Hari ini , tepat 64 tahun yang lalu Pada 10 November pagi, tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30.000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.
Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.
Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.
Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) juga ada pelopor muda seperti Bung Tomo dan lainnya. Sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya.
Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.
Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Hari pahlawan merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari diorama perjuangan bangsa yang diawali dengan sumpah pemuda (28 Oktober), Kebangkitan nasional (20 Mei), sampai puncaknya kemerdekaan (17 agustus). Kita harus mampu memahaminya dalam satu tarikan nafas.
Peringatan peristiwa sejarah dimaksudkan untuk memperbarui semangat kebangsaan kita sebagai warga negara. Peristiwa-peristiwa tersebut memiliki makna yang sangat dalam tentang semangat perjuangan yang dilakukan para pejuang tempo dulu dalam menghadapi dan menghalau para penjajah Belanda dari bumi nusantara.
Semangat heroik para pahlawan itu menjadi patokan nilai bagi generasi sekarang dan masa mendatang dalam mengisi kemerdekaan. Perjuangan melepaskan diri dari belenggu penjajahan merupakan perjuangan yang sangat berat, namun perjuangan mengisi kemerdekaan lebih berat lagi.
Tantangan yang dihadapi generasi saat ini lebih kompleks dengan musuh yang tidak lagi kasat mata seperti penjajah pada masa kemerdekaan dulu. Sekarang kita dituntut mampu melepaskan diri dari penjajahan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Hari pahlawan menjadi momen tepat untuk memperkuat kembali jiwa kerelaan berjuang dan berkorban demi kepentingan bangsa. Semangat berkorban ini bagi generasi yang lahir paska kemerdekaan dan tidak merasakan perjuangan fisik telah mulai terkikis. Jiwa berkorban yang dulu begitu besar dimiliki para pejuang sekarang hilang diganti oleh jiwa rakus, aji mumpung, dan mental korup.
Hal inilah yang perlu direnungkan generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan Sejarah Perjuangan Bangsa, karena ada peribahasa: Kalau ingin menghancurkan suatu bangsa, hancurkanlah sejarahnya (Milan Kundera, Ilmuwan Chekoslowakia). Kenyataannya dewasa ini para generasi penerus banyak yang melupakan sejarah.
Terkotak-kotak! Tidak bisa membaur. Diskriminatif! Kulit putih mata sipit membuat lingkaran sendiri. Kulit sawo matang membuat lingkaran sendiri. Kulit hitam membuat lingkaran sendiri!. Berjuang demi kejayaan kelompoknya sendiri. Yang kaya menindas yang miskin. Naudzubillahi Mindzaliq...
Mari semua dengan semangat Hari Pahlawan ini kita bersatu padu dalam keragaman.
Mari kita teladani semangat juang arek-arek Suroboyo waktu itu!
Selamat Hari Pahlawan!
Wah..sungguh besar jasa para pahlaawan kita...
BalasHapusSelamat hari pahlawan :)
pahlawan memang punya rencana besar untuk menyatukan negeri ini...
BalasHapusdan beberapa pengecut berfikir yang berlawanan..
mari hajar para pengecut itu...!
Tanpa ada persatuan, mustahil kita bisa melawan 'musuh' yg saat ini bercokol di negeri kita. Perjuangan ini pasti lebih berat karena 'musuh' itu adalah sesuatu yg sudah mendarah daging di dalam hati mayoritas rakyat kita.
BalasHapusMungkin bisa di tambah...saat ini kita berjuang untuk lepas dari ketidak adilan dan kesewenang-wenangan...selamat hari pahlawan !
BalasHapusselamat hari pahlawan,...
BalasHapussemoga jiwa pahlawan merasuk dlm anak muda indonesia jaman sekarang!!!
Selamat hari Pahlawan...
BalasHapussemoga Bisa dimaknai lebih dalam...
Selamat hari pahlawan bang dan kita sebagai generasi penerus bangsa harus bersyukur serta menghormati jasa2 para pahlawan kita,karena tanpa mereka kita tidak akan menjadi seperti ini...:D
BalasHapusdan mas setiawan juga salah satu pahlawan loh,pahlawan tanpa tanda jasa...pahlawan pendidikan ^_^
BalasHapusselamat hari pahlawan, sepertii kata Bung karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah, jangan melupakan jasa pahlawan kita
BalasHapustapi kalau nama pahlawannya lupa dimaafin ga ya hiii
Terima kasih para pejuang yang telah gugur, maafkan kami yang hanya mementingkan diri sendiri, sehingga negara ini kehilangan kekayaannya dan jati dirinya!
BalasHapusPak aku ikut komentar buat para Guru, "Di Sekolah sekarang kok jarang upacara ya! Dan pelajaran sejarah kurang greget....bosan!" anakku yang paling kecil yang ngomong!
selamat hari pahlawan. bersatu kita teguh.
BalasHapusSemoga kita bisa mewarisi semangat perjuangan mereka
BalasHapusSelamat Hari Pahlawan, di Kota Pahlawan Surabayaku tercinta ini rame banget loh bang..... :D
BalasHapusjasa pahlawan harus kita imbangi dengan usaha untuk mejadikan negeriini lebih baik lagi
BalasHapusyes! postinganmu ini bang membuat semangat keindonesiaan saya bergelora kembali :)
BalasHapusselamat hari pahlwan semoga semngat mereka semua menetes pada generasi kita dan semua kawan-kawan blogger
BalasHapuswah moderasinya hilang nih
BalasHapusSaya cinta Indonesia Pak.. (lhah,emang mau cinta mana lagi?)
BalasHapusBangga dengan sejarah perjuangan bangsa! Allaahu akbar! Merdeka!
BalasHapusRAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA.. untuk
BalasHapusMENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllll
wah banyak juga yang membahas hari pahlawan.... tapi gak papa deh... biar semakin membangkitkan nasionalisme saya lagi,.... hehehehe
BalasHapusManstaaaaaaaaaaaaabbbbsss LANJUTKAAAAAN.. Tongkat sudah di serahkan..
BalasHapusMERDEKAAAAAAAAAAAAAA !!!!
BalasHapusnegara yang besar adalah negara yang mau menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
BalasHapusMoga Indonesia makin maju dengan selalu menghargai jasa para pahlawannya
wah ngingatin lagi nih bang waktu SD dulu belajar sejarah pahlawan.
BalasHapuskeep spirit and stay cool bang, selamat hari Pahlawan. Sukses slalu ngeblognya ya
BalasHapusselamat hari pahlawan ^^
BalasHapusselamat hari pahlawan... kita semua adalah pahlawan, setdaknya bagi diri kita sendiri
BalasHapusPostingan yang mencerahkan. Selamat hari pahlawan bang Iwan.
BalasHapusjika tidak ada pahlawan... bagaimana nasib bangsa kita? kita harus bisa menghargai jasa2 mereka... harus bisa melanjutkan perjuangan mereka...
BalasHapushidup pahlawanku!!!
Merdekaaaaaaa................
BalasHapusselamat hari pahlawan juga ya...
BalasHapusjadi inget Bung Tomo nih, "ALLAHU AKBAR, MERDEKA ATAU MATI"
mari bersatu .. satukan Indonesia,. jangan ada diskriminasi.. bersatu sebagai warga negara Indonesia, bangga Indonesia..
BalasHapusSelamat hari Pahlawan... semoga rasa cinta tanah air dan semangat perjuangannya dapat tetap diwarisi oleh generasi muda. Amin.
BalasHapushari pahlawan,tapi gema peringatanya masih kurang
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJaman sekarang kita malah sering bertempur sesama saudara sendiri. Ayolah kita ikuti jejak para pejuang
BalasHapusmerdeka atau mati , merdeka. jasa para pahlawan yang telah rela berjuang untuk nusa dan bangasa haruslah di hargai
BalasHapusSelamat Hari Pahlwan....
BalasHapusSemoga perjuangan para Pendekar Surabaya selalu di kenang bukan hanya pada saat memperingatinya saja...
selamat hari pahlawan, jangan lupakan jasa-jasa beliau
BalasHapusMerinding dan terharu sekali membacanya.Mengenang masa penjajahan dulu.Selamat hari pahlawan Indonesia.
BalasHapushidup Indonesia.... merdekaaaa...!
BalasHapusselamat hari pahlawan Bang Iwan...
Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah! Tepat sekali adagium sakral itu. Dan semoga momentum hari pahlawan ini menjadi titik pijak heroisme bangsa ini menuju pada pembangunan yang gemilang...
BalasHapusSalam semangat!
mantap ... tidak terbantahkan lagi, semangat keislaman jelas mewarnai perjuangan para pendahulu kita dalam mengusir penjajah ! takbir bung tomo dan santri2 kyai wahab bukti nyatanya ... trims inspirasinya sobat !
BalasHapusSelamat hari pahlawan .. semoga mereka mendapat tempat yang layak dialam sana
BalasHapussiang..inetku lelet nih. masa kebuka postingan yg ini, pak
BalasHapusJangan sekali-kali melupakan sejarah, karena sejarah adalah awal dari masa sekarang dan masa depan, MERDEKA! ;)
BalasHapusPahlawan wajib dikenang, kalo engga itu dosa
BalasHapussama halnya kalo kita menghormati orang tua
Pahlawan wajib dikenang, kalo engga itu dosa
BalasHapussama halnya kalo kita menghormati orang tua
PARA PAHLAWAN MENGHENDAKI INDONESIA DIISI OLEH ORANG2 YG BERTAQWA, BUKAN OLEH ORANG2 YG MUNAFIQ.
BalasHapus