Manusia menaiki kendaraan zaman. Ketika kendaraan itu tengah bergerak, ia tidak boleh melalaikan kemudinya barang sejenakpun.
Mereka yang banyak berbicara mengenai perubahan-perubahan zaman sehingga melalaikan kemudinya, telah melupakan peranan efektifitas manusia.
Keadaannya seperti seorang penunggang kuda yang membiarkan dirinya dibawa lari oleh kuda tunggangannya tanpa ia mampu mengendalikannya.
Seiring dengan semakin membanjirnya penemuan-penemuan baru yang dihasilkan pada setiap masa, atas dorongan dan kecenderungan ilmiah, moral, rasa estetika dan religiusitasnya, manusia berada dalam pengaruh egoisme, ambisi, sensualitas, dan keserakahan akan harta kekayaan dan kenikmatan hidup. Sebagaimana pula ia berhasil membuat penemuan-penemuan baru sehingga memberi banyak kemudahan dalam cara hidup, manusia tidak bisa menghindar dari kekeliruan-kekeliruan.
MANOHARA ODELIA PINOT dan PRITA MULYASARI Dua sosok wanita telah menjadi korban kekeliruan itu,..................................................................................
MANOHARA ODELIA PINOT model cantik berusia 17 tahun ini, sebulan terakhir menjadi fokus berita media cetak dan elektronik sehingga menjadi materi perbincangan mulai dari pos ronda sampai seminar di Hotel berbintang, mulai dari kelompok anak batita sampai kalangan kakek-nenek. Kisah tiga serangkai ANTASARI AZHAR, RANI JULIANI dan NASRUDDIN seakan hilang ditelan kepopuleran MANOHARA.
Namun dari komentar beberapa teman mengatakan ” Apalah arti dari sebuah kepopuleran bila jalan yang harus dilalui berawal seperti itu”
Lain halnya dengan Ibu PRITA MULYASARI, yang menulis curhatnya melalui E-Mail ke seorang teman tentang peristiwa yang dianggapnya sebagai kasus Mall Praktik dari Sebuah Rumah Sakit berstatus International yang akhirnya membawa Ibu PRITA ditahan selama 20 hari sebelum status tahanannya berubah menjadi tahanan kota dengan dakwaan pasal yang berlapis. Adapun isi dari E-Mail pembawa bencana tersebut adalah KLIK DISINI
Mereka yang banyak berbicara mengenai perubahan-perubahan zaman sehingga melalaikan kemudinya, telah melupakan peranan efektifitas manusia.
Keadaannya seperti seorang penunggang kuda yang membiarkan dirinya dibawa lari oleh kuda tunggangannya tanpa ia mampu mengendalikannya.
Seiring dengan semakin membanjirnya penemuan-penemuan baru yang dihasilkan pada setiap masa, atas dorongan dan kecenderungan ilmiah, moral, rasa estetika dan religiusitasnya, manusia berada dalam pengaruh egoisme, ambisi, sensualitas, dan keserakahan akan harta kekayaan dan kenikmatan hidup. Sebagaimana pula ia berhasil membuat penemuan-penemuan baru sehingga memberi banyak kemudahan dalam cara hidup, manusia tidak bisa menghindar dari kekeliruan-kekeliruan.
MANOHARA ODELIA PINOT dan PRITA MULYASARI Dua sosok wanita telah menjadi korban kekeliruan itu,..................................................................................
MANOHARA ODELIA PINOT model cantik berusia 17 tahun ini, sebulan terakhir menjadi fokus berita media cetak dan elektronik sehingga menjadi materi perbincangan mulai dari pos ronda sampai seminar di Hotel berbintang, mulai dari kelompok anak batita sampai kalangan kakek-nenek. Kisah tiga serangkai ANTASARI AZHAR, RANI JULIANI dan NASRUDDIN seakan hilang ditelan kepopuleran MANOHARA.
Namun dari komentar beberapa teman mengatakan ” Apalah arti dari sebuah kepopuleran bila jalan yang harus dilalui berawal seperti itu”
Lain halnya dengan Ibu PRITA MULYASARI, yang menulis curhatnya melalui E-Mail ke seorang teman tentang peristiwa yang dianggapnya sebagai kasus Mall Praktik dari Sebuah Rumah Sakit berstatus International yang akhirnya membawa Ibu PRITA ditahan selama 20 hari sebelum status tahanannya berubah menjadi tahanan kota dengan dakwaan pasal yang berlapis. Adapun isi dari E-Mail pembawa bencana tersebut adalah KLIK DISINI
Saya membuat postingan ini sebagai salah satu bentuk dukungan buat Ibu PRITA MULYASARI, kalaupun dinilai ikut-ikutan terserah dari para pembaca untuk menyikapinya.
Prita Mulyasari didakwa bersalah melanggar Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Selain itu Prita juga dikenakan Pasal 310, 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman 1 tahun 6 bulan.
Aktivis dunia maya yang direncanakan akan hadir pada sidang perdana ternyata tak tampak seorangpun. Sebelumnya ramai diberitakan melalui milis, blog dan facebook ajakan bagi para blogger untuk turut hadir dalam sidang Prita sebagai wujud simpati terhadap apa yang dialami oleh ibu dua anak ini.
Sampai sidang berakhir tidak terlihat aksi dari para blogger, yang terlihat hanya aksi dari Komite Pembela Kebebasan Berpendapat, mereka menggelar aksi di dalam lingkungan PN Tangerang, Jl TMP Taruna, Kamis (4/6/2009). detiknews.com
Sidang Prita akan dilanjutkan pada Kamis 11 Juni 2009 dengan agenda eksepsi.
Namun terlepas dari semua itu mungkin lebih baik kita cukup memberi dukungan moril berupa Do'a semoga Ibu Prita dapat menjalani semuanya dengan hati yang tabah. Dan kita petik pembelajaran berharga dibalik semua peristiwa tersebut.
Prita Mulyasari didakwa bersalah melanggar Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Selain itu Prita juga dikenakan Pasal 310, 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman 1 tahun 6 bulan.
Aktivis dunia maya yang direncanakan akan hadir pada sidang perdana ternyata tak tampak seorangpun. Sebelumnya ramai diberitakan melalui milis, blog dan facebook ajakan bagi para blogger untuk turut hadir dalam sidang Prita sebagai wujud simpati terhadap apa yang dialami oleh ibu dua anak ini.
Sampai sidang berakhir tidak terlihat aksi dari para blogger, yang terlihat hanya aksi dari Komite Pembela Kebebasan Berpendapat, mereka menggelar aksi di dalam lingkungan PN Tangerang, Jl TMP Taruna, Kamis (4/6/2009). detiknews.com
Sidang Prita akan dilanjutkan pada Kamis 11 Juni 2009 dengan agenda eksepsi.
Namun terlepas dari semua itu mungkin lebih baik kita cukup memberi dukungan moril berupa Do'a semoga Ibu Prita dapat menjalani semuanya dengan hati yang tabah. Dan kita petik pembelajaran berharga dibalik semua peristiwa tersebut.
Doa terbaik, kita hulur untuk Mbak Prita, semoga tiada lagi Mbak Prita lainnya.
BalasHapusEh, pertamaxxx yah pak? :)
BalasHapusyuk mari kita dukung ibu prita lewat doa..
BalasHapuspara blogger berdemo untuk menuntut kebebasan.
BalasHapusprita juga didukung oleh berbagai lembaga termasuk IDI ikatan dokter indonesia.
sangat tercermin kesombongan pihak rumah sakit.
RS omni terlalu matre seehhhh
Mungkin bentar lagi para perawat akan mendukung prita :26
RS omni bikin banyak orang marah
:19
semoga cepet selesai kasusnya yah mbak Prita dan Mbak Manohara, semangat terus, saya dukung apapun bentuk keadilan di muka bumi ini...
BalasHapusSemoga selalu indah yang terjadi di bumi ini ya.....Nggak ada lagi ketidak adilan...
BalasHapussemoga usaha kita membuahkan hasil sobat
BalasHapusIya nih,...
BalasHapusAksi yang katanya 150ribuan blogger tak seorangpun nampak.
Insya Allah sidang minggu depan saya akan kesana. Doain mas, Tanggerang dari tempatku deket koq, 1 jam perjalanan.
kebebasan berpendapat dan mengeluarkan fikiran ternyata blom sepenuhnya di laksanakan. tebukti dengan kasus ibu Prita. Dia yang teraniaya tapi malah dia yg harus menanggunya. hukum masih di perjual beli ternyata
BalasHapusSemoga masalah ini cepat terselesaikan (dengan baik tentunya). Bagaimanapun, kebebasan berpendapat tidaklah mungkin dikekang (bila semua dapat mempertanggungjawabkannya)
BalasHapusNice posting. Ayo kita doakan & dukung kebebasan Prita Mulyasari.
BalasHapusMb Prita berhak mendapatkan ganti rugi tuh.
BalasHapusJika hal itu benaradanya ttg keadaan RS dan dokter2 yg menangani mb Prita, semoga mereka semua bangun hati nuraninya. Semoga mereka bisa membayangkan bagaimana jika mereka di posisi mb prita waktu itu, dengan itu juga bisa terbuka hijab yang selama ini menutupi kebenaran kasus itu .
Akhir kata, semoga Allah menolong mb prita dan memberi ganti yang lebih baik pasti nantinya.
Salut dgn niat banyak org tuk mendukung Bu Prita. Tp kalo soal Manohara, aku jd bingung mas, soalnya itu kan sebenernya kasus KDRT ya? Bukan bermaksud mengecilkan KDRT, tapi bingung aja kenapa begitu buanyak kasus2 serupa di seluruh negeri ini, dan tidak banyak (atau bisa dbilang hanya segelintir org yg peduli), tp begitu Manohara yg notabene model dan cantik mengalami hal sama, langsung menjd polemik nasional.
BalasHapusYah..kayaknya klo kita ingin mengetuk pintu hati banyak org, pakailah seorg public figure menjd korbannya, nanti semua org bakal menanggapi rame2!
lho, memang ada aktivitas apa? blogger diminta datang ke acara sidangnya ya?
BalasHapuspagi2 ketemu temen di bus (berangkat kul), liatin La lamaaa....bgt, eh tiba2 dia bilang gini: "La kalo lama2 diliatin qo jadi mirip manohara yak???"
BalasHapushialahh...orangnya c ga pa2, tapi kalo nasibnya mah ga bgt!
iya, aku kasihan sama manohara itu.. kayak dipenjara..
BalasHapus:13
salam kenal..
:40 ayo semua... tegakkan keadilan dinegeri ini...
BalasHapuskalau prita saya setuju,,
BalasHapustetapi kalau manohara masih tanda tanya nih??
hehehehehehe
masih lum mau di visum soalnya si mano??
manohara cukup memprihatinkan, tapi kok belakangan jadi seperti memburu publisitas untuk naikin harga kalau tar jadi seleb beneran. lebih sibuk ngurusin wawancara di media daripada visum untuk kepentingan penyelidikan, dia nyadar gak kalau bekas luka itu bisa ilang. terus tar mau pakai barang bukti apa?
BalasHapus:28 ya... saya cuma bisa mengelus dada aja bang...
BalasHapusmudah2an kebebasan berpendapat kita masih ada nantinya
iya kasian Prita itu, soalnya kena kasus yg aneh bin ajaib...
BalasHapussemoga cepet terselesaikan.......
BalasHapusbuat bu prita ,,sabar yah,kebenaran pasti akan menang!!
Semoga kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan di negeri tercinta.
BalasHapusKasihan Bu Prita, udah jatoh ketimpa tangga lagi.. uh!
BalasHapus:39 dukung prita
BalasHapus:16
BalasHapussemoga kasus mba prita cepet selesai. dukungan buat mba prita banyak mas amri didunia maya. wah2... manohara kenapa yah gak cepet visum malah jadi artis dadakan indonesia. salah tuh... ;P
BalasHapusmas saya ingin berbagi info tentang kontes sapa taw bermanfaat ;P
BalasHapusada di link ini http://awalsholeh.blogspot.com/2009/06/mp3-music-player-creative-zen-neeon-5gb.html
smangat mbak prita ma manohara!!! buktikan perempuan itu kuat...
BalasHapusucu atan dukung prita pastinya
BalasHapusTak kira Dr semua baik karena suka nolong orang eh malah bikin penyakit :26 :27
BalasHapusyup,, semoga kasus kedua wanita (Manohara & Bu Prita) lekas selesai dan memenuhi rasa keadilan yang kerap pasang surut...
BalasHapusSaya ikut mendukung ibu Prita Mulyasari.
BalasHapusgak ada yg nyangka yah dr seorang ibu RT tauk2 jadi terkenal krn curhat di email... mudah2an gak ada yg nangkep saya klo curhat di blog. whew... *bayangkan seekor bebek terkenal hihi...*
BalasHapusjalan2 malam mas iwan rame ya mas ampe 35 commentnya. saya banyak belajar dari mas. makannya sekarang lumayan nambah temen. ;P
BalasHapuswah dina mau jadi terkenal yah? he3..
wow.. ikutan pasang banner nih.. sip2.. :16
BalasHapusJangan biarkan perempuan hanya dijadikan objek penderita..sudah jamannya perempuan bisa bertindak lay pemimpin dan bukan diperbudak terus oleh lelaki..
BalasHapussemoga emansipasi wanita terus diperjuangkan..
Jangan biarkan perempuan hanya dijadikan objek penderita..sudah jamannya perempuan bisa bertindak lay pemimpin dan bukan diperbudak terus oleh lelaki..
BalasHapussemoga emansipasi wanita terus diperjuangkan..
Jangan biarkan perempuan hanya dijadikan objek penderita..sudah jamannya perempuan bisa bertindak lay pemimpin dan bukan diperbudak terus oleh lelaki..
BalasHapussemoga emansipasi wanita terus diperjuangkan..