Home » , , » DIREKTUR DAN ISTERINYA

DIREKTUR DAN ISTERINYA

Written By FATAMORGANA on Minggu, Januari 31, 2010 | 1/31/2010


Pak Wongso seorang Direktur sebuah perusahaan multinasional sedang mengendarai mobilnya dalam perjalanan keluar kota berdua dengan isterinya. Tiba-tiba ban depan mobilnya kempes, untunglah karena tidak begitu jauh dari tempat tersebut ada sebuah bengkel tempat tambal ban.

Sang Isteri kemudian bergegas memanggil salah seorang tukang tambal ban yang berada dibengkel tersebut untuk segera mengurus mobilnya.

Hanya dalam beberapa saat, ban mobil sudah diganti dengan ban serep yang ada di bagasi mobil Pak Wongso .


Ketika mobil sudah melaju kembali di jalan raya, pak Wongso pun bertanya kepada isterinya. "Ma, tadi itu siapa sih? Papa lihat Mama berbicara sangat akrab dengan tukang tambal ban tadi, sepertinya Mama sudah lama berteman dengan dia.
"oh, nggak koq Pa, hanya teman lama," jawab isteri Pak Wongso ringan.

Tapi, rupanya Pak Wongso tidak begitu langsung percaya akan pengakuan isterinya.
Ia kembali mendesak. "Benar nih hanya teman lama? Tapi tadi Papa lihat mama sangat akrab dengan Dia. Ayo dong Mama ngaku deh!"

Karena terus didesak, istri Pak Wongso akhirnya mengakui.
"Iya deh, dugaan Papa benar. Tadi itu sebetulnya mantan pacar Mama waktu SMA dulu. Tapi, kami hanya ngobrol biasa koq, hanya saling menanyakan kabar saja".

"Apa??? mantan pacar Mama waktu SMA?"
Pak Wongso terbelalak kaget hingga bola matanya hampir keluar mendengar pengakuan isterinya, tapi aneh,.... tak lama kemudian ia malah tertawa terbahak-bahak.

"Ada apa sih Pa? Koq tiba-tiba tertawa seperti itu?" tanya isterinya heran. "Iya ma, bagaimana mungkin Papa tidak tertawa. Mantan pacar mama jadi tukang tambal ban, untung Mama nikah dengan Papa hingga jadi Isteri Direktur. Coba kalau mama nikah dengan Dia, Mama pasti jadi isteri tukang tambal ban".

Wakakakakaka,..... Pak Wongso kembali tertawa puas, bahkan sampai perutnya yang gendut bergetar dan air matanya keluar karena geli. Tapi, isteri pak Wongso tidak marah mendengar penjelasan suaminya. dengan tenang ia menjawab.


"Eeee...Apa yang salah sih Pa sama Tukang tambal ban??... yang penting penghasilannya halal khan? Lagi pula Papa yang seharusnya bersyukur nikah sama Mama hingga papa jadi Direktur. Coba kalau dia yang nikah dengan Mama, dia pasti yang jadi Direktur dan Papa yang jadi tukang tambal ban.


~~~~~ooo000ooo~~~~~


Kisah diatas saya dapatkan dari seorang teman workshop kemarin dan saya mempostingnya disini untuk menjadi bahan perenungan untuk kita semuanya. Yang pasti bahwa untuk menjadi seorang laki-laki yang mulia, maka kita dituntut untuk senantiasa memuliakan wanita.



Share this article :

46 comments:

  1. trnyata benar no'1...
    mank ya kita hRuz brsyukur ma apa yg ada ma kita.
    bner tu kata iStri'y skLipun jD tukang tmbaL ban asaL haLaL...
    wHy not....
    itu hRuz d syukuri sbge berkah daRi sang kuasa..

    BalasHapus
  2. wah dibalik pria ebat terdapat wanita hebat

    BalasHapus
  3. wah,kisah yg menginspirasi mas....aku jg pernah baca kisah seperti ini tapi dgn versi sedikit berbeda ^^

    intiny disamping lelaki hebat pasti ada wanita yg luar biasa hehe,,,,

    BalasHapus
  4. lelaki hebat plus wanita luar biasa akan menghasilkan bibit unggul yang tangguh..

    BalasHapus
  5. wao....kisah yang manis kok bisa berbalik gitu ya? Jeli wanitanya dan jeli juga penulisnya!

    BalasHapus
  6. Dibalik seorang pria yang berhasil..,

    ada wanita tangguh di belakangnya..,

    BalasHapus
  7. Kunjungan perdana salam kenal. Maaf belum bisa merespon artikelnya

    BalasHapus
  8. seperti katanya neh dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita yang hebat dibaliknya... mungkin sama seperti pak wongso dan istrinya itu... :D

    BalasHapus
  9. setuju,,,jika ingin menjadi lelaki yang mulia,,,kita wajib memuliakan seorang wanita,,

    BalasHapus
  10. Jadi yang harus bersyukur siapa ya? Seharusnya sih semua orang harus bersyukur atas apa yang mereka terima, dan semuanya itu adalah berkat Tuhan yang berkarya dalam diri orang-orang lain di sekitarnya.

    BalasHapus
  11. datang lagi nih...mau minta izin bolehkah linknya di taruh di side bar saya dengan judul fatamorgana

    BalasHapus
  12. bener juga tuh kata si mama. keberhasilan suami kan didukung isterinya juga.

    BalasHapus
  13. Selamat malam om. Ini shasa. Masih ingat nggak?

    BalasHapus
  14. Wekekek emang si direktur jadi direktur gara2 nikah dengan si istri itu? Kalau saya mah ogah,,,,
    Tapi sepertinya si direktur sudah lupa akan kulitnya ya?
    dimana harga diri saya?
    Mending jadi diri sendiri

    BalasHapus
  15. stujuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!
    hohohoho
    jatuhnya lelaki karena perempuan dan keberhasilan suami juga karena istri :)

    BalasHapus
  16. saya jadi ingat kasus fesbuk si evan brimob yg membanggakan korps-nya.
    omong kosong memang pengkultusan ego profesi. direktur tanpa staf bisa apa? demikian juga sebaliknya. guru butuh murid, murid juga butuh guru. pengendara butuh tukang tambal ban, sebaliknya pun begitu.

    BalasHapus
  17. hahaha.... ternyata yg bisa bikin suami jadi direktur itu istrinya ya Bang?

    BalasHapus
  18. Wakakakaka... keren nih ceritanya

    BalasHapus
  19. hehe.. benar juga ya bang..
    kita emang hrs bisa ngeliat segala hal tdk hanya dari satu sisi saja.. apalagi cuma ngeliat dari sisi pemikiran kita yg pasti dirasa paling benar..
    makasih tlh diingatkan kembali, bang.. :)

    BalasHapus
  20. Wanita itu penting, karena dibalik kesuksesan seorang pria ada wanita yang membantu kesuksesannya!

    BalasHapus
  21. Skak Mat...!! he...he mati kutu deh..si suami, jadi kalau sang suami nggak nikah sama istrinya sekarang..mungkin dia yang jadi tukang tambal bannya ya pak...!? he..he

    BalasHapus
  22. sebuah sentilan yang mengajak kita buat merenung, bang.
    Terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
  23. yupzzz...betul banget..dibalik kesuksesan seorang pria pasti ada wanita yang membantu kesuksesannya...

    Sang suami harusnya malu sama istrinya tuh.. dah sombong-sombong,ehhhh..ternyataaaaa....... *gubrak* heheeeeeee...

    BalasHapus
  24. Kunjungan pertama. Ini theme keren habis tapi kok ternyata hanya "Fatamorgana" hehehehe ....
    Itu Pak DIrektur dapat jabatan jangan-jangan warisan dari istrinya/mertuanya. hehehe ....

    BalasHapus
  25. dibalik kesusesan pria pasti terdapat istri yang kuat

    BalasHapus
  26. hehehe.... mantep nih postingannya mas, thanks moga makin sukses aj

    BalasHapus
  27. Wuakakakkk.. mati kutu dah suaminya.. rupanya pinter ngeles juga tuh istrinya... wuakaka...

    BalasHapus
  28. Hahaa.. makasih pak tlah buat aku ngakak.. nih lagi rame2 bacanya.. hahaaa.. nih.. teman dipinggir saya ..titip salam tuh ama nyonya wongso .. katanya .. coba daftar jadi politisi . pinter ngeles dia.. wuakakak..

    BalasHapus
  29. setuju..... dibalik kesuksesan seorang pria pasti ada wanita dibelakangnya..... artikelnya sangat bermanfaat, izin aq save buat nambah koleksi artikel dirumah

    oy ada tag buat sahabat jikalau berkenan

    http://rizky2009.blogspot.com/2010/02/tag-about-yourself.html

    BalasHapus
  30. hemm... mak nyuss... bisa buat renungan kita.. sudah halalkah riski yg kita dapat slama ini...

    salam kenal pak & semua..

    BalasHapus
  31. Mau jadi direktur atau tukang tambal ban, tidak masalah, yang salah jika tidak bisa menjaga amanah.

    BalasHapus
  32. x-change link with my PR3 blog plz :). ur link already on my blogroll, please link back. thanks :)

    BalasHapus
  33. Yah jangan menganggap remeh siapapun itu karena belum tentu kita lebih baik dari mereka bukan?????? hehehe mantap

    BalasHapus
  34. Benar, memuliakan wanita akan membuat kita jadi mulia pula.
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  35. waaaah..si istrinya pinter bgt jawabnya... huhuh..pak direktur ternyata kalah pintar ama istrinya

    btw, nilai yang ditangkap dari tulisan ini bener bgt mas,,harus memuliakan perempuan

    BalasHapus
  36. artinya sebenarnya sapapun yg menikah dengan perempuan itu, maka dialah yg jadi Direktur, hihi.. bagus skali jawabannya perempuan itu.
    Sa suka ini cerita, memihak ke perempuan sekalee...
    kapan2 ijin kopas ya pak, hehe...

    BalasHapus
  37. manusia hidup tidak boleh mencela atau menjelek-jelekkan orang lain karena boleh jadi orang yang mereka hina itu lebih dimulia dihadapan Allah

    BalasHapus
  38. betul banget tuh...dibelakang lelaki hebat pasti ada perempuan hebat :D

    ini berkunjung pak :)

    salam

    Ria

    BalasHapus
  39. Sebuah perenungan yang dalam, untuk kita selalu menghargai orang lain apa lagi pasangan kita.

    BalasHapus
  40. huahauaha, bener juga yach, hehehhe, nice artikel :)

    Regards
    Ghustie Samosir
    www.hanyainfo.blogspot.com

    Mau Uang? KLIK DISINI atau DISINI

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger