Cinta sejati adalah pada saat kita mampu memberi tanpa mengharapkan balasannya. Andai Allah tidak menjanjikan pahala dan surga, tinggal berapa gelintir orang saja yang masih mau mengaku cinta kepada-Nya.
Cinta sejati adalah pada saat kita mampu menerima apa adanya. Banyak yang mengaku cinta kepada Allah, tapi hanya mau menerima yang indah-indah saja dari-Nya. Ketika datang cobaan ia mengutuk Allah, mengatakan bahwa Allah sedang murka kepadanya. Padahal Allah adalah sumber dari segala sumber kasih sayang. Musibah dari-Nya adalah bentuk kasih sayang, tapi kita masih saja suka mengeluh, tidak mau menerima-Nya apa ada-Nya.
Pada tiap zaman sejarah mencatat torehan emas yang dituliskan para pecinta sejati yang hidup di zaman itu. Sekali lagi teringat Imam Hasan Al Banna yang mendahulukan iparnya Abdul Karim Mansur untuk diberi pertolongan justru pada saat tujuh peluru masih bersarang ditubuhnya.
Ibnu Taimiyah berkata, ”Mencintai apa yang dicintai kekasih adalah kesempurnaan dari cinta pada kekasih”. Konsekuensinya adalah membenci apa yang dibenci kekasih adalah kesempurnaan dari cinta kepada kekasih. Siapakah yang kita dedikasikan sebagai kekasih? jika itu dunia, harta, popularitas, atau bahkan wanita, maka dangkal sekali makna kalimat ini.
Kesejatian cinta hanya akan hadir bila segala energi dan pengorbanan dilandasi atas kecintaan kepada Tuhan, tempat kita kembali, Yang memelihara diri ini, Yang melimpahkan segenap nikmat. Dan menundukkan kecintaan kepada selain-Nya karena ia hanyalah kenikmatan sesaat yang hanya hadir di dunia yang tidak selamanya ini.
Ini lah sekelumit kisah sejati para manusia yang pernah hadir di bumi yang berhasil menorehkan kemuliaan amal yang menjulang ke langit. Mereka, yang kita sebut, manusia-manusia langit, menjadikan dunia hanya sebagai tempat persinggahan sementara dan bukan lah tujuan akhir, wajar saja bila mereka telah berhasil menampilkan kemurnian cinta yang terlepas dari noda motif popularitas, harta, dan kekuasaan.
Saini KM menggambarkan kesemuan dan ketidakabadian cinta dunia dengan sajaknya,
“Sesungguhnya siapakah kita ini kekasihku?
Hanya setitik debu melekat di bintang mati.
Menggeliat sejenak karena embun dan matahari
Hanya sedetik dalam hitungan tahun cahaya”.
Sapardi Joko Damono pernah mengungkapkan ketinggian hasrat cinta dengan bait-baitnya;
Aku ingin,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sedangkan Islam mengajarkan menampilkan kesejatian cinta dalam untaian doa rabithah yang dibaca Nabiullah Muhammad SAW;
”Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepadaMu.
Telah berjumpa dalam taat kepadaMu.
Telah bersatu dalam dakwah kepadaMu.
Telah berpadu dalam membela syariatMu.
Kokohkanlah Ya Allah ikatannya, kekalkan cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan keindahan bertawakal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan makrifat kepadaMu.
Matikanlah ia dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”.
Cinta sejati mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin..
terbukti apresiasi kedalaman cinta bisa merubah sgala yg mustahil, krn kesejatian yg akan membawa “the true power of love”..cinta sejati yang melunakan besi diwakili oleh Nabi Daud as, membangkitkan yang mati oleh Nabi Isa As, membuat budak jadi pemimpin adalah Nabi Musa As.. kaum keturunan dari budak yang dipungut firaun.
alahmdulillah,artikel penyejuk hati,,thanks...
BalasHapuspagi-pagi baca postingan ini, membuat hati damai..
BalasHapussetuju bang, inilah cinta sejati yang sebenarnya...
BalasHapushmm... cinta yang sesungguhnya bang... so beautifull
BalasHapussemuanya pasti mengharapkan cinta sejati kepada Allah namun itu semua tergantung orangnya!!!saya prihatin dengan adanya jaman yang sekarang akan membawa kita kejalan yang tidak diridhoi Allah contohnya Facebook tidak sedikit orang yang melakukan maksiat karena adanya dari facebook tersebut... salam kenal!!!
BalasHapusKata Ibnul Qoyyim, "Cintakanlah aku pada org yg melabuhkan cintanya pada-Mu," Nice article :)
BalasHapusnice info gan...
BalasHapuscinta sejati,, moga akan kita ingat slalu,,, salam knal mas moga sukses slalu
BalasHapusDalam kesejatian terdapat kekekalan.
BalasHapusSukses se;a;u
Salam
Ejawantah's Blog
benar bang iwan, ramai yg mengakui dimulut. peringatan yg bagus sekali.
BalasHapusya Allah sunguh saya sadar mungkin termasuk orang yang hanya mencintai yang baik- baik saja,,,mungkin kah di dunia ini masi ada yang memiliki the true power of love?
BalasHapusdisitu lahh beda antara iman dan taqwa pak...
BalasHapusiman itu sekedar percaya terhadap semua yang diajarkan dalam Islam...
sedangkan taqwa tidak hanya percaya tapi menjalankannya...
benar pak...
Hapus@bang irwan: artikelnya bagus sekali, terima kasih atas pencerahannya...
kalau misalkan kita punya pacar terus langgeng sampai nikah apa masih bisa disebut dengan cinta sejati?????
BalasHapusposting nya sungguh bagus sekali, betul sekali,
BalasHapuscinta yang sesungguh nya hanyalah pad a allah semata,,
amin,,
BalasHapussekarang tidak banyak yang memiliki cinta sejati,yang ada hanya cinta keserakahan,
alhamdulilah,
BalasHapusada juga artikel yang kaya gini.
makasih gan,,
semangat terus..
betul sekali gan, banyak yang mengingat Allah pada saat mereka tertimpa kesusahan, dan lupa ketika menerima nikmat.
BalasHapussemalam aku liat iklan di JTV, iklannya bagus ada tulisan-tulisan tentang cinta sejati.
BalasHapusdan sekarang membaca tulisan cinta sejati lagi disini, rasanya merinding bacanya.
aku juga berdoa semoga masuk dalam golongan segelintir itu.
Wah pembahasannya menarik nih. di tengah arus budaya valentine yang menyebabkan remaja menjadi salah kaprah tentang makna cinta yang berbalut syahwat namun tulisan agan bagaikan setetes air di padang pasir yang bisa melegakan kehausan akan makna cinta sejati dan kesejatian cinta itu sendiri. Nice artikel gan...
BalasHapusKesejatian dalam cinta merupakan intinya
BalasHapussaudara sejati adalah yang seiman , sangat bermakna Bang,
maaf lama gak kunjung di sini.
wah, cinta sejati yah..
BalasHapushhmm
thnks wat infonya gan..
BalasHapusnice post, adem bener isi nya ya ?? hehhe
BalasHapuswww.keretaminiku.com
nice post, adem bener isi nya ya ?? hehhe
BalasHapuslama tak berkunjung nih bang...
BalasHapusAminnn,,, semoga kita sekalian menjadi bagian dari segelintir orang yang terpilih,, yang ikhlas dan tulus mencintai, dan menjadikan Allah SWT sebenar2 cinta sejati,,, :)
BalasHapusmakasih tulisan indahnya bang.. :)
Jadi tersanjung baca nih isi artikelnya.
BalasHapusTrims ya.
cinta sejati hanya untuk Allah,,namun sangat sulit unguk di praktekananya..
BalasHapuswizz mantap kali artikelnya. plus puisi yg sangta indah dan bermakna dalam.
BalasHapusrenungan yang indah nih mas , prihatin melihat generasi muda sekarang yang memaknai cinta sejati dengan cara yang salah .
BalasHapusmakasih ya mas buat renungannya , salam kenal ..
kata katanya menyentuh mas, keren :)
BalasHapuscinta sejati adalah ikhlas untuk memberi tanpa mengharapkan imbalan atau balasan apapun
BalasHapusBuaya Monster dengan panjang 8 meter
BalasHapusAtlantis kota yang hilang ternyata INDONESIA ?
Memasang Kotak Komentar Facebook Di Blogger
7 Keajaiban Dunia Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Kunyah Permen Karet Jelang Ujian Bikin Kerja Otak lebih baik
Bayi Dikandung Belum Lahir, Wanita Inggris Hamil Lagi !!!
Kumis Serta Jenggot Yang Aneh
Tips Sehat Minum Kopi
Misteri Raibnya Harta Karun Bangsa Inca
8 Penelitian Unik Tentang Cinta
Tempat Penyimpan Misteri Kehidupan Laut
Latihan soal UN 1012 Online
Kisah-kisah Reinkarnasi
Jika seluruh kucing mati
Tips Agar Blog Ramai Dikunjungi Orang Dan Orang Betah Berlama-Lama Di Blog
Efek besar dari penemuan teknologi sedotan
Asal Mula Hacker
Kanker Payudara Pada Pria Lebih Beresiko
Kumpulan Cursor Untuk PC dan Laptop Anda
bner sekali gan cinta sejati hanya untuk allah swt.
BalasHapussiapa yang gak saya sama allah hanya orang'' kafir aja yang tidak sayang,.
maka dari kita sayang allah agar kita tidak tergolong orang kafir.
ya bener sekali...sesuatu banget yaa kalo kita umumnya saya menjadi salah satu orng yg mempunyai cinta sejati
BalasHapusamin...
BalasHapussemoga kita termasuk ke dalam segelintir orang yang memiliki cinta sejati..
artikelnya sangat bagis gan..
BalasHapussaya suka dengan artikel agan..
Tulisan yang sangat menarik....
BalasHapusThanks for share...!!
cinta sejati dan kesejatian cinta sangat berhubungan,nemun mendapatkan,mengerti dan mempraktekannya yang sedikit susah :)
BalasHapustapi tidak sedikit juga bang iwan yang memiliki semboyan cinta sejati hanya untuk Allah pada nyatanya untuk sesama manusia juga
BalasHapussungguh asik bacanya
BalasHapusmakasih gan