Gerimis Mengundang, sebuah lagu yang melegenda yang pernah ngetop ketika dibawakan oleh penyanyi Malaysia, Slam.
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyumanBukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilanHanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukanSia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris oh oh oh…
Dalam tak sedar ku menangis
Musisi Yovie Widianto dipercaya produser Malaysia tersebut untuk mengemas sebuah aransemen musiknya. Diakui oleh personil Yovi and Nuno ini, lagu Gerimis Mengundang memang sudah menjadi sebuah legenda. Hal itu pula yang menjadikan tantangan bagi dirinya untuk mengaransemen musiknya dengan lebih baik.
Di aransemen ini saya akan meramunya dengan menggunakan format orkestra lengkap, ada progresi harmoni yang diubah sesuai dengan style film, tentunya musik yang saya buat ini bisa menggambarkan filmnya. Ini akan menjadi babak baru dalam hubungan kedua negara, antara Malaysia dan Indonesia yang sudah lama berhubungan. Tak perlu melihat perpolitikan kedua negara, tapi sebaiknya kita melihat dari seni dan karyanya," ujar Yovie Widianto.
Gerimis Mengundang mengisahkan kehidupan Zamani (Kamal Adli ) yang berada di masa yang penuh dengan pilihan hidup. Yang kemudian Mikha (Olivia Jensen Lubis), gadis jelita yang berhasil menawan hatinya. Namun, kisah cinta tak pernah mudah. Begitu banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Apakah kisah ini akan berakhir indah di ujung cerita?.
Moga saja Film ini akan menjadi babak baru dalam kerja sama dua negara sejiran dalam bidang seni dan budaya.
wah ditayangkan di 4buah negara, pasti fiemnya menarik terutamanya anak muda.
BalasHapuslgu kesukaan ku tu bg, manteb tu film,,
BalasHapusHehehe... jadi inget tenarnya lagu jiran di Indonesia sob :)
BalasHapusKita memang perlu menonton film2 yang bermutu bang.
BalasHapusSaatnya film Indonesia bangkit lagi dengan tontonan yang "cultural educative"
Terima kasih resensinya yang konplit.
Salam hangat dari Surabaya
jadi penasaran ma filem ini
BalasHapuswajib nonton nih film.,.,.,.,,.,
BalasHapusjadi ingat kenangan masa lalu......
BalasHapusmacam menarik juga filem ni...mesti tonton
BalasHapuskayanya seru juga filmnya
BalasHapusjadi penasaran pengen nonton
Salam Bang Iwan,
BalasHapusBaru ketemu Penulis Naskah Ahmad Idham Ahmad Nadzri semalam. Beliau berharap Filem yang bakal ditayangkan di Indonesia ini mendapat sambutan yang menggalakan. Cukup respek dengan Vision yang beliau ceritakan semalam. Semoga beliau beroleh kejayaan
jadi ini dibuat anatara indo dan malaysia pak??
BalasHapuskalau di lihat dari pic nya sepertinya ada nilai budayanya
BalasHapusmisi pak, saya mau numpang promosi ya :)
BalasHapussilahkan kunjungi blog saya untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. info bisnis juga ada lho !!
http://si-penulis-biasa.blogspot.com/
terima kasih :)
aduw,,ya alloh,,nostalgia.an nikh,,
BalasHapusjadi inget sama masa lalu cuy,,
makasih sudah mngingatkan flm"yang berkwalitas sperti ni,, :)
Hebat juga ini bapak Datuk Md. Afendi Hj Hamda dan Sutradara sekaligus penulis naskah Ahmad Idham Ahmad Nadzri Coba aku aja mas yang jadi pemeran utamanya,hehe.
BalasHapusterimakasih ini ifo Bapak Amriawan dan kru-krunya juga semoga aja sukses terus.Amin