Home » , , , » Zakat Fitrah

Zakat Fitrah

Written By FATAMORGANA on Selasa, Agustus 23, 2011 | 8/23/2011

tabel zakat

Tanpa terasa waktu berputar begitu cepat, dan bulan penuh berkah ini akan meninggalkan segenap umat Muslim sebelum berjumpa kembali satu tahun mendatang. Ada satu kewajiban lagi yang harus ditunaikan umat Muslim, yakni berzakat fitrah.

Inilah salah satu keharusan di Ramadhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jadi, bisa dikatakan zakat fitrah merupakan rangkaian kesempurnaan ibadah seorang Muslim ketika mengarungi puasa Ramadhan ini.

Yang berkewajiban membayar
Pada prinsipnya, setiap muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya , keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik orang dewasa, anak kecil, laki-laki maupun wanita. Berikut adalah syarat yang menyebabkan individu wajib membayar zakat fitrah:
  1. Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
  2. Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadhan dan hidup selepas terbenam matahari.
  3. Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan dan tetap dalam Islamnya.
  4. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadhan.
Besar Zakat
Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penafsiran terhadap hadits adalah sebesar satu sha' atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.5 kg makanan pokok (tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki).

Waktu Pengeluaran
Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadhan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Shalat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.

Penerima Zakat
Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah/nilai zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.

Berikut adalah 8 golongan penerima zakat fitrah :

Fakir, "Fakir dalam persoalan zakat ialah orang yang tidak mempunyai barang yang berharga dan tidak mempunyai kekayaan dan usaha sehingga dia sangat perlu ditolong keperluannya".

Miskin, Sekali lagi bahwa zakat itu hutang kepada Allah : "Miskin dalam persoalan zakat ialah orang yang mempunyai barang yang berharga atau pekerjaan yang dapat menutup sebagian hajatnya akan tetapi tidak mencukupinya, seperti orang memerlukan sepuluh dirham tapi hanya memiliki tujuh dirham saja. Jadi dengan kaidah di atas, bahwa fakir itu lebih parah dari miskin.

Amil, "Amil ialah orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat, menyimpannya, membaginya kepada yang berhak dan mengerjakan pembukuannya"

Mualaf, Mualaf ada 4 macam :

  • Pertama : Mualaf muslim ialah orang yang sudah masuk Islam tapi niatnya atau imannya masih lemah,maka diperkuat dengan diberi Zakat.
  • Kedua : Orang telah masuk Islam dan niatnya cukup kuat, dan ia terkemuka di kalangan kaumnya. Ia diberi zakat dengan harapan kawan kawannya akan tertarik masuk Islam.
  • Ketiga : Mualaf yang dapat membendung kejahatan orang kafir yang di sampingnya.
  • Keempat : Mualaf yang dapat membendung kejahatan orang yang membangkang membayar zakat.


Bagian ketiga dan keempat kita beri zakat sekiranya mereka kita perlukan, misalnya karena mereka kita beri zakat, maka kita tidak usah menyediakan angkatan bersenjata guna menghadapi kaum kafir atau pembangkang zakat yang biayanya pun akan lebih besar. Adapun polongan pertama dan kedua maka kita beri zakat tanpa syarat".

Riqab, Yang artinya mukatab ialah budak belian yang diberi kebebasan usaha mengumpulkan kekayaan agar ia dapat menebus dirinya untuk merdeka. Dalam hal ini ada syarat, bahwa yang menguasai atau memilikinya sebagai budak belian itu bukan si muzakki sendiri sebab jika demikian maka uang zakat itu akan kembali kepadanya saja. Demikian Al Bajuri jilid 1 halaman 294 : "Adapun mukatab oleh atau bagi muzakki tidak boleh diberi zakatnya, karena faidah pemberian zakat itu akan kembali kepadanya".

Gharim, Gharim ada tiga macam :

  • Pertama : orang yang meminjam guna menghindarkan fitnah atau mendamaikan pertikian/permusuhan.
  • Kedua : orang yang meminjam guna keperluan diri sendiri atau keluarganya untuk hajat yang mubah.
  • Ketiga : orang yang meminjam karena tanggungan, misalnya para pengurus masjid, madrasah atau pesantren menanggung pinjaman guna keperluan masjid, madrasah atau pesantren itu"


Sabilillah., "Sabilillah ialah jalan yang dapat menyampaikan sesuatu karena ridla Allah baik berupa ilmu maupun amal. Jumhur Ulama mengartikan sabilillah di sini adalah perang. Bagian sabilillah (dari zakat) itu diberikan kepada para angkatan bersenjata yang lillahi-ta'ala artinya tidak mendapat gaji dari pemerintah." Pada zaman ini yang paling pentig bagian sabilillah itu ialah guna membiayai para propagandis Islam dan mengirim mereka ke negara-negara non Islam guna penyiaran agama Islam oleh lembaga lembaga Islam yang cukup teratur dan terorganisasi. Termasuk sabilillah ialah nafkah para guru-guru sekolah yang mengajarkan ilmu syariat dan ilmu-ilmu lainnya yang diperlukan oleh masyarakat umum" Soal sabilillah ini sebaiknya kita mengambil faham yang luas, sebab jika mengambil faham yang sempit sekarang ini di Indonesia tidak ada sabilillah.

Ibnussabil, "Adapun ibnusabil ialah orang yang mengadakan perjalanan dari negara di mana dikeluarkan zakat, atau melewati negara itu. Dia dia diberi zakat jika memang menghajatkan dan tidak bepergian untuk ma'siat".
Bagian ini tidak setiap waktu ada, akan tetapi baiklah untuk itu disediakan sekedarya.





Denaihati
Share this article :

25 comments:

  1. Dhe biasanya dibayar bapak zakatnya krn, tp Dhe kan udah berpenghasilan, apakah Dhe harus bayar zakat sendiri yah?

    BalasHapus
  2. @Dhe : Sebaiknya bayar sendiri, lebih afdoll

    BalasHapus
  3. sharing yang baik sekali. mari kita segerakan membayar zakat fitrah.

    BalasHapus
  4. @Anakin Skywalker : Betul... demi kesempurnaan ibadah Ramadhan kita.

    BalasHapus
  5. makasi buat informasinya
    sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. 8 penerima zakat, jadi ingat pelajaran sekolah. kalau saya belum punya penghasilan sendiri, jadi belum kena kewajiban bayar zakat.

    BalasHapus
  7. @xamthone plus: Makasih kembali
    @Ra-kun lari-laRIAN : tentunya belum wajib

    BalasHapus
  8. zakat fitrah memang sangat penting sekali untuk beramal

    BalasHapus
  9. assalamualaikum..
    halo bang iwan. gmana kabarnya,
    waktu dulu saya suka ikut membagikan zakat, hingga dapat jatah sebagai amilin..
    heheh
    mari berzakat!
    salam

    BalasHapus
  10. info yg mendidik gan ... mengingatkan kembali kewajiban sebagai umat muslim ...
    thank'z sob ...

    Busana Pria Eksekutif
    http://fashionpria.indoprofile.com

    BalasHapus
  11. klo soal tempat pembayaran zakatnya itu gimana? misal saya kerja di luar kota dan tinggal disna,apakah saya harus berzakat di tempat tinggal saya kerja atau ditempat tinggal ortu saya...?

    BalasHapus
  12. wahh memang tak terasa ya hari raya idul fitri tinggal beberapa hari lagi....

    BalasHapus
  13. mari kita bayar zakat :)
    terimakasih infonya

    BalasHapus
  14. ayo...kita bersihkan diri kita, harta kita dengan berzakat...!

    BalasHapus
  15. zakat fitrah itu sama saja dengan menyucikan diri kita dari segala macam dossa..
    mari kita berzakat !!

    BalasHapus
  16. alhamdulillah, Bang, bunda dan keluarga sudah melaksanakan kewajiban ini semua :)
    terimakasih Bang telah mengingatkan
    semoga segala amal ibadah kita semua diridhoi oleh Allah swt ,aamiin
    salam

    BalasHapus
  17. makasih bnyak infonya yaa..
    ga kerasa bgt ternyata puasa udah mau berakhir. mkin dekat aja dengan zakat fitrah

    BalasHapus
  18. informasi yang bermanfaat,marilah kita bayar zakat untuk semua umat muslim sebelum melebihi batas waktunya.

    BalasHapus
  19. mas,, sya mw tnya...
    apa iya katanya orang yang dah bekerja mesti bayar sendiri zakat'y?? apa boleh juga pke uang ortu atau tdk??
    makasih

    BalasHapus
  20. Jalan-jalan kesini baca2. hampir lupa, makasi artikelnya sob mengingatkan tuk bayar zakat!

    BalasHapus
  21. zakat profesi,hm...sepertinya tidak ada dasarnya dari al qur an atau hadist'

    BalasHapus
  22. Ada 8 golongan penerima zakat fitrah, sdah dipaparkan secara rinci tapi tidak dijelaskan berapa bagian masing masing golongan dari total zakat fitrah yg terkumpul dalam suatu desa. Sebagai contoh terkumpul zakat fitrah 2 ton beras, berapa masing masing bagian tidak dipaparkan.

    BalasHapus
  23. ko musafir gak termasuk orang yang menerima zakat???

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger