Partai pamungkas yang digelar di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, itu berlangsung cukup sengit. Namun, Jepang yang dilatih Alberto Zaccheroni cenderung berhati-hati dalam membangun serangan. Sebaliknya, tim negeri Kangguru yang diperkuat Harold Kewell terlihat lebih ngotot dalam menyerang.
Dan seperti yang banyak di prediksi pengamat sepak bola, Jepang akhirnya berhasil menjadi juara AFC Asian Cup Qatar 2011, setelah pada pertandingan final menekuk Australia 1-0 lewat tendangan voli Tadanari Lee pada menit 109. Perebutan status raja sepakbola Asia tersebut harus melewati babak perpanjangan waktu setelah kedua tim gagal mencetak gol pada waktu normal 2x45 menit.
Dan seperti yang banyak di prediksi pengamat sepak bola, Jepang akhirnya berhasil menjadi juara AFC Asian Cup Qatar 2011, setelah pada pertandingan final menekuk Australia 1-0 lewat tendangan voli Tadanari Lee pada menit 109. Perebutan status raja sepakbola Asia tersebut harus melewati babak perpanjangan waktu setelah kedua tim gagal mencetak gol pada waktu normal 2x45 menit.
Di menit-menit awal, Jepang sebenarnya mengambil inisiatif penyerangan. Tapi Australia mampu bangkit untuk mengimbangi permainan Jepang. Bahkan, beberapa kali pemain Australia mengancam gawang Jepang.
Jalannya pertandingan kedua tim berlangsung menarik. Jepang mencoba mengandalkan kecepatan, tapi selalu bisa dikandaskan Australia yang membangun serangan dengan dari sisi kanan maupun kiri pertahanan Jepang.
Hasilnya, beberapa kali Australia mengancam gawang Jepang, salah satunya melalui kombinasi serangan yang dibangun oleh Tim Cahill dan Herry Kewell di menit ke-29. Sayang, tendangan Kewell masih melambung di atas gawang Kawashima.
Sebaliknya, Jepang juga beberapa kali nyaris membobol gawang Australia, khususnya pada menit ke-37, umpan terobosan Keisuke Honda kepada Okazaki gagal dimanfaatkan oleh Maeda. Tendangan Maeda masih melebar di kanan atas gawang "The Socceroos".
Kedua tim menurunkan formasi terbaik di partai final ini. Pelatih Australia, Holgerosieck, menerapkan formasi menyerang 4-2-3-1.
Pola menyerang yang sama juga diterapkan kesebelasan Jepang yang dilatih oleh Alberto Zaccheroni. Pertarungan di lini tengah menyajikan atraksi sengit di antara dua tim tersebut.
Masuk ke babak kedua, Tim Cahill mendapat peluang emas. Namun, tendangannya masih membentur mistar gawang. Peluang emas kembali didapatkan 'The Socceroos' melalui penyerang senior Harry Kewell pada menit ke-71. Hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Jepang, Kawashima, mantan striker Liverpool tersebut mencoba menceploskan si kulit bundar ke arah gawang. Namun, bola masih membentur kaki kanan Kawashima, sekaligus menggagalkan usaha Kewell.
'Tim Samurai' bukan tanpa peluang, tercatat sundulan Okazaki berhasil menjadi shots on goal buat Jepang, tapi sayang masih melebar tipis di kiri gawang Schwarzer. Wasit pun memutuskan memperpanjang waktu pertandingan dengan sistem silver goal.
Pada babak perpanjangan waktu, kedua tim belum juga memecah kebuntuan. Tercatat beberapa peluang tercipta baik Australia maupun Jepang. Sundulan striker 'The Socceroos' Robbie Cruize yang sebelumnya masuk menggantikan Harry Kewell masih melebar di atas gawang. Begitu pula tendangan jarak jauh Mc Kay ke gawang Kawashima, masih melambung jauh di atas gawang Jepang.
Peluang tersebut tak lama dibalas oleh Jepang, melalui Keisuke Honda, namun sayang tendangannya juga masih melebar.
Gol yang ditunggu pendukung Jepang pun akhirnya tercipta pada menit 109. Melalui umpan tarik Nagatama, Tadanari Lee yang tak terkawal langsung melepaskan tendangan voli. Bola meluncur deras dan merobek jala Schwarzer.
Skor 1-0 terus bertahan hingga wasit meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya babak tambahan kedua.
Sebelumnya pada pertandingan kemarin Korea Selatan berhasil membungkam Uzbekistan dengan skor 3-2, pada perebutan tempat ketiga Piala Asia 2011, Jumat (28/1/2011). Hasil ini membuat tim Negeri Ginseng itu mengulang prestasi yang diraihnya empat tahun lalu.
Hebat kali Jepang ya bang bisa kalahkan bule , selamat deh Jepang
BalasHapusmemang jepang harus diakui memang lebih unggul di asia,
BalasHapushahahaha
JOIN NOW at:
http://tuentinaenstudios.com
(Maaf) izin mengamankan KETIGAX dulu. Boleh, kan?!
BalasHapusKebetulan semalam ikutan nonton.
pertanyaanny, Indonesia kapan nih? katanya revolusi spakbola?
BalasHapussalam.
sayang banget nih tadi malam tidak ikutan nonton :(
BalasHapusbiarpun kecil2, tp Semangatnya para pemain jepang emang susah dikalahkan..harusnya pemain indonesia belajar dr semangatnya jepang...
BalasHapusSesuai perkiraan saya Jepang menang 1 - o! Selamat buat Jepang!
BalasHapusgol terjadi karena gak ada yang jaga no 19
BalasHapuskalo lawan Indo, menang ga yah??
BalasHapusMulai jalan2 lagi setelah vacum beberapa waktu …. semoga Bang iwan sehat dan sukses selalu ….
BalasHapusBenar2 lagi gak beruntung Australia ... berkali-kali dapat peluang tapi gak ada yg jadi gol .... penyelesaian akhir yg tak sempurna ... atau karena ketangguhan kiper jepang ...???
Selamat untuk Jepang .... kapan Indonesia bisa ikut lolos ke piala Asia lagi ....????
yeah jepang lagi.. !
BalasHapusHmmm huebat emang Jepang
BalasHapuskapan Indonesia kek gitu ya Bang?
mr zack memang tangan dingin, seniman yang tau caranya mengolah dan menata manusia...
BalasHapusjepang maennya bagus bang iwan
BalasHapuswah, sungguh disayangkan, saya ndak nonton siaran langsung, bang iwan. tahu2 baca tulisan text berjalan di layar TV. selamat atas kemenenangan jepang sbg juara afc asian cup. semoga mengilhami timnas utk berbuat yang sama.
BalasHapusIndon kapan ya..?apakah mesti ganti ketua PSSI,baru bs atau gimn ya...?
BalasHapusselamat deh buat jepang.
kapan ya indonesia bisa mengalahkan jepang dan beraksi di international
BalasHapusbang semua linknya mesti dibuka nanti tuh
BalasHapusJepang gitu loh... :)
BalasHapusWah selamet deh buat jepang..
BalasHapusjepang menang!!!!
BalasHapusFinal yang ideal... andai saja Australia ga ikut Asia... pasti Indonesia yang masuk final.. hehehe..
BalasHapuskomentar saya rasanya ga masuk ya??
BalasHapuskalau jepang bisa, indonesia juga bisa dong...
BalasHapusngomong-ngomong selamet ya blognya jadi PR5, aku tau-nya PR3 dulu, sekarang dah PR5, selamat..selamat..selamat
selamat untuk jepang..
BalasHapus