Apakah anda pernah melihat seekor burung yang masuk ke dalam perangkap? Sesungguhnyalah burung tersebut menjadi tawanan pemilik perangkap itu!
Demikian halnya juga dengan hati. Sesungguhnya, perangkap hati adalah senyuman. Siapa yang masuk kedalamnya, maka akan menjadi tawanannya!
Senyum merupakan cara yang paling mudah untuk menawan hati orang lain. Tidak memerlukan biaya apa pun, melainkan hanya dengan tersenyum setulus hati dan penuh ikhlas.
Sudah merupakan tabiat dan fitrah manusia untuk tertarik kepada seseorang yang selalu memberikan senyuman dengan ikhlas kepada orang lain. Sebaliknya, juga kecenderungan manusia secara alami menjauhi orang-orang bermuka muram dan cemberut. Wajah mencerminkan segala hakikat serta rahasia yang tersimpan di hati.
Sesungguhnya bahasa dari mimik wajah berbicara lebih dalam dan mempunyai pengaruh yang lebih kuat, dibandingkan ungkapan yang disampaikan melalui bahasa lisan. Ketika anda tersenyum, maka seolah-olah dengan senyuman itu anda berkata, “Sesungguhnya aku mencintaimu, engkau telah memberikan kebahagiaan padaku, dan aku sangat senang ketika melihatmu…”
Tapi, janganlah anda mengira bahwa yang saya maksudkan dengan senyuman di sini adalah hanya sekadar senyum yang terlukis pada kedua bibir, tanpa ada ruh dan keikhlasan didalamnya. Sama sekali tidak demikian! Saya berbicara mengenai senyum sejati yang lahir dari lubuk hati anda yang paling dalam. Itulah senyum yang akan membawa keuntungan besar bagi anda di dunia dan akhirat.
Oleh sebab itu senyum merupakan kunci bagi semua hati, bahkan hati yang terkunci rapat sekali pun. Jika anda melihat seseorang yang muram, wajahnya menggambarkan kekalutan serta kegelisahan, maka tidak ada hal lain yang lebih layak anda lakukan di depannya kecuali dengan memberikan senyuman. Kemudian anda pun akan melihatnya tersenyum tanpa dia menyadarinya, dan bisa jadi akan menjadi seorang teman yang tulus bagi anda.
Sebuah realita penting menyatakan bahwa senyum tulus menggambarkan kondisi kejiwaan yang sehat. Sedangkan bermuram durja adalah ungkapan dari kondisi kejiwaan yang ‘sakit’. Beberapa hal yang diperhatikan oleh para psikolog adalah ditemukannya keterkaitan yang sangat jelas antara ekspresi wajah dengan kesehatan psikologis seseorang, seperti mengerutkan kening, menggigit bibir, menyipitkan kelopak mata dan lain sebagainya.
Dikatakan juga bahwa ketika seseorang tersenyum, maka 13 syaraf wajah bekerja. Sementara ketika seseorang cemberut dia telah memperkerjakan 47 syaraf. Lalu, mengapa anda harus berbuat zhalim terhadap diri dan urat-urat anda dengan cemberut, bukan tersenyum?
Jadikanlah senyum sebagai tanda jati diri anda. Senyum yang cantik akan membuat wajah semakin tampak indah dan bersinar, mampu menitikkan kesan tersendiri di hati, serta dapat menebarkan kebahagiaan dan keceriaan di antara kawan-kawan. Untuk itu, cobalah untuk belajar meninggalkan kebiasaan bermuram durja dan bermuka masam. Karena dengan itu akan membuat wajah menjadi suram dan bibir juga terlihat kusam.
Dapat dipastikan, anda akan sulit mendapatkan seorang kawanpun, selama anda mempertahankan wajah anda yang muram dan suram dalam berinteraksi dengan orang lain. Namun jika anda menjadikan senyuman sebagai ciri khas jati diri anda, niscaya anda akan bisa mendapatkan ratusan, bahkan ribuan, teman. Tidak ada yang bisa anda lakukan selain mencoba. Sesungguhnya percobaan adalah sebaik-baik petunjuk.
Jika senyum dapat mencipta sebuah kesuksesan, maka cemberut juga menimbulkan kegagalan.
Karena itulah, seseorang yang tidak tahu cara bagaimana harus tersenyum, dia tidak akan pernah mampu untuk membuka hati seorang pun.
Senyum tulus, hangat, yang lahir dari hati merupakan salah satu rahasia kesuksesan. Senyuman adalah kunci hati juga merupakan simbol cinta dan kasih sayang.
Oleh sebab itu, saya katakan kepada anda, Tersenyumlah, dan anda akan tetap hidup!
Demikian halnya juga dengan hati. Sesungguhnya, perangkap hati adalah senyuman. Siapa yang masuk kedalamnya, maka akan menjadi tawanannya!
Senyum merupakan cara yang paling mudah untuk menawan hati orang lain. Tidak memerlukan biaya apa pun, melainkan hanya dengan tersenyum setulus hati dan penuh ikhlas.
Sudah merupakan tabiat dan fitrah manusia untuk tertarik kepada seseorang yang selalu memberikan senyuman dengan ikhlas kepada orang lain. Sebaliknya, juga kecenderungan manusia secara alami menjauhi orang-orang bermuka muram dan cemberut. Wajah mencerminkan segala hakikat serta rahasia yang tersimpan di hati.
Sesungguhnya bahasa dari mimik wajah berbicara lebih dalam dan mempunyai pengaruh yang lebih kuat, dibandingkan ungkapan yang disampaikan melalui bahasa lisan. Ketika anda tersenyum, maka seolah-olah dengan senyuman itu anda berkata, “Sesungguhnya aku mencintaimu, engkau telah memberikan kebahagiaan padaku, dan aku sangat senang ketika melihatmu…”
Tapi, janganlah anda mengira bahwa yang saya maksudkan dengan senyuman di sini adalah hanya sekadar senyum yang terlukis pada kedua bibir, tanpa ada ruh dan keikhlasan didalamnya. Sama sekali tidak demikian! Saya berbicara mengenai senyum sejati yang lahir dari lubuk hati anda yang paling dalam. Itulah senyum yang akan membawa keuntungan besar bagi anda di dunia dan akhirat.
Oleh sebab itu senyum merupakan kunci bagi semua hati, bahkan hati yang terkunci rapat sekali pun. Jika anda melihat seseorang yang muram, wajahnya menggambarkan kekalutan serta kegelisahan, maka tidak ada hal lain yang lebih layak anda lakukan di depannya kecuali dengan memberikan senyuman. Kemudian anda pun akan melihatnya tersenyum tanpa dia menyadarinya, dan bisa jadi akan menjadi seorang teman yang tulus bagi anda.
Sebuah realita penting menyatakan bahwa senyum tulus menggambarkan kondisi kejiwaan yang sehat. Sedangkan bermuram durja adalah ungkapan dari kondisi kejiwaan yang ‘sakit’. Beberapa hal yang diperhatikan oleh para psikolog adalah ditemukannya keterkaitan yang sangat jelas antara ekspresi wajah dengan kesehatan psikologis seseorang, seperti mengerutkan kening, menggigit bibir, menyipitkan kelopak mata dan lain sebagainya.
Dikatakan juga bahwa ketika seseorang tersenyum, maka 13 syaraf wajah bekerja. Sementara ketika seseorang cemberut dia telah memperkerjakan 47 syaraf. Lalu, mengapa anda harus berbuat zhalim terhadap diri dan urat-urat anda dengan cemberut, bukan tersenyum?
Jadikanlah senyum sebagai tanda jati diri anda. Senyum yang cantik akan membuat wajah semakin tampak indah dan bersinar, mampu menitikkan kesan tersendiri di hati, serta dapat menebarkan kebahagiaan dan keceriaan di antara kawan-kawan. Untuk itu, cobalah untuk belajar meninggalkan kebiasaan bermuram durja dan bermuka masam. Karena dengan itu akan membuat wajah menjadi suram dan bibir juga terlihat kusam.
Dapat dipastikan, anda akan sulit mendapatkan seorang kawanpun, selama anda mempertahankan wajah anda yang muram dan suram dalam berinteraksi dengan orang lain. Namun jika anda menjadikan senyuman sebagai ciri khas jati diri anda, niscaya anda akan bisa mendapatkan ratusan, bahkan ribuan, teman. Tidak ada yang bisa anda lakukan selain mencoba. Sesungguhnya percobaan adalah sebaik-baik petunjuk.
Jika senyum dapat mencipta sebuah kesuksesan, maka cemberut juga menimbulkan kegagalan.
Karena itulah, seseorang yang tidak tahu cara bagaimana harus tersenyum, dia tidak akan pernah mampu untuk membuka hati seorang pun.
Senyum tulus, hangat, yang lahir dari hati merupakan salah satu rahasia kesuksesan. Senyuman adalah kunci hati juga merupakan simbol cinta dan kasih sayang.
Oleh sebab itu, saya katakan kepada anda, Tersenyumlah, dan anda akan tetap hidup!
"Tersenyumlah, dan anda akan tetap hidup!"
BalasHapusKeren... keren...
luar biasa...senyumlah...senyumlahaahhh...(lagu Raihan)
BalasHapushidup senyum! hehehe, bener dengan senyum semuanya terasa menyenangkan plus bisa awet muda ^^
BalasHapusdan jangan lupa senyum itu ibadah :)
BalasHapusthanks for sharing kawan, bagus sekali^^
salam blogger :D
terimakasih bang iwan... saya seneng banget tersenyum pada siapapun, tp untuk sekarang blom dulu soale gigiku lagi di pasang karet, jadi malah serem kayak punya taring hehe...
BalasHapusmari kita senyum
BalasHapussalam bang iwan
senyum itu ibadah yang murah meriah. ternyata juga bisa memerangkap ya...
BalasHapusyup! snyum adalah hal yang paling mudah dilakukan untuk menghidpkan suasana apapun pastinya^^
BalasHapussenyum ah......senyum kangennnnnnn.......aku kembali!
BalasHapussedang tersenyum....
BalasHapusAlhamdulillah.., aku tersenyum hari ini Bang.
BalasHapuslagi senyum terus nih biar teman banyak
BalasHapusmenebar senyum didunia
BalasHapussalam sejahtera satu senyum sehari dalam satu tahun berapa senyum ya
BalasHapusmari menyebar senyum dan kebaikan
BalasHapusSalam Sukses selalu
BalasHapusYang bahaya bila senyum sendiri ya bang
BalasHapusSenyum adalah ibadah!
BalasHapussenyum adalah ibadah hehe
BalasHapusblogwalking
senyum itu indah hehe
BalasHapusberkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
makasih
:D
senyuman memang membuat orang lain kadang luluh lantah hatinya....
BalasHapusmampir ke blog kami
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
BalasHapusAssalamualaikum,
*******Salam ‘Blog’!!*******
“””Wah ulasan yang menarik mas,,,saya baru tahu kalau senyum bisa memekerjakan 13 syaraf...tapi apa saja itu???
Dan klo begitu jangan sampai cemberut ya..
Betewe gambar di atas bagus bgt tuh???asli apa sotoshop...”“”
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
senyuman bisa membuat orang terperangkap, hihihi, bisa di praktekin thu, siapa tau aku bisa merangkap orang :P, yang pentuing ikhlas iia kan Om :D
BalasHapusnice post sobat, sedekah yang paling murah adalah senyuman....
BalasHapusSenyum itu sedekah jgkan ya bang.. Dan yg namanya sedekah itu mesti ikhlas agar berkah.. Gitu bukan bang?
BalasHapusNice artikel bang, inspiratif, edukatif, motifatif.. klu saya sendiri masih merasa belum mampu menjadi manusia yg selalu menebar senyum penuh ketulusan..
tapi kalau senyum kadang mamang suka engga fokus... kenapa yach ? lebih fokus cemberut...
BalasHapustersenyumlah maka anda akan tetap hidup...
BalasHapushmm bener juga ya, klo mayat tersenyum biasanya akan demen diliatin orang,otomatis akan kebayang2.
great tips bang, tar klo ak mati ak juga mau sneyum ajah *hiiii
sesungguhnya kita tidaklah pernah berada pada kondisi yang sangat miskin, karena ada senyuman yang bisa kita bagikan kepada orang lain. Sudahkah kita bersedekah hari ini, palign tidak dengan memberikan senyuman terindah untuk orang lain? Insya Allah
BalasHapusBenar pak, senyum adalah sedekah yang paling murah tapi yang paliiing berkesan :)
BalasHapussaya selalu berusaha untuk memebrikan senyum terbaik bang, apalagi kalau ketemu cewek cantik...
BalasHapushihihi...
Senyum adalah sedekah dan pintu komunikasi yang paling dahsyat. Artikel mantap, bang.
BalasHapusDengan kata lain senyum itu selain sehat juga sodakoh ya bang.....setuju......oh ya....si burung kok ikut2an senyum seh? manuver terbangnya ramah!!!!!
BalasHapusciee.. udah lama ga berkunjung, sekarang jadi blog motivasi nih yaa?? hehehee btw tersenyum donk di harian saya yang baru hehehe.. yang aprillins.com ingin saya fokuskan ke filsafat ..
BalasHapusYesssss pak iwan sudah mampir..! hehehe terima kasih banyakk banget pak iwan sudah mengisi blog harian saya heheheh
BalasHapusbetul, betul, betul, tulisan yang bisa membuat pembaca harus tersenyum.. salam kenal..
BalasHapuskerap senyum akan membina rohani yang sihat; membuang segala kedukaan.
BalasHapusgambarnya indah sekali om...
BalasHapusBang aku tersebyum lho...
BalasHapusMemang betul klo wajah cemberut rasanya semua yang kita jumpai akan lari...
Assalamu'alaikum malam2 datang memberikan senyuman :) hehehe..
BalasHapusPak, inet di rumah gak bisa dipake *surhat on mode* ini pake inet tetangga sebelah, gak pake passwod wifinya hehehe...
Udah yah Pak, semoga komen saya memberikans senyum ketulusan :)
konon senyum itu juga tergolong ibadah, mas. mengapa kita meninggalkan senyum kalau kenyataannya bisa mendatangkan berkah dunia akhirat? bener, ndak, mas? hehe ...
BalasHapusmampir pagi membaca pencerahan kanda
BalasHapusapa kabar hari ini alexa sudah 77 140 mantap sekalee
BalasHapus"Beramallah minimal dengan senyum" sip keren banget Bang.
BalasHapusmaaf baru singgah
senyum dulu...karena ibadah :)
BalasHapussenyum juga bisa sebagai pengecoh,karena bisa jadi senyum palsu.untuk menipu semua orang
BalasHapushehe
dengan tersenyum dunia akan terlihat lebih indah !
BalasHapusditempatku bekerja Senyum adalah kewajiban, kita harus selalu tersenyum berhadapan dengan orang lain.
BalasHapusmampir pagi yahhhh..
BalasHapussaya suka senyum sOb.,.,
BalasHapustapi kta temen2 saya kalo kebanyakana senYum di bIlang org giLa .,,
hehehehe,.
senyum itu indah...senyum itu sedekah dan senyum itu boleh mendamaikan perasaan dikala tengah marah...oleh itu senyum mendamaikan jiwa..dengan senyuman boleh menghiburkan orang lain dan menyenangkan orang lain.
BalasHapus<a href="brown-betty-teapot.blogspot.com>brown betty teapot</a>
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbingung mendefinisikan senyuman, semauanya tergantung / kembali kepada si pemiik senyuman
BalasHapusselain sebagai ibadah, senyumpun dapat menghilangkan kekakuan pd saat bertemu pertama kali ya Bang.
BalasHapussalam
Senyuman juga jendela hati kita, semakin banyak kita bersenyum, kita akan membuka semakin banyak hati yang pada akhirnya akan membuat hidup kita lebih menarik dan berharga
BalasHapusHalo mas..maaf baru sempat mampir.
BalasHapusSenyum yg tulus yg terpancar dari kedalaman hati, akan memancarkan energi kasih ke sekitarnya.
kalau diberikan senyum yang manis, tulus dan ikhlas, saya rela jadi tawanannya.
BalasHapus