Tentunya, SBY kini tengah menimbang-nimbang pengganti Sri Mulyani. Presiden punya hak prerogatif untuk memilih pembantu pentingnya itu. Nama-nama bermunculan.
Koran Tempo edisi Kamis (6/5) melansir empat nama yang dijagokan
Mereka punya berbagai kelebihan dan kekurangan. Mereka juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Sejumlah ekonom, misalnya, menjagokan Darmin Nasution adalah sosok yang paling diterima pasar untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.
Menurut ekonom Universitas Gadjah Mada, A. Tony Prasetiantono, Darmin sangat masuk akal menjadi Menteri Keuangan karena sudah terbukti andal ketika menjabat Direktur Jenderal Pajak.
"Darmin lebih cocok menjadi Menteri Keuangan daripada menjadi Gubernur Bank Indonesia,” kata Tony kepada Tempo di Jakarta kemarin. Dia menyebut Darmin paling diterima oleh pasar.
Kubu Partai Golkar misalnya punya calon lain. Politikus Bambang Soesatyo yang dikenal dekat dengan pengusaha Aburizal Bakrie pernah mengusulkan nama Anggito Abimanyu. "Dia kan wakil menteri. Jadi pengalamalannya cukup," katanya beberapa waktu lalu. Semasa menjabat Aburizal memang dikenal berseberangan dengan Sri Mulyani dalam beberapa soal kebijakan, termasuk soal penunggakan pajak perusahaan Bakrie.
Terlepas kontroversi itu, inilah beberapa kandidat yang dijagokan:
1. DARMIN NASUTION
Lahir: Tapanuli, Sumatera Utara, 21 Desember 1948
Pendidikan:
- Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (1976)
- Doktor dari Universitas Paris, Sorbonne, Prancis (1985)
- 2000 - Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan
- 2005 - Kepala Badan Pengawas Pasar Modal
- 2006 - Direktur Jenderal Pajak
- 2009 - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
- 2010 - Pjs Gubernur Bank Indonesia
2. ANGGITO ABIMANYU
Lahir: Bogor, 19 Februari 1963
Pendidikan :
- Jurusan Ekonomi Pertanian UGM (S1)
- Pembangunan Internasional, Universitas Pennsylvania, AS (S-2)
- Ekonomi Lingkungan, Universitas di Pennsylvania, AS (S-3)
Karier:
- 1999 - Staf Ahli Menteri Keuangan
- 1999-2000 - Komisaris Independen Bank Internasional Indonesia
- 2003 - Komisaris Independen Lippobank
- 2004-2008 - Komisaris Telkom
- 2006-sekarang - Kepala Badan Kebijakan Fiskal
3. AGUS MARTOWARDOJO
Lahir: Amsterdam, 24 Januari 1956
Pendidikan:
- Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1984)
- Banking and Management Courses di State University of New York, Buffalo, dan Stanford University, Palo Alto, AS
- Institute of Banking and Finance, Singapura
Karier:
- 1984 - Bank of America NT & SA sebagai Officer Development Program dan International Loan Officer
- 1986-1994 - PT Bank Niaga Tbk sebagai Vice President, Corporate Banking Group di Jakarta dan Surabaya
- 1995-1998 - Direktur Utama di Bank Bumiputera
- 2002-2005 - Direktur Utama Bank Permata
- 2005-sekarang Direktur Utama Bank Mandiri
4. AHMAD FUAD RAHMANY
Pendidikan:
- Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1981)
- Master of Art dari Duke University, Durham, North Carolina, AS (1987)
- Doktor di bidang ilmu ekonomi dari Department of Economics, Vanderbilt University, Tennessee, AS (1997)
- Deputy for Budgeting and Accountancy pada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
- Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara dan Kepala Pusat Manajemen Obligasi Negara
- Kepala Badan Pengawas Pasar Modal
Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi tetap mendalami peran Sri Mulyani Indrawati terkait kasus bail out Bank Century. Wakil Ketua KPK, M Jasin mengatakan, meski menjadi pejabat penting Bank Dunia, tidak lantas membuatnya kebal hukum.
"Berdasarkan UNCAC (Konvensi anti korupsi PBB), KPK bisa menangani pejabat asing sekalipun," kata Jasin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 6 Mei 2010.
Menurut Jasin, konvensi itu menjadikan transparan penegakan hukum berlaku sama terhadap semua warga negara. "Bu Sri Mulyani kan orang Indonesia, bukan orang asing," ujar Jasin.
Menurut dia, bertempat tinggal di luar negeri tidak menjadi halangan KPK melakukan penyelidikan. "April lalu periksa pejabat BI di Washington," ujar Jasin.
Menurut dia, kini penyelidik KPK sedang mengkaji hasil pemeriksaan terhadap Boediono dan Sri Mulyani yang dilakukan pekan ini dan pekan lalu. Hasil kajian itu akan dibawa dalam gelar perkara.
Pimpinan lainnya, Chandra M Hamzah mengatakan dalam penyelidikan kasus Bank Century ini, KPK sudah sudah memeriksa 97 saksi, yakni BI 31 orang, Bank Century 39 orang, LPS 11 orang, KSSK 2 orang, serta Bapepam 2 orang, serta sejumlah pihak terkait.
"Ini masih dalam proses penyelidikan, dan dalam penyelidikan tidak ada kesimpulan sementara, jadi tidak bisa dijawab sedah sekian persen," ujarnya.
Sumber : TempoInteraktif.com dan VIVAnews
kira2 nita cocok nggak ya jadi menteri keuangan?
BalasHapusxixixixi..nita cocoknya jadi menteri ngabisin uang aja deh
BalasHapusOMG.. jadi pertamax dan keduaxx... mantapp sekalian nyepam aja ahh
BalasHapusKalau sudah ada calon resmi, ayo diblejeti sebelum resmi! Jangan ramai kalau sudah jadi!
BalasHapusseandainya penggantinya aq jelas g mungkin, siapapun penggantinya harus bisa lebih baik lagi
BalasHapusKasus Ibu Sri Mulyani seharusnya dipercepat sebelum dia meninggalkan Indonesia!
BalasHapusBagaimanapun saya ucapkan selamat buat Ibu Sri Mulyani atas kepercayaan dunia akan kepiawaiannya dia menyelamatkan Indonesia dari krisis, dimana dinegaranya sendiri diperkarakan secara hukum!
just wait and see wong cilik iki ora ngerti sing masalah gede
BalasHapusHarapan saya seh siapapun yang menganti Sri Mulyani bisa membawa Perekonomian Indonesia menjadi lebih baik..
BalasHapusLinknya ga di hapus bang.., Di side bar masih ada Barner kumpulan
Blogger Indonesia
Kapan la y kasus Bank Centuri ini akan berakhir..???
BalasHapuspengganti bu sri haruslah orang yang benar2 profesional dan mengerti benar2 tentang perekonomian indonesia.
BalasHapusyang pasti bukan srimulat atau srimulat2 politik yang busuk itu... :)
BalasHapusaneh, dunai luar mengakui kepiawaian, justru di negeri sendiri di kunyo-kunyo
BalasHapusapa seperti ini penghargaan atas prestasi anak negeri
susah juga ya kalo bu sri mulyani bubar..!
BalasHapussiapa yang senang sekarang..?
sudah puas belum mahasiswa - mahasiswa yang demo itu...?
kenapa mahasiswa yang demo itu gak ngajukan nama ?
apa mereka cuma bisa ngomong doang.. ?
Bangga juga ketika salah satu warga negara kita di percaya untuk menduduki kursi bergengsi di dunia.. met malem mas.. blog walking ...
BalasHapusWah, kandidat Menkeu hebat2 semua ya... Semoga siapapun yg terpilih nanti dapat membawa perekonomian Indonesia bangkit lagi.
BalasHapusBu Sri benar2 memilih WB to akhirnya...?
BalasHapusSemoga memberikan kebaikan bagi semuanya.
Asal bukan saya aja. Gak bakat ngurusi duit. Kebanyakan tomboknya
BalasHapusno comment ttg siapa pengganti bu Sri
BalasHapusselama sejalan dng para anggota dewan pasti g diutak atik :D
Saya mengenal SMI sejak saat diajar beliau....saat itu untuk menduduki jabatan ekselon 2 harus melalui pelatihan dan outbound. Perusahaan tempatku bekerja, mengadakan kerjasama dengan LM FEUI, jadilah SMI, Miranda Gultom, Anwar Nasution, Faisal Basri, Todung Mulya Lubis dkk mengajar kami.
BalasHapusSMI sosok yang tegas, santun, blak2an, dan cara mengajarnya sangat mudah dimengerti dan menyenangkan.
Sayangnya saya tak bisa memperkirakan siapa kira2 yang tepat mengganti SMI....yang saya mengenal beberapa kali dalam pertemuan adalah pak Darmin, karena beliau pernah menjabat sebagai Dirjen Lembaga Keuangan, sehingga setiap RUPS perusahaan, beliau yang memimpin.
Selamat Jalan bu SRI,Terima Kasih,atas Jaza-mu, membuat Indonesia begitu Dimanja Oleh Bank Dunia Atas Prestasimu Hingga Indonesia Maju dibidang Hutang Luar Negeri
BalasHapusterima kasih selamat jalan...
wah, ngga begitu kenal dengan calon2 di atas...
BalasHapusSiapapun yang jadi, yang jelas dia harus lebih unggul dalam segala kemampuannya dibandung eh di banding Sri Mulyani gan.
BalasHapusSaya yakin yang akan dipilih SBY adalah orang yang kemampuannya lebih dari SM gan.
BalasHapusmas link ane kok lom terpasang ya ?
BalasHapuscoba cek dolo pnya mas dh nongol di blog ane ne..
thanks before.. :)
JIahahaha.. ngekek baca komentarnya Nitha, idem, Pak kira2 saya cocok gak...???
BalasHapusKok saya lebih sreg ama yang pertama ama yang ke dua yah..??
bila SMI udah bagus, moga yang mlanjutkan lebih bagus lagi....
BalasHapusMudah2an mendapat pengganti yg ebih baik & kepergian Sri Mulyani tidak menambah masalah baru lagi di negeri ini.
BalasHapusSiapapun yg jadi Menkeu .... sepeninggal Sri Mulyani, kemampuannya harus setara syukur2 lebih, dan yg lebih penting, kebijakannya harus pro rakyat
BalasHapusassalamualaikum..
BalasHapuskunjungan malam bang iwan,
semoga yang terpilih adalah yang terbaik sehingga ekonomi kita semakin maju
salam
Dengan background serjana ekonomi, saya pikir tidak ada yang sepadan dengan Sri Mulyani untuk periode sekarang. Salut dech buat Bu Sri Mulyani, Bravo !
BalasHapussaya bangga kepada tante mulyani, semoga indonesia gag jadi boneka bank dunia lagi..:)
BalasHapussiapapun yg jadi menteri keuangan
BalasHapusaq kok nggak pernah punya banyak uang yaa.
... tanya kenap ..??
Siapapun yang dipilih menjadi MENKEU, tentunya kita berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi rakyat.
BalasHapusselamat bagi yang nantinya terpilih jadi MENKEU rakyat berharap banyak kepada Anda, dan semoga saja yang kelak terpilih dapat berbuat yang lebih baik dari yang sebelumnya terutama dapat membersihkan jajaran dibawahnya.
BalasHapussiapapun pengganti Sri Mulyani semoga jauh jauh lebih baik...
BalasHapussiapa nanti yang jadi ya pak
BalasHapuskalo menurut saya diluar yang ada itu
makci pak
aku nggak ngikuti siapa yang layak dan akan maju
BalasHapusmakaci infonya bos
sayang ya orang baik
BalasHapustapi disisi lain ketidakbaikkkanya dimasalahkan'
kehidupan mmg
siapapun yg nanti akan dipilih oleh Presiden, tentunya dgn pertimbangan yg matang, utk kesejahteraan rakyat dan negeri ini, semoga.
BalasHapussalam
siapapun penggantinya untuk indonesia yang dalam suasana tidak menentu ini pasti akan mengalami kesulitan juga. makanya qta harus bisa bersikap sebijak mungkin dalam menghadapi segala permasalahannya
BalasHapussemoga yang terpilih menggantikan Ibu Sri Mulyani
BalasHapusnantinya adalah orang yang capable dan amanah
Jika boleh Pak Darmin Nasution adalah orang yang cocok mengisinya, selain mantan Dirjen Pajak juga orang BI yang otomatis dari segi makro dan Mikro terhadap ekonomi Indonesia tidak diragukan lagi dan yang terpenting BELIAU BUKAN ORANG PARTAI .......
BalasHapussalam, Bang Iwan...
BalasHapussiapa pun penggantinya kelak, semoga bisa membawa perekonomian Indonesia lebih maju dan lebih tertata.
gmana kalo penggantinya fyrdha zakaria ajah?? hehe
BalasHapuskalau saya bisa tidak ya bang menggantinya??
BalasHapussaya kurang memahami tentang kasus sri mulyani
BalasHapussiapapun penggantinya saya hanya berharap semoga akan membawa kearah yang lebih baik
Semoga saja dengan kepindahan Sri Mulyani tidak serta-merta menghentikan proses penyelidikan kasus bang Century dan Gayus ...
BalasHapusharap yang lagi bagus
BalasHapus