Audrey Hepburn - Adalah tokoh yang mendapat Apresiasi dari Google hari ini, untuk memperingati kelahirannya yang ke-85.
Audrey
Hepburn dilahirkan di Brussel, Belgia, pada 4 Mei 1929, dengan nama
Audrey Kathleen Ruston. Masa kecilnya dihabiskan dengan hidup
berpindah-pindah, untuk menghindari perang yang saat itu tengah melanda
kawasan Eropa. Saking susahnya masa tersebut, ia sempat menderita
kekurangan gizi.
Setelah perang usai di tahun 1945, ia menetap di Amsterdam, Belanda, dan kemudian pindah ke London, Inggris, untuk menekuni balet. Cita-citanya sebagai balerina terhalang ukuran tubuh yang termasuk sangat tinggi di masa itu (170 cm) dan terlalu kurus akibat kurang gizi yang sempat dialaminya.
Tak menyerah, gadis cantik berambut gelap ini menjajal akting dan menyanyi dengan bekerja di pertunjukan teater. Ia pun ditemukan oleh pencari bakat dari rumah produksi film ternama Paramont Pictures, ketika sedang tampil di panggung. Puluhan film ia bintangi dan puluhan penghargaab berhasil diraihnya.
Film yang mengangkat namanya adalah The Secret People (1952), dimana Hepburn berperan sebagai seorang balerina. Sedangkan Roman Holiday (1953) dan Breakfast at Tiffany’s (1961) disebut-sebut sebagai filmnya yang fenomenal.
Setelah perang usai di tahun 1945, ia menetap di Amsterdam, Belanda, dan kemudian pindah ke London, Inggris, untuk menekuni balet. Cita-citanya sebagai balerina terhalang ukuran tubuh yang termasuk sangat tinggi di masa itu (170 cm) dan terlalu kurus akibat kurang gizi yang sempat dialaminya.
Tak menyerah, gadis cantik berambut gelap ini menjajal akting dan menyanyi dengan bekerja di pertunjukan teater. Ia pun ditemukan oleh pencari bakat dari rumah produksi film ternama Paramont Pictures, ketika sedang tampil di panggung. Puluhan film ia bintangi dan puluhan penghargaab berhasil diraihnya.
Film yang mengangkat namanya adalah The Secret People (1952), dimana Hepburn berperan sebagai seorang balerina. Sedangkan Roman Holiday (1953) dan Breakfast at Tiffany’s (1961) disebut-sebut sebagai filmnya yang fenomenal.
Bahkan perannya sebagai Princess Ann dalam film Roman Holiday, sukses mengantarkannya meraih penghargaan Academy Award.
Tak hanya itu, Hepburn juga diminta bermain di Broadway. Penampilan debutnya sangat memesona, hingga ia meraih penghargaan Theatre World Award.
Dunia fesyen juga mendapat pengaruh besar dari Hepburn. Gaun hitam yang ia kenakan di film Breakfast at Tiffany’s dijuluki sebagai iconic item of clothing in the history.
Tak hanya itu, Hepburn juga diminta bermain di Broadway. Penampilan debutnya sangat memesona, hingga ia meraih penghargaan Theatre World Award.
Dunia fesyen juga mendapat pengaruh besar dari Hepburn. Gaun hitam yang ia kenakan di film Breakfast at Tiffany’s dijuluki sebagai iconic item of clothing in the history.
Atas gaya busananya, ia pun dinobatkan sebagai artis berpenampilan terbaik sepanjang masa yang tercatat dalam International Best Dressed List Hall of Fame.
Di balik karirnya yang cemerlang, ternyata Hepburn memiliki passion yang sangat besar di bidang kemanusiaan. Pada tahun 1988, ia menjadi Duta UNICEF karena ingin membantu anak-anak yang kesusahan dan kekurangan gizi, seperti dirinya dahulu.
Misi pertamanya adalah mengunjungi Ethiopia, sebuah negara miskin di Afrika yang tengah dilanda bencana kelaparan.
Setelah itu, Hepburn pun terus menyambangi berbagai negara miskin di Afrika, Amerika latin, dan Asia, demi menjalankan tugasnya sebagai Duta UNICEF.
Tahun 1992, setelah kembali dari kunjungannya ke Somalia, ia mulai mengeluh nyeri perut. Dari pemeriksaan tim dokter, diketahui Hepburn menderita kanker usus stadium akhir.
Meski rutin melakukan kemoterapi, namun setahun kemudian, tepatnya 20 Januari 1993, Hepburn pun meninggal dunia dalam usia 63 tahun akibat kanker yang dideritanya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Tolochenaz, Swiss.
Banyak yang menyebutkan bahwa Audrey Hepburn adalah contoh nyata seseorang dengan keindahan fisik dan hati.
Di balik karirnya yang cemerlang, ternyata Hepburn memiliki passion yang sangat besar di bidang kemanusiaan. Pada tahun 1988, ia menjadi Duta UNICEF karena ingin membantu anak-anak yang kesusahan dan kekurangan gizi, seperti dirinya dahulu.
Misi pertamanya adalah mengunjungi Ethiopia, sebuah negara miskin di Afrika yang tengah dilanda bencana kelaparan.
Setelah itu, Hepburn pun terus menyambangi berbagai negara miskin di Afrika, Amerika latin, dan Asia, demi menjalankan tugasnya sebagai Duta UNICEF.
Tahun 1992, setelah kembali dari kunjungannya ke Somalia, ia mulai mengeluh nyeri perut. Dari pemeriksaan tim dokter, diketahui Hepburn menderita kanker usus stadium akhir.
Meski rutin melakukan kemoterapi, namun setahun kemudian, tepatnya 20 Januari 1993, Hepburn pun meninggal dunia dalam usia 63 tahun akibat kanker yang dideritanya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Tolochenaz, Swiss.
Banyak yang menyebutkan bahwa Audrey Hepburn adalah contoh nyata seseorang dengan keindahan fisik dan hati.
Source : wikipedia.org
cantik sekali....
BalasHapusSuka sekali dengan Audrey dari film pertamanya. Dan bagaimana dia tidak tertelan dengan glamournya dunia hiburan. Luar biasa sekali..... Potingan yang luar biasa!!! Terimakasih...
BalasHapusSalam rindu
Akhirnya membuat postingan baru di blogku.
Main-main ya...
http://moody-ninneta.blogspot.com/2014/05/to-judge-or-not-to-judge.html
-Ninneta-
Google sering menukar logonya...utk tarik perhatian ramai agaknya
BalasHapus