THEY DON'T REALLY CARE ABOUT US

Para narapidana di Filipina rupanya banyak yang terpukul dengan kematian 'King of Pop”, meski jaraknya ribuan kilometer.

Untuk memberikan penghormatan kepada Jackson, 1.500 narapidana di pusat Penahanan dan Rehabilitasi Provinsi Cebu melakukan latihan selama sembilan jam, tarian gaya Jackco. Keseriusan mereka berlatih, ditunjukkan hanya istirahat saat makan atau jika hujan saja, kata koreografer profesional Gwendolyn Lador, yang disewa oleh penjara untuk mengajarkan narapidana tari.

Keramaian penduduk Cebu dan 700 wisatawan mancanegara melihat penampilan narapidana itu dari koridor lantai dua. Alunan musik dan tepuk tangan narapidana yang berirama, pakaian oranye penjara, menjadi penampilan mereka yang memukau di balik tembok tebal dan kawat listrik.


“Kami mempertimbangkan Michael Jackson sebagai tuhan di sini," ujar Garcia, salah seorang narapidana. "Jika tidak untuk Michael Jackson, mereka ini tidak akan mendapat pengakuan internasional."

Tahanan Gaballo Alfredo, 52, mengatakan Jackson, "adalah inspirasi kita, jadi kita semua sedih tentang kematiannya."

"Penampilan mereka menakjubkan," ujar Karen Benrad, 29, wisatawan dari London. Dia dan sekitar dua lusin wisatawan asing dan lokal kemudian bergabung dengan narapidana di penjara segi empat, menari bersama dengan diiringi lagu "Macarena" dan "I just can't get enough."

Byron Garcia, putra mantan Gubernur Cebu, adalah orang dibalik layar ini yang berusaha untuk membangun kembali kehidupan ribuan tahanan.

"Seluruh konsep disiplin dan menari adalah sebagai metode rehabilitasi yang tidak pernah ada dalam buku," dicetuskan situs Web-nya.

"Sebenarnya prosedur ini menyimpang dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen dan ilmu pidana penjara. Tapi anak dari keturunan politikus ini melenceng dari akar politik dan kekuasaan absolut. Hal ini dilakukan sebagai tekad yang baik 'bagi saudara-saudaranya'. kearah yang lebih manusiawi.

"Jika kita membuat hidup mereka seperti di neraka bagi para 'fallen angels' ini maka kita berkemungkinan besar cuman akan mengubah mereka menjadi setan begitu mereka dibebaskan dan kembali terpadu kepada masyarakat," tuturnya.

Video yang telah diupload ke web minggu ini, telah dilihat lebih dari 1,126,284 kali.

Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/
http://www.kaskus.us/