Jam dinding di kamar kerjaku sudah menunjuk pukul 00.15 seperti biasanya sebelum mengakhiri pengembaraanku di dunia maya, mengecek dulu email yang masuk. Ternyata ada email dari seorang rekan kerja yang sementara berada di Kalimantan, aku terkesan dengan Puisi WS Rendra yang menjadi penutup emailnya ;
Sering kali aku berkata,
ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi,
mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja,
untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
Seolah ...
semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah ...
keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti,
padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah..
"ketika langit dan bumi bersatu,
bencana dan keberuntungan sama saja"
(WS Rendra)
Sambil menutup komputerku dengan terburu-buru karena si Kecil yang dari tadi teriak memanggil aku untuk ditemani nonton Acara The Master. Aku masih merenung akan makna dari Puisi yang dikirim melalui email tadi,....
The Master season 3 yang mengusung tema Duel Fantastic 4 saya tonton dengan pikiran yang tidak fokus, saya menerawang jauh sampai ke Kalimantan.... mencari makna dibalik Puisi tersebut.
Sampai saat menulis postingan ini, saya masih diliputi oleh tanda tanya berkepanjangan, saya berupaya konfirmasi melalui handphonenya ,... sejak semalam tidak aktif.
Kepada rekan blogger sekalian ,........ tolong bantu saya dalam mencari makna dari puisi diatas sehubungan dengan kepergian rekan saya ke Kalimantan yang konon katanya menjenguk keluarga selama seminggu.
Sebagai imbal baliknya aku berikan hadiah berupa ulasan Acara The Master Season 3 Duel Fantastic 4 (meskipun tidak fokus nontonnya):
Pertarungan untuk memperebutkan gelar The Master semakin panas. Tersisa 4 orang Kandidat yang bertarung untuk membuktikan siapakah yang terhebat. Mereka mengerahkan segenap kekuatan untuk bertarung dalam Duel Fantastic Four.
Acara The Master Season 3 Duel Fantastic 4 semalam menampilkan 4 magician yaitu :
Krisnaji (Avatar Magician)
Bila minggu lalu Krisnaji mengambil kekuatan dari unsur angin, kali ini Aji dia bermain dengan unsur api. Dia dimasukkan dalam drum berisi air mendidih. Selama Krisnaji berada dalam drum, kobaran api masih terus membakar drum. dan ternyata Krisnaji mampu mengendalikan api dan bertahan dalam air panas tersebut.
Fabian (Funky Magician)
Fabian akan membuat adrenalin penonton naik dengan permainan Rausian Roulette dengan gergaji besi yang sangat tajam. Fabian meminta salah satu penonton untuk masuk ke dalam 1 diantara 5 box yang sudah ada. Satu per satu box digergaji. dan ternyata Fabian dapat mengetahui box yang terdapat penonton di dalamnya.
Rizuki (Princess Magician)
Minggu lalu Rizu tampil cantik & menawan dalam permainan millions of flowers. Kali ini Rizu tampil lagi & memanipulasi mata seluruh penonton. Hanya dalam hitungan detik! dapat berganti gaun smapai beberapa kali.
Bayu Gendeng (Pyscho Magician)
Magician dari dunia gendeng ini akan tampil dengan aksi yang lebih gendeng lagi. Bayu memperlihatkan aksi unik untuk meyembuhkan sakit di pinggangnya. Kalau sebagian orang menggunakan setrika untuk menyetrika baju, Bayu menggunakan setrika kuno yang masih menggunakan arang panas untuk menyetrika badannya. Suatu cara yang sangat gendeng untuk menyembuhkan sakit pinggang!
Sayang sekali pada akhir acara Fabian si Funky Magician harus mengakhiri penampilannya di panggung The Master season 3 dengan polling sms pemirsa terendah sedangkan Rizuki (Princess Magician) tampil sebagai The best performance dengan polling sms tertinggi.
Selain itu,.... para penonton dihibur dengan selingan penampilan Danny Cole Sang Juara Dunia Sulap 'the stage magician of the year' for both 2004 and 2005.
Sering kali aku berkata,
ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi,
mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja,
untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
Seolah ...
semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah ...
keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti,
padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah..
"ketika langit dan bumi bersatu,
bencana dan keberuntungan sama saja"
(WS Rendra)
Sambil menutup komputerku dengan terburu-buru karena si Kecil yang dari tadi teriak memanggil aku untuk ditemani nonton Acara The Master. Aku masih merenung akan makna dari Puisi yang dikirim melalui email tadi,....
The Master season 3 yang mengusung tema Duel Fantastic 4 saya tonton dengan pikiran yang tidak fokus, saya menerawang jauh sampai ke Kalimantan.... mencari makna dibalik Puisi tersebut.
Sampai saat menulis postingan ini, saya masih diliputi oleh tanda tanya berkepanjangan, saya berupaya konfirmasi melalui handphonenya ,... sejak semalam tidak aktif.
Kepada rekan blogger sekalian ,........ tolong bantu saya dalam mencari makna dari puisi diatas sehubungan dengan kepergian rekan saya ke Kalimantan yang konon katanya menjenguk keluarga selama seminggu.
Sebagai imbal baliknya aku berikan hadiah berupa ulasan Acara The Master Season 3 Duel Fantastic 4 (
Pertarungan untuk memperebutkan gelar The Master semakin panas. Tersisa 4 orang Kandidat yang bertarung untuk membuktikan siapakah yang terhebat. Mereka mengerahkan segenap kekuatan untuk bertarung dalam Duel Fantastic Four.
Acara The Master Season 3 Duel Fantastic 4 semalam menampilkan 4 magician yaitu :
Krisnaji (Avatar Magician)
Bila minggu lalu Krisnaji mengambil kekuatan dari unsur angin, kali ini Aji dia bermain dengan unsur api. Dia dimasukkan dalam drum berisi air mendidih. Selama Krisnaji berada dalam drum, kobaran api masih terus membakar drum. dan ternyata Krisnaji mampu mengendalikan api dan bertahan dalam air panas tersebut.
Fabian (Funky Magician)
Fabian akan membuat adrenalin penonton naik dengan permainan Rausian Roulette dengan gergaji besi yang sangat tajam. Fabian meminta salah satu penonton untuk masuk ke dalam 1 diantara 5 box yang sudah ada. Satu per satu box digergaji. dan ternyata Fabian dapat mengetahui box yang terdapat penonton di dalamnya.
Rizuki (Princess Magician)
Minggu lalu Rizu tampil cantik & menawan dalam permainan millions of flowers. Kali ini Rizu tampil lagi & memanipulasi mata seluruh penonton. Hanya dalam hitungan detik! dapat berganti gaun smapai beberapa kali.
Bayu Gendeng (Pyscho Magician)
Magician dari dunia gendeng ini akan tampil dengan aksi yang lebih gendeng lagi. Bayu memperlihatkan aksi unik untuk meyembuhkan sakit di pinggangnya. Kalau sebagian orang menggunakan setrika untuk menyetrika baju, Bayu menggunakan setrika kuno yang masih menggunakan arang panas untuk menyetrika badannya. Suatu cara yang sangat gendeng untuk menyembuhkan sakit pinggang!
Sayang sekali pada akhir acara Fabian si Funky Magician harus mengakhiri penampilannya di panggung The Master season 3 dengan polling sms pemirsa terendah sedangkan Rizuki (Princess Magician) tampil sebagai The best performance dengan polling sms tertinggi.
Selain itu,.... para penonton dihibur dengan selingan penampilan Danny Cole Sang Juara Dunia Sulap 'the stage magician of the year' for both 2004 and 2005.
hhheee seneng nonton The Master juga toh... sama dunkzzz... tapi kalo menurut saya duel the master yang sekarang gak begitu seru... enaknya pas season 1 dan 2 KEREN ABIS...
BalasHapustapi,,aq tetep suka
BalasHapussama limbat
numero uno dech
hahahaahhahah
maksudnya agar kita tidak sombong dg apa yg kita milik krn semua adalah titipanNya.
BalasHapusPuisinya WS Rendra bagus banget !! Aku suka, Bang. Apa ya judulnya...?
BalasHapuswah.. asyik nih.. komen pas masih awal2, belum bnyk yang komen.. hehehe.. kemaren ga nonton.. seru juga kayaknya ada orang luar yang main.. hahaha..
BalasHapuscakep juga tuh danny cole :14
BalasHapuswuiiihhhh... keknya bang setiawan nie ngefans bgt ma the master ya...
BalasHapusbanyak bgt tulisan tentang the master...
Hm, mantap neh, email puisi digabung dengan The Master. Ya, begitulah, dunia beserta isinya ini hanya titipan, dan segala puji hanya milikNya. Begitu kata orang tua kita dulu. Ulasan The Masternya keren. Nice posting.
BalasHapusPilihan saya mah tetep Romy Rafael dah keren abiz kalo hipnotis orang, kalo si deddy mah menang jidat doank wakakakkk
BalasHapusSiiiip master ama puisi...hehehheehhe
BalasHapusOiya blognya udah enteng bang...siiiippp
BalasHapusjiahh :16 bang cupu tadi baru nonton siaran ulang nya...:D
BalasHapussoalnya semalem gak sempet nonton the master karena ketiduran.. :17
keren abis pokoknya ..
moga aja acara keren kayak gini gak di haramkan ya bang :D
:17
BalasHapuswaduh, posting lengkap banget, jd bingung bacanya.
Kopi abis, masih tetep aja ga mudheng
keren yah puisinya,...
BalasHapusmenyentuh bgt,....
awalnya,...
tau2 ko akhir2nya D'Master,...
hahahahaha.....
kabuuurrrrrr.... :38
Aku agak curiga dengan bayu gendeng mas, kayaknya dia bener-bener kesakitan tadi malam....
BalasHapustersirat dari makna yang tersurat (Klo kbalik ga tau...) menceritakan fitrah manusia sebagai makhluk yg mempunyai hawa nafsu,yg ingin pamrih walau sudah ikhlas dan tulus memberi...:34 fabian KO...
BalasHapus:16
BalasHapus:40 met weekend
Wah, puisinya menyentuh sekali. Keren :)
BalasHapusKirakira isinya tentang kegundahan hati seorang manusia biasa yang tidak pernah puas. Manusia (kita) yang selalu merasa kekurangan dan jarang mensyukuri nikmatNya.
emang semua adalah titipan dariNya, dankita tdk perlu menyombongkan diri dg titipan itu, nyambung nggak sih komenku ini....
BalasHapusaduh pengemar the master
BalasHapuswuahhh, saya gak nonton nih bang, acara the master heheheh, ngeblog terus nih :D
BalasHapusKita memang seringkali lupa bahwa kita ini sesungguhnya makhluk yg lemah. Prestasi yg kita capai, takkan dapat kita capai tanpa campur tanganNya. Namun, keberhasilan membuat kita berubah jadi sombong. Kita menganggap kitalah yang pandai, yg cerdik. Lalu kita mulai merasa bahwa kita sendiri bisa melakukan semuanya. Kita lalu merasa kewajiban Tuhanlah untuk memberi semuanya bagi kita karena kita telah berusaha.
BalasHapusPuisi WS Rendra ini bagus dan dalam sekali maknanya, menyadarkan kita bahwa segalanya ini milikNya...
Thanks sdh sharing dengan kita semua, mas Iwan!
ya ...puisinya mantap bnget.
BalasHapusmo komen puisi aja ah
BalasHapuskalau menurutku sih
puisi itu seperti sebuah cerita, mengenai seseorang yang telah di beri segala kemewahan dunia seperti rumah,mobil jabatan dan keluarga yg lengkap
tapi walaupun semua sudah lengkap selalu saja ada yg kurang dan ingin mendapat yg lbh lagi
padahal kalo kita mau menyadari betapa nikmat yang telah diberi itu hanyalah sementara
hmm itu aja deh yg bisa kudapat
uwahhh peliharaannya kok ilang...?
hmmm mo ngecek ah
wah bener... kenapa di buang Pak...? huaa..huaa..hua...:13
saya suka bayu gendeng atraksinya edan tenan dan apik mas semalem. apalagi bintang tamunya santai tapi pasti bgt. ;P
BalasHapusmaap baru sempet mampir dan main mas. lagi kagak enak badan. he3... sukses mas iwan
puisinya maut bossss
BalasHapusPuisinya mantap sobat...dalam maknanya...slam sukses slalu sobat
BalasHapuswahwahwah.. emg lg pada di sihir am acaranya the master ni... btw salam knal aja ya bro
BalasHapuseh.. mangap.. mksd nya om.. bkn bro.. hehe:30
BalasHapusItulah yg di sebut cinta yg hakiki ,sulit sekali segala sesuatu itu untuk mengembalikannya semua dan memandang nya hanya ke pada Allah semata..luar biasa puisi Ws Rendra ini ..hanya orng 2 yg memilki cahaya ilahi dan ilmu tauhid yg tinggi yg mencapai derajat ini...suatu ungkapan penuh nur ilahi
BalasHapusWah, bapak minat bengt yah lihat The Master? jadi penasaran pengen lihat juga :) di youtube nanti cari ah... Puisinya WS. Rendra keren pak... :)
BalasHapusberkunjung dengan sejuta point untukmu
BalasHapushahahahahahaha
Kadang manusia seenaknya meminta kepada Tuhan apa yg ia inginkan di dunia. Kalau tidak diberi, kecewa. Kalau diberi, kadang lupa.
BalasHapusManusia juga sering tidak sadar, apa yg sudah dititipkan, seringkali langsung diklaim sebagai milik diri sendiri. Kalau titipannya diambil oleh yg punya, langsung sedih bahkan marah. Padahal, dia harusnya bersyukur sempat dititipkan hal yg berharga, karena tidak semua orang dipercaya mendapatkan titipan itu.
Kadang juga, manusia tidak menyukai apa yg telah dititipkan kepadanya, padahal setiap hal yg dititipkan pasti akan membawa kebaikan untuk manusia itu.
Nice one :)
wah aku kok tetep mikir puisinya yo..hoho
BalasHapusaku suka puisinya tuh.
BalasHapuspak guru, salam buat si kecil ya...
BalasHapusterharu baca ws rendra-nya
Danny Cole waktu itu saya lihat kok performanya "biasa" saja yah....
BalasHapusJuara dunia tapi atraksinya tidak ada yang wah....