Bardi dan Toha adalah adalah dua orang sahabat yang bekerja sebagai buruh kasar di sebuah proyek pembangunan Mall yang berlantai empat.
Pada hari itu Bardi yang sementara bekerja dilantai tiga lupa membawa salah satu alat yang dia butuhkan untuk membengkokkan besi, sementara untuk mengambilnya dilantai dasar agak susah karena dia harus memanjat tembok.
Bardi kemudian berteriak-teriak memanggil Toha yang lagi mengangkut pasir di lantai bawah gedung, tetapi karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, tentu saja Toha tidak bisa mendengar dan usaha Bardi sia-sia.
Untuk menarik perhatian Toha yang tepat berada di bawahnya, Bardi mencoba melemparkan uang logam di depan Toha. Apa yang terjadi ? Toha berhenti bekerja dan tanpa menoleh sedikitpun ia mengambil uang logam itu lalu bekerja kembali.
Tentu saja Bardi kesal jadinya,..... Diulanginya melempar uang logam yang kedua , tapi usaha yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Bardi lalu berpikir sejenak, tiba-tiba ia mendapat ide. Ia lalu mengambil batu kecil dan melemparkannya tepat mengenai kepala si Toha, dan mungkin karena kesakitan Toha langsung menengadah keatas sambil mengusap kepalanya.
Sekarang barulah Bardi memberikan kode untuk segera menderek alat yang dia perlukan itu keatas.
Potongan peristiwa yang di alami oleh dua sahabat ini merupakan sebuah gambaran dalam kehidupan,...
Allah terkadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Seringkali Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita, tetapi hal itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Allah SWT sering menjatuhkan 'batu kecil' kepada kita.
Pada hari itu Bardi yang sementara bekerja dilantai tiga lupa membawa salah satu alat yang dia butuhkan untuk membengkokkan besi, sementara untuk mengambilnya dilantai dasar agak susah karena dia harus memanjat tembok.
Bardi kemudian berteriak-teriak memanggil Toha yang lagi mengangkut pasir di lantai bawah gedung, tetapi karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, tentu saja Toha tidak bisa mendengar dan usaha Bardi sia-sia.
Untuk menarik perhatian Toha yang tepat berada di bawahnya, Bardi mencoba melemparkan uang logam di depan Toha. Apa yang terjadi ? Toha berhenti bekerja dan tanpa menoleh sedikitpun ia mengambil uang logam itu lalu bekerja kembali.
Tentu saja Bardi kesal jadinya,..... Diulanginya melempar uang logam yang kedua , tapi usaha yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Bardi lalu berpikir sejenak, tiba-tiba ia mendapat ide. Ia lalu mengambil batu kecil dan melemparkannya tepat mengenai kepala si Toha, dan mungkin karena kesakitan Toha langsung menengadah keatas sambil mengusap kepalanya.
Sekarang barulah Bardi memberikan kode untuk segera menderek alat yang dia perlukan itu keatas.
Potongan peristiwa yang di alami oleh dua sahabat ini merupakan sebuah gambaran dalam kehidupan,...
Allah terkadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Seringkali Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita, tetapi hal itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Allah SWT sering menjatuhkan 'batu kecil' kepada kita.
Sungguh merupakan renungan pagi yang sarat pesan moral, terkadang memang kita tidak menyadari bahwa rejeki yang kita terima merupakan sebuah cobaan dariNya agar kita menengadah tertuju padaNya.
BalasHapussalam sobat,,walau ALLAH SWT sering menjatuhkan batu kecil kepada kita ,,tetapi sering memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada kita.
BalasHapussetiap apapun yang kita peroleh
BalasHapusadalah karunia dari Dia
termasuk rejeki..
pagi yang indah
oala, itu toh tujuannya. koin duit ut rejeki, batu untuk cobaan, kalau terus menerus dikasi rejeki ga akan mendongak ke atas. iihii
BalasHapusgambaran yang kerenn bang,
Tepat sekali mas! Seringkali rahmat justru menjauhkan kita dari Tuhan. Benar2 pesan yang lagi2 mengingatkan kita semua. Thanks mas Iwan!
BalasHapusTulisan mantap. Batu kexil saja bisa membuat rasa sakit di kepala ya. Kalau batu besar ? mungkin sudah lagsung terjatuh, kita tidak bisa tengadah lagi. Maaf telat ngupi disini, inet saya sedang error.
BalasHapusmuantabbbb bang......sakit hanya ujian yang mengingatkan kah?
BalasHapusAnalogi kejadian yang sangat pantas utk direnungkan.. Betapa harusnya kita bersyukur jika Allah masih berkenan memperingatkan kita agar kita tak lupa kepadaNYA.
BalasHapusApa yang terjadi jika Allah mendiamkan kita saat kita lupa padanya ?? Hmmm.., semoga hal itu tak terjadi pada kita. Amin.
Nice post !! Mantapppp... !!
mmm, mengena banget bang :D
BalasHapusheehehe..itu si TOHA yang keterlaluan...ada uang dia pura-pura ndak tahu ada yang liat, begitu ada uang yang tak tahu empunya, dia main ambil saja. Begitu dia kesakitan kepala kena batu, dia baru nengok...coba si BARDI nimpukin kena kepala si TOHA pakai uang coin lagi...nengok nggak ya kira-kira si TOHA..???
BalasHapusmakasih bozz..
heehehe..itu si TOHA yang keterlaluan...ada uang dia pura-pura ndak tahu ada yang liat, begitu ada uang yang tak tahu empunya, dia main ambil saja. Begitu dia kesakitan kepala kena batu, dia baru nengok...coba si BARDI nimpukin kena kepala si TOHA pakai uang coin lagi...nengok nggak ya kira-kira si TOHA..???
BalasHapusmakasih bozz..
renungan yg bagus....cobaan memang utk membuat kita lupa padaNya.
BalasHapusthanks bang iwan, sungguh renungan yang sangat baik untuk dihayati
BalasHapusArtikel yang sangat menarik Bang :)
BalasHapusWah bener-bener sarat makna ceritanya Bang...
BalasHapusMemang sering terjadi ketika kita mendapatkan rejeki, kita jarang datang kepada Tuhan (jarang menengadah), akan tetapi ketika kita mengalami masalah, barulah kita dengan segera datang kepada Tuhan untuk meminta pertolongannya (Menengadah keatas).
Makasih sudah memberikan pencerahan ini :)
Sukses Selalu buat Bang Iwan...