Maraknya produksi film Indonesia sekarang ini memang cukup membanggakan. Sayangnya kebanyakan film yang beredar hanya bertema horror,misteri, komedi dewasa dan drama untuk dewasa. Sedangkan Film khusus untuk anak-anak cenderung tidak diperhatikan.
Tidak banyak produser yang mau memproduksi film untuk tontonan anak anak. Untungnya PT Ganesa Perkasa Films, perusahaan film yang telah sukses memproduksi film Leak, mengisi kekosongan itu dengan melaunching film terbarunya bertajuk Laskar Cilik, arahan sutradara kawakan Subakti Is.
Laskar Cilik merupakan film anak-anak yang bergenre drama musical yang bernuansa persahabatan, keceriaan dan tentunya mendidik.
“Kami sebagai orang tua yang juga pekerja film rindu dengan film anak-anak yang edukatif, tidak sekedar tontonan tapi juga tuntunan. Sehingga anak-anak punya tontonan yang mendidik, “ ujar Subakti Is, sutradara Laskar Cilik pada sejumlah wartawan di Jakarta.
Subakti mengaku miris melihat sinetron dan film yang justru penuh dengan makian, kata-kata kasar, serta ajaran yang menyesatkan untuk anak-anak.
Karenanya, selaku sutradara, dia berharap setelah menonton film ini tumbuh rasa saling menyayangi dan cinta kasih kian terjalin erat, di antara anak-anak.
Sinopsis Film Laskar Cilik
Selain lagu lagu yang ditampilkan sesuai dengan adegan, themesong film ini khusus diciptakan oleh pemusik Ahmad Dani dan dinyanyikan oleh anak anaknya Al,El dan Dul dari grup Lucky Laki.
Semoga saja Laskar Cilik akan menjadi tontonan segar buat anak-anak kita yang sudah lama merindukan film seperti ini .
Sumber :
http://www.rengasdengklok.info
http://www.youtube.com/watch?v=pNMFRPhbOSE
Tidak banyak produser yang mau memproduksi film untuk tontonan anak anak. Untungnya PT Ganesa Perkasa Films, perusahaan film yang telah sukses memproduksi film Leak, mengisi kekosongan itu dengan melaunching film terbarunya bertajuk Laskar Cilik, arahan sutradara kawakan Subakti Is.
Laskar Cilik merupakan film anak-anak yang bergenre drama musical yang bernuansa persahabatan, keceriaan dan tentunya mendidik.
“Kami sebagai orang tua yang juga pekerja film rindu dengan film anak-anak yang edukatif, tidak sekedar tontonan tapi juga tuntunan. Sehingga anak-anak punya tontonan yang mendidik, “ ujar Subakti Is, sutradara Laskar Cilik pada sejumlah wartawan di Jakarta.
Subakti mengaku miris melihat sinetron dan film yang justru penuh dengan makian, kata-kata kasar, serta ajaran yang menyesatkan untuk anak-anak.
Karenanya, selaku sutradara, dia berharap setelah menonton film ini tumbuh rasa saling menyayangi dan cinta kasih kian terjalin erat, di antara anak-anak.
Sinopsis Film Laskar Cilik
Film ini bercerita tentang seorang anak desa bernama Dino (Arsenna) yang sekolah di Jakarta. Dia tinggal bersama paman dan bibinya yang menjadi pedagang sayur keliling. Dino seorang anak yang baik,soleh dan pintar. Semua anak anak dikelasnya senang pada Dino. Cuma Marisa (Belinda Camessi) , anak seorang pengusaha kaya yang tidak suka pada Dino.
Mereka acap bertengkar, Namun Dino selalu sabar dan mengalah pada Marisa. Teman teman Marisa sebenarnya tidak senang dengan sifat Marisa,namun mereka tidak mau membantah Marisa demi persahabatan mereka. Tapi mereka juga tidak mau memusuhi Dino. (Adegan – adegan ini ditampilkan lewat visualisasi Tarian yang dilakukan para tokoh atau pemain dengan diiringi musik anak-anak yang syairnya dinyanyikan oleh para tokoh atau pemain dalam film ini).
Suatu hari Marisa berlibur bersama orang tuanya ke desa Megar. (Keceriaan Adegan ini juga divisualisasikan dengan Tarian dengan diiringi musik anak-anak yang syairnya dinyanyikan oleh para tokoh atau pemain dalam film ini.) Orang tua Marisa punya proyek di desa itu dan sekaligus ingin meninjau lokasi proyeknya. Marisa mengajak teman sekelasnya Ella (Cindy Valerie) ikut bersamanya.
Marisa tidak tahu,kalau Dino berasal dari desa Megar. Dino sendiri liburan pulang ke desa bersama temannya Edo (Derry Salim). Di jalan Marisa dan orangtuanya dihadang oleh penjahat. Ella, ayah dan ibu Marisa (Feby Febiola) di disekap penjahat,sementara Marisa bisa kabur dan ditolong oleh Pak Kusumo (Doni Damara),ayah Dino.
Penduduk desa itu selama ini juga dicekam ketakutan. Penduduk desa,tidak berani keluar malam karena desa itu diteror oleh hantu tanpa kepala. Karena itu Pak Kusumo tidak berani keluar malam untuk melapor ke polisi. Namun Marisa dengan dibantu oleh Dino dan Edo berusaha membebaskan ayah dan ibu Marisa. Bersama Dino dan Edo mereka menguntit penjahat itu sementara Pak Kusumo melapor ke polisi.
Akhirnya dengan keberanian dan kepintaran Dino, Marisa bersama teman temannya bisa membebaskan ayah dan ibu Marisa,termasuk membebaskan Ella. Mereka juga bisa membongkar tabir teror di desa itu. Ternyata hantu tanpa kepala itu hanyalah alat komplotan penjahat yang dipimpin oleh Pak Cipto (Dolly Marten) , lawan bisnis ayah Marisa untuk menakut-nakuti penduduk desa agar tidak mengganggu bisnis haram mereka didesa itu.
Penjahat itu memproduksi ecstasy di salah satu rumah dipinggiran hutan dan mereka tidak ingin penduduk tahu kegiatan mereka. Pak Cipto menculik ayah Marisa, agar ayah Marisa membatalkan rencana pembangunan Mall didesa itu agar kegiatan mereka tidak terganggu.
Selain lagu lagu yang ditampilkan sesuai dengan adegan, themesong film ini khusus diciptakan oleh pemusik Ahmad Dani dan dinyanyikan oleh anak anaknya Al,El dan Dul dari grup Lucky Laki.
Semoga saja Laskar Cilik akan menjadi tontonan segar buat anak-anak kita yang sudah lama merindukan film seperti ini .
Sumber :
http://www.rengasdengklok.info
http://www.youtube.com/watch?v=pNMFRPhbOSE
Postingnya bagus dan bahasanya juga mudah dimengerti, saya tunggu posting anda berikut.
BalasHapusemang mending nntn film kaya' gini ya Om
BalasHapusdrpd film horor yg g jelas horornya ^^
Senang dengan kehadiran film seperti ini. Ramah anak. Jadi ingin menontonnya
BalasHapusSalam ukhuwah
ini mengingatkan kita pada film Petualangan Sherina, beberapa tahun silam ya. hanya saja, pemakaian kata Laskar sepertinya terlihat mendompleng popularitas Laskar Pelangi. Semoga saja film ini memang layak berdampingan popularitasnya dengan Laskar Pelangi
BalasHapusdengan akan dimulainya waktu liburan panjang bagi anak2 sekolah, tentunya film ini bisa menjadi alternatif tontonan bagi mereka.
BalasHapussemoga saja masih ada lagi produser yg mau membuat film utk anak2.
salam
kayaknya bagus film ini
BalasHapuswaah setelah laskar pelangi.eit ada laskar cilik..kreatif deh filmnya....mudah-mudahan mendidik seperti laskar pelanggi,,,,
BalasHapusReview yang OK punya....
BalasHapuslaskar cilik semoga bisa menyamai atau bahkan melebihi laskar pelangi, resensi film menarik bang
BalasHapussemoga akan semakin banyak film seperti ini yang diproduksi sehingga kita sebagai penonton semakin dimanjakan
BalasHapusfilmya lain... :)
BalasHapussepertinya lia bisa nonton nanti..
makasih ya pak sharingnya :)
segera menyusuri jalanan tuk mendapakan laskar cilik..
BalasHapusKapan ya film itu sampai ke Madiun... pengen ngajakin Shasa nonton nih... Sptnya filmnya bagus tuh. :D
BalasHapussukurlah ada film yang bagus untuk ditonton anak2..
BalasHapusMakasih ya Bang utk resensi filmnya... Jadi tertarik utk nonton nih. ^_^
BalasHapushmmm
BalasHapusjadi pingin nonton nuy
hahhaha
:D
hmmm
BalasHapusmo nonton ahh
:D
mirip ama film petualangan sherina ternyata...
BalasHapusWah, ada film baru lagi...
BalasHapusWaktu nonton laskar pelangi, saya ngajak keponakan2 yang masih SD.
Mudah2an film ini bagus, karna saya brencana ngajak2 kponakan lagi nontonnya :)
hmmm.. kayanya ada yang "me too" nih :)
BalasHapussemoga dengan maraknya film indonesia akan membawa pada kemajuan perfilman indonesia bang
BalasHapusapakah hanya orang kecil yang bisa mengalah
BalasHapussementara orang besar selalu angkuh dan berjaya dengan kebesarannya?
salam dari pamekasan madura
bisa ngajak anak nih untuk nonton mantap filmnya
BalasHapuswowowow film terus pak postingnya
BalasHapusmantabbb
Mudah2an bisa membangkitkan kembali film anak-anak yang sekarang didominasi oleh film horror dan semi porno
BalasHapusSudah lama anak-anak tidak menonton film khusus anak-anak!
BalasHapusWaktunya menonton Laskar Cilik bersama keluarga! Selamat berkarya dan Sukses!
BalasHapusSemoga saja laskar fisik dapat memberi WARNA positif bagi anak-anak.
BalasHapusSemoga saja film Laskar Cilik dapat memberikan WARNA positf bagi dunia anak-anak.
BalasHapusselamat pagi mmpir lagi disini
BalasHapusdalam laskar cilik
:D
mau nonton akh...
BalasHapusmakasih banyak infonya...
aq suka sekali sobat lihat film2 kaya' gini, dulu juga nonton laskar pelangi....
BalasHapusSiap-siap nonton nih, kayanya emang bagus ceritanya buat anak-anak
BalasHapusaku ga suka nonton pilem bang
BalasHapusmbaca sinopsisnya aja deh :D
tulisannya bagus
BalasHapusmampir siang ne bang iwan
BalasHapussalam kenal ah
Nice posting kang....
BalasHapusBlog nya makin Ok
Kayanya bener juga tuh ... kebanyakan film yg diproduksi di indonesia cuma horror N komedi Dewasa doank.......gmn bangsa mau maju...... untung masih ada yg punya pikiran bikin film untuk anak.......Alangkah Lucunya juga bagus tuh......
BalasHapusDitunggu ah filmnya..
BalasHapusbiasannya film anak2 selalu menyimpan pesan moral yang patut di copy ke otak nih...
Pak, tapi keinginan untuk mendirikan mall itu terlakjsana nggak...??? soale, itu khan bukan ide bagus juga hehehe...
BalasHapusPak, maaf yah kalau saya jarang kemari. BUkan hanya ke blog Bapak, tapi kebanyakan sekarang jarang BW.
Mana karya selanjutnya, Pak? Tulisan kemarin gaya penceritaannya bagus, tapi untuk selanjutnya isi cerita mungkin jangan yang speerti itu yah, Pak? :)
Kalo kelak, saya betul2 meninggalkan blog sementara waktu, juga mohon maafkan saya yah, Pak :( saya nggak bisa kemari lagi...
BalasHapusResensi film yang ciamik sehingga saya seolah berada dimuka layar lebar.
BalasHapusWaktu saya menikah dulu, bokap saya nenggap layar tancap filmnya berjudul Jenderal Kancil-pemeran utamanya Ahmad Albar , yang nonton meledak,maklum dikampung haus hiburan ha ha ha ha ha.
Memproduksi film anak harus diniatkan untuk ibadah-walau mungkin secara materi tak meledak namun ada nilai lain yang diperoleh.
terima kasih sahabat, karena anda saya bisa menikmati artikel yahud ini.
Salam hangat dari BlogCamp - kampusnya 10 blog
Jika saya jadi menteri akan saya buat aturan agar produser film memproduksi film secara seimbang antara film dewasa,remaja dan anak-anak dengan berbasis pada cultural-edukatif.
BalasHapusSalam hangat dari Plesiran-media untuk mempromosikan pariwisata daerah anda secara gratis dan dapatkan tali asih sebuah buku yang menarik.
Film anak-anak yang bagus memang bernuansa gerak dan lagu kayak film India gitzu sehingga anak2 suka.
BalasHapusSaoam hangat dari BintangSatu
Film anak2 sebaiknya ada cerita dan ada lagunya sehingga anak2 senang.
BalasHapusjangan membuat film horor anak2 lho ha ha ha ha
Salam hangat dari Bhirawa
yah setidaknya dengan adanya pilm ini bisa jadi refreshing dari pilm yang biasa beredar, bosen dengan yang itu2 aja
BalasHapusberkunjung baca2.
BalasHapusCerita filmnya sangat menarik