Hari ini Google kembali tampil dengan logo unik bertajuk Julius Richard Petri's 161st birthday. Untuk memperingati 161 tahun kelahiran Julius Richard Petri.
Julius Richard Petri (31 Mei 1853 - 20 Desember 1921) adalah seorang
bakteriologi Jerman yang dikenal sebagai penemu cawan Petri saat bekerja
sebagai asisten Robert Koch. Petri pertama belajar kedokteran di
Kaiser-Wilhelm-Akademi Dokter Militer (1871-1875) dan menerima gelar
medisnya pada tahun 1876. Dia melanjutkan studinya di Rumah Sakit
Charite di Berlin dan aktif bertugas sebagai dokter militer sampai tahun
1882, terus sebagai cadangan asisten.
Dari 1877-1879 ia ditugaskan ke Dinas Kesehatan Imperial (Jerman:
Kaiserliches Gesundheitsamt) di Berlin, di mana ia menjadi asisten
Robert Koch. Atas saran Angelina Hesse, New York-istri lahir asisten
lain, Walther Hesse, laboratorium Koch mulai bakteri budaya pada pelat
agar. Petri kemudian menemukan piring budaya standar, atau piring Petri,
dan dikembangkan lebih lanjut teknik kultur agar-agar untuk memurnikan
atau mengkloning koloni bakteri yang berasal dari sel tunggal. Uang muka
ini memungkinkan untuk ketat mengidentifikasi bakteri yang bertanggung
jawab untuk penyakit.
Cawan Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar
dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel.
Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah
dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut
nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (1852–1921). Alat ini digunakan sebagai wadah
untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri, khamir,
spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah
sekali pakai untuk kultur bakteri.
Di dunia kedokteran, Julius Richard Petri termasuk salah satu nama yang
paling berpengaruh. Sejak kecil memang sudah bercita-cita
menjadi seorang dokter. Pada tahun 1871, Julius Richard Petri untuk
pertamakalinya belajar ilmu kedokteran secara formal di Kaiser Wilhelm
Academy, yaitu sebuah sekolah pendidikan dokter militer di Jerman.
Setelah lulus dari Kaiser Wilhelm Academy pada tahun 1875 dan menerima
gelar medisnya setahun kemudian, Julius Richard Petri kemudian
meneruskan sekolahnya di Rumah Sakit Charite yang terletak di Berlin.
Selain belajar, di rumah sakit itu Julius Richard Petri juga menjalankan
tugas sebagai dokter militer.
Di sela-sela masa belajar dan masa tugasnya di Rumah Sakit Charite,
Julius Richard Petri juga dipercaya menjadi asisten Robert Koch, salah
seorang ilmuwan paling terkemuka pada saat itu. Robert Koch adalah guru
bagi Julius Richard Petri dalam mempelajari seluk beluk tentang sel dan
bakteri. Sebagai catatan, Robert Koch juga dikenal sebagai Bapak
Bakteriologi Modern karena berbagai penemuannya yang sangat bermanfaat
bagi kepentingan ilmu kedokteran.
Semasa bekerjasama dengan Robert Koch itulah pada tahun 1877, Julius
Richard Petri berhasil menemukan Petridish atau Cawan Petri yang hingga
saat ini menjadi salah satu perangkat yang paling diperlukan dalam
segala hal yang berhubungan dengan bakteri atau sel. Sepanjang hidup,
Julius Richard Petri mengabdikan dirinya untuk memajukan ilmu bakteri
dan menularkan kegunaannya kepada orang lain. Julius Richard Petri wafat
pada tanggal 20 Desember 1921 dalam usia 69 tahun di Zeitz, Jerman.
owh,,iya pantesan logonya seperti itu,,,,
BalasHapusgoogle selalu menghargai ya
Emang kalau dipake ulang, dan sebelum pemakainan tersebut dicuci dengan air panas juga nggk boleh yah ??
BalasHapusSebelum pemakaian memang harus dicuci dulu lalu disterilkan. Yang pernah saya tahu sih pake autoclave.
Hapussaya turut bangga kepada julius R.P karena penemuan cawan petri, coba bayangkan kalau cawan petri belum ditemukan sampai sekarang mungkin bakteri dibiakkan di kantong kresek atau besek
BalasHapusgoogle keren, selalu menghargai orang2 yg berjasa! Bravo!
BalasHapusikut menyimak gan, terimakasih infonya semoga bisa bermanfaat
BalasHapuskirain computer ane kena virus... ohhh trnyata sbuah pnghormtn dr google tochhh.... like it!
BalasHapusok,, semoga sejarahnya selalu terkenang,,
BalasHapussiiip semoga makin sukses aja dan banyak bibit seperti dia thanks atas infonya.....!
BalasHapusselamat hari jadi Julius Richard yang ke 161
BalasHapusgoogle doodles hari ini tentang julius richard
BalasHapusgoogle merayakan HUT Julius Richard yang ke 161 tahun
BalasHapusmemang google selalu perhatian dan selalu mengingatkan kita semua
BalasHapusgoogle memang selalu perhatian dan menghargai pada orang-orang yang telah berjasa,,terima kasih untuk infonya
BalasHapusmantap infonya. thank you
BalasHapusAstaga bodohnya aku! sudah 3 tahun lebih saya bekerja di laboratorium tiap harinya membiakkan bakteri dan mensterilkan cawan petri (caper) baru hari ini saya tahu siapa penemunya! T_T makasih banyak gan infonya sangat-sangat bermanfaat tambhan ilmu bagi saya
BalasHapusmemang cawan petri ini sangat berguna bagi para praktisi laboratorium
BalasHapushttp://myclotheshop.blogspot.com/
BalasHapusmakasih
orang luar negeri selalu menghargai karya orang,, kalau di indonesia gimana ???
BalasHapusgoogle benar benr menghargai setip karya,,, salut
BalasHapusterima kasih maklumatnya bang iwan. nama cawan ini sempena nama perekanya.
BalasHapusjerman memang salah satu gudangya penemu
BalasHapusGoogle memang oke, penghargaannya terhadap orang-orang yang berjasa tidak ada duanya!
BalasHapusPenemuannya sangat bermanfaat sekali!
BalasHapus