Aksi Norman yang membuat video untuk menghibur teman piketnya yang lagi bete ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Banyak yang menganggap video lip-sync berdurasi 6 menit 30 detik ini sangat menghibur. Polisi yang selama ini dikenal sebagai pribadi yang tegas dan berwibawa tampak begitu manusiawi dalam diri Norman.
Saat ada wacana Norman akan diberikan sanksi lantaran beraksi dengan seragam dinas dan bertugas di pos penjagaan, muncul gerakan solidaritas dari Facebooker yang berharap Polda Gorontalo dan Mabes Polri lebih arif menyikapi video hasil kreativitas anggotanya. Akhirnya suara massa lebih bicara, usai mendapat dukungan publik, Polri hanya menghukum Norman dengan bernyanyi dan berjoget di depan rekan dan atasannya.
Apa yang dilakukan Norman lebih dari sekedar kreativitas, tapi juga menepis kesan menakutkan seorang polisi yang selama ini ada di benak masyarakat. Berbeda dengan kasus Evan Brimob yang juga heboh di medio November 2009 silam. Bukan kreativitas positif, tapi Evan justru menghebohkan jagad maya dengan status kontroversial di akun Facebooknya.
Mabes Polri membantah jika Brigadir Satu (Pol) Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo, pelantun lagu India yang meramaikan media massa akhir-akhir ini, dipanggil menghadap Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, mengungkapkan bahwa kedatangan Briptu Norman Kamaru ke Jakarta bukan untuk menghadap Kapolri, melainkan diundang oleh acara Bukan Empat Mata, yang dipandu Tukul Arwana.
"Briptu Norman dipanggil ke Jakarta bukan karena dipanggil Kapolri atau akan menghadap Kapolri. Melainkan karena mendapatkan undangan dari bapak Tukul untuk tampil di Bukan Empat Mata," ujar Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Bareskrim Mabes Polri, Kebauyoran Baru, Jakarta, Kamis (07/04/2011).
Atas kedatangan Briptu Norman Kamuru itu, pihak Mabes Polri pun mengaku tidak keberatan. Mabes Polri pun sudah mengizinkan yang bersangkutan untuk tampil di acara yang tayang di Trans7 itu.
"Intinya dia bukan menghadap Kapolri. Tapi mendapatkan undangan dari Trans7, dan dari Mabes Polri tidak keberatan dengan acara itu," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Briptu Norman, saat acara, yang bersangkutan juga akan ditemani oleh Korps Brimob.
Berikut Foto Briptu Norman Kamaru saat tampil di Acara Bukan Empat MataSetelah tampil di program acara 'Bukan Empat Mata di studio Trans 7, Norman kembali menjadi bintang tamu di beberapa Stasiun TV..
Sumber Foto : http://id.omg.yahoo.com
saya suka gayanya, bener-bener mirip orang India lagi nyanyi, menghayati sekali. untung aja dia nggak kena hukuman berat gara-gara "mendadak tenar"
BalasHapusada2 aja, makinlama banyak yg bikin lipsync nih di youtube mengharap bisa sesukses shinta & jojo. Gak kreatif banget seni nya..
BalasHapuslucu, tapi emang pintar nyanyi lagu india. suaranya juga lumayan..
BalasHapushehe, gara-gara iseng, jadi mendadak tenar. kaya sinta & jojo yah
wah jadi pingin bikin rekaman di youtube he he
BalasHapuspak polisi gnteng bngt iaa........... pntess kq jd artiiss.,
BalasHapusWah ... Briptu Norman Kamaru jadi tenar sekarang, dapat panggilan dimana-mana (sidejob) saya sepakat kalau hal ini (apa yg dilakukan Norman Kamaru) masih bisa ditoleransi dan hanya hiburan semata dan tentunya sangat manusiawi (polisi juga manusia) ....
BalasHapusTapi kalau ngomongin fenomenanya kaya fenomena Shinta Jojo, dan Udin Sedunia heee .... tenar dadakan karena hal ttg menyanyinya yg unik diupload di Youtube, penyanyi aslinya si Shahrukh Khan malah kalah page view lagunya
BalasHapusbener kata kang alwi sharukh khan baru dinonton 90 ribu orang norman mungkin sudah menembus satu juta orang hari ini luar biasa
BalasHapus