memuaskan!! Pak Iwan dapat nilai 88! Saya sangat suka alasan mengapa semangat menjalani hidup.. sangat-sangat mensyukuri sekali yah! Teruslah semangat dalam menjalani hidup bagi kita semua!
BalasHapusbudaya award... ck ck ck . . .
BalasHapushebat pak bisa nambah wawasan saya nih ;)
pakkkk... komplen... kok firefox sayah jadi hang?
BalasHapushauhauahauauh itu nilai 88 udah baik banget kaleee paakkkk... heuheueheu blognya hanni hilang sudah.. hiks hiks.. mmm.. tuh ada yang ngehang Firefoxnya... eheheh itu bukan salah firefoxnya deh kayaknya tapi leptopnya hehehehehehhehehe peaceee..
BalasHapusnah ini...ini...udah kebaca...selamat awardnya yak...
BalasHapusOm...om....nasib sial saya....
BalasHapusTiap mo jadi follower apa mo baca postingan koneksi selalu ngadat...buka satu link aja kudu nunggu setengah hari....maaffff maafff.....blum bisa ngefollow....numpang mejeng dikit ya om...besok besok saya janji bakal rajin silaturahmi dehhh
hehehee... coba dicek setingan postingan-nya bang... sambil makan siang di sini nih bang http://semar-badra-naya.blogspot.com/2009/05/ikan-goreng-dan-sambal-jahe.html
BalasHapusRajinnya ngerjain PR :)
BalasHapusWatan Soppeng secantik yang digambarkan pak guru kah ?? Hmm..., berharap semoga suatu saat aku dapat kesempatan ke sana.
BalasHapusOh ya..., selamat utk awardnya ya... Moga makin semangat selalu hehehehe
:27 tambaha tu lagi pengalamnnya ni,,pengetahuan aku,,heheheh :33
BalasHapusblog walking sembari mengucapkan selamat malam dan memberikan senyuman yg hangat kesobat :)
BalasHapusSelamat ya bang iwan atas awardnya...
BalasHapusselamat ya bang..
BalasHapusKunjungan balik, salam kenal juga bang ..
BalasHapusJangan pengen pulang aku bang ...rindu Mappadendang
wow awardnya keren yah :69
BalasHapushuaaa keren alasan2nya... xixixi
BalasHapuswah,,problemku sama kayak buwel nih
BalasHapusgk bisa baca artikelnya, gk keliatan gt di kompiku...
klu gk di blok dulu gk keliatan nih tulisannya
heheheheheehehhe
tapi, teteep semngat ja yach...
Info yang berwawasan antropologi budaya Nusantara.
BalasHapusSenang membacanya, Kawan.
Bagaimana kabar Anda?
Semoga selalu sehat.
Salam hangat.
agak berat nih blognya.
BalasHapuswahhh.... kapan saya bisa nyampe 50 comment juga ya?!?!
BalasHapusLihat kalong tuh d inget Batman yah...hehehe...Btw,selamat atas awad & PRnya. Jwbannya jg indah...
BalasHapus