Home » , » PRITA MULYASARI, MANOHARA ODELIA PINOT WANITA-WANITA SIMBOL TONGGAK PERADABAN.

PRITA MULYASARI, MANOHARA ODELIA PINOT WANITA-WANITA SIMBOL TONGGAK PERADABAN.

Written By FATAMORGANA on Jumat, Juni 05, 2009 | 6/05/2009


Manusia menaiki kendaraan zaman. Ketika kendaraan itu tengah bergerak, ia tidak boleh melalaikan kemudinya barang sejenakpun.

Mereka yang banyak berbicara mengenai perubahan-perubahan zaman sehingga melalaikan kemudinya, telah melupakan peranan efektifitas manusia.

Keadaannya seperti seorang penunggang kuda yang membiarkan dirinya dibawa lari oleh kuda tunggangannya tanpa ia mampu mengendalikannya.


Seiring dengan semakin membanjirnya penemuan-penemuan baru yang dihasilkan pada setiap masa, atas dorongan dan kecenderungan ilmiah, moral, rasa estetika dan religiusitasnya, manusia berada dalam pengaruh egoisme, ambisi, sensualitas, dan keserakahan akan harta kekayaan dan kenikmatan hidup. Sebagaimana pula ia berhasil membuat penemuan-penemuan baru sehingga memberi banyak kemudahan dalam cara hidup, manusia tidak bisa menghindar dari kekeliruan-kekeliruan.


MANOHARA ODELIA PINOT
dan PRITA MULYASARI Dua sosok wanita telah menjadi korban kekeliruan itu,..................................................................................

MANOHARA ODELIA PINOT
model cantik berusia 17 tahun ini, sebulan terakhir menjadi fokus berita media cetak dan elektronik sehingga menjadi materi perbincangan mulai dari pos ronda sampai seminar di Hotel berbintang, mulai dari kelompok anak batita sampai kalangan kakek-nenek. Kisah tiga serangkai ANTASARI AZHAR, RANI JULIANI dan NASRUDDIN seakan hilang ditelan kepopuleran MANOHARA.

Namun dari komentar beberapa teman mengatakan ” Apalah arti dari sebuah kepopuleran bila jalan yang harus dilalui berawal seperti itu”


Lain halnya dengan Ibu
PRITA MULYASARI, yang menulis curhatnya melalui E-Mail ke seorang teman tentang peristiwa yang dianggapnya sebagai kasus Mall Praktik dari Sebuah Rumah Sakit berstatus International yang akhirnya membawa Ibu PRITA ditahan selama 20 hari sebelum status tahanannya berubah menjadi tahanan kota dengan dakwaan pasal yang berlapis. Adapun isi dari E-Mail pembawa bencana tersebut adalah KLIK DISINI



Saya membuat postingan ini sebagai salah satu bentuk dukungan buat Ibu PRITA MULYASARI, kalaupun dinilai ikut-ikutan terserah dari para pembaca untuk menyikapinya.

Prita Mulyasari didakwa bersalah melanggar Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Selain itu Prita juga dikenakan Pasal 310, 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman 1 tahun 6 bulan.

Aktivis dunia maya yang direncanakan akan hadir pada sidang perdana ternyata tak tampak seorangpun.
Sebelumnya ramai diberitakan melalui milis, blog dan facebook ajakan bagi para blogger untuk turut hadir dalam sidang Prita sebagai wujud simpati terhadap apa yang dialami oleh ibu dua anak ini.

Sampai sidang berakhir tidak terlihat aksi dari para blogger, yang terlihat hanya aksi dari Komite Pembela Kebebasan Berpendapat, mereka menggelar aksi di dalam lingkungan PN Tangerang, Jl TMP Taruna, Kamis (4/6/2009). detiknews.com


Sidang Prita akan dilanjutkan pada Kamis 11 Juni 2009 dengan agenda eksepsi.

Namun terlepas dari semua itu mungkin lebih baik kita cukup memberi dukungan moril berupa Do'a semoga Ibu Prita dapat menjalani semuanya dengan hati yang tabah. Dan kita petik pembelajaran berharga dibalik semua peristiwa tersebut.


Share this article :

39 comments:

  1. Doa terbaik, kita hulur untuk Mbak Prita, semoga tiada lagi Mbak Prita lainnya.

    BalasHapus
  2. yuk mari kita dukung ibu prita lewat doa..

    BalasHapus
  3. para blogger berdemo untuk menuntut kebebasan.
    prita juga didukung oleh berbagai lembaga termasuk IDI ikatan dokter indonesia.
    sangat tercermin kesombongan pihak rumah sakit.
    RS omni terlalu matre seehhhh
    Mungkin bentar lagi para perawat akan mendukung prita :26

    RS omni bikin banyak orang marah
    :19

    BalasHapus
  4. semoga cepet selesai kasusnya yah mbak Prita dan Mbak Manohara, semangat terus, saya dukung apapun bentuk keadilan di muka bumi ini...

    BalasHapus
  5. Semoga selalu indah yang terjadi di bumi ini ya.....Nggak ada lagi ketidak adilan...

    BalasHapus
  6. semoga usaha kita membuahkan hasil sobat

    BalasHapus
  7. Iya nih,...
    Aksi yang katanya 150ribuan blogger tak seorangpun nampak.

    Insya Allah sidang minggu depan saya akan kesana. Doain mas, Tanggerang dari tempatku deket koq, 1 jam perjalanan.

    BalasHapus
  8. kebebasan berpendapat dan mengeluarkan fikiran ternyata blom sepenuhnya di laksanakan. tebukti dengan kasus ibu Prita. Dia yang teraniaya tapi malah dia yg harus menanggunya. hukum masih di perjual beli ternyata

    BalasHapus
  9. Semoga masalah ini cepat terselesaikan (dengan baik tentunya). Bagaimanapun, kebebasan berpendapat tidaklah mungkin dikekang (bila semua dapat mempertanggungjawabkannya)

    BalasHapus
  10. Nice posting. Ayo kita doakan & dukung kebebasan Prita Mulyasari.

    BalasHapus
  11. Mb Prita berhak mendapatkan ganti rugi tuh.
    Jika hal itu benaradanya ttg keadaan RS dan dokter2 yg menangani mb Prita, semoga mereka semua bangun hati nuraninya. Semoga mereka bisa membayangkan bagaimana jika mereka di posisi mb prita waktu itu, dengan itu juga bisa terbuka hijab yang selama ini menutupi kebenaran kasus itu .
    Akhir kata, semoga Allah menolong mb prita dan memberi ganti yang lebih baik pasti nantinya.

    BalasHapus
  12. Salut dgn niat banyak org tuk mendukung Bu Prita. Tp kalo soal Manohara, aku jd bingung mas, soalnya itu kan sebenernya kasus KDRT ya? Bukan bermaksud mengecilkan KDRT, tapi bingung aja kenapa begitu buanyak kasus2 serupa di seluruh negeri ini, dan tidak banyak (atau bisa dbilang hanya segelintir org yg peduli), tp begitu Manohara yg notabene model dan cantik mengalami hal sama, langsung menjd polemik nasional.
    Yah..kayaknya klo kita ingin mengetuk pintu hati banyak org, pakailah seorg public figure menjd korbannya, nanti semua org bakal menanggapi rame2!

    BalasHapus
  13. lho, memang ada aktivitas apa? blogger diminta datang ke acara sidangnya ya?

    BalasHapus
  14. pagi2 ketemu temen di bus (berangkat kul), liatin La lamaaa....bgt, eh tiba2 dia bilang gini: "La kalo lama2 diliatin qo jadi mirip manohara yak???"

    hialahh...orangnya c ga pa2, tapi kalo nasibnya mah ga bgt!

    BalasHapus
  15. iya, aku kasihan sama manohara itu.. kayak dipenjara..
    :13

    salam kenal..

    BalasHapus
  16. :40 ayo semua... tegakkan keadilan dinegeri ini...

    BalasHapus
  17. kalau prita saya setuju,,
    tetapi kalau manohara masih tanda tanya nih??
    hehehehehehe
    masih lum mau di visum soalnya si mano??

    BalasHapus
  18. manohara cukup memprihatinkan, tapi kok belakangan jadi seperti memburu publisitas untuk naikin harga kalau tar jadi seleb beneran. lebih sibuk ngurusin wawancara di media daripada visum untuk kepentingan penyelidikan, dia nyadar gak kalau bekas luka itu bisa ilang. terus tar mau pakai barang bukti apa?

    BalasHapus
  19. :28 ya... saya cuma bisa mengelus dada aja bang...

    mudah2an kebebasan berpendapat kita masih ada nantinya

    BalasHapus
  20. iya kasian Prita itu, soalnya kena kasus yg aneh bin ajaib...

    BalasHapus
  21. semoga cepet terselesaikan.......
    buat bu prita ,,sabar yah,kebenaran pasti akan menang!!

    BalasHapus
  22. Semoga kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan di negeri tercinta.

    BalasHapus
  23. Kasihan Bu Prita, udah jatoh ketimpa tangga lagi.. uh!

    BalasHapus
  24. semoga kasus mba prita cepet selesai. dukungan buat mba prita banyak mas amri didunia maya. wah2... manohara kenapa yah gak cepet visum malah jadi artis dadakan indonesia. salah tuh... ;P

    BalasHapus
  25. mas saya ingin berbagi info tentang kontes sapa taw bermanfaat ;P

    ada di link ini http://awalsholeh.blogspot.com/2009/06/mp3-music-player-creative-zen-neeon-5gb.html

    BalasHapus
  26. smangat mbak prita ma manohara!!! buktikan perempuan itu kuat...

    BalasHapus
  27. ucu atan dukung prita pastinya

    BalasHapus
  28. Tak kira Dr semua baik karena suka nolong orang eh malah bikin penyakit :26 :27

    BalasHapus
  29. yup,, semoga kasus kedua wanita (Manohara & Bu Prita) lekas selesai dan memenuhi rasa keadilan yang kerap pasang surut...

    BalasHapus
  30. Saya ikut mendukung ibu Prita Mulyasari.

    BalasHapus
  31. gak ada yg nyangka yah dr seorang ibu RT tauk2 jadi terkenal krn curhat di email... mudah2an gak ada yg nangkep saya klo curhat di blog. whew... *bayangkan seekor bebek terkenal hihi...*

    BalasHapus
  32. jalan2 malam mas iwan rame ya mas ampe 35 commentnya. saya banyak belajar dari mas. makannya sekarang lumayan nambah temen. ;P

    wah dina mau jadi terkenal yah? he3..

    BalasHapus
  33. wow.. ikutan pasang banner nih.. sip2.. :16

    BalasHapus
  34. Jangan biarkan perempuan hanya dijadikan objek penderita..sudah jamannya perempuan bisa bertindak lay pemimpin dan bukan diperbudak terus oleh lelaki..

    semoga emansipasi wanita terus diperjuangkan..

    BalasHapus
  35. Jangan biarkan perempuan hanya dijadikan objek penderita..sudah jamannya perempuan bisa bertindak lay pemimpin dan bukan diperbudak terus oleh lelaki..

    semoga emansipasi wanita terus diperjuangkan..

    BalasHapus
  36. Jangan biarkan perempuan hanya dijadikan objek penderita..sudah jamannya perempuan bisa bertindak lay pemimpin dan bukan diperbudak terus oleh lelaki..

    semoga emansipasi wanita terus diperjuangkan..

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger