Ya Tuhan, betapa cepat tahun-tahun ini melesat
kenangan-kenangan masa muda membuat lansia menghela nafas dengan berat
Kini kami semakin ringkih, bungkuk, dan renta
Adakah kata-kata yang tersisa untuk dikata
Untuk bukti bahwa aku masih mencintainya
Seperti ketika kusentuh pipi lembutnya
Ketika matanya masih berbinar dan bibirnya masih hangat
Dan dengan bahagia kami berjalan bergandengan dengan erat
Maka sang suami berdiri di kesejukan malam
Menggemakan helaan nafasnya ke pepohonan
Sampai kegembiraan yang mereka nikmati jauh di masa silam
Menyatu dengan pikiran yang akhirnya dapat disuarakan.
(John C. Bonser, Chicken Soup for The Golden Soul)kenangan-kenangan masa muda membuat lansia menghela nafas dengan berat
Kini kami semakin ringkih, bungkuk, dan renta
Adakah kata-kata yang tersisa untuk dikata
Untuk bukti bahwa aku masih mencintainya
Seperti ketika kusentuh pipi lembutnya
Ketika matanya masih berbinar dan bibirnya masih hangat
Dan dengan bahagia kami berjalan bergandengan dengan erat
Maka sang suami berdiri di kesejukan malam
Menggemakan helaan nafasnya ke pepohonan
Sampai kegembiraan yang mereka nikmati jauh di masa silam
Menyatu dengan pikiran yang akhirnya dapat disuarakan.
Posting yang saya tulis pada hari ini 29 Mei 2009 bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional yang mungkin sedikit diantara kita yang tahu . Kita berharap Hari Lansia Nasional kali ini tidak diperingati oleh mereka yang berusia lanjut saja, tetapi justru disemarakkan oleh anak cucu sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdian orang tua, kakek nenek, dan sesepuh bangsa lainnya. Dengan pengorbanan yang luar biasa besarnya, nenek moyang bangsa ini telah berjuang membawa negeri tercinta ke gerbang kemerdekaan, mengantarnya menjadi satu negara besar yang bersatu, dan mengisinya dengan pembangunan yang membawa kebanggaan dan kesejahteraan untuk anak bangsanya.
Menjadi tua dan lemah adalah siklus hidup yang akan dilalui oleh manusia. Pada fase ini kondisi fisik dan akal bisa dikatakan kembali seperti anak-anak. Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan ini cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lanjut usia (lansia).
Selama manusia berkembang, terjadi perubahan-perubahan. Periode usia lanjut, seperti halnya periode lain dalam perkembangannya, akan ditandai dengan adanya kondisi-kondisi khas yang menyertainya.
Kondisi-kondisi khas yang menyebabkan perubahan pada usia lanjut di antaranya adalah tumbuhnya uban; kulit yang mulai keriput; penurunan berat badan; tanggalnya gigi geligi sehingga mengalami kesulitan makan; penurunan daya tahan terhadap temperatur yang sangat panas atau sangat dingin; menurunannya fungsi pembuluh darah pada kulit; kesulitan bernafas sebagai akibat dari pembentukan tarikan pernapasan dengan gerakan jantung yang membutuhkan waktu lebih lama; penurunan jumlah waktu tidur yang diperlukan dan kenyenyakan tidurnya berkurang; ketahanan dan kemampuan metode meliputi menurunnya kekuatan dan tenaga, menurunnya kekerasan otot, kekakuan pada persendian, gemetar pada tangan dan kepala serta rahang bawah; pada modalitas indera akan terjadi penurunan pada fungsi penglihatan dan pendengaran.
Sebelum lanjut,….. kita liat dulu pesan berikut, yang dikirimkan oleh seorang teman melalui e-mail :
Ini cerita di suatu panti wreda empat orang kakek-kakek lanjut usia sedang ngobrol.
Kakek A : Sudah tua begini terasa benar ya kalau kita ini jadi mudah lupa. Saya tuh kalau sedang di tangga suka lupa apakah saya mau naik atau turun ?
Kakek B : Iya, saya juga sudah mulai pikun nih ! Masak waktu duduk di tempat tidur saya nggak inget sama sekali, saya ini baru bangun atau mau tidur ?
Kakek C : Saya lebih parah lagi ! Setiap kali berdiri di depan pintu saya selalu bingung, saya mau masuk atau mau keluar ya ?
Kakek D : Ah kalian ini, pikun gitu kok dipamerin sih ! Kayak aku dong, ingatanku masih sangat kuat sekuat kursi ini (sambil mengetuk kursi kayu yg didudukinya).
Begitu mendengar suara ketukan tok tok tok, lalu kakek D langsung menyahut, Ya, siapa di situ ? masuk aja deh !
Percakapan di atas mungkin akan menjadi percakapan kita kelak, Semoga kita bisa sampai diusia itu dengan senantiasa berharap kita jauh lebih baik dari keempat kakek diatas.
Kembali ke Lap.. top...
Di samping masalah fisik, lansia pada umumnya juga memiliki kendala psikologis yang meliputi: kesepian, terasing dari lingkungan, ketidakberdayaan, kurang percaya diri, ketergantungan, keterlantaran terutama bagi lansia yang miskin, post power syndrome dan sebagainya.
Kehilangan perhatian dan dukungan dari lingkungan sosialnya yang biasanya berkaitan dengan hilangnya otoritas atau kedudukan, dapat menimbulkan konflik atau keguncangan.
Situasi positif seperti kehangatan keluarga atau lingkungan tentu saja memberikan kontribusi yang besar terhadap keadaan psikologis lansia. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas lansia dalam aspek ketakwaan terhadap Allah SWT yang merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia seutuhnya.l
Berikut ini beberapa foto prediksi wajah artis Hollywood tahun 2040. yang saya dapatkan disini :
Bagaimanakah model wajah kita di tahun itu? Mari kita meramalkannya sendiri…..
:57 masak itu kang... waduh akuh jadi malu tuuuu :27..
BalasHapusmet siang brooo
walaupun wajag brubahhh...gak pa pa brooo...yg penting hati teteppppp...
BalasHapustetep apa yach....
he he he...
ya neh bang
BalasHapusyanglanjut usia harus kita perhatikan
emakku juga dah tua
selalu dilihat
dijaga jangan gula darah ma darah tingginya naik
Bisa sampai usia selanjut itu pastinya adalah anugrah ya Pak.
BalasHapusSemoga kebijakan mengiringi pertambahan usia kita..
ih... serremm... (mukanya pada jelex2, tapi yg cowok keliatan masi ganteng)
BalasHapushe he he lucu nih. dasar pikun semua ya.
BalasHapusbtw, cape sih cape tapi kan mesti tetap bw buat byr utang ke teman2. kalo nulis, ya...udah mendarah daging sih.
Nggak mau mikir deh spt apa wajahku kalau tua nanti...
BalasHapusyang penting bisa menjalani hari demi hari dengan indah aja
Lucu juga, Bro, hehehe...
BalasHapusBtw, saat lansia dan lemah fisik, ada janji-Nya di surat At Tiin yang sangat patut kita harapkan...
Nice post.. :33
aku pengennnn banget, mutar waktu jadi anak2 lagi. semakin tua semakin banyak pikiran. g ada lagi kata hepi hepi tanpa beban.
BalasHapuseh..
eh..
eh..
kok g ada foto Tiwi T2 sih, yang di pajang yg tua tua,huhhff...
hhehe...lucu banget..ntar klo kita dah tua kayak diatas yah....hehehe...mas klo wajah nya tukul ada gak.hehehe
BalasHapusitulah cermn kita kelak,,......kita pasti seperti mereka ...bakal tua....
BalasHapusthu kan,,fisik bisa berubah kapanpun,tetapi hati ngga akan berubah sampe kapanpun,,thu buat instropeksi diri ,,hehehh
BalasHapus:27 nwehehehe... trua emang kodrat jadi makhluk idup bang... jadi saia mah nggak bakaln kuatir, yang saia kuatirkan apakah di tahun 2040 nanti blog kita masih sering bersilaturahmi?
BalasHapusmudah2an selalu ya bang...
Chicken Soup, salah satu bacaan favorite, sebagai bahan perenungan dan motivasi diri.....
BalasHapusUsia lanjut, meski takut pasti kan menjemput, atau malah keduluan maut...???
Mudah-mudahan bisa mencapai usia lanjut dengan berkah dan bermakna... :55
BalasHapussaat aku lanjut usia
BalasHapussaat ragaku terasa tua"
hehehehehee
kayak lagunya sheila on 7
Kunjungan tengah malam ni Pak, baru bangun tidur.
BalasHapusSiapapun yg tadinya imut pasti ntar bakalan rasain usia lanjut.
Dan siapapun yg mati bakalan hidup.
Walah kebalik, masih ngantuk nih....
umur memang selalu begitu....
BalasHapusprediksi gambarnya mirip ya....
hehehehehe
BalasHapushehehe :27 orang kalo udah tua mesti pikun ya?
BalasHapusWah baru tahu saya kalau tanggal 29 Mei adalah Harinya para Lansia. Nice posting, mantap bro.
BalasHapusMengingatkan saya, bahwa menyiapkan mental untuk menjadi tua adalah lebih penting. :) maaf nggih pak, jarang ngamen. Jujur aja nih, setia baca postingan bapak ada yang berat mo di komentari hehehe... ngeles aja neh...
BalasHapusWalau umue nambah....tapi tetap semangat ngebloggg yeaaaahhhhhh.........!!! :11 :69
BalasHapusmeramalkan wajah kita tua nanti, sussah tu, bisa aja kita jadi tambah ganteng gitu. kayak kang tetsuo kurata yang dulu jadi pemeran tokoh kotaro minami (satria baja hitam) ni dia rencana mo maen pelem lagi muncul di pelem kamen rider dewcade mopieeee pas wawancara kemaren aku liatin wajahnya masih tetep ga jauh beda ama waktu masih muda tetep ganteng euy
BalasHapusIkutan nimbrung bozz...
BalasHapusThaks dah mampir ya ...
wah saya gimana ya ? yang pasti kayaknya gak bakalan jadi kece deh hehehehehe
BalasHapusberati kecantikan dan ketampanan itu sifatnya sementara. cuma titipan sementara mas. ;P tapi artis pasti cantik n tampan2 mas.
BalasHapussemoga kita tdk di butakan oleh cantik dan tampan. banyak manfaat dan selalu mengingatkan mas post ini ma yg kuasa.
BalasHapuspercakapannya kocak juga tuh.. ^^' tapi jadi ga pengen ketawa juga.. hehe..
BalasHapusMenjadi tua memang terkesan sangat ditakuti, terutama oleh kaum perempuan seperti saya ini. Keriput dan tidak cantik lagi, berkurang/ menurunnya semua fungsi tubuh kita ... tapi itu lah kodrat yang harus kita jalani dengan segenap keikhlasan jiwa dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena semua itu untuk mengingatkan kita bahwa kita bukan mahluk yang kekal dan akan mengalami kematian.
BalasHapusSemoga kita dapat menikmati masa tua kita dengan baik dan sehat serta selalu dalam keimanan yang kuat sehingga kita tetap enjoy .... karena sebagian besar rasa sakit yang kita alami berasal dari hati kita ... maka sebaiknya kita bersihkan hati kita dari mulai sekarang... amiin