Seluruh umat muslim meyakini tanggal 17 Ramadhan 1432 H adalah yang sangat istimewa, karena momentum diturunkan Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an), dan secara tidak disengaja bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 66, yaitu tanggal 17 Agustus 2011. Subhanallah...
Al-Qur'an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan demi mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam keyakinan umat muslim, konsep-konsep yang dibawa al-Quran selalu relevan dengan problema yang dihadapi manusia, karena itu ia turun untuk mengajak manusia berdialog dengan penafsiran sekaligus memberikan solusi terhadap problema tersebut di manapun mereka berada.
Perubahan struktural kondisi kebangsaan menjadi tiang penyanggah yang kuat dari rapuhnya keyakinan (tauhid) dan robohnya nilai-nilai sosial kemanusiaan bahkan mampu membuka bendungan ekonomi yang mensejahterakan setelah sekian lama tersendat oleh kepentingan ideologis maupun golongan tertentu.
Artinya, bersamaan peringatan Hari Jadi Negara Indonesia dengan Peringatan turunnya Kitab Suci Al-Qur'an tahun ini tentu mengandung nilai tersendiri bagi bangsa dan keutuhan Negara, terlebih bagi umat muslim. Dapat diinterpretasikan, bahwa seluruh komponen umat muslim agar secepatnya kembali kepada petunjuk Al-Qur'an dalam hidup berbangsa dan bertanah air.
Umat muslim Indonesia sering mengalami krisis nilai-nilai etika universal dan nilai kebangsaan karena tidak memahami Al-Qur'an secara benar. Salah satu indikasi, terjadinya pengaburan pada batas-batas norma dan etika yang mengakibatkan karutmarutnya krisis pemimpin bangsa. Akibatnya, masih sulit diverifikasi dalam memberikan keterangan tentang identitas individu dalam proses memimpin yang menunjukkan keremangan nasib bangsa secara adil dan bijaksana.
Dalam konteks Nuzulul Qur'an, tugas kita adalah melakukan kontektualisasi ajaran dan pesan yang terkandung dalam peristiwa nuzulul Quran. Kita harus selalu berdampingan dengan Al-Quran dalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Persahabatan kita dengan Al-Quran baru sebatas pragmatis dan belum menjadi sesuatu yang harmonis sehingga Al-Quran belum membuka solusi terhadap problem kehidupan.Melalui momentum Nuzulul Quran dan Hari Kemerdekaan RI, semua persoalan di negeri ini segera mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar dan dibangkitkan melalui perenungan para kebesaran pemimpin bangsa Negeri ini. Peringatan dua peristiwa penting bersejarah yang jatuh pada hari yang sama itu diharapkan mampu meningkatkan semangat keislaman sekaligus semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Amin...!
Dirangkum dari Tulisan Karya : Abdul Gaffar di Harian Analisa
patut menjadi bahan renungan, mas
BalasHapusmudah2 dengan samanya Nuzulul Quran dan Hari Kemerdekaan RI dapat memberi dampak yang lebih baik bwt negara dan masyarakat lebih pedulu antar sesamanya,,ummm,,, makasiy yah tipsnya, keep to share maz
BalasHapusartikel yang bermanfaat ,, terimakasih udah mau berbagi ilmu ,,
BalasHapusya ampun saya bener-bener lupa kemarin nuzulul quran,,,,,
BalasHapusilmu yang sangat bermanfaat sekali nich buat di amalkan....
BalasHapusthanks ya...
kemarin memang hari-hari yang sangat penting bagi semua umat muslim juga bangsa indonesia....
BalasHapussemoga kita semua bisa lebih baik..
asslm bang,
BalasHapusterima kasih perenungannya, ini lg berusaha mengakrabi diri dgn Qur'an smg istiqomah sampai bulan2 selain ramadhan.
btw maaf gimn ya? cara masang banner denai hati, kurang ngerti sy, klo baca lewat web nya...
kurang ngerti awak hehe
terimakasih udah kasih tau nih ... sangat bermanfaat ..
BalasHapusbanyak sekali hikmah di bulan ramadha ..alhamdulilah ...
BalasHapusyah mudah mudahan lebih baik kedepan nya ajah deh
BalasHapusterimakasih udah mau berbagi ilmu,bermanfaat sekali..
BalasHapusterimakasih udah d share ,,sangat bermanfaat sekali ...
BalasHapus