Home » » SALDO REKENING BERTAMBAH 13 TRILYUN

SALDO REKENING BERTAMBAH 13 TRILYUN

Written By FATAMORGANA on Selasa, Februari 09, 2010 | 2/09/2010


Judul tulisan ini bukanlah fiksi. Ini adalah kisah nyata, pengakuan seorang petani di Sulawesi Selatan yang tiba-tiba menemukan saldo rekeningnya di Bank Mandiri Pare-pare bertambah. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, hampir dua kali dari jumlah dana talangan Bank Century yang “hanya” Rp. 6,7 triliun. Yang ini jumlahnya Rp. 13 triliun, wowww….!!! “Ini buktinya.” kata H. Alimin sambil memperlihatkan buku rekeningnya.

H. Alimin yang warga Jalan Gunung Tolong, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare itu mengaku kaget bukan kepalang, karena awalnya saldonya hanya Rp 5,7 juta. Namun, demikian dananya pun tak bisa ditarik karena rekeningnya diblokir. Parahnya lagi, setelah dilaporkan ke Bank Mandiri Parepare, eh, saldo berganti lagi menjadi minus Rp 9 triliun. Kacau, kan?

“Saya kecewa karena uang di tabungan saya bisa keluar tanpa sepengetahuan dan tandatangan pemilik buku. Apalagi, saya kelihatannya dibuat berutang Rp 9 triliun. Bagaimana cara saya membayarnya?” tuturnya, Kamis 4 Februari seperti diberitakan harian di Makassar, Fajar dan Tribun Timur.

Menurut Alimin, hal tersebut sudah dilaporkan ke pihak Polresta Parepare bahkan ditindaklanjuti oleh oknum Polda Sulselbar. Namun tak ada kabar kelanjutannya. Masuknya dana Rp 13 triliun tercatat tanggal 2 November 2008 dengan kode transaksi lain-lain. Pada hari yang sama, dana justru minus Rp 9 triliun.

jdsaoa

Icha, menantu Alimin, menuturkan, saat akan menarik uang, pegawai bank langsung mencurigainya. “Kata pegawai banknya, ada komputernya error. Tapi setelah buku tabungan diganti masih saja tertulis Rp 13 triliun. Akhirnya buku itu diminta ditinggal,” tuturnya.

Apesnya, di buku tabungan yang baru hanya kepala cabang yang bertandatangan. Pihak nasabah juga tak dikonfirmasi terkait penerbitan buku tabungan baru. “Kami heran, kalau komputer error harusnya di buku tabungan baru sudah bagus. Tapi sama saja, bahkan nasabah sesudah kami tetap bertransaksi di komputer itu,” katanya.

Pihak keluarga khawatir, uang triliunan rupiah yang masuk ke tabungannya merupakan dana teroris atau dana talangan Bank Century dan akan berdampak pada tuntutan hukum terhadap Alimin ke depan. Cabang Bank Mandiri setempat sudah memohon ke Alimin agar kasus tersebut tidak diekspos.

Menurut Alimin, dirinya pernah tiga kali didatangi rumahnya oleh Kepala Cabang Bank Mandiri Parepare saat itu dan Alimin diminta agar ia tidak membeberkan atau menceritakan kejadian tersebut.

Sebelumnya, Alimin yang sehari-harinya bekerja sebagai petani tersebut, pada 2 November 2008 lalu kaget saat memeriksakan buku rekening Bank Mandiri di Kantor Cabang Bank Mandiri Parepare di Jl A Isa, karena saldo miliknya yang awalnya diketahui hanya sebesar Rp 5,7 juta tiba-tiba saat di print out menjadi Rp 13 triliun lebih.

Sementara itu Koordinator Humas Bank Indonesia (BI) Makassar, Widodo Cahyono, Jumat, 5 Februari, menuturkan kejadian itu kesalahan petugas mengentri data ke komputer. Pemeriksaan peneliti BI menemukan petugas Mandiri saat itu kebablasan mengetik angka nol yang sepatutnya hanya Rp 1.300.000 menjadi Rp 13.000.000.000.000.

“Tak benar jika dikatakan dana sebesar itu adalah transferan teroris atau dana talangan seperti bank Century,” tutur Widodo menepis spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat seperti diberitakan Fajar.

Pengamat Ekonomi dari Unhas, Marsuki DEA menambahkan, kejadian ini sepatutnya menjadi perhatian bagi perbankan membenahi teknologi keuangannya. “Kalau memang benar itu salah input, tidak mungkin sampai 12 nolnya,” tutur dia, setengah tertawa.

Sementara itu, Kapolwil Parepare Kombes Pol Ruslan Nicholas, mengaku sudah mendengar informasi saldo petani yang melonjak hingga triliun. “Kami sudah mendengar kabar itu tapi sepertinya hanya kesalahan cetak saja,” kata dia.

Secara terpisah, Pengawas Madya Kantor Bank Indonesia Makassar, Abdul Malik menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan terkait pembengkakan saldo pada rekening salah seorang nasabah Bank Mandiri di Parepare. Kasus tersebut sudah diselesaikan pihak Bank Mandiri dengan nasabah bersangkutan.

Lebih lanjut kata Malik, kasus tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, sekitar 2008 lalu. “Itu juga sudah disidik pihak kepolisian. Kemungkinan baru terungkap sekarang karena maraknya kasus pembobolan ATM,” ungkap Malik.

Terlepas dari alasan Bank Indonesia tersebut, kasus ini boleh jadi dapat menjadi salah satu bukti bahwa betapa lemahnya sistem perbankan kita. Bagaimana pendapat Anda ?


Sumber : Kompasiana.Com


Share this article :

95 comments:

  1. Memang ya kadang Pihak bank suka gak transfaran coba deh rekening aku yang kemasukan udah tak kuras abis buat beli motor laptop dan semuanya hehehehe

    BalasHapus
  2. waduh serem banget kalo berbuntut masalah
    kirain 13 T nya bisa dipae buat ngapain gitu...

    BalasHapus
  3. Durian Runtuh tuh.. Saya juga mau kalau begitu, haha:)

    BalasHapus
  4. wew.. mantab tuh..
    ga tanggung-tanggung 13 trilyun he..he..

    BalasHapus
  5. gw bisa bingung dapet duit segitu...di deposito aja kali yah...

    BalasHapus
  6. Wuihh,. masa petugas bank yg tiap hari melototin angka bisa salah ngetik ampe kayak gitu, ngeri bgt cerobohnya,.

    BalasHapus
  7. Wah.., jadi 'korban' dong itu namanya.
    Semoga saja dia bisa mendapatkan kembali uangnya dan tidak 'dituduh' macam-macam.

    BalasHapus
  8. Kok bisa ada kesalahan sefatal itu ya..?
    Petugas bank-nya yang tak teliti, orang lain yang jadi 'korbannya'.

    BalasHapus
  9. kalo aku yang dapet transferan 1,3t langsung tak deposito n beli rumah, trus... buat beli blog yang keren banget hehehe..

    BalasHapus
  10. wuiihh.. bisa gitu yah??!! agak serem juga sih kalo tiba2 di rekening kita muncul duit sebanyak itu...

    BalasHapus
  11. Pecat aja deh pegawai Banknya..
    Mana bisa konsen kerja, mereka bisa ngobrol dan ngerumpi saat ketemu keluarga dan teman saat nasabah lain antri..


    (*duh...)

    BalasHapus
  12. ada apa dengan perbankan kita? bukan mau berprasangka, tapi sudah seharusnya melakukan pembenahan dan juga transparans jika ada permasalahan, toh efeknya ke bank itu sendiri juga, jika nasabah sudah tidak percaya, siapa yang lebih rugi?

    BalasHapus
  13. semoga saja keluarga pak alimin tidak dijadikan kambing hitam atas berbagai keruwetan masalah di negeri ini.. penegak hukum juga semoga bisa profesional menyelesaikannya...

    BalasHapus
  14. Perlu perbaikan yang serius pada perbankan kita. Apalagi kalo nominalnya sudah mencapai trilyunan seperti itu.

    BalasHapus
  15. yup, pernah baca brother tentang ini. Kasian banget tuh kakek. Rekeningnya dipermainkan gitu, hihihih...

    BalasHapus
  16. Klo diprint msh nongol segitu jg mustinya ada penjelasan yg lbh konkrit. contoh managemen bank yg nggak transparan & gak bagus banget. thanks artikelnya kawan.

    BalasHapus
  17. Semakin tidak percaya pada perbankan! Apakah kembali seperti dulu menyimpan uang di bambu?

    Kalau koroptor, butuh berapa bambu? Sedangkan bambu semakin menipis karena dikoropsi juga!

    BalasHapus
  18. wah kok bisa ya?!?!?!?

    mau dipake menghilangkan dana yang akan diperiksa kali ya??????

    BalasHapus
  19. Jangankan 13T, 1T saja mungkin akan membuat saya jantungan.

    BalasHapus
  20. waaahh kaya mendadak yaa..tapi kok bisa hilang lagi...

    BalasHapus
  21. saya juga pernah mengalami mas, pada saat itu di tabungan BNI. ketika saya lihat di salah satu baris di print out buku tabungan ada dana yang masuk sekitar 112 juta. tetapi, pada kolom dibawahnya ada penarikan lagi pada hari itu juga bedanya sekitar 15 menit dengan nominal yang samma. jadi tabungan saya tetap aja dengan saldo awalnya, hehehee

    kalo menurut saya itu hanya kesalahan entri pada saat menulis nomor rekening aja, kira2 aja sih, hehehe

    BalasHapus
  22. Betul..betull..betull..
    Masa bisa terjadi hal demikian...
    Parah banget deh...
    Mana yang saya lihat di TV, pihak Bank mengelak lagi...

    BalasHapus
  23. Wah...parah deh bisa kejadian seperti itu...
    Sangat disayangkan dan patut dipertanyakan lebih lanjut.

    BalasHapus
  24. addeh.. kalo salah input, bisanya sampe beda 7 nol gitu, ckckck...
    untungnya nda banyak2 amatji tabunganku :D
    jadi betul jg orang bilang, banyak harta blom tentu lebih tenang, bemanami itu kalo begitu? uang di bank saja bisa tiba2 berubah, wew...

    BalasHapus
  25. salam sobat
    wah kalau transferan dari teroris ,sebanyak 13 trilyun,,apalagi bank Century ya,,
    lagian masa,,kebablaan gitu nulis angka .

    BalasHapus
  26. aneh...
    petugas checker bank itu yang ga becus
    harusnya setiap transaksi harus dicek setiap 2 jam
    sehingga ga sampai sore, dah ketauan ada selisih duit

    BalasHapus
  27. parah baget ya sistemnya..., Aduh Aduh..

    BalasHapus
  28. kena lailatul kadar ki itu orang pak..he,he,he
    dapat rejeki nomplok....bisa masuk rekor MURI...kategori "Orang Kaya dan Bangkrut dalam Hitungan jam"...he,he,he

    BalasHapus
  29. Kalo bisa di tarik... jangan lupa zakat-a ya, biar barokah... he..he....

    BalasHapus
  30. Memang miris kalo sampai itu salah input. Lagipula setiap karyawan kan punya pengawas di atasnya? Apakah tidak aneh kalo hari itu ada selisih transaksi sebesar 13 triliun? Aneh tuh... Pertanyaannya, kapan yah rekeningku kemasukan 13 triliun? Aku pasti langsung kabur ke luar negeri deh...

    BalasHapus
  31. Iya.... aku inget kasus yang ini, Kenapa gak nyasar tempat aku.... hehehehehe..............

    BalasHapus
  32. waduh ...kesalahan yg sangat fatal dari pihak bank...dan itu harus segra di rubah.....btw..untuk si bapak itu orang jujur ...jika tidak ..maka ditarinya uang segitu pihak bank tidak bisa menuntutnya.....benar nggak bang?..........

    BalasHapus
  33. wah parah tuh bank, jangan jangan seorang koruptor ada yang salah transfer?

    BalasHapus
  34. maaf ya bang lama nggak main blog, kangen nih mampir kesini

    BalasHapus
  35. Weeeh... koq bisa gitu itu gimana ya Bang... ah jadi takut nih, jangan2 itu nanti juga terjadi pada saya... kalo nambah sih gak masalah, lha kalo kurang, waaaah...

    BalasHapus
  36. Saya ngga bisa bayangin kalau hal itu memang benar2 terjadi pada saya.Mungkin saya bisa semaput tuh pak...

    BalasHapus
  37. wah kl cuma salahh ketik masak yaaa segtu banyak yaa...
    ya salah ketik ato tidak, menurut saya, ada kekurangan dalam sitem perbankan yang sudah ada. seharusnya segera diperbaiki... ngeri deh,,, nol nya segitu panjang.. hehe gak kebayang... kayak apa 13 trilyun itu :)

    BalasHapus
  38. asyik tuh kl bisa dpt dana segitu...mantab maz...!!!! good info deh

    BalasHapus
  39. hihihihi... lucu juga kejadiannya ya bang... tapi dari kejadian ini satu hal yang bisa menjadi pelajaran... secanggih apapun sistemnya kalo manusianya nggak bisa ngikutin atau sengaja/tidak sengaja melakukan kesalahan... kayaknya semua percuma saja...

    BalasHapus
  40. gya... keboo mau donk tabungan nambah terus... hehe....
    tapi pasti perlu penyelidikan lebih lanjut, mau dibuat pansus juga boleh...hheehhee

    BalasHapus
  41. waduh g bisa bayangin seandaoinya dapet kiriman uang segede itu nilainya...... kalau aq yg dapet langsung dah tak realisasikan impian q, tp sayang tabungan d bank aja g punya.... he..... he.....

    BalasHapus
  42. petugas bank harus lebih teliti lagi.
    kalo saya jadi bapak diatas, saya ogah melapor ke pihak polisi.
    GEBLEK!
    Mending duit tu lu manfaatin beli barang2 yang lu impikan selama ini.
    Pura2 bego aja, bilang gini "wong saya wong deso" egk tau apa2...

    BalasHapus
  43. assalamualaikum..
    waw!..13 trilyun mas...
    klepek-klepek deh.
    tp jika sumbernya ga jelas , ya bikin bingung juga yah
    salam

    BalasHapus
  44. Saya yakin ada konspirasi di balik semua itu bang...kemungkinan itu dana kaget, pelarian milik para skimmer, pak tua tu bener2 dapet duit, hanya saja duitnya di kuasai oleh bank dan mengalihkan perhatian publik dengan dalih kesalahan cetak...tapi semua tetep kembali "wallahu alam"

    BalasHapus
  45. Kalau memang benar itu salah input, tidak mungkin sampai 12 nolnya...bener juga neeh

    BalasHapus
  46. iya pak saya membaca berita ini di yahoo kemaren, btw memang keanehan tersebut pernah terjadi tapi yg jelas itu kesalahan dari pihak bank, semoga mereka bisa lebih baik lagi kedepannya.

    BalasHapus
  47. walaahh... kok bisa ya mas?
    Aneh bin ajaib yang bisa menjerumuskan seseorang. Musti waspada nih. Besok ikut nge-cek rekening ah.

    Salam sukses dari Lereng Muria

    BalasHapus
  48. wah, terlalu banyak jadi kebingungan juga tuh bapak....

    BalasHapus
  49. itu tugas banknya teledor bnget ya...sulit di percaya 100%.Btw,saya sangat prihatin dengan kasus seringnya terjadi pembobolan ATM di Indonesia.Mustinya mulai saat ini di terapkan UU pencurian yang lebih tegas dari UU yang lalu.Biar jera.

    BalasHapus
  50. Geleng2 kepala saya pak... kenapa baru muncul yah? padahal dah lama. Pak, sekali lagi saya nanya dan sering mikir. Gimana sih bapak membagi waktu untuk BW? Lah, saya yang komentatornya gak banyak juga repot. Apalagi bapak..??? Salut, untuk bapak. Kalau bapak gak posting, saya kepikiran, Pak Iwan sehat gak yah? *Maaf, ini buka lebay2an yah Pak*

    Semoga ukhuwah dunia maya, membawa kepada pertemuan nyata. Pengen banget ke Makassar. ketemu sama mas Ivan, Bapak dll.

    BalasHapus
  51. Jadi cuma parkir bentar dana 13 trilyun itu bang. Sepertinya di palembang juga beberapa hari yang lalu ada kasus seperti ini.

    BalasHapus
  52. yups bang, perlu ada perbaikan ya... moga para ahli bisa segera menngatasinya.. amiiien

    BalasHapus
  53. wuih, aneh juga ya... bingung...

    BalasHapus
  54. kalau dapat segitu direkeningku wah bisa mati mendadak mau diapakan yah?

    BalasHapus
  55. Human error or Technology Error ?

    BalasHapus
  56. buii tetangga kampung tuh yang dapat kapan dipinrang ada yang begituan yah

    BalasHapus
  57. wah, kacau juga bank indonesia ya..

    BalasHapus
  58. salam sukses bang setiawan,saya juga berharap karyawan BANK, tempat saya menabung salah input, biar rekening yang lagi kosong berisi lagi,heheee...

    BalasHapus
  59. Anas sepakat mas, perlu adanya perbaikan sistem perbankan kita.. Jangan sampai hal ini terulang kembali..

    BalasHapus
  60. kayaknya dah mulai sistem pengkambinghitaman lewat atm dan tabungan ya skrg.
    tp kok ya keamanan bank rapuh banget seh? mana perkembangan tekhnologi yang hebat banget? soal internet dan facebookan maju truss, tp sistem keamanan, kok makin meorsot?

    BalasHapus
  61. walaupun sekarang segala perangkat perbankan serba canggih, namun tetap bisa melakukan kesalahaan.
    disinilah peran sebagai manusia yg lebih teliti - tak perlu diprogram segala- diperlukan.
    semoga kedepannya perbankan kita, menjadi lebih baik, dan meningkatkan pelayanan terhadap nasabah agar lebih baik lagi, jangan hanya mengandalkan perangkat elektronik saja, namun tetap perlu kontrol dr manusianya.
    salam.

    BalasHapus
  62. terimaksih ats artikelnya..dan.kunjungi website ku juga ya...

    BalasHapus
  63. wha, jelas yg disalahkan mestinya pihak bank. gak bisa si petani dong.

    BalasHapus
  64. wow sungguh menakjubkkan

    berkunjung n ditunggu kunjungan baliknya makasih :D

    BalasHapus
  65. hkhkhk...kasian tellernya tekor triliunan gitu hehe...

    BalasHapus
  66. saya jadi bingung, tu musibah apa anugrah ya? Hmm

    BalasHapus
  67. wah siapa yang bertanggung jawab ya sob??

    BalasHapus
  68. semoga tidak menjadi musibah bagi rakyat kecil saja..

    BalasHapus
  69. seandainya aku dapat 1 milyar
    hmmm....

    BalasHapus
  70. skrg gi istirahat siang dr Lat Militer...aku langsung bergerilya ke blog mu sahabat..

    BalasHapus
  71. weleh weleh coba masuk rekening saya.. hehehe..

    BalasHapus
  72. dapet uang segitu saya gaperlu kuliah lagi kayanya cz dah dapet modl gratisan sih haha..

    BalasHapus
  73. sesuatu yang sederhana namun karena ditutup2i shg menjadi sangat sulit, human error atau system salah ??? perlu adanya pembuktian terlebih dahulu !

    BalasHapus
  74. wah..ngeri juga klo dapet duit segede itu

    BalasHapus
  75. ketiban bulan nih dapat 13 triliyun ckckck..sayangnya salah ngeprint..komputernya kena virus brontok ngeduplikat angak Nol hehhe..

    BalasHapus
  76. Weleh...hampir kaya mendadak nih orang

    BalasHapus
  77. haiyah.... bukan sulap bukan sihir
    hanya bisa terjadi di Indonesia tuh

    EM

    BalasHapus
  78. Kesalahan kecil karena input data, berakibat fatal. Nice info.

    BalasHapus
  79. Yang pasti jika alasannya salah entri seorang teller tentunya tidak mungkin dari jutaan sampai trilyunan. Gak habis pikir kejadian seperti ini, entah ada apa maksud dibelakangnya. Betul2 bank sangat ceroboh sekali :(

    BalasHapus
  80. WADUHH SEBANYAK ITU LUAR BIASA ANEH.....................
    EH MAS LINK MAS UDAH ADA DIBLOG SAYA

    ahmadsyahbio.blogspot.com

    tukerlink nya dong makasih

    BalasHapus
  81. Saya kok jadi ikut was-was mas.Lha hasil review saya sudah hampir 2 milyar USD lho, gimana donk kalau lenyap ??
    Salam trilyun dari Surabaya

    BalasHapus
  82. apa sudah yakin itu kesalahannya ada pada salah tulis pegawai bank??
    karena kita harus berpikir kritis,, siapa tau kslahan itu memang disengaja utk kepentingan pribadi??

    BalasHapus
  83. wah kalo 13 trilyun bisa kipas2 pake duit kayak gober bebek deh, bedanya gober bebek duitnya receh emas hehehe... :D

    tapi kalo minus 9 trilyun??? ogah deh... :(
    eh tapi kalo ada duit 13 trilyun masuk kantong kita dan kita gag tau juga syeremmm... tar kalo ditagihnya di akherat gmana cubaa...

    BalasHapus
  84. eh, tadi lupa pake url... ini mimi allegra mas... :)

    BalasHapus
  85. Wah,..kalo gitu ntar kucek dulu deh tabungan ku,..takut kalo tau-tau saldonya jadi minus triliunan...hehehehe...Salam kenal dari kami biro bangunan Mojokerto Jawa Timur...

    BalasHapus
  86. sungguh kasihan bapak itu,
    seharusnya pihak bank memberikan ganti rugi yang sesuai atas kecerobohannya

    BalasHapus
  87. Bagaimana ya rasanya mendapatkan direkening kita uang sebesar itu?

    BalasHapus
  88. bank century 2 kali lipatnya ya..
    ckck...

    BalasHapus
  89. Mas saya ingin bertukar link,tp tdk tahu dimana kudu request.
    Jadi saya tulis disini aja gk papa khan.
    Link blog ini sudah saya pasang.
    Makasih banyak.

    BalasHapus
  90. bank sebesar Mandiri bisa mengalami hal seperti itu?

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger