Ditengah kesibukan mempersiapkan administrasi siswa peserta ujian nasional, tentunya sebagai tugas pokok saya tidak lupa untuk tetap masuk mengajar.
Sungguh sebuah kenikmatan tersendiri bagi saya bila memasuki ruangan kelas, dimana terkadang saya tidak merasa seperti seorang guru, melainkan lebih seperti seorang teman perjalanan. Dan saya selalu berupaya agar setiap perjalanan yang saya lakukan akan menyenangkan dan menggembirakan.
Mengajar seperti halnya sebuah instrument yang berpadu untuk membentuk sebuah simfoni,dimana saya dan peserta didik harus senada dan seirama untuk membentuk sebuah alunan musik yang indah untuk dinikmati.
Semua anak berbakat, tergantung dari para pendidik untuk membuka pintu bakat tersebut. Tidaklah cukup hanya dengan menjadi pemberi pengetahuan dengan mengisinya seperti mengisi sebuah ember dengan air, tetapi lebih dari itu … kita harus senantiasa menyalakan api antusiasme. Siswa bukanlah bejana yang harus diisi, melainkan sebuah lilin yang harus dinyalakan. Sebuah tugas berat tentunya.
Demikian secuil catatan saya disela kesibukan,…………. Saya harus melanjutkan perjalanan saya sambil memainkan simfoni yang indah….. Mari bersama untuk menikmatinya.
Sungguh sebuah kenikmatan tersendiri bagi saya bila memasuki ruangan kelas, dimana terkadang saya tidak merasa seperti seorang guru, melainkan lebih seperti seorang teman perjalanan. Dan saya selalu berupaya agar setiap perjalanan yang saya lakukan akan menyenangkan dan menggembirakan.
Mengajar seperti halnya sebuah instrument yang berpadu untuk membentuk sebuah simfoni,dimana saya dan peserta didik harus senada dan seirama untuk membentuk sebuah alunan musik yang indah untuk dinikmati.
Semua anak berbakat, tergantung dari para pendidik untuk membuka pintu bakat tersebut. Tidaklah cukup hanya dengan menjadi pemberi pengetahuan dengan mengisinya seperti mengisi sebuah ember dengan air, tetapi lebih dari itu … kita harus senantiasa menyalakan api antusiasme. Siswa bukanlah bejana yang harus diisi, melainkan sebuah lilin yang harus dinyalakan. Sebuah tugas berat tentunya.
Demikian secuil catatan saya disela kesibukan,…………. Saya harus melanjutkan perjalanan saya sambil memainkan simfoni yang indah….. Mari bersama untuk menikmatinya.
Pertamax kah??
BalasHapusBetul pak, tiap anak punya cara belajar efektif yang berbeda. Sayangnya ga semua guru punya pola fikir seperti bapak lho.
Tetap semangat pak, demi kemajuan bangsa ini!
Selamat memainkan simfoni indah, pak. Semangat dan sukses menyertai perjalanan. Nice post.
BalasHapusSiiip. Love your journey sobat. Iya saya juga baru nyadar bang, Link postingan terbaru saya ternyata tidak terupdate di blog teman-teman. Sama yang seperti bang Iwan bilang kemaren.
BalasHapus"Semua anak berbakat, tergantung dari para pendidik untuk membuka pintu bakat tersebut".
BalasHapuswahh bang, jika semua guru berpikir seperti abang, pastilah generasi mendatang akan menjadi orang-orang berbakat di segala bidang. ^^
indah nian dibaca.. bakat dan kemampuan anak tidak akan berkembang dg sendirinya tanpa adanya seorang pengajar yang membimbing dan memberi semangat.. Semoga selalu sehat semua pengajar di seluruh negeriku.. nice post :)
BalasHapusperjalanan yang indah dan sangat berpahala...luar biasa bang...
BalasHapusbenar Bang, peran kita (orangtua dan guru) adalah selalu berusaha menabuh genderang dalam irama yang mereka (anak-anak) pahami, agar simfoni yang tercipta mengalun harmonis. Mantap!
BalasHapusSemangat pak...
BalasHapussenang bisa mengenal bapak sang pengajar..
Membagi ilmu kepada murid memang butuh keihklasan pak..
SEMANGAT!
^__^
Andai semua pendidik berpikiran sama dg Bang Iwan ya..? Pasti anak didik akan menikmati proses KBM di kelas.
BalasHapusmengajar dan terus belajar, itulah hebatnya guru, dan saya rasa itu ada pada bang Iwan.
BalasHapusiya..semangat!!
BalasHapusWah, selamat bertugas pak. Semoga murid-muridnya bisa lulus UN dengan selamat sentosah (loh kok?) hahahah...
BalasHapusselamat berjuang bapak Guru ! hehehe
BalasHapusmari pak.. kita selesaikan masalah UAN ini...
BalasHapussaya juga pernah mengalami UAN pak, jadi tahulah masalahnya apa.. :)
setuju dgn bang Iwan... pada dasarnya semua anak berbakat... tpi toh trgantung jg bgmn guru mengajar,,, jg trgantung dgn lingkungannya jg....
BalasHapussungguh mulia pekrejaan abang hehehe... :)
Beruntunglah anak-anak yg punya guru yg peduli anak didiknya kayak mas Iwan. Semangat terus ya!!
BalasHapussuka duka mengajar memang kalau direnungkan kembali saya sering tertawa atau menangis sendiri, langsung mereview bang
BalasHapusmemang mengasikkan mengajar sayang aku kerja kantoran
BalasHapusyou are good teacher buddy
BalasHapusbetul tul^^
BalasHapusGood luck deh pak guru, semoga anak didiknya cerdas semua berkat bimbingan pak guru
salam sejahtera
BalasHapuskata-kata yang rumit
tulisan yang hebat
semoga kegiatannya jadi berguna dan mendapatkan pahala dari Tuhan YME
amiinn
Love your journey sobat.
BalasHapus"Semua anak berbakat, tergantung dari para pendidik untuk membuka pintu bakat tersebut".
Semanagt 45 kita jaga bang iwan??
sukses terus bang
Assalamu'alikum, kalau saja semua guru, mengajarnya seperti Bapak, mungkin tidak ada siswa yang stress dan kesulitan dalam menagkap pelajaran. (Dewi Yana)
BalasHapusDi saat bapk menyalakn lilin itu, maka sinarnya akan terus menerangi keikhlasan bapak!
BalasHapusAkan kujaga sinar itu hngga aku mbri yg trbaik u/ smua!
Terima Kasih Pak!!
sekarang pasti udah pulang ngajar kan pak? hihihi...
BalasHapusmaab pak baru mampir.. koneksinya lagi oks :)
hmmm seandainya semua guru seperti bang Iwan dan Bang Munir, sebagai orang tua aku tidak kuatir lagi!
BalasHapussemoga tetap semangat mengajarnya pak,,
BalasHapussalam,
semoga ujian nasional berjalan sukses mas..
BalasHapuskatanya jadwal ujian nasionalnya diajukan ya
kata katanya itu loh keren banget..pahlawan tanpa tanda jasa..
BalasHapustetaplah melanjutkan perjalanan sambil memainkan simfoni yang indah
BalasHapuspahala besar telah menanti
Semoga UN-nya sukses.
BalasHapusMenjadi guru merupakan pekerjaan yg 'Insya ALlah' sangat mulya.
Weee...benar mas...
BalasHapusSemua tergantung dari pendidik, bagaimana cara beliau memberikan pendidikannya...
Owh..ya mas, linknya udah di add...
Maaf mas, saya kira udah di link back kemarin...
Nama link mas Fatamorgana :)
Sobat amriawan adalah seorang master kreatif yang selalu membanggakan. Salam sukses selalu untuk anda, sobat yang penuh inspirasi.
BalasHapusGuru sejati ni...blogger sejati pula...tetap setia koment di blog2 yang baru di kenal, terutama di blog saya....
BalasHapusJiwasejati yang tanpa pamrih...sallluuutttzzz
tapi kalau muridnya banyak susah juga ya menggali potensi masing-masing anak
BalasHapusorg soppengki y? saya juga asli sana, tapi tinggal di barru.
BalasHapusmertua saya org takalla, mama saya asli panincong^^
kufollow blogta nah^^
assalamualaikum..
BalasHapussulit jika siswa ga mau seirama dengan pola permainan mengajar kita, memotivasi siswa ikut dalam pola kita juga suatu yang susah apalagi jika materi yang dibawa dipandang sesuatu sukar dipelajari, btw sip mas. selamat berkarya.
salam
ANALOGI lilinnya bagus om .. saya udah gampar laptop gratisnya.. gampar balik yaa
BalasHapusSALUT PAK!
BalasHapusANDA ADALAH SEORANG GURU SEJATI!
siap, kita nikmati pelajarand agar hasilnya memuaskand.. :)
BalasHapusMudah-mudahan...apa yang ada dipikiran pak Iwan juga ada di benak para pendidik lainnya termasuk ayah dan adik saya...
BalasHapusSalam hangat & sukses selalu...
Masyaallah...moga bisa membagi waktu pak guru.Dan selamat bertugas.
BalasHapussaya pak guru,putri dayana...!!!
BalasHapushahahaha :))
mampir perdana piet disini... ^__^
salam kenal, salam ukhuwah
daya listrik boleh nggak yah
BalasHapusguru memang pahlawan tanpa tanda jasa..sungguh mulia hatimu Bang!
BalasHapuskami berdoa semoga ilmu yang kau tanamkan, dan api yang kau nyalakan akan menjadi amal yang tak terhenti...amin.
Salam takzim kembali kanda, ternyata ada blogger pinrang WP ber PR 4 tetangga rumah lagi silahkan berkunjung ramah sekali, link saya dipasang duluan loh sama dia, cuma make moderasi dia silahkan berkunjung http://adhymantovani.wordpress.com/
BalasHapusperjalanan panjang pahlawan pembentuk insan cendekia
BalasHapussemoga segala pengabdian dibalas olehnya dengan amal jariyah yang tiada putus
BalasHapuskeep spirit
BalasHapuskeep fight
....
artikelnya baguss..sebagus blognya...
BalasHapusmakanja' la'de'i blogna tawwe...salam kenal..saya blogger makassar..
Andaikan semua seperti sahabat-ku ini, kita boleh berharap banyak akan lahir generasi2 penerus dengan potensi yang sudah tergali. Salam
BalasHapussip mas.. yg penting tetep semangat he..he..
BalasHapuswah.., mengajar ya.., sungguh pekerjaan yang mulia..
BalasHapusayo terus memajukan pendidikan bangsa mas...
membayangkan kalau saja guru saya dulu seperti Bang Iwan, pasti nikmat banget rasanya di sekolah.
BalasHapussalam.
Hidup memang adalah perjalanan Pak
BalasHapusBeruntung bapak bekerja di jenis pekerjaan yang Bapak sukai =)
Salam
RentCo
salam kenal semuanya broo
BalasHapustrus smangat aja pak...!!! biar siswanya juga semangat belajar....
BalasHapusdengan menjadi seperti teman bagi murid2. maka pelajaran atau didikan kita akan lebih diterima.
BalasHapussemoga bisa menjadi contoh bagi guru2 yang lain sob..