Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Konsep ini awalnya digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia.
Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss. Bunn dan Netter menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global (kini dikenal sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.
Sejak dibentuknya hingga 2004, Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) memimpin kampanye Hari AIDS Sedunia, memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.
Sejak 2008, tema Hari AIDS Sedunia dipilih oleh Komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia setelah melalui konsultasi yang luas dengan banyak pihak, organisasi dan lembaga-lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencegahan dan perawatan korban HIV/AIDS. Untuk setiap Hari AIDS Sedunia dari 2005 hingga 2010, temanya adalah "Hentikan AIDS, Jaga Janjinya", dengan sebuah sub-tema tahunan.
Tema peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2010 telah ditetapkan secara internasional oleh PBB yaitu Universal Access & Human Right. Untuk Indonesia, tema tersebut diterjemahkan menjadi Akses Universal dan Hak Asasi Manusia.
Tema tersebut mempunyai makna bahwa perlindungan hak asasi manusia adalah sesuatu yang fundamental dalam memerangi pandemi HIV dan AIDS secara global. Pengabaian pemenuhan hak asasi manusia akan memicu terjadinya penyebaran HIV yang tidak terkontrol dan akan menempatkan populasi kunci dalam kelompok yang terpinggirkan serta berpotensi meningkatkan mata rantai penularan. Dengan mempromosikan pemenuhan hak asasi manusia, maka orang yang terinfeksi HIV hidup bebas dari stigma dan diskriminasi sehingga jumlah infeksif baru akan makin dapat ditekan karena semakin banyak mata rantai penularan HIV yang dapat diputus dan bisa dicegah.
Berdasarkan tema internasional HAS 2010, maka sub-tema yang ditetapkan di Indonesia adalah: : “Peningkatan hak dan akses pendidikan untuk semua, guna menekan laju epidemi HIV di Indonesia menuju tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs)”
Dalam memeringati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2010, apa yang perlu kita lakukan sebagai wujud peran serta kita dalam mewaspadai bahaya Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) ini? silahkan di share dalam kotak komentar di bawah..
Konsep ini awalnya digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia.
Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss. Bunn dan Netter menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global (kini dikenal sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.
Sejak dibentuknya hingga 2004, Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) memimpin kampanye Hari AIDS Sedunia, memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.
Sejak 2008, tema Hari AIDS Sedunia dipilih oleh Komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia setelah melalui konsultasi yang luas dengan banyak pihak, organisasi dan lembaga-lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencegahan dan perawatan korban HIV/AIDS. Untuk setiap Hari AIDS Sedunia dari 2005 hingga 2010, temanya adalah "Hentikan AIDS, Jaga Janjinya", dengan sebuah sub-tema tahunan.
Sementara seruan yang akan terus dikumandangkan adalah :
Tema peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2010 telah ditetapkan secara internasional oleh PBB yaitu Universal Access & Human Right. Untuk Indonesia, tema tersebut diterjemahkan menjadi Akses Universal dan Hak Asasi Manusia.
Tema tersebut mempunyai makna bahwa perlindungan hak asasi manusia adalah sesuatu yang fundamental dalam memerangi pandemi HIV dan AIDS secara global. Pengabaian pemenuhan hak asasi manusia akan memicu terjadinya penyebaran HIV yang tidak terkontrol dan akan menempatkan populasi kunci dalam kelompok yang terpinggirkan serta berpotensi meningkatkan mata rantai penularan. Dengan mempromosikan pemenuhan hak asasi manusia, maka orang yang terinfeksi HIV hidup bebas dari stigma dan diskriminasi sehingga jumlah infeksif baru akan makin dapat ditekan karena semakin banyak mata rantai penularan HIV yang dapat diputus dan bisa dicegah.
Berdasarkan tema internasional HAS 2010, maka sub-tema yang ditetapkan di Indonesia adalah: : “Peningkatan hak dan akses pendidikan untuk semua, guna menekan laju epidemi HIV di Indonesia menuju tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs)”
Dalam memeringati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2010, apa yang perlu kita lakukan sebagai wujud peran serta kita dalam mewaspadai bahaya Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) ini? silahkan di share dalam kotak komentar di bawah..
owh
BalasHapusesok rupanya
P/S : I Follow You! You Follow I Balik Yer! Kalau Tak Follow Balik Dikira Angkuh, Sombong Dan Bongkak! Habis Bagaimana Dengan Kamu Yang Memaksa Orang Itu?
Tapi yang menjadi hal paling penting adalah bagaimana memberikan suatu upaya yang menjadikan masyarakat indonesia benar2 sadar akan bahaya HIV. Termasuk juga semua aparat, pejabat, dan semua orang2 yang ada di pemerintahan.
BalasHapusHIV telah menjadi ancaman yang benar2 nyata, dan semua pihak harus mengerti itu.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
BalasHapus------
Yg perlu dilakukan?
KATAKAN TIDAK UNTUK KAWIN SEBELUM NIKAH
KATAKAN TIDAK UNTUK KAWIN ALA AYAM
^___^
Dan yg jelas, ujung tombak dari semua itu adalah, pertebal keimanan dan rasa cinta terhadap sang pecinta dan sayidina muhammad SAW.
Betul ndak pak iwan?
------
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد - صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم
sebentar lagi hari aids, semoga ilmu tentang aids bukan sekedar menjadi ilmu
BalasHapusmenurut saya diperlukan pendidikan (didik, bukan ajar) sex disertai masukan agama tentang penyebab HIV/AIDS. pendidikan tidak hanya dilakukan di kota besar. sekarang malah daerah pelosok juga memiliki kebutuhan yang sama dalam pendidikan ini.
BalasHapussalam sahabt dengan adanya hari aids seduania 2010 ini semoga kedepannya semakin bisa mengantisipasi aids,makasih infonya lama juga gak kesini yach
BalasHapusSemoga hari aids kali ini, mampu memberikan dampak yg lebih positif, dan bisa membawa kedamaian di dunia.
BalasHapusSelamat Hari AIDS sedunia, sex udah susah di hilangin makanya sekarang banyak yang berseru. Save Sex!
BalasHapussemoga virus hiv segera tertaklukkan
BalasHapussalam human. hahha
Pengidap HIV semakin tinggi saja
BalasHapusassalamualaikum..
BalasHapuskebetulan saya diminta untuk menulis buku tentang aids. ngeri sekali jika menyimak perkembangan aids yang makin kompleks permasalahannya.
salam
Hebat Bener Bang,,Hari Aids pun di diperingati yah..
BalasHapusMoga menjadikan manusia sadar
saya harap dengan adanya hari aids sedunia maka banyak anak muda yang sadar dan berpikir ke depan agar menjauhi Free seks dan Narkoba
BalasHapusSalam Bang Iwan,
BalasHapusya semalam merupakan hari AIDS sedunia, di harap angka tersebut tidak meningkat
www.yanmieonline.com
Miris banget terhadap fenomena gunung es tentang jumlah pengidap AIDS ini...
BalasHapusSemoga masyarakat kita lebih terpapar informasi tentang AIDS
seharusnya hari HIV sedunia bukan cuma diselenggarakan dlm 1 hari saja, tetapi setiap hari harus di selenggarakan karena virus VIV tidak mengenal waktu.
BalasHapussemoga hari aids membuat kita sadar...kembali ke agama kita masing-masing...amien
BalasHapusdengan begitu kita akan kembali ke ajaran agama....amien
BalasHapussaya rasa kita harus menjauhi yang namanya free sex dan narkoba agar tidak kena aids
BalasHapus