Siapa yang tak kenal serial animasi asal Malaysia 'Upin & Ipin'? Ceritanya yang sederhana, mendidik dan menjunjung etika sopan santun, menjadi salah satu tontonan favorit anak-anak, bahkan orang dewasa di Indonesia. Tapi apakah anda mengetahui kalau kisah dua bocah gundul itu ternyata diproduseri oleh seseorang yang pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)
Namanya Burhanudin Radzi pria yang kini usianya di atas 50 tahun tersebut pernah menimba ilmu jurusan Teknik Perminyakan di ITB sekitar tahun 1980-an. Namun ia hanya kuliah selama 1,5 tahun hingga akhirnya memutuskan pindah karena alasan pribadi.
Burhan, demikian ia biasa dipanggil, memiliki Les' Copaque, perusahaan yang bergerak di bidang animasi, kreatif dan film. Bersama istrinya Ainon Bte Ariff dan sejumlah stafnya, mereka menciptakan kisah dan karakter untuk seial 'Upin & Ipin' sekitar empat tahun lalu.
Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festival Film Cannes di Perancis empat tahun lalu. Burhan dan Isterinya Ainon mengirimkan cuplikan gambar 'Upin & Ipin' ke ajang bergengsi tersebut.
Indonesia diakui Ainon memiliki tempat yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka bahkan berencana membuat cerita 'Upin & Ipin' dengan mengikutsertakan karakter khas Indonesia, 'Unyil'
Melihat 'Upin & Ipin' eksis di Festival Cannes, sejumlah televisi Malaysia pun tertarik untuk membeli hak siarnya. "Yang beli akhirnya TV 9 Malaysia," tutur Ainon.
Kesuksesan serial tersebut merembet ke sektor bisnis lainnya. Kini 'Upin & Ipin' tak hanya mondar mandir di televisi. Sejumlah kafe dengan menggunakan 'Upin & Ipin' pun didirikan sekitar setahun lalu.
Mendapat sambutan dan pujian yang luar biasa dari publik Malaysia, 'Upin & Ipin' pun diekspor. Tercatat Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menjadi stasiun televisi yang menyiarkan 'Upin & Ipin' di tanah air.
Kesuksesan 'Upin & Ipin' tidak hanya di dua negara serumpun, sejumlah perusahaan internasional juga mulai melirik, seperti Disney Channel.
Seperti apa nantinya. Ainon yang duduk sebagai Creative Content Director di Les' Copaque masih merahasiakannya. Ainon hanya berharap jika nanti 'Upin & Ipin' bermain bersama Unyil dalam satu layar, pihaknya tak ingin dituduh membajak karakter 'Unyil'.
'Upin & Ipin' diproduksi sebanyak 42 episode setiap tahunnya. Serial itu hanya diputar di Malaysia setiap libur sekolah, berbeda dengan di Indonesia. "Di kami hanya ketika anak-anak cuti sekolah, selama tiga bulan saja," jelas nenek 52 tahun itu.
Setelah meraih prestasi di Malaysia dan Indonesia lalu masuk ke Disney Channel, Les 'Copaque bersama sejumlah konsorsium akan membuat Taman Impian Upin & Ipin (TIMPA). Tak hanya itu film 'Laksmana Upin Ipin' direncanakan tayang tahun 2012.
Kini ada sekitar sembilan orang yang menjadi pengisi suara karakter inti 'Upin & Ipin', termasuk Ainon. Untuk karakter Upin dan Ipin, suaranya diisi satu orang, seorang gadis berusia sembilan tahun. "Namanya Putri Asyila," tandas Ainon.
Beberapa orang pengisi suara Upin dan Ipin
Upin dan Ipin yang fenomenal ini juga membuat Group Band Padi meluncurkan sebuah lagu. Lagu ini bisa dinikmati hanya lewat episode-episode film seri animasi Upin & Ipin yang ditayangkan di Indonesia. "Kami punya anak-anak kecil. Otomatis kami menonton Upin & Ipin. Pada dasarnya, kami ingin membuktikan kepada anak-anak kami kalau bapak mereka bukan hanya bisa mencipta lagu orang dewasa," ungkap Fadli dalam jumpa pers peluncuran "Sahabat Selamanya" di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2010).
Selain sebagai sebuah pembuktian, "Sahabat Selamanya" dikeluarkan oleh PADI sebagai wujud keprihatinan mereka terhadap lagu anak yang mulai dilupakan di negeri ini. Dengan beredarnya lagu tersebut, PADI berharap anak-anak Indonesia bisa mendengarkan lagu yang memang untuk anak. "Saya dan Rindra sudah dua tahun yang lalu konsen ke anak-anak karena anak-anak terkontaminasi lagu orang dewasa. Itu yang membuat kami prihatin," kata Fadli
Berikut ini kutipan sedikit Lirik Lagu Padi Sahabat Selamanya :
Sahabat untuk selamanya
Bersama untuk selamanya
Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya setia
Sahabat untuk selamanya
Atasi semua perbedaan
Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya… Selamanya setia
Sahabat untuk selamanya
Berbagi dan saling menjaga
Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya… Selama-lamanya… setia…
Source :
http://id.omg.yahoo.com
Saya juga suka nonton Ipin dan Upin Bang...
BalasHapusCeritanya sangat natural...
Banyak anak Indonesia yang mirip Dia...
saya juga suka :)
BalasHapussuka sih suka..
BalasHapustapi tetap saja buatan luar indonesia :( ....
tontonan buat anak-anak yang aku ngga kuatir anakku nonton ya Upin Ipin ceritanya sangat anak-anak, mendidik, ada mora value dan muatan agamanya walau tidak berkesan menggurui. Aku merasa prihatin dan sedih waktu negara kita bersiteru dengan negara Upin-Ipin, tayangan animasi ini diminta dihentikan tayang, Upin-ipin salah apa coba?
BalasHapusUpin ipin memang fenomenal..
BalasHapusacaranya mendidik memang..
ohya pekerja animasinya juga banyak dr indonesia loo
i love indonesia..
BalasHapusya, memang fenomenal. dari sisi cerita yg menarik dan mendidik serta kekuatan karakter dari setiap tokohnya, khususnya sudah pasti karakter upin dan ipin itu sendiri yg lucu dan imut.
BalasHapussaya juga senang nonton upin ipin bang
BalasHapusSaye suka... saye suka... *kata Mail* :)
BalasHapusBapak, apa khabar? lama banget nggak ke sini :)
Anaz masang gerakan damai Upin dan Unyil heheheh
Btw, kalau nanti Unyil ikutan, kalau ribut2 lagi dikranya nyontek lagi *halah, susah ini* apalagi kelompok bendera itu lho huffttt
klo aq kurang suka :(
BalasHapusuehe.. aku aja yg segede gini, nonton upin ipin ndak bosen bosen. ;D
BalasHapustak reti reti pagi tengok, malam tengok ipin upin macam tak ada kerjalah marvelous, marvelous
BalasHapusBanyak banget yang suka upin ipin :)
BalasHapusTontonan yang jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan power ranger :D
Betul sekali bang iwan.. upin & Ipin ini sangat akrab sekali dikalangan anak2 Indonesia.. dan memang ceritanya juga bagus sarat dengan nilai2 edukasi
BalasHapuswah gk bakaln dh dikira ngebajak UNYIL.
BalasHapuskalau bisa mh unyil axis sendiri hihih
daripada nonton sinetron si
BalasHapusemang mendingan nonton upin ipin
hehee
kapan ya org indonesia buat yang keren kayak gitu
anak saya termasuk penggemarnya bang Iwan, sayang ya bukan produksi anak Bangsa.
BalasHapusUpin dan Ipin emang tontonan yang bagus :)
BalasHapusBanyak temen saya yang nonton upin ipin..
BalasHapuslagi hot nieh gan..
Kapan ya bang ada film anak-anak negeri sendiri yang dapat mengangkat budaya dan tradisi negeri ini, yang dapat menjadi icon di negeri ini bahwan dunia ?
BalasHapusnice info
BalasHapustp sayang kan beliau ga tamat dari ITB tentunya ga bisa disebut alumni ITB, hehe
BalasHapusGood to know. Perusahaan animasi untuk film anak2 di Indonesia sudah ada? Semoga bisa lebih terkenal dibandingkan dengan ipin dan upin.
BalasHapusSalam,
Parfum
Anak saya suka banget Upin & Ipin, ... namun hati2 bahwa Upin & Ipin ... jangan sampai diakui sebagai kekayaan Budaya Indonesia.. :) Khawatir dikomplain nantinya.. Peace
BalasHapusfenomena upin ipin sangat luar biasa, samapi si unyil aja kalah
BalasHapuskesukaan adik saya ni upin ipin...
BalasHapusApapun yg terjadi, nikmati hidup ini. Hapus air mata, berikan senyummu. Kadang, senyum terindah datang setelah air mata penuh luka.
BalasHapusmaaf niyh ane numpangin kata-kata motivasi buat semuanya disini
“Saya memiliki tiga harta. Jaga dan peliharalah: cinta yang dalam, kesederhanaan, ketidakberanian memenangkan dunia. Dengan cinta yang dalam, seseorang akan jadi pemberani. Dengan kesederhanaan, seseorang akan menjadi dermawan. Dengan ketidakberanian memenangkan dunia, seseorang akan menjadi pemimpin dunia” (Lao-tzu, Filsuf China)
BalasHapus