Gol tunggal Carles Puyol akhirnya mengantarkan Spanyol melangkah ke final Piala Dunia 2010 setelah pada laga semifinal di Durban Stadium, Kamis (8/7) dini hari berhasil menghentikan laju Tim Panser Jerman dengan skor tipis 1-0.
Kedua kubu lebih memilih untuk bermain hati-hati dalam pertandingan ini dan tidak berani untuk bermain terlalu terbuka, meski demikian skuad Spanyol lebih mendominasi penguasaan bola dari tim Panser Jerman.
Hasilnya pun bisa ditebak, permainan berjalan dengan tempo lamban dan bola cenderung bergulir hanya di lini tengah permainan. Kedua tim pun tak menghasilkan peluang berarti di depan gawang lawan masing-masing.
Meski mendominasi permainan, Tim Matador kesulitan menembus ketatnya pertahanan Jerman dan hanya bisa melepas tendangan-tendangan keras dari luar kotak penalti, di antaranya lewat upaya Xabi Alonso di menit 30, namun tak ada yang menemui sasaran.
Spanyol tercatat hanya sekali mendapat peluang emas ketika Pedro Rodriguez melepas umpan terobosan kepada David Villa di dalam kotak penalti namun kiper Jerman Manuel Neuer lebih sigap mengamankan bola.
Sementara Jerman yang mulai sanggup keluar dari tekanan di pertengahan babak pertama, mencatat peluang terbaik ketika Piotr Trochowski melepas tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa diantisipiasi kiper Iker Casillas.
Hasil imbang tanpa gol pun mengakhiri pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, dominasi permainan tetap dikendalikan Spanyol. Pressing ketat yang mereka peragakan menyulitkan lawan menguasai bola dan memaksa para pemain Jerman sering salah melakukan passing, sementara permainan pendek merapat ciri khas La Furia Roja pun mulai menebar ancaman bagi lini belakang Jerman.
Spanyol mulai membombardir pertahanan Jerman lewat dua tembakan keras Xabi Alonso dari luar kotak penalti masing-masing di menit 48 dan 50, namun bola masih menyamping di sisi gawang Neuer.
Lima menit kemudian giliran Villa yang melepas tendangan dari depan kotak penalti, dan lagi-lagi arah bola masih melebar. Dua menit berselang tendangan keras Pedro tepat mengarah ke gawang Jerman tetapi Neuer pun bisa mengantisipasinya dengan tepat.
Kerja sama apik Spanyol di dalam kotak penalti Jerman pada menit 58, diakhiri dengan umpan silang Andres Iniesta di depan gawang Neuer tetapi Villa yang berada di tiang jauh gagal meneruskan bola ke gawang Jerman.
Sementara Jerman pun memiliki peluang di menit 61 ketika lemparan Marcell Jansen disapu Sergio Ramos namun bola mengarah kepada Miroslav Klose yang melepas tendangan akrobatik dari dalam kotak penalti tetapi tembakannya melambung tinggi dari gawang Casillas.
Delapan menit kemudian peluang terbaik diperoleh Jerman ketika dari sebuah serangan balik, Lukas Podolski melepas umpan silang ke kotak penalti dan tendangan jarak dekat pemain pengganti Toni Kroos yang berdiri bebas bisa ditepis Casillas.
Spanyol pun balik menyerang dan segera memetik hasilnya di menit 73 ketika tendangan sudut Xavi bisa diteruskan dengan sundulan keras dan akurat Carles Puyol menerobos gawang Jerman tanpa bisa dihalau Neuer.
Tertinggal 1-0 membuat Jerman bernafsu menyerang, dan semakin meninggalkan celah di lini belakang mereka. Di menit 78, Villa lepas sendiri dan tinggal berhadapan satu-lawan-satu dengan Arne Friedrich, beruntung Per Mertesacker datang menutup pergerakan penyerang Spanyol tersebut.
Lima menit kemudian giliran Pedro yang lepas dari penjagaan dan menerobos masuk ke kotak penalti namun terlalu lama mengontrol bola, ia malah kehilangan peluang untuk melakukan tembakan karena diblok lini belakang Jerman.
Di menit akhir Spanyol kembali mendapat dua peluang lewat Fernando Torres yang menerobos masuk pertahanan Jerman namun keduanya gagal membuahkan gol tambahan untuk Spanyol.
Hingga laga usai kedudukan 1-0 tetap tak berubah dan euforia pun meledak di kubu Spanyol yang akan memasuki final Piala Dunia pertama mereka menantang Belanda, satu negara yang juga belum pernah memenangkan Piala Dunia.
Siapakah Carles Puyol yang menjadi Pahlawan Spanyol tersebut, berikut Profilnya :
Carles Puyol Saforcada (lahir di La Pobla de Segur, Lleida, 13 April 1978; umur 32 tahun) adalah pemain belakang tim nasional sepak bola Spanyol yang bertinggi badan 178 cm dan bermain di FC Barcelona.
Berkat kombinasi bakat, kerendahan hati, dedikasi dan etos kerja yang kuat, Carles Puyol telah berkembang menjadi bek tengah pilihan pertama untuk kesebelasan Spanyol dan Barcelona.
Puyol memulai debutnya dalam Tim nasional Spanyol pada bulan November 2000, tak lama setelah bermain dalam skuad Olimpiade Spanyol dengan perolehan Medali perak Olimpiade di Sydney. Sejak saat itu namanya telah tercatat dalam daftar skuad Spanyol, termasuk tampil di dua Piala Dunia FIFA ™ dan dua UEFA euro. Memang, semangat bermain Puyol's merupakan kunci keberhasilannya.
Kita tunggu aksinya dalam menghadapi Belanda di Final nanti..
Puyol sang pencetak goal, setelah pertahanan kekuatan kedua kubu tersebut akhirnya jeblos juga olehnya, 0-1...untung pake kaos spanyol semalam hehehe
BalasHapusBakal ramai Belanda lawan spanyol sama bagusnya, sayangnya jago saya ko oleh Belanda! Prediksi adu penalti!
BalasHapusKali ini giliran Belanda juara!
BalasHapusbwakakaka padahal ane lumayan menjagokan jerman fuh. Hebat juga saudara Puyol ini.
BalasHapusHuwaaaaaa gara2 puyol jerman pulang...
BalasHapusdukung belanda... awas ya puyol >.<
*maap OOT*
wah sial,
BalasHapuspadahal saya sangat menjagokan jerman,
kecewa sekali melihat pertandingan tadi malam,
hiks..
tak apalah, tetap go panser..!
selamat untuk tim Spanyol atas keberhasilannya tampil pada partai Puncak ...
BalasHapusWaduh..kalah punya saya Bang..
BalasHapusSpanyol Memang Mantab Pak....
BalasHapusDan Puyol pun Mantab Pula... layak jadi man of the match ya
go villa go go... he
BalasHapusMatador mengalahkan kincir semoga nggak
BalasHapus